Anda di halaman 1dari 33

PENGERTIAN PELAYANAN

ASUHAN KESEHATAN GIGI

Drg. RATIH VARIANI, M.Kes


• Seorang perawat gigi harus memiliki komitmen yang tinggi
untuk memberikan pelayanan yang berkualitas berdasarkan
standar perilaku dan etika profesional.
• Pelayanan asuhan diberikan dengan pendekatan berdasarkan
etika dimana perawat gigi menghargai kapasitas otonomi setiap
orang, menghindari berbuat salah, bersedia dengan murah hati
memberikan sesuatu yang bermanfaat, bertindak adil dengan
menjelaskan dan memberikan informasi tentang manfaat dan
risiko yang dihadapi, dan mendukung hak pasien untuk
mengambil keputusan.
Pengertian Pelayanan Kesehatan Gigi
• Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terencana,
ditujukan kepada kelompok tertentu yang dapat
diikuti dalam kurun waktu tertentu diselenggarakan
secara berkesinambungan dalam bidang promotif,
preventif, dan kuratif sederhana yang diberikan
kepada individu, kelompok, dan masyarakat
KURUN WAKTU TERTENTU
• Artinya seorang perawat gigi harus dapat merencanakan
pelayanan asuhan kepada klien/pasien baik sebagai individu,
keluarga ataupun kelompok masyarakat tertentu dengan jangka
waktu yang ditetapkan baik pelayanan asuhan yang
dilaksanakan di dalam gedung (melalui pelayanan klinik)
maupun di luar gedung (melalui penyuluhan).
Kegiatan/program kesehatan gigi dan mulut tersebut dapat
diselesaikan dalam 1 bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau pun beberapa
tahun.
BERKESINAMBUNGAN
• Arti berkesinambungan adalah asuhan Anda berikan secara
berkelanjutan dan secara terus menerus kepada individu,
keluarga atau sekelompok masyarakat tertentu, dan
dilaksanakan secara paripurna (promotif, preventif, dan
kuratif).
Lalu, apa maksud program ini diberikan untuk tujuan
promotif, bertujuan preventif, bertujuan kuratif?
• Promotif yang dimaksud dalam pelayanan asuhan
keperawatan gigi adalah tugas Anda sebagai
perawat gigi untuk berupaya meningkatkan
kemampuan kesehatan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya
sendiri, serta mampu berperan secara aktif dalam
masyarakat sesuai sosial budaya setempat yang
didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan.
PROGRAM PROMOTIF BERTUJUAN:
• Meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan gigi
• Memotivasi dan membimbing individu, masyarakat untuk
membiasakan pelihara diri dalam bidang kesehatan gigi dan mulut
bagi diri sendiri dan keluarganya
• Dapat menjalankan upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut
bagi diri sendiri, dan keluarganya
• Dapat mengenal adanya kelainan dalam mulut sedini mungkin
kemudian mencari sarana pengobatan yang tepat dan benar
PREVENTIF BERTUJUAN:
• Pelayanan asuhan secara sengaja dilakukan untuk mencegah
terjadinya gangguan, kerusakan penyakit gigi dan mulut bagi
seseorang atau masyarakat. Sasaran yang Anda hadapi adalah
kelompok orang resiko tinggi, seperti anak pra sekolah, anak
sekolah dan ibu hamil.
PERAWATAN PREVENTIF YANG DAPAT
DILAKUKAN :
• Perawatan rutin , yaitu aktivitas pemeliharaan dan perawatan
yang dilakukan secara rutin (setiap hari). Misalnya melakukan
sikat gigi secara teratur pada pagi hari sesudah sarapan dan
sebelum tidur malam.
• Perawatan periodik, yaitu aktivitas pemeliharaan dan perawatan
yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu seperti rutin
melakukan pemeriksaan gigi dan mulut ke pelayanan kesehatan
(dokter gigi, puskesmas, rumah sakit) setiap 6 bulan sekali.
Perawatan seperti ini dapat mendeteksi sedini mungkin
kerusakan–kerusakan, kelainan gigi dan mulut. Perawatan yang
dilakukan antara lain adalah dengan melakukan pembersihan
karang gigi (scalling) yang dapat menghindari terjadinya
kerusakan jaringan pendukung gigi.
KURATIF
• Program yang bertujuan untuk merawat dan
mengobati/memperbaiki gigi anggota keluarga dan kelompok
yang menderita penyakit atau masalah kesehatan gigi dan mulut
yang terjadi akibat tidak dilakukannya perawatan preventif.
• Sasarannya adalah kelompok orang sakit (pasien) terutama
penyakit kronis. Bila sudah terjadi kerusakan gigi, dokter gigi
dapat melakukan penambalan atau pencabutan gigi.
Dari kegiatan promotif, preventif maupun kuratif, usaha
pencegahan penyakit mendapat tempat yang utama,
karena dengan usaha pencegahan akan diperoleh hasil
yang lebih baik, serta memerlukan biaya yang lebih
murah dibandingkan dengan usaha pengobatan maupun
rehabilitasi.
Pendekatan pelayanan asuhan :
• Memperhatikan 5 kebutuhan dasar manusia yaitu
kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan
aktualisasi diri untuk meningkatkan penghormatan
dan penghargaan terhadap martabat klien sebagai
manusia.
ASUHAN KEPERAWATAN

Mendengarkan Keluhan Pasien

Mengetahui data dan informasi


pasien

Masalah Kesehatan Gigi Pasien

Pelayanan Kesehatan Gigi


Sebagai seorang perawat gigi seharusnya
memberikan pelayanan asuhan kesehatan gigi :

untuk memberikan pelayanan


yang berkualitas

standar perilaku dan etika


profesional.
INDIVIDU

PELAYANAN
KELUARGA
KESEHATAN

MASYARAKAT
INDIVIDU
• Dalam rangka tercapainya kemampuan pelihara diri di bidang
kesehatan gigi dan mulut, kesehatan gigi dan mulut yang
optimal seharusnya diawali dari diri sendiri.
• Setiap orang hendaknya peduli dengan kesehatan dirinya
sendiri. Setelah ia peduli terhadap kesehatan dirinya, maka
diharapkan ia akan dapat menjadi contoh bagi orang lain, baik
dalam keluarga maupun di masyarakat dalam kesehatan gigi
dan mulut.
Kemampuan dasar dalam kesehatan gigi dan
mulut individu :
• Mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut bagi diri sendiri
• Mampu melaksanakan pencegahan terjadinya penyakit gigi dan
mulut bagi diri sendiri
• Dapat mengetahui kelainan-kelainan dalam bidang kesehatan
gigi dan mulut dan mengambil tindakan yang tepat untuk
mengatasinya
• Mampu menggunakan sarana pelayanan kesehatan gigi yang
tersedia
KELUARGA
• Keluarga adalah kumpulan individu yang hidup bersama
sebagai satu kesatuan, sebagai unit terkecil dalam masyarakat.
• Keluarga memiliki ikatan yang kuat di antara anggotanya dan
rasa ketergantungan dalam menghadapi berbagai masalah yang
timbul termasuk masalah kesehatan gigi dan mulut.
• Keluarga saling mendukung, membantu dalam menyelesaikan
masalah kesehatan yang dihadapi oleh salah satu anggota
keluarganya.
Freeman menguraikan tugas keluarga dalam
masalah kesehatan yaitu :
• Keluarga dapat mengambil keputusan dalam mencari
pertolongan atau bantuan kesehatan bagi anggota keluarganya
• Keluarga dapat menanggulangi keadaan darurat yang bersifat
kesehatan maupun non kesehatan
• Keluarga dapat memberi perawatan dan mencari bantuan bagi
anggota keluarga yang sakit
MASYARAKAT
• Masyarakat adalah sekelompok individu yang hidup bersama dalam
waktu yang lama yang merupakan satu kesatuan yang membentuk
sistem dan menghasilkan suatu kebudayaan.
• Layanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan agar masyarakat
memiliki pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut, bagaimana
memelihara gigi dan mulut, bagaimana mengatasi gangguan/kelainan
gigi dan mulut, dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi yang
ada.
• Dengan kondisi masyarakat seperti ini, diharapkan dapat tercipta
kebudayaan pelihara diri terhadap kesehatan, khususnya kesehatan
gigi dan mulut. Tujuan akhirnya adalah terwujudnya status kesehatan
gigi dan mulut yang optimal bagi kelompok masyarakat tersebut.
MASYARAKAT
• Untuk menciptakan masyarakat yang memiliki pengetahuan
dan kesadaran pelihara diri kesehatan gigi dan mulut, dilakukan
pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat melalui
pelatihan kader-kader kesehatan gigi dan mulut seperti kader di
Posyandu, juga kepada masyarakat melalui program Usaha
Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat (UKGM).
Tujuan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi
• Tujuan Umum
Meningkatkan mutu, cakupan, efisiensi pelayanan kesehatan gigi
dan mulut dalam rangka tercapainya kemampuan pelihara diri di
bidang kesehatan gigi dan mulut, serta status kesehatan gigi dan
mulut yang optimal.
Tujuan khusus
• Meningkatnya pengetahuan, sikap dan kemampuan masyarakat
untuk berperilaku hidup sehat di bidang kesehatan gigi dan
mulut
• Tujuan khusus selanjutnya terkait dengan upaya agar
masyarakat mengetahui kelainankelainan kesehatan gigi dan
mulut serta mampu mengambil tindakan yang tepat untuk
mengatasinya.
• Tujuan khusus yang terakhir adalah agar masyarakat mampu
menggunakan sarana pelayanan kesehatan gigi yang tersedia
secara wajar.
5 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MENURUT
MASLOW
• Kebutuhan fisiologis, meliputi nutrisi nutrisi dari makanan cairan,
oksigen, tidur, istirahat, latihan, kebersihan, dan sebagainya.
• Kebutuhan perasaan dan perlindungan (rasa aman)
• Kebutuhan rasa cinta (memiliki dan dimiliki) meliputi cinta
perorangan dan kelompok
• Kebutuhan aktualisasi diri (ingin dipuji) dilakukan dengan senang
hati dan diakui orang lain
• Kebutuhan akan harga diri meliputi dihargai dalam pekerjaan,
profesi, kecakapan dalam lingkungan keluarga, kelompok, dan
masyarakat
Dengan memperhatikan 5 kebutuhan tujuan asuhan
kesehatan gigi dan mulut :
• Individu/klien untuk mandiri . Mandiri artinya adalah klien/pasien
mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut, mampu mengenali
gangguan/kelainan gigi dan mulut, serta menggunakan sarana
pelayanan kesehatan gigi yang tersedia
• Mengajak individu, kelompok, masyarakat untuk berpartisipasi
missal menjadi kader kesehatan gigi
• Membantu individu mengembangkan potensi dalam memelihara
kesehatan secara optimal sehingga diharapkan tidak tergantung pada
orang lain dalam memeliharan kesehatan
• Membantu individu mendapatkan derajat kesehatan yang optimal.
Wujud nyata dari tujuan ini adalah melalui program/ kegiatan yang
dicanangkan pemerintahseperti UKGS bagi kelompok anak sekolah,
program UKGM bagi masyarakat
DISIMPULKAN
• Asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah menjadikan
klien/pasien mandiri dan mampu dalam memelihara kesehatan
gigi dan mulut.
• Dengan kesadaran setiap individu terhadap kesehatan gigi yang
paling mendasar, maka diharapkan masyarakat Indonesia
seluruhnya akan terjaga kesehatannya, terutama kesehatan gigi
dan mulut.
DOKTER
GIGI PERAWAT GIGI

TIM KESEHATAN
GIGI
Sesuai dengan
Dokter gigi adalah pengetahuan dan
tenaga kesehatan kemampuan
akademik profesional profesionalnya, berfungsi
sesuai dengan memberikan pelayanan
pendidikannya dan asuhan kesehatan gigi
memberikan dan mulut kepada
pelayanan medis individu, keluarga dan
masyarakat
TINDAKAN PROMOTIF
• Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
• Pelatihan kader kesehatan gigi
• Membuat dan menggunakan alat peraga
• Mendemonstrasikan dan menginstruksikan oral propilaksis
• Konseling tindakan promotif dan preventif kesehatan gigi dan
mulut
TINDAKAN PRVENTIF
• Pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut (OHIS)
• Sikat gigi bersama/massal
• Melakukan scalling
• Pencegahan karies dengan fluor :

1. Kumur-kumur dengan larutan fluor


2. Pengolesan larutan fluor pada permukaan
gigi (topikal aplikasi)
• Pengisian pit dan fissure (pit dan fissure
sealent)
TINDAKAN KURATIF SEDERHANA
• Pengobatan darurat untuk
menghilangkan rasa sakit
• Perawatan gigi dan mulut pasien
pasca tindakan
• Pencabutan gigi susu
• Penumpatan dengan teknik
Atraumatic Restorative Treatment
(ART)
• Penumpatan dengan Glass ionomer
• Penumpatan dengan amalgam
TUGAS
1. Jelaskan yang dimaksud dengan konsep pelayanan asuhan.

2. Jelaskan tujuan dari kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut. Berikan
contoh programnya

3. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terencana, ditujukan kepada kelompok
tertentu yang dapat diikuti dalam kurun waktu tertentu diselenggarakan secara
berkesinambungan dalam bidang promotif, preventif, dan kuratif sederhana yang
diberikan kepada individu, kelompok, dan masyarakat. Jelaskan maksud yang
digarus bawah tersebut!

4. Jelaskan apa yang ingin dicapai dalam memberikan pelayanan kesehatan baik
individu, keluarga dan masyarakat!

5. Sebutkan 3 contoh pelayanan kesehatan di bidang promotif, preventif dan kuratif!

DIKETIK DAN DIKUMPULKAN LEWAT KETUA TINGKAT BARU KUMPUL SAYA. MINNGU DEPAN!

Anda mungkin juga menyukai