Anda di halaman 1dari 30

Asuhan Keperawatan

pada Pasien Infeksi


Jantung (Endokarditis
dan Miokarditis)
01. 02.

Konsep dasar Infeksi Jantung Asuhan keperawatan terhadap


pasien Infeksi jantung
Definisi, Etiologi, Patofisiologi,
Penatalaksanaan, Komplikasi, Pengkajian, Diagnosa, Intervensi,
Manifestasi dan Pemeriksaan Diagnostik Implementasi dan Evaluasi SOAP

03.

Mampu melakukan asuhan


keperawatan dengan
penyakit Miokarditis dengan
tepat
JANTUNG
PENYAKIT PENYEBAB
Jantung adalah kondisi ketika jantung terjadinya infeksi jantung yaitu ketika
mengalami gangguan. Bentuk gangguan kuman masuk ke aliran darah lalu ke
itu sendiri bisa bermacam-macam. Ada jantung. Kuman kemudian menempel
gangguan pada pembuluh darah dikatup jantung yang abnormal atau
jantung,irama jantung,katup jantung,atau jaringan jantung yang rusak dan
gangguan akibat bawaan lahir. berkembang biak dilapisan dalam
FUNGSI jantung.
utama jantung adalah
mengalirkan darah kaya akan KUMAN
oksigen keseluruh tubuh Kuman-kuman tersebut bisa
menggunakan oksigen dalam masuk melalui beberapa cara
darah. Beberapa contoh penyakit seperti ; luka dimulut, jarum
jantung : penyakit jantung suntik,melalui orang lain yang
coroner, serangan jantung, terinfeksi dan kateter urin.
tekanan darah tinggi, stroke, sakit
di dada, penyakit jantung rematik
dan infeksi pada katup jantung BERDASARKAN
seperti Miokarditis dan riset Kesehatan Dasar tahun 2018 angka kejadian penyakit
Endokarditis. jantung yang diakibatkan oleh infeksi di Indonesia sebesar
Infeksi jantung yang disebabkan 1,5%. Itu artinya 15 dari 1000 orang Indonesia menderita
oleh bakteri ada dua yaitu penyakit infeksi jantung.
Endocarditis dan Myocarditis
INFEKSI JANTUNG
Infeksi jantung adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman atau bakteri
yang masuk melalui darah dan menyerang pada katup serta otot pada
jantung.

Penyakit Infeksi Jantung yang menyerang katup jantung lebih dikenal


dengan Endokarditis, sedangkan infeksi yang menyerang otot jantung
adalah Miokarditis.
Miokarditis

Miokarditis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan pada otot jantung
atau miokardium, yaitu lapisan otot dinding jantung. Miokarditis paling sering
terjadi akibat infeksi virus pada miokardium, tetapi dapat juga disebabkan oleh
infeksi bakteri atau jamur, yaitu karena infeksi coxsackievirus
ETIOLOGI MIOKARDITIS
Infeksi bakteri: dipteria Hipersensitif reaksi
1 tuberculosis, thypoid, imun: reumatik fever 4
tetanus, dan postcardiotomi
staphylococcus, sindrom
pneumococcus, dan
gonococcus
Keracunan zat kimia: Infeksi parasit:
2 alcohol trypanosomiasis, 5
toxoplasmosis

Infeksi cacing: trichinosis Terapi radiasi dosis


3 besar 6
PATOFISIOLOGI MIOKARDITIS
Kerusakan miokardium oleh kuman-kuman
Fase Subakut ( aktivitasi system imun )
infeksius ini dapat melalui tiga mekanisme Setelah virus masuk ke miosit
dasar, yaitu : tubuh merespon melalui sistem
imun bawaan dan adaptif sistem
imun bawaan merespon
Fase Akut langsung terhadap patogen yang
telah menginvasi jaringan.
( Invansi Virus dan agen infeksi
lainnya ) Fase Kronik
Patogen yang paling banyak ( proses terjadinya miopati )
Apabila proses inflamasi berkelanjutan
menyebabkan miokarditis jantung dapat memproses remodeling
adalah virus yang berimigrasi sehingga terjadi dilated
ke otot jantung melalui cardiomyopathy (DCM) peningkatan
hematogen atau limfogen. kadar sitokin seperti tnf Alfa dan
interleukins 1 beta dapat menginduksi
hipertrofi miosit menyebabkan
gangguan kontraksi kontraksi dan
remodeling matriks serta Ekstrasel
proses inflamasi nekrosis remodeling
dan Fibrosis yang berlangsung secara
kronik dapat mentransformasi
miokarditis menjadi akut.
PENATALAKSANA MIOKARDITIS

