Anda di halaman 1dari 7

Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam

Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam


• Wilayah Indonesia merupakan wilayah yang rawan akan
bencana alam, khususnya gempa bumi karena wilayah
Indonesia merupakan tempat pertemuan empat lempeng
tektonik aktif dunia. Bencana alam merupakan peristiwa luar
biasa yang dapat menimbulkan penderitaan luar biasa bagi
yang mengalaminya. Bahkan, bencana alam tertentu dapat
menimbulkan banyak korban cedera maupun meninggal dunia.
Oleh karena itu, penanggulangan bencana alam dan mitigasi
bencana harus dipersiapkan sebelum bencana itu datang, agar
tidak timbul korban jiwa dan kerugian material yang cukup
banyak.
• Mitigasi meliputi beberapa kegiatan berikut ini.
1. Menerbitkan peta wilayah rawan bencana, seperti gambar di bawah.
2. Memasang rambu-rambu peringatan bahaya dan larangan di wilayah rawan
bencana.
3. Mengembangkan SDA satuan pelaksana.
4. Mengadakan pelatihan penanggulangan bencana kepada warga di wilayah
rawan bencana.
5. Mengadakan penyuluhan atas upaya peningkatan kewaspadaan masyarakat di
wilayah rawan bencana.
6. Menyiapkan tempat penampungan sementara di jalur-jalur evakuasi jika
bencana terjadi.
7. Memindahkan masyarakat yang tinggal di wilayah bencana ke tempat yang
aman.
 Jenis dan Karakteristik Bencana Alam
1. Jenis Bencana AlamMenurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007:
a. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin
topan, dan tanah longsor.
b. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal
teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
c. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi
konflik sosial antarkelompok atau antar­komunitas masyarakat, dan
teror.
 Jenis dan Karakteristik Bencana Alam
2. Karakteristik Bencana Alam
a. Bencana Gempa BumiGempa bumi adalah getaran di tanah
yang disebabkan oleh pergerakan permukaan bumi. Episentrum
adalah titik di permukaan bumi, tepat di pusat gempa.
Hiposentrum berada jauh dalam tanah ditempat batuan pecah
dan bergeser untuk pertama kali.1) Jenis Gempa Bumia) Gempa
bumi vulkanik adalah getaran kuat akibat kegiatan gunung
berapi.
b) Gempa bumi tektonik adalah getaran kuat yang diakibatkan
oleh patahan bumi karena pergesekan lempeng samudra atau
lempeng bumi.
• Tanda-Tanda Akan Terjadinya Bencana Gempa Bumi
a) Tanda-Tanda Gempa yang Dirasakan jika Berada di dalam
BangunanSemua benda yang tergantung bergoyang dan
berjatuhan, misalnya lampu gantung, pigura, jam dinding,
lukisan dan lain-lain. Semua benda yang berdiri atau terletak di
atas meja bergeser dan berjatuhan, misalnya TV, radio, jam, alat
makan, kompor dan lain- lain.b) Tanda-Tanda Gempa yang
Dirasakan jika Berada di Luar BangunanPohon, tiang listrik dan
lampu jalan, jembatan serta gedung bergetar, bahkan jika terjadi
getaran sangat kuat akan mengakibatkan tumbang dan roboh.
Retakan/rekahan akan terlihat jelas pada permukaan tanah,
dinding bangunan, dan jembatan.
• Bencana Alam Tsunami
Tsunami adalah gelombang laut yang sangat besar, yang diakibatkan oleh gempa bumi
yang sangat kuat dan sumber gempanya berada di dasar laut dengan kedalaman pusat
gempa kurang dari 30 km.
• Bencana Alam Banjir
Tanda-tanda bencana banjir
1) Terjadinya hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi tanpa disertai dengan
proses infiltrasi/penyerapan yang baik.
2) Air melebihi batas sempadan sungai sehingga meluap dan menggenangi daerah
sekitarnya.
3) Air yang jatuh ke permukaan tidak dapat mengalir dengan baik.
4) Tergenangnya air akibat tidak mampunya air yang ada melakukan infiltrasi karena
kurangnya fungsi vegetasi sebagai penyerap atau penyimpan cadangan air.

Anda mungkin juga menyukai