Anda di halaman 1dari 38

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

SMK KESEHATAN ASSYIFA SCHOOL


BANDA ACEH
KIMIA FARMA 92 PEUNAYONG

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kelompok
Disusun Oleh:

Siti Fatimah Zahara Asykar Fujari


Farmasi Farmasi
NIS : 193049561 NIS : 193049499
NISN:004297603 NISN:004319165
0 0
Pendahuluan

Tujuan PKL Manfaat PKL


Untuk meningkatkan, memperluas Mampu memahami dan mengembangkan
dan memantapkan keterampilan ilmu pelajaran yang didapat di sekolah dan
dan praktek yang didapat disekolah menerapkannya di dunia usaha
dan menerapkan di lapangan kerja. khususnya di farmasi.
GAMBARAN UMUM APOTEK
Lokasi
Praktek Kerja Lapangan (PKL) berlangsung di Apotek Kimia
Farma 92 Peunayong yang beralamat di Jl. Khairil Anwar
No.13, Peunayong, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh,
Aceh 24415, Kota Banda Aceh.

Sejarah
Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di
Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda
tahun 1817. Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV
Chemicalien Handle Rathkamp & Co.
Struktur organisasi

Apoteker
Penanggung Jawab

Apt. Rizka Afdhila, S.Farm

AA AA AA AA
Agustina, AMD.Farm Febriana Tianandari, A.Md.Farm Nova Nazirah, A.Md.Farm Mahzar, A.Md.Farm
Tata Ruang Apotek
a) Alat Kesehatan
b) Obat Generik, Bebas, Bebas Terbatas dan Obat Keras
c) Obat Narkotika dan Psikotropika
d) Kasir
e) Meja Racik Obat
f) Penulisan Resep
g) Gondola Kosmetika
h) Injeksi dan Suppositoria
i) Ruang Tunggu
j) Ruang Dokter
k) Toilet
l) Mushola
m) Gudang
Pelayanan Kefarmasian Apotek
Apotek Kimia Farma 92 Peunayong melayani pelayanan perbekalan farmasi terdiri dari :

Pelayanan Obat Bebas


Pelayanan Obat Tanpa Resep Dokter
Pasien datang dan (UPDS)
dilayani langsung oleh Content Content
Pelayanan obat ini biasanya terdiri dari
petugas
pelayanan dan kasir. 01 02 obat-obat wajib apotek (OWA).

Penyimpanan obat-obat
narkotika dan psikotropika
Content
Obat-obat disimpan dilemari Content
Pelayanan Obat Resep Dokter
khusus yang terbuat dari kayu
(atau bahan lain yang kuat dan
06 03 dengan Pembayaran Tunai.
kokoh) dengan kunci ganda.

Pelayanan obat-obat narkotika dan Content Content


psikotropika Pembayaran obat resep dokter
Pelayanan dan penyerahan obat 05 04 dengan pembayaran kredit.
golongan narkotika dan psikotropika
dilakukan berdasarkan resep dokter.
Stok Opname

Dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali, untuk semua obat,


1 alkes dan barang-barang yang berada di swalayan Apotek.

Menyesuaikan jumlah fisik barang dan jumlah pengeluaran


2 obat berdasarkan laporan penjualan perbulan.

3 Hasil dari stok opname diperiksa oleh pimpinan Apotek.

Jika hasil stok opname sesuai maka dapat disetujui, jika tidak
4 sesuai maka diperiksa kembali dimana letak ketidaksamaannya.
PBF yang Bekerja Sama
Pedagang Besar Farmasi adalah salah satu fasilitas distribusi sediaan farmasi.

CV. Sukses Abadi Bersama,


PT. Mensa Bina Sukses,
CV. Sepakat Maju,
PT. Bina San Prima,
PT. Anugerah Mas Internasional,
PT. Kebayoran Pharma,
Perusahaan Perdagangan Indonesia,
PT. Parit Padang Global,
PT. Gatra Kesindo Jaya,
PT. Arlydia Teknik Utama,
PT. Dos Ni Roha,
PT. Kimia Farma Trading & Distribution,
CV. Distribusindo Bintang,
PT. United Dico Citas,
PT. Lenko Surya Perkasa,
PT. Distrindo Bintang Agung,
PT. Sukses Jaya Makmur Abadi,
PT. Wicaksana Overseas Internasional,
PT. Maesindo Masanusa,
PT. Antar Mitra Sembada,
PT. Penta Valent, Amira Herbal,
PT. Rajawali Nusindo,
PT. Mestika Aceh Semesta,
PT. Abadi Jaya Sukses Bersama,
PT. Lamlo Pharmacy,
PT. Anugerah Pharmindo Lestari,
PT. Tempo.
BAB III
MANAJEMEN APOTEK

Perencanaan
Perencanaan ini dilakukan berdasarkan kombinasi antara :

01 Pola Konsumsi
Yaitu perencanaan perbekalan farmasi
yang sesuai hasil analisis data konsumsi
obat pada periode sebelumnya yang dapat
dilihat dari resep-resep yang masuk setiap
hari.

02
Pola Penyakit
Yaitu perencanaan perbekalan farmasi
yang sesuai data jumlah pengunjung dan
jenis penyakit yang banyak di keluhkan
atau di konsultasikan dengan APA atau
AA di Apotek
Pengadaan
Setelah dilakukan perencanaan maka kegiatan selanjutnya
adalah pengadaan. Tujuan pengadaan perbekalan farmasi ada
lah untuk memenuhi kebutuhan perbekalan farmasi di Apotek
sesuai dengan data perencanaan yang telah di susun sebelum
nya. Pengadaan dilakukan dengan mencari dan menemukan
penyalur masing-masing perbekalan farmasi yang dalam hal
ini penyalurnya adalah Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan di l
engkapi dengan nama, alamat, nomor telepon, daftar harga
masing-masing penyalur dan penentuan waktu pembeliannya.
Penerimaan

Penerimaan adalah suatu kegiatan dalam


menerima perbekalan farmasi yang
diserahkan dari unit-unit pengelola yang lebih
tinggi (PBF) kepada unit pengelola
dibawahnya (Apotek).

Petugas pembelian (AA) akan Perbekalan farmasi yang telah dikirim


melakukan pengecekkan terhadap ke Apotek Kimia Farma 92 Peunayong
barang yang datang disesuaikan disertai faktur dan diterima oleh
dengan surat pesanan (SP) dan petugas pembelian.
diperiksa nama sediaan, jumlah, dosis,
expiredate dan kondisi sediaan.
Penyimpanan
Penyimpanan adalah suatu kegiatan dimana barang yang d
iterima disimpan dalam rak-rak dan diisi langsung pada kart
u stok. Penyimpanan dilakukan berdasarkan penggolongan
sebagai berikut :

1. Berdasarkan bentuk sediaan meliputi tablet atau kapsul, sirup, obat tetes, salep atau krim, di
bedakan bentuk padat dan cair.
2. Berdasarkan Farmakologinya
3. Berdasarkan abjad atau alfabetis.
4. Berdasarkan jenis obat meliputi obat generik, obat paten dan produk Kimia Farma.
5. Berdasarkan golongan obat meliputi obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, obat narkotika
dan psikotropika.
6. Obat narkotika dan psikotropika yang telah dikirim, kemudian disimpan dalam masing-masing
lemari khusus dilengkapi dengan kunci dan bukti penerimaannya harus ditanda tangani oleh
APA.
7. Berdasarkan sifat kimia dan fisik obat meliputi penyimpanan obat dalam suhu dingin dan
penyimpanan suhu kamar.
8. Berdasarkan teknik FEFO (first expirade first out) dan FIFO (first in first out).
Pelaporan
Laporan pemakaian obat narkotika dan psikotropika dilakukan setiap
bulan. Laporan penggunaan narkotika dan psikotropika terdiri dari
surat pengantar, laporan penggunaan sediaan narkotika dan psikotropika
diberikan kepada Dinas Kesehatan Kota, Dinas Kabupaten Provinsi,
Balai POM Banda Aceh dan Bisnis Manager.
BAB IV
PEMBAHASAN
Hambatan/Masalah Selama PKL
Hambatan dan masalah yang terjadi selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) berlangsung diantaranya
adalah sbb:
1. Kesulitan dalam membaca beberapa resep/tulisan dokter tertentu sehingga memperlambat
pengerjaan resep.
2. Kurangnya pengetahuan tentang komposisi obat-obat dan khasiatnya.
3. Belum dapat mengingat dosis obat, sehingga lambat dalam mengerjakan obat campur.
4. Kurangnya Pelayanan Informasi Obat (PIO) kepada pasien
5. Banyaknya jenis obat membuat siswi kesulitan untuk menghafal nama obat, indikasi, dosis, dan efek
samping obat.
6. Letak dan susunan obat-obatan yang belum semua diketahui hal ini terjadi pada saat hari-hari
pertama siswa/i PKL di Apotek.
Pemecahan Masalah
• Menanyakan hal – hal yang tidak jelas kepada Apoteker dan asisten apoteker (AA)
• Bila resep tidak jelas menurut AA, maka ditanya langsung ke dokter yang bersangkutan.
• Saat ada waktu luang diisi dengan membaca brosur – brosur atau buku ISO.
• Siswi harus sering melihat, membaca juga menyimpan obat- obatan pada rak obat masing – masin
g, sehingga mempermudah menguasai lokasi letak obat.
• Sering memperhatikan letak susunan kotak-kotak obat pada waktu luang.
Faktor Pendukung Pelaksanaan PKL
• Terjalinnya kerjasama yang baik antara pihak Sekolah dengan pihak Apotek Kimia Farma 92 Peunayong,
sehingga pelaksanaan praktek kerja lapangan berjalan dengan lancar.
• Mudahnya beradaptasi dengan lingkungan karena siswi sebelumnya telah dibekali pengetahuan dan ket
erampilan ilmu kefarmasian.
• Terjalinnya hubungan yang baik antara siswi dengan pihak Apotek membuat siswi nyaman dalam bekerja
.
• AA dan SPG Apotek yang ramah sehingga siswa tidak merasa canggung.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
• Apotek Kimia Farma telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai yang
berlaku, mulai dari sumber daya masyarakat (SDM) serta pelayanan informasi obat k
epada masyarakat
• Peranan apoteker pengelola apotek (APA) di Apotek Kimia Farma 92 Peunayong tela
h terlaksana secara baik dalam mengkoordinasi para karyawan untuk melakukan pek
erjaan kefarmasian di apotek. Ini tidak lepas dari hubungan antar karyawan yang salin
g
bekerja sma memberikan kualitas yang baik.
• Perkembangan apotek Kimia Farma selama ini cukup baik karena didukung oleh
lokasi yang strategis dan fasilitas yang baik serta manajemen pemasarannya.
Saran
• Perlu peningkatan pelayanan yang cepat di apotek Kimia Farma 92 Peunayong untuk
mengurangi waktu tunggu pasien.
• Dapat diperluasnya tempat pembuatan obat agar lebih nyaman bekerja.
• Kerjasama antar apotek kimia farma dengan SMK Kesehatan Assyifa School Banda
Aceh, agar terus dikembangkan serta dipertahankan untuk tahun – tahun selanjutnya
.
LAMPIRAN
Ruang Apotek

Meja Kasir
Gondola Obat Gondola Obat
Denah Apotek Jalan

Parkiran

Pintu

1
1 2 3 4 5

7 Pintu

6
8

8 8

8
13

12

10

11 12 12

Keterangan:
1. Gondola Obat Sirup dan Tablet 9. Mushola
2. Kursi Pasien 10. WC
3. Gondola Obat Vitamin 11. Lemari Narkotika Dan Psikotropika
4. Gondola Beauty Care 12. Meja Racik
5.Gondola Beauty Care 13. Kulkas
6. Praktek Dokter
7. Meja Layanan
8. Rak Obat
Surat Pesanan Narkotika
Surat Pesanan Psikotropika
Surat Pesanan Prekusor dan obat-obatan tertentu
Surat Pesanan Regular
Copy Resep
Etiket
Faktur pemesanan
Kartu Stock
Lemari Penyimpanan Narkotika dan Psikotropika
Meja Racik
Skrinning Resep
Pengkajian resep
Persyaratan administrative
Nama Dokter : Dr. Maimunah, Sp.P
SIP : tidak ada
Alamat praktik : ada
Paraf Dokter : tidak ada
Nama pasien : ada
Umur pasien : ada
No.telepon : tidak ada
Jenis kelamin : tidak ada
BB pasien : tidak ada
Cara pakai : ada
Tanggal resep : ada
Kesesuaian farmasetik
Bentuk sediaan obat : ada
Dosis obat : tada
Stabilitas obat : tidak ada
Inkompabilitas : tidak ada
Cara pemberian obat : ada
Pertimbangan klinis
Lapraz
Dosis : Lansoprazole : 30mg
Durasi : 2x sehari satu tablet
Jumlah obat : 12 tablet
Indikasi obat : Lapraz digunakan untuk mengatasi gangguan pada sistem pencernaan akibat produksi asam lambung yang berlebihan.
Efek samping : Sakit kepala, diare, sembelit, dan mulut kering.
Kontra indikasi : Hipersensitif
Cefixime
Dosis : Cefixime : 100mg
Durasi : 2x sehari satu kapsul
Jumlah obat : 12 kapsul
Indikasi obat : Antibiotik, infeksi saluran pernafasan.
Efek samping : Syok, gangguan fungsi ginjal.
Kontra indikasi : Hipersensitif
Skrinning Resep
Pengkajian resep
Persyaratan administrative
Nama Dokter : Dr. Maimunah, Sp.P
SIP : tidak ada
Alamat praktik : ada
Paraf Dokter : tidak ada
Nama pasien : ada
Umur pasien : ada
No.telepon : tidak ada
Jenis kelamin : tidak ada
BB pasien : tidak ada
Cara pakai : ada
Tanggal resep : ada
Kesesuaian farmasetik
Bentuk sediaan obat : ada
Dosis obat : ada
Potensi obat : tidak ada
Stabilitas obat : tidak ada
Inkompabilitas : tidak ada
Cara pemberian obat : ada
Pertimbangan klinis
Monarin
Dosis : 10 mg
Durasi : 1x sehari 1 tablet
Jumlah obat : 20 tablet
Indikasi obat : asma
Efek samping : tergantung pemakaian obat.
Kontra indikasi :hipersensitif.
Vit D3 1000
Dosis : 10 g
Durasi : 1x sehari 1 tablet
Jumlah obat : 15 tablet
Indikasi obat : suplemen otot dan tulang.
Efek samping :hiperkalsiuria dan hiperkalsemia.
Kontra indikasi : hipersensitif.
Skrinning Resep
Pengkajian resep
Persyaratan administrative
Nama Dokter : Dr. Maimunah.. Sp.P
SIP : tidak ada
Alamat praktik : ada
Paraf Dokter : tidak ada
Nama pasien : ada
Umur pasien : ada
No.telepon : tidak ada
Jenis kelamin : tidak ada
BB pasien : tidak ada
Cara pakai : ada
Tanggal resep : ada
Kesesuaian farmasetik
Bentuk sediaan obat : ada
Dosis obat : ada
Potensi obat : tidak ada
Stabilitas obat : tidak ada
Inkompabilitas : tidak ada
Cara pemberian obat : tidak ada
Pertimbangan klinis
Bicrolid 500mg
Dosis : Clarithromycin 500mg
Jumlah obat : 12 kaplet
Durasi : 2 kali sehari sebelum makan
Indikasi obat : Faringitis dan tonsilitis, sinusitis maksilarut akut, bronkitis kronis eksaserbasi akut,infeksi kulit dan strukturnya tanpa
komplikasi
Efek samping : Diare, mual, gangguan rasa, nyeri abdomen, sakit kepala
Kontra indikasi : Hipersensitif
Lansoprazole 30mg
Dosis : 30mg
Jumlah obat : 12 tablet
Durasi : 2 kali sehari satu sendok makan
Indikasi obat : Anti inflamasi tukak lambung
Efek samping : Diare, sakit kepala, nyeri abdomen
Kontra indikasi : Hipersensitif
Skrinning Resep
Pengkajian resep
Persyaratan administrative
Nama Dokter : Dr. Maimunah, Sp.P
SIP : tidak ada
Alamat praktik : ada
Paraf Dokter : tidak ada
Nama pasien : ada
Umur pasien : ada
No.telepon : ada
Jenis kelamin : tidak ada
BB pasien : tidak ada
Cara pakai : ada
Tanggal resep : ada
Kesesuaian farmasetik
Bentuk sediaan obat : ada
Dosis obat : ada
Potensi obat : tidak ada
Stabilitas obat : tidak ada
Inkompabilitas : tidak ada
Cara pemberian obat : tidak ada
Pertimbangan klinis
Cefixime 100mg
Dosis : 100mg
Jumlah obat : 12 kapsul
Durasi : 2 kali sehari 1 kapsul
Indikasi obat : Faringitis, tonsilitis, bronkitis akut
Efek samping : Pernapasan, syok, gangguan fungsi ginjal, granulositopenia
Kontra indikasi : Riwayat syok dan hipersensitif
Cetriz 10mg
Dosis : Cetirizine 10mg
Jumlah obat : 8 tablet
Durasi : 1 kali sehari 1 tablet
Indikasi obat : Kondisi alergi seperti rinitis perenial
Efek samping : Sakit kepala, pusing, mengantuk
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap cetirizin
Skrinning Resep
Pengkajian resep
Persyaratan administrative
Nama Dokter : Dr. Maimunah, Sp.P
SIP : tidak ada
Alamat praktik : ada
Paraf Dokter : tidak ada
Nama pasien : ada
Umur pasien : ada
No.telepon : tidak ada
Jenis kelamin : tidak ada
BB pasien : tidak ada
Cara pakai : ada
Tanggal resep : ada
Kesesuaian farmasetik
Bentuk sediaan obat: ada
Dosis obat : ada
Potensi obat : tidak ada
Stabilitas obat : tidak ada
Inkompabilitas : tidak ada
Cara pemberian obat: tidak ada
Pertimbangan klinis
Forneuro
Dosis : Vit B1, B6, B12, dan E
Jumlah obat : 30 kaplet
Durasi : 1 kali sehari 1 kaplet
Indikasi obat : Vitamin dan suplemen
Efek samping : reaksi alergi
Kontra indikasi : Hipersensitif
Skrinning Resep
Pengkajian resep
Persyaratan administrative
Nama Dokter : Dr. Maimunah, Sp.P
SIP : tidak ada
Alamat praktik : ada
Paraf Dokter : tidak ada
Nama pasien : ada
Umur pasien : tidak ada
No.telepon : ada
Jenis kelamin : tidak ada
BB pasien : tidak ada
Cara pakai : ada
Tanggal resep : ada
 
 
Kesesuaian farmasetik
Bentuk sediaan obat : tidak ada
Dosis obat : tidak ada
Potensi obat : tidak ada
Stabilitas obat : tidak ada
Inkompabilitas : tidak ada
Cara pemberian obat : tidak ada
Pertimbangan klinis
Monarin
Dosis : 10 mg
Durasi : 1x sehari 1 tablet
Jumlah obat : 20 tablet
Indikasi obat : asma
Efek samping : tergantung pemakaian obat.
Kontra indikasi :hipersensitif
Lapraz
Dosis : Lansoprazole : 30mg
Durasi : 2x sehari satu tablet
Jumlah obat : 12 tablet
Indikasi obat : Lapraz digunakan untuk mengatasi gangguan pada sistem pencernaan akibat produksi asam lambung yang berlebihan.
Efek samping : Sakit kepala, diare, sembelit, dan mulut kering.
Kontra indikasi : Hipersensitif
Thank you

Anda mungkin juga menyukai