Pasien diberi pengobatan Fungsi jantung dan suhu


khusus terhadap penyebab tubuh harus selalu
yang mendasari penisilin untuk dievaluasi
streptokokus hemolitikus 

Pasien dibaringkan( bila Bila terjadi gagal jantung


sesak posisi semi fowler)  kongestif harus diberikan
ditempat  untuk mengurangi obat untuk
beban jantung. berbaring memperlambat frekuensi
juga membantu mengurangi jantung dan
kerusakan myocardial meningkatkan kekuatan
residual dan komplikasi kontraksi
miokarditis.
KOMPLIKASI MANIFESTASI KLINIS
Komplikasi yang mungkin 1. Dada terasa berat dan
terjadi akibat miokarditis sesak napas
adalah : 2. Demam, denyut jantung
meningkat/ takikardi
1. Kardiomiopati 3. Anoreksia
2. Payah jantung kongesti 4. Gallop’s, bunyi jantung
3. Efusi pericardial lemah
4. AV block total 5. Tanda-tanda gagal jantung
5. Trobi kardiak kanan
6. Gagal jantung
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
2. Elektrokardiografi (EKG)
3. Foto Dada
4. Ekokardiografi
Endokarditis

Endokarditis adalah infeksi yang menyerang endocardium, yakni lapisan


dalam ruang jantung dan katup jantung Kondisi ini umumnya disebabkan
oleh masuknya bakteri ke aliran darah yang kemudian menginfeksi bagian
jantung yang rusak.
ETIOLOGI ENDOKARDITIS
a. Streptococcus β hemolitik group A
b. Staphylococcus aureus
c. Streptococcus viridian
d. Streptococcus fecalis
e. Candida
f. Aspergillus
g. Basil E. coli.
PATOFISIOLOGI ENDOKARDITIS
PENATALAKSANA ENDOKARDITIS

Penderita dirawat di
rumah sakit dan
mendapatkan antibiotik
intravena dosis tinggi Pemberian antibiotik saja
selama minimal 2 tidak cukup pada infeksi
minggu. katup buatan. kan
mungkin perlu dilakukan
Sebagai tindakan pembedahan jantung
pencegahan, kepada untuk memperbaiki atau
penderita katup jantung, mengganti katup yang
tiap akan menjalani rusak dan membuang
tindakan gigi maupun vegetasi 
pembedahan sebaiknya
diberi antibiotik.
KOMPLIKASI, PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK dan MANIFESTASI
KLINIS
MANIFESTASI KLINIS
KOMPLIKASI a. Hiperpireksia dan mengigil.
b. Clubbing fingers.
a. Gagal jantung c. Ptechiae pada mukosa tenggorok, Roth’s Spot
b. Aneurisme nekrotik pada retina mata dan kulit dada.
(pada endokarditis d. Anemis/pucat.
infektif) e. Splinter Hemorrhagic (emboli di bawah kuku
dengan bentuk linier)
f. Murmur/bising jantung (karena kerusakan katup
jantung)
g. Osler’s Nodes (nodul kemerahan, merah muda,
atau kebiruan) di bagian dalam jari, otot tenar, dan
hipotenar yang terasa nyeri.
h. Janeway Lession (nodul kemerahan, merah muda,
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK atau kebiruan) di bagian dalam jari, otot tenar, dan
a. Pemeriksaan darah hipotenar yang terasa nyeri.
b. Echocardiografi i. Tanda dan gejala gagal jantung kanan
c. EKG (hepatomegali, edema, dan distensi vena
jugularis).
ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN MIOKARDITIS


ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN MIOKARDITIS
KASUS,
Dari hasil pemeriksaan terdengar bunyi jantung muffled dan ada
Ny. Ratih berusia 56 tahun, bekerja sebagai IRT. perubahan EKG Depresi atau elevasi segmen ST dan hasil
Dirawat di ruang melati sejak 2 hari yang lalu. Laboratorium terdapat leukositosis polimorfonuklear.
Saat dilakukan wawancara pada keluarga, GCS ( Glasgow Coma Scale) pasien Eye (respon membuka
pasien tidak memiliki riwayat penyakit menular. mata) 3 : membuka mata dengan perintah suara,verbal (respon
Kemudian saat pemeriksaan Ny. Ratih verbal) 5:berorientasi baik ,Motor ( respon motorik) 4:
mengeluhkan nyeri pada dada sebelah kiri, withdraws (menghindar,menarik extremitas atau tubuh
menjauhi stimulus saat diberi rangsang nyeri )
sesak nafas saat beraktivitas atau pun
beristirahat, jantung berdebar, gelisah serta
mudah lelah. Hal ini sudah dirasakan pasien Gambar EKG Depresi / segmen ST
sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengatakan
tidak nafsu makan.
Dari hasil pengkajian didapatkan data :
TTV :
TD: 130/90 mmHg
N: 125x/menit,
S: 36⁰C,
RR: 29x/menit,
BB: 46 Kg,
pasien terlihat pucat dan lemas, bibir, kulit dan rambut nampak kotor.
Identitas pasien: ● Riwayat kesehatan saat ini:
Nama klien : Ny. Ratih ● Pasien mengatakan nyeri pada dada sebelah
Umur/Tgl lahir : 56 tahun kiri dan sesak saat bernafas serta mudah
Jenis kelamin : Perempuan lelah saat beraktifitas hal ini sudah dirasakan
Agama : Islam pasien sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga
Pendidikan terakhir : SD mengatakan tidak ada nafsu makan dan
No. RM : 00 22 11
juga mengalami demam.
Pekerjaan : IRT
Alamat : Nganjuk
Tanggal masuk RS : 05-10-2021 ● Riwayat kesehatan dahulu:
Ruangan : Anggrek ● Sebelum masuk RS pasien pernah
Diangnosa medis : Miokarditis memeriksakan diri sebanyak 2 kali di poli
Kardiologi yaitu pada tanggal 24 April 2021
Keluhan Utama:
dan di diagnosa Miokarditis, pasien sering
Nyeri dada, Sesak napas dan Mudah lelah keluar masuk RS untuk memeriksakan
penyakitnya dan pada tanggal 05 Oktober
pasien masuk RS kembali dengan masalah
yang sama.
RIWAYAT KESEHATAN
Riwayat Kesehatan Keluarga Riwayat Spiritual
Dalam kelarga pasien tidak ada a. Ketaatan klien beribadah:
yang mempunyai penyakit sebelum masuk RS
menular pasien selalu
Riwayat Psikososial menjalankan sholat 5
a. Pada konsep diri: pasien menyadari waktu di masjid tetapi
bahwa dirinya sedang sakit dan setelah di rawat di RS
berharap cepat sembuh pasien menjalankan
b. Pola kognitif: pasien kurang sholat 5 waktu di atas
mengetahui tentang penyakitnya, tempat tidur.
pasien sering menanyakan tentang b. Dukungan keluarga
penyakitnya, dan takut menjalani pasien: keluarga selalu
radiasi.
mendukung dan selalu
c. Pola koping: bila ada masalah
mendo’akan pasien agar
pasien selalu bercerita dengan
keluarganya cepat sembuh.
d. Pola interaksi: hubungan dengan c. Ritual yang biasa
keluarga, perawat, dan lingkungan dijalankan: pasien tidak
harmonis. mengikuti ritual tertentu.
PEMERIKSAAN FISIK
B1 (Breathing) B2 (Blood)
1) Gejala: Nafas pendek: nafas pendek kronis 1) Gejala: Riwayat demam rematik, penyakit
memburuk pada malam hari (miokarditis) jantung kongenital. Infark miokard, bedah
2) Tanda: Dispneu nokturnal, batuk, inspirasi jantung
mengi, takipnea, krekels dan ronki,
pernafasan dangkal 2) Tanda :Takikardia, disritmia,….

B3 (Brain) B4 (Bladder)
Kesadaran klien biasanya compos mentis.
Sering ditemukan sianosis perifer apabila terjadi
gangguan perfusi jaringan berat. Pengkajian 1) Gejala: Riwayat penyakit ginjal / gagal
objektif klien meliputi wajah meringis, menangis, ginjal. Penurunan frekuensi/ jumlah urine.
merintih, meregang, dan menggeliat. 2) Tanda: urine pekat dan gelap

B5 (Bowel)) B6 (Bone)
1) Gejala : nyeri pada dada anterior ( sedang
sampai berat tajam) diperberat oleh inspirasi,
batuk. gerakan menelan, berbaring, hilang 1) Gejala: kelelahan dan kelemahan
dengan duduk bersandar ke depan 2) Tanda: Takikardi, penurunan TD. Dispnea
(perikarditis tidak hilang dengan nitrogliserin. dengan aktifitas
Nyeri dada /punggung/ sendi (endokarditis)
2) Tanda: perilaku distraksi misal gelisah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium 2. Elektrokardiografi Perubahan EKG yang bisa ditemukan :

Hematologi dapat ditemukan keadaan a. Depresi/Elevasi segmen ST


anemia yang dapat memperburuk prognosis EKG Aritmia
pasien, dan leukositosis polimorfonuklear
yang dapat menetap selama 3-7 hari

b. Inversi gelombang T
c. Gelombang Q
patofisiologis

d. Left Bundle Branch Block


(LBB) baru [1,3,7]
ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem

1. DS: Abnormalitas kelistrikan jantung Gangguan Sirkulasi Spontan


-Px mengatakan dada terasa berdebar-debar  
-Px mengatakan sesak nafas Abnormalitas struktur jantung
DO:  
-Keadaan Umum: nampak lemah, wajah pasien nampak pucat, Penurunan fungsi ventrikal
Auskultasi bunyi jantung terdengar muffled
GCS ( Glasgow Coma Scale) pasien Eye (respon membuka mata)
3 : membuka mata dengan perintah suara
verbal (respon verbal)
5:berorientasi baik
Motor ( respon motorik)
4: withdraws (menghindar,menarik extremitas atau tubuh
menjauhi stimulus saat diberi rangsang nyeri )
Hasil EKG : EKG Depresi atau elevasi segmen ST
TTV :
D : 130/90 mmHg
N: 125x/menit
RR: 29x/menit

2. DS: Agen pencedera fisiologis (inflamasi) Nyeri Akut


- Px mengatakan nyeri dada sebelah kiri
DO:
-Keadaan Umum: nampak gelisah, Kurang nafsu makan, Pola
nafas berubah, Frekuensi nadi meningkat
Skala nyeri : 6
N: 125x/menit
RR: 29x/menit
Diagnosa Keperawatan

01. 02.
Gangguan Sirkulasi Spontan Nyeri Akut D.0077
D.0007
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan SLKI

1 Gangguan Sirkulasi Spontan D.0007 Sirkulasi spontan L.02015

1.Tingkat kesadaran meningkat (5)

2.Frekuensi nadi meningkat (1)

3.tekanan darah meningkat (1)

4.frekuensi nafas meningkat (1)

5.suhu tubuh meninngkat (1)

6.saturasi oksigen meninngkat (1)

Gambaran EKG aritmia meningkat (1)

7.ETCO2 meninngkat (1)

8.Produksi urin meninngkat (1)


INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Waktu Tindakan
1. Gangguan Sirkulasi Spontan D.0007 06 Oktober 2021/10.00 Observasi
WIB

- Memonitor status oksigen

Terapeutik

Edukasi

-Mengajarkan posisi duduk yang sesuai untuk


mengurangi sesak nafas

Kolaborasi

-
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI
No Diagnosa Waktu Catatan Pengembangan

1. Gangguan Sirkulasi Spontan D.0007 06 Oktober 2021/ 10.00 WIB S: Keluarga px merasakan bahwa sesak nafas berkurang dan dada sudah tidak berdebar-debar

O:

- Keadaan px sudah tidak lemah

- Wajah px tidak terlihat pucat

- Auskultasi bunyi jantung masih terdengar maffled

- EKG masih menunjukkan ventrikular tachykardia

-TTV

Tensi: 110/80 mmHg

RR: 23x/menit

N: 90x/menit

S: 36,7 derajat C
 
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan

2. Nyeri Akut D.0077 06 Oktober 2021/10.00 WIB S : Keluarga px mengatakan bahwa px nyerinya berkurang
O:

- Keadaan px tidak gelisah

- Nafsu makan bertambah

- Frekuensi nadi menurun

A : Masalah teratasi sebagian


P : Intervensi dilanjutkan
Kesimpulan
Miokarditis
merupakan peradangan pada otot jantung atau
miokardium. Pada umumnya miokarditis disebabkan
penyakit- penyakit infeksi tetapi dapat sebagai akibat
reaksi alergi terhadap obat obatan dan efektif toksik
bahan bahan kimia radiasi. Miokarditis dapat disebabkan
infeksi reaksi alergi reaksi toksik . Pada Miokarditis
kerusakan miokardium disebabkan oleh toksin yang
dikeluarkan basil miosit . Toksin akan menghambat
sintesis protein dan secara mikroskopis akan didapatkan
dengan infiltrasi lema, serat otot mengalami mekrosis
hialin. Pada banyak kasus, penyebab miokarditis ada
beberapa penyebab yaitu bakteri, jamur ,virus ,parasite,
obat obatan ,dan bahan kimia .

Endokarditis
merupakan Peradangan pada katup dan permukaan Indotel jantung
disebabkan oleh mikroorganisme pada endokard atau katup jantung
infeksi endokarditis biasanya terjadi pada jantung yang telah
mengalami kerusakan penyakit ini didahului dengan Endocarditis
biasanya berupa penyakit jantung bawaan maupun penyakit jantung
yang didapat . Dahulu infeksi pada Endocard banyak disebabkan
oleh bakteri sehingga disebut endokarditis bakteri.Sekarang infeksi
bukan disebabkan oleh bakteri saja tetap bisa disebabkan oleh
mikro organisme lain seperti jamur virus dan lain lain.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai