DOSEN PEMBIMBING
FITRI ARNI HR,S.KMM.Kes
DISUSUN OLEH:
ELSINTA DUDA
115 018 009
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
segala limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan penelitian berjudul “gambaran penyakit ispa di wilayah kerja puskesmas
tonusu kecamatan pamona puselemba kabupaten poso”.
Dalam pembuatan laporan ini tidak lepas dari kendala serta hambatan yang
kami hadapi, namun berkat dan kerja sama yang baik dari seluruh anggota
kelompok serta bimbingan dari dosen Pengajar, sehingga hampir semua kendala
serta masalah yang kami hadapi dapat teratasi dengan baik. Semua itu merupakan
pengalaman penting yang dapat di jadikan bekal dan acuan dalam menghadapi
tugas yang akan datang, serta menjadi ilmu yang sangat berharga ketika
menghadapi dunia kerja.
Selanjutnya, ucapan terima kasih kami ucapkan kepada ibu FITRI ARNI
HR,S.KM.M.Kes selaku dosen pembimbing. Juga dibalik penyusunan laporan ini,
tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari pihak Pemerintah Desa Tonusu dan
pihak instansi Kesehatan Puskesmas Tonusu yang telah memberikan kesempatan
dan tempat bagi kami untuk melaksanakan penelitian guna untuk memperoleh
data dalam rangka penyususnan laporan mata kuliah Pembangunan sektor
kesehatan, dan semua pihak yang telah mendukung kami dalam pembuatan
laporan ini yang tidak luput dari arahan dan bimbingan.
Akhirnya tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan
yang telah banyak membantu dan kepada semua pihak yang telah memberikan
masukan dalam penyelesaian laporan penelitian ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
ISI HALAMAN
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan penelitian.............................................................................................2
D. Manfaat Penelitian...........................................................................................3
A; Desain.........................................................................................................10
D. Analisis Data...............................................................................................10
B. Hasil Penelitian..............................................................................................12
C. Pembahasan...................................................................................................13
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................15
B. Saran..............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DOKUMENTASI.............................................................................vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari Hasil penelitian yang kami lakukan diwilayah kerja puskesmas Desa
Tonusu kecamatan pamona puselemba, terdapat sepuluh penyakit terbesar di
mana penyakit ISPA merupakan penyakit dengan jumlah kasus terbanyak yaitu
1.042 hasil ini diperoleh dari data sekunder puskesmas Tonusu.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, Maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah peneliti dapat mengkaji Gambaran ISPA. (infeksi saluran
pernafasan akut. Dipuskesmas tonusu, Kecamatan pamona Puselemba.
Kabupaten Poso.
C. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyakit
ISPA di puskesmas Tonusu, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi pihak puskesmas tonusu kecamatan pamona puselemba kabupaten
poso sebagai bahan masukan bagi pihak puskesmas untuk merencanakan
program kesehatan dalam rang ka pencegahan dan pemberentas ISPA.
2. Bagi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya palu
Dapat di jadikan referensi bagi mahasiswa maupun kampus STIK-IJ
PALU sebagai bahan dari karya ilmiah.
3. Bagi Peneliti
Dapat membawah wawasan tentang pengetahuan dan sikap masyarakat
tentang ISPA di Puskesmas Tonusu Kecamatan Pamona Puselemba
Kabupaten Poso.
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
1. Definisi ISPA
2. Klasifikasi ISPA
3. Penyebab ISPA
Virus, jamur, atau parasit. Penularan kuman patogen ini bisa terjadi
saat seseorang menghirup percikan cairan dari saluran napas, salah
satunya droplet dari penderita infeksi saluran napas. Percikan cairan ini
bisa keluar saat seseorang batuk atau bersin.
Selain itu, penularan ini juga bisa terjadi saat seseorang menyentuh
benda-benda yang sudah terpapar virus atau bakteri penyebab infeksi
saluran pernapasan Infeksi saluran pernapasan disebabkan kuman patogen,
seperti bakteri, dan kemudian tanpa sengaja memegang hidung tanpa
mencuci tangan sebelumnya.
Jika dibagi menurut letak infeksinya, beberapa penyakit yang bisa terjadi saat
seseorang mengalami infeksi saluran pernapasan, yaitu:
Faktor risiko infeksi saluran pernapasan. Selain karena bakteri atau virus,
ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita infeksi
saluran pernapasan, yaitu:
a. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
b. Memiliki riwayat penyakit jantung dan masalah paru-paru
c. Memiliki kebiasaan merokok
4. Gejala ISPA
a. Batuk
b. Bersin-bersin
c. Hidung tersumbat
d. Pilek
e. Sakit tenggorokan
f. Sakit kepala
h. Nyeri otot
i. Kedinginan
j. Demam
Beberapa gejala lain yang bisa dialami oleh penderita infeksi saluran napas
adalah:
1. Sesak napas
2. Sulit bernapas
Selain itu, jika infeksi saluran pernapasan terjadi pada anak-anak dan bayi,
gejala lain yang mungkin timbul adalah sulit makan, rewel, dan gangguan tidur.
Gejala-gejala bisa berlangsung selama 314 hari. Kapan harus ke dokter ?
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala infeksi
saluran pernapasan yang disebutkan di atas, terutama jika keluhan semakin parah
atau mengganggu aktivitas. Segera ke dokter jika gejala berlangsung lebih dari 14
hari yang disertai oleh demam dengan suhu 39 oC atau lebih dan mengigil, serta
kesulitan bernapas. Jika Anda sudah didiagnosis mengalami infeksi saluran
pernapasan, lakukan kontrol ke dokter secara rutin sesuai jadwal. Selain untuk
memantau hasil terapi, pemeriksaan rutin ini juga bertujuan untuk menurunkan
risiko terjadinya komplikasi.
5. Diagnosis ISPA
Dokter akan melakukan tanya jawab seputar keluhan dan gejala yang
dialami oleh pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan
menyeluruh, termasuk pada hidung, tenggorokan, leher, dan dinding dada.
Untuk memastikan penyebab infeksi saluran napas dan untuk
mengetahui tingkat keparahan kondisi pasien, dokter akan melakukan beberapa
pemeriksaan penunjang, seperti:
METODOLOGI
A; Desain
Penelitian di Desa terpencil dan terbatas, termasuk dalam jenis penelitian
masyarakat. Dimana dalam penyusunan laporan penelitian, kini dibuat secara
deskriptif yang menggambarkan kondisi yang ada pada saat kegiatan
dilakukan, dengan mengambil lokasi kegiatan di Puskesmas Desa Tonusu
kecamatam Pamona Puselemba Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
BAB IV
B. Hasil Penelitian
Dari data sekunder yang kami dapatkan dalam penelitian Di Puskesmas
Tonusu Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso, terdapat sepuluh
penyakit terbesar dari bulan januari-desember 2019 Di puskesmas Tonusu,
Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso.
1 ISPA 1.042
2 HIPERTENSI 587
3 GASTRITIS 478
4 DM 422
Sumber : data sekunder Puskesmas Tonusu
C. Pembahasan
Berdasarkan tabel di atas dapat di ketahui terdapat sepuluh penyakit
terbesar diwilayah kerja puskesmas desa tonusu kecamatan pamona puselemba
,antara laian penyakit, Ispa sebesar 1.042 kasus, Hipertensi sebesar 587, Gastritis
sebesar 478, DM sebesar 422, Osteoatritis sebesar 317, Ruda paksa sebesar 215,
Bronkhitis sebesar 114, Mialgia sebesar 112, Farengitis akut sebesar 89,
Dermatitis sebesar 79, jadi dapat disimpulkan dari tabel di atas penyakit yang
paling dominan terjadi di Puskesmas Desa Tonusu adalah penyakit ISPA dengan
jumlah 97 kasus pada tahun 2019 (Data sekunder puskesmas Tonusu).
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis data, Sekunder,yang diperoleh dari petugas puskesmas
dan pengujian hasil penelitian, serta pembahasan, dapat diambil kesimpulan
bahwa status penyakit ISPA diwilayah kerja puskesmas Desa tonusu
kecamatan pamona puselemba kab poso pada tahun 2019 mengalami kenaikan
dengan jumlah 10.42 kasus.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran yang
dapat disampaikan yaitu:
1. Bagi Masyarakat agar lebih meningkatkan pengetahuan mengenai polah
hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat terutama mengenai
kepedulian terhadap kesehatan khususnya dalam hal mengenai penyakit.
2. Bagi tim kesehatan atau puskesmas setempat agar lebih kompleks lagi
memperhatikan kondisi masyarakat Desa Tonusu kecamatan pamona
puselemba kabupaten poso.
DAFTAR PUSTAKA
Alsagaff, Hood dkk, 2004, Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru, Gramik Fakultas
Kedokteran Universitas Air Langga, Surabaya. Anonim, 1992, Pedoman
Penggunaan Antibiotik Rasional, Departemen
Anonima , 2002, Pedoman Program Pemberantasan Penyakit ISPA untuk
Penanggulangan Pneumonia pada Balita,. Dit.Jen.
Anonimb , 2000, Informasi Obat Nasional