MANAJEMEN
FUNGSIONAL
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FUNGSIONAL
Perencanaan rekrutment tenaga Analisa biaya tenaga kerja Informasi pasar tenaga kerja
kerja Analisa kecocokan karier Perekrutan
Perencanaan pelatihan Analisa kompensasi Seleksi tenaga kerja
Perencanaan penilaian kerja Analisa penggajian Pelatihan
Perencanaan kompensasi Analisa efektivitas pelatihan Evaluasi kinerja
Perencanaan hak tenaga kerja Analisa perputaran tenaga kerja Evaluasi keahlian
Perencanaan pengembangan Analisa rekrutment Penggajian
karier Analisa anggaran tenaga kerja Perhitungan bonus
Perhitungan hak
Presensi dan absensi
K3
Sistem Informasi Keuangan
Pola manajemen yg diterapkan di dalam rumah sakit juga sangat variatif. Oleh karena itu sistem
informasi yg akan digunakan jg disesuaikan dengan kebutuhan manajemen.
Sistem informasi rawat inap untuk membantu departemen rawat inap.
Sistem informasi rawat jalan untuk membantu departemen rawat jalan.
Sistem informasi rekam medis untuk membantu departemen rekam medis.
Sistem informasi personalia untuk membantu departemen personalia.
Sistem informasi keuangan untuk membantu departemen keuangan.
Sistem informasi penunjang medis untuk departemen penunjang medis.
Sistem informasi inventaris untuk membantu departemen inventaris.
Sistem informasi eksekutif untuk membantu pimpinan.
Subsistem Informasi Medis
Modul pembayaran pasien rawat inap Modul pendapatan rumah sakit Modul analisis keuangan
Modul pembayaran pasien rawat jalan Modul pengeluaran rumah Modul perencanaan keuangan
Modul pembayaran pasien instalasi sakit Modul penganggaran
penunjang Modul kepegawaian dan
Modul piutang penggajian pegawai
Modul aktiva tetap inventori
Modul generator
Pengembangan SIM jangka panjang dan
jangka pendek
SASARAN : SASARAN :
1. Rancangan Tahap I
Sasaran:
• komputerisasi secara mantap sistem informasi instalasi rawat darurat dan poli (rawat jalan)
• Komputerisasi secara mantap sistem informasi laboratorium, radiologi dan rehab medis
• Komputerisasi secara mantap sistem keuangan
• Komputerisasi secara mantap sistem informasi medis
• Komputerisasi secara mantap rekam medis
• Komputerisasi farmasi rumah sakit
• Sistem informasi eksekutif
Rancangan Tahapan Pengembangan Sistem
2. Rancangan Tahap II
Sasaran :
• Komputerisasi secara mantap sistem keuangan utama
• Komputerisasi secara mantap Pelayana Rawat Inap
• Komputerisasi bagian bedah sentral dan UPI
• Komputerisasi bagian gizi
• Komputerisasi bagian Laundry
• Komputerisasi SIE
3. Rancangan Tahap 3
Sasaran :
• Komputerisasi secara mantap sistem informasi personalia dan umum
• Komputerisasi sistem informasi unit khusus
• Komputerisasi sistem informasi Eksekutif yang lebih mantap
4. Rancangan Pengembangan Modal
• Modul dalam bagian-bagian terkait :
Kelompok modul Pelayanan Medis
Kelompok Modul Penunjang Medis
Kelompok Modul Administrasi dan Keuangan
Sistem Informasi Pemerintah Daerah
E-Government (E-Gov)
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan
akuntabilitas layanan pemerintahan.
Tujuan E-GOV
1. Penyediaan akses yang mudah terhadap informasi dan layanan pemerintah ke masyarakat dan dunia usaha
2. Peningkatan kualitas layanan dengan cara peningkatan kecepatan, kesempurnaan dan proses efisien
3. Penyediaan peluang yang lebih besar bagi masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam berbagai proses
demokrasi
4. Interaksi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat bagi kemajuan layanan publik yang semakin
baik
E-GOV
SIMPEG
Pengelola : Badan Kepegawaian daerah (BKD)
Fasilitas :
Modul-modul yang perlu dikembangkan : Data induk, data riwayat kepegawaian,
data pendidikan,dan modul output
SIMGAJI
Pengelola : Badan Keuangan Daerah
Fasilitas :
Modul yang perlu dikembangkan: input dan laporan
Sistem Informasi Perizinan dan Sistem Informasi
Mendirikan Bangunan (SIM IMBB)