Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN KASUS HIV dan AIDS

Pelayanan Terpadu
Bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA)

SCB TA. 2020/2021


SEMESTER GENAP
KEPERAWATAN HIV AIDS
TUJUAN MANAJEMEN KASUS
Fokus : Manajemen Kasus Klinis, koordinasi
pelayanan (psikososial komprehensif) meliputi :

 Meningkatkan kualitas pelayanan bagi klien


 Mengendalikan biaya pelayanan
 Menjelaskan dan menerapkan prinsip-prinsip dasar manajemen kasus
HIV/AIDS
 Memahami fungsi/kegiatan manajemen kasus HIV/AIDS dan peran
manajer kasus dalam membantu ODHA memecahkan masalah
 Melaksanakan sistem manajemen kasus dalam perawatan, dukungan
dan pengobatan ODHA
TUJUAN MANAJEMEN KASUS
Tersedianya akses pelayanan dan koordinasi :
 Yang mencakup bantuan berbasis masyarakat
 Memungkinkan orang-orang yang mempunyai
masalah untuk menjalani kehidupan secara
normal dalam lingkungan alamiah
MENGAPA MANAJEMEN KASUS ?
1. Menyadari bahwa hidup dengan HIV merupakan
tantangan bio-psiko-sosial dan spiritual.
2. Karena krisis dapat terjadi dalam seluruh spektrum
masa penyakit dan kemungkinan kebutuhan ODHA
akan berubah.
3. Pencegahan dan pengurangan resiko merupakan
komponen pelayanan Manajemen Kasus HIV/AIDS.
MENGAPA MANAJEMEN KASUS ?

4. Program terpadu, memperhatikan peningkatan mutu melalui


evaluasi hasil.
5. Menjaga kerahasiaan ODHA.
6. Memperhatikan kompetensi budaya.
MANAJEMEN KASUS
Manajemen kasus merupakan suatu pendekatan dalam pemberian
pelayanan yang ditujukan untuk menjamin agar klien yang
mempunyai masalah ganda dan kompleks dapat memperoleh semua
pelayanan yang dibutuhkannya secara tepat. Kasus di sini adalah
orang dalam situasi meminta atau mencari pertolongan. Dalam
manajemen kasus ini, pekerja sosial melaksanakan peranan sebagai
manajer kasus (Case Manager).
Manajemen kasus (Case Management) adalah merupakan salah satu
keterampilan Pekerja sosial yang berhubungan dengan ketentuan-
ketentuan atau cara-cara masyarakat, mensuvervisi dan petunjuk-
petunjuk menggunakan sumber-sumber internal dan eksternal untuk
mencapai maksud atau tujuan dari suatu proses pertolongan.
 Manajemen kasus adalah pelayanan yang mengaitkan dan mengoordinasi bantuan dari
berbagai lembaga dan badan penyedia dukungan medis, psikososial, dan praktis bagi
individu-individu yang membutuhkan bantuan terkait kasus tertentu.
 Tujuannya agar tersedianya akses pelayanan dan koordinasi yang mencakup bantuan
berbasis masyarakat memungkinkan orang-orang yang mempunyai masalah untuk
menjalani kehidupan secara normal dalam lingkungan alamiah.
 Dengan adanya manajemen kasus ini, untuk menyadari bahwa hidup dengan HIV
merupakan tantangan biopsikososial dan spiritual; karena krisis dapat terjadi dalam seluruh
spektrum masa penyakit dan kemungkinan kebutuhan ODHA akan berubah; program
terpadu, memperhatikan peningkatan mutu melalui evaluasi hasil; menjaga kerahasiaan
ODHA, dan memperhatikan kompetensi budaya pencegahan dan pengurangan resiko
merupakan komponen pelayanan Manajemen Kasus HIV AIDS.
BEBERAPA KAIDAH DALAM
MANAJEMEN KASUS
a. Tumbuhkan rasa perhatian terhadap klien
b. Ciptakan kepecayaan antar tim
c. Tanggung jawab terhadap persoalan yang dihadapi
klien
d. Terbuka
e. Fokus pada tujuan pemecahan masalah.
FUNGSI MANAJEMEN KASUS
Terdapat beberapa fungsi dasar manajemen kasus :
a.Identifikasi klien dan orientasi (Client Identification and
Orientation).
b.Asesmen klien atau pengumpulan informasi dan perumusan
suatu asesmen (Client Assessment).
c.Rencana intervensi/pelayanan. Pekerja sosial sebagai
manajer kasus
d.Koordinasi hubungan dan pelayanan.
e.Tindak lanjut dan monitoring pelaksanaan pelayanan.
f.Mendukung klien. 
MANAJER KASUS
• Merupakan profesional yang bekerja dan peduli pada
program penanggulangan HIV/AIDS serta mampu menjaga
kerahasiaan ODHA; mampu bekerja erat dengan tim
perawatan kesehatan; mampu memfasilitasi ODHA pada
akses perawatan dan dukungan mencakup upaya
pengurangan resiko dan pendidikan HIV dalam intervensi
yang berkesinambungan.
• Fungsi manajer kasus antara lain 1. Intake/Penerimaan
Awal 2. Asesmen 3. Perencanaan Pelayanan 4. Pengaitan
dan Rujukan 5. Monitoring dan Evaluasi.
FUNGSI MANAJER KASUS
1. Asesmen risiko penularan mencakup upaya mengidentifikasi hambatan bagi klien untuk mengurangi risiko
penularan upaya pendidikan mengenai penularan HIV dan cara-cara memperkecil resiko. Asesmen
kemampuan klien mengikuti perawatan yaitu upaya mengidentifikasi kebutuhan perawatan dan dukungan.
2. PERENCANAAN PELAYANAN mencakup mengidentifikasi dan mendokumentasikan pelayanan yang
dibutuhkan klien, tujuan dan hasil yang ingin dicapai langkah - langkah pelayanan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan klien, dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan klien.
3. PENGAITAN DAN RUJUKAN melaksanakan strategi perencanaan pelayanan dalam rangka mencapai
kebutuhan klien; mengkoordinasikan pelayanan dan rujukan-rujukan itu sendiri; mengadvokasi pelayanan
terhadap klien jika dia tidak sanggup mendapatkannya; mengoordinasikan dengan manajer kasus lain
dengan siapa klien akan bekerja, dan membuat perjanjian dan pelaksanaan rujukan kepada lembaga lain.
4. MONITORING DAN EVALUASI memastikan semua kegiatan dilaksanakan sesuai rencana dan sesuai
jadwal yang ditentukan; meyakinkan bahwa klien diakses secara tepat kepada lembaga yang
dibutuhkan/sesuai; mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin diperoleh klien selama
menerima pelayanan; menentukan apakah klien masih membutuhkan pelayanan manajemen kasus; dan
mengakses kembali dan memperbaiki rencana pelayanan supaya selalu tepat, dan menyediakan
dokumentasi yang tepat.
MANFAAT MANAJEMEN
KASUS
Ekonomis; memanfaatkan sumber perawatan dan
dukungan melalui koordinasi dengan lembaga formal
dan informal; Pendekatan individual yang potensial
meningkatkan kesadaran ODHA untuk menaati saran
petugas kesehatan secara benar mengurangi
penyebaran HIV pada orang lain. Pendekatan berbasis
pemberdayaan yang menghilangkan ketergantungan
ODHA pada lembaga.
MANFAAT MANAJEMEN
KASUS
• Menjamin kontinuitas pelayanan (holistik, terpadu dan
berkesinambungan) Memperoleh akses pelayanan
yang tepat sesuai kebutuhan.
• Memperoleh pengetahuan tentang HIV/AIDS sehingga
mengurangi resiko HIV (seperti munculnya infeksi
oportunistik).
• Penyediaan pelayanan yang menekankan hubungan
yang aman, konfidensial, dan menghargai.
KETERKAITAN PENCEGAHAN, VCT, PERAWATAN,
DUKUNGAN, DAN PENGOBATAN MANAJEMEN
KASUS
 Jaringan manajemen kasus dukungan ekonomi dukungan pemerintah konseling
dan tes HIV sukarela VCT manajer kasus LSM tokoh agama tokoh adat
organisasi masyarakat VCT /dokter ODHA POKJA AIDS rumah sakit ODHA
kelompok dukungan perawatan di sanggar perawatan sendiri/ keluarga.
 Persamaan dan perbedaan VCT dan MK kegiatan konseling HIV/AIDS.
Manajemen Kasus HIV/AIDS memberi pengetahuan dasar HIV/AIDS memberi
info pengobatan HIV memanfaatkan sistim rujukan konseling untuk merubah
perilaku (Non ODHA dan ODHA).
 Persamaan dan perbedaan kegiatan konseling HIV/AIDS. Manajemen Kasus
HIV/AIDS konseling pre/post tes HIV meliputi asesmen awal dengan klien
membuat rencana dan intervensi tindak lanjut dengan ODHA sampai dengan
terminasi pelatihan khusus; bekerja di bawah supervisi (prilaku beresiko)
tergantung ODHA dan sistem.
JARINGAN MANAJEMEN KASUS

DUKUNGAN
PEMERINTAH

MANAJER
KASUS

ODHA

KELOMPOK
DUKUNGAN
VCT SEBAYA (KDS)
PROSES PELAYANAN MANAJEMEN KASUS (MK)
Ya Ya

Adakah
tujuan-
tujuan
lain ?
Ya

Intake Terminasi
Monitoring Tdk
dan Evaluasi :
Asesmen Perencanaan Pengkaitan
1 Pelayanan dan Rujukan Apakah
tujuan
2 3 tercapai ?
Menyusun
rencana 2

Tdk

Mengapa
Tidak

Asesmen
ulang 1
TABEL SKEMA PELAYANAN INTEGRASI TIM VCT & CST
VCT “Cahaya Pita” RSUD Cilacap

TIM VCT & CST


Dokter Odha
JENIS PELAYANAN YANG DI BERIKAN TERHADAP PASIEN ODHA Spesialis Dokter Umum Manajer Konselor VCT Trainer Support
Perawat
Kasus Edukator Group/Budd
ies
Mewajibkan pasien untuk melakukan tes serologi V V
diagnostik HIV/AIDS
Memberikan konseling pre & pos tes HIV V
(VCT);memberikan konseling lanjutan
Pengobatan infeksi oportunistik, memberikan V V
ART;PMTCT;mewajibkan tes laboratorium yg terkait dg
HIV, memonitor kesehatannya secara menyeluruh.
Merawat pasien HIV di rumah sakit V Me
Membantu memberikan informasi tentang obat, terapi V V V V V V
ART, dan cara hidup sehat
Memberi pelayanan palitif (medis) V V V
Memberikan penjelasan tentang gizi termasuk makanan V V V
bayi
Merawat luka pasien di rumah dan memberi instruksi V
kepada keluarga atau pendampingan
Membantu Odha dengan hal2 praktis seperti pekerjaan V
rumah, mengantar ke Dokter, menjaga anaknya
Mendengar dan memberi dukungan dan semangat pada V V V
Odha
Bekerja sama dengan staf VCT & CST serta PMTCT dan V
tim medis lain dalam penyediaan perawatan, dukungan
dan pengobatan untuk pasien HIV
Penggalian kebutuhan klien, terkait dengan kebutuhan V
psikologis, sosial, dan mengkoordinasi layanan
Mengadakan kunjungan ke rumah pasien sesuai dengan
kebutuhan Odha/rekomendasi tim CS&T V

Menyiapkan pasien/keluarga dengan informasi dan V V


dukungan yang tepat dan sesuai isu psikososial
Berpartisipasi dalam pengawasan dan monitoring rutin V V V V V V V
Membantu pengurus JPS, ASKESKIN untuk pelayanan V V
medis
TERIMA KASIH

TUGAS
BUATLAH ROLEPLAY KONSELING
MANAJEMEN KASUS HIV AIDS

Anda mungkin juga menyukai