Anda di halaman 1dari 15

FISIKA

BAB 1
RANGKAIAN ARUS
SEARAH
By Erwina Ristianingsih, M. Pd

SMAIT ABU BAKAR BOARDING SCHOOL


KULON PROGO
LATIHAN SOAL

1. Pada suatu rangkaian listrik sederhanan terdapat penyuplai


daya dengan tegangan 10 volt dan beban dengan hambatan
10 ohm. Berapakah besarnya kuat arus pada rangkaian
tersebut?

2. Diketahui nilai tegangan pada suatu rangkaian sebesar 24


volt dan nilai arus yang terbaca pada amperemeter sebesar
10 mA. Berapakah nilai resistansinya?
JAWABAN LATIHAN SOAL

1.
   Pada suatu rangkaian listrik sederhanan terdapat penyuplai
daya dengan tegangan 10 volt dan beban dengan hambatan
10 ohm. Berapakah besarnya kuat arus pada rangkaian
tersebut?
Diket : V = 10 volt
R = 10 ohm
Dit : I = . . .?
Jawab :
*menggunakan rumus pada Hukum Ohm

=
= 1 A
Jadi, kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian listrik
sebesar 1 A.
JAWABAN LATIHAN SOAL

2.  Diketahui nilai tegangan pada suatu rangkaian sebesar 24



volt dan nilai arus yang terbaca pada amperemeter sebesar 10
mA. Berapakah nilai resistansinya?
Diket : V = 24 volt
I = 10 mA = 10 x A
Dit : R = ?
Jawab :

R
= 2.400 ohm

Jadi, resistansi suatu rangkaian tersebut sebesar 2.400 ohm.


BONUS CONTOH SOAL

Tentukanlah
   jumlah elektron (jika muatan satu elektron
e = -1,6 x C) yang melewati penampang kawat penghantar
selama satu jam jika kawat tersebut dialiri arus listrik sebesar
0,8 A.
Diket : I = 0,8 A
t = 1 jam = 3.600 s
Dit : jumlah elektron = n = . . .?
Jawab :
Jumlah elektron yang mengalir (n) sama dengan jumlah muatan
yang mengalir (q) dibagi dengan besarnya muatan elektron
n = = = = 1,8 x elektron
BAB 1 Pertemuan Ke 3
Akan membahas tentang :
Hambatan Listrik
a. Hambatan resistor (bahas soal)
b. Hambatan jenis
HAMBATAN LISTRIK

a. Hambatan Resistor
Rangkaian Seri
Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian listrik yang
komponennya disusun secara berderetan hanya melalui satu
jalur aliran listrik. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang
memiliki dua resistor, tapi hanya terdapat satu jalur kabel
untuk mengalirkan listrik seperti pada gambar dibawah ini.
HAMBATAN LISTRIK

a. Hambatan Resistor
Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang
komponennya disusun sejajar dimana terdapat lebih dari satu
jalur listrik (bercabang) secara paralel. Contohnya adalah
sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor dimana terdapat
satu jalur kabel untuk setiap resistor seperti pada gambar
dibawah ini.
HAMBATAN LISTRIK – RANGKAIAN SERI

Contoh soal hambatan pada rangkaian seri dan paralel dapat


Anda lihat di link :
https
://www.ayo-sekolahfisika.com/2016/10/contoh-soal-rangkaian
-seri-dan-paralel.html
PERBEDAAN RUMUS PADA RANGKAIAN
SERI DGN PARALEL
Rangkaian Seri Rangkaian Paralel

Arus Listrik Isumber = I1 = I2 = I3 Isumber = I1 + I2 + I3

Hambatan Listrik Rtotal = R1 + R2 + R3

Tegangan listrik Vsumber = V1 + V2 + V3 Vsumber = V1 = V2 = V3


PERBEDAAN RUMUS PADA RANGKAIAN
SERI DGN PARALEL
Rangkaian Seri Rangkaian Paralel

Arus Listrik Isumber = I1 = I2 = I3 Isumber = I1 + I2 + I3

Hambatan Listrik Rtotal = R1 + R2 + R3

Tegangan listrik Vsumber = V1 + V2 + V3 Vsumber = V1 = V2 = V3

Tips agar mudah mengingat perbedaan rumus pada rangkaian seri dan rangkaian
paralel yaitu cukup diingat kata kuncinya :

 Jika rangkaian seri, maka arus listrik di semua titik resistor adalah sama.

 Jika rangkaian paralel, maka tegangan listrik di semua titik resistor adalah sama.
KETERANGAN RUMUS

I =  arus listrik ( ampere atau A)



R = Hambatan listrik (Ohm atau )
V = Tegangan listrik (volt atau V)
q = muatan listrik (coulomb atau C)
t = waktu (sekon atau s)
HAMBATAN JENIS

Ternyata,
   besar hambatan kawat dipengaruhi oleh jenis bahan
kawat, panjang kawat, dan luas penampang kawat sehingga
didefinisikan bahwa :
“Besar hambatan suatu jenis kawat dalam setiap satu satuan
panjang dan satuan penampang kawat adalah hambatan jenis
( dibaca rho).”
Hambatan jenis, dirumuskan dengan :

Dengan :
R = hambatan (ohm)
= hambatan jenis (ohm meter)
L = panjang kawat
A = luas penampang kawat
HAMBATAN JENIS

Hambatan
  jenis kawat kita ibaratkan/analogikan/misalkan dengan
JALAN RAYA.
R = hambatan = kemacetan
L = panjang kawat = panjang jalan raya ( d a r i r u m a h s a m p a i k e t u j u a n )
A = luas penampang = lebar jalan raya
= hambatan jenis = jenis jalan ( aspal, tanah, berbatu)

PERHATIKAN RUMUS ! Ingat berbanding lurus dan


berbanding terbalik
 Jika A besar, maka R kecil
Misal jika jalan rayanya lebar, maka semakin kecil atau bahkan
tidak ada kemacetan/hambatan
 Jika L besar, kabel semakin panjang/jalan yang ditempuh
semakin panjang
Maka hambatan juga semakin besar, krn berbanding lurus.
TUGAS 3

Bahan konduktor memiliki hambatan kecil, terdapat


juga bahan isolator dan semikonduktor. Carilah
informasi, apa itu bahan konduktor, isolator, dan
semikonduktor!

Carilah tentang :
1. Pengertian konduktor, isolator, dan semikonduktor
2. Contoh bahan konduktor, isolator, dan
semikonduktor
3. Kegunaan masing-masing jenis konduktor, isolator,
dan semikonduktor

Anda mungkin juga menyukai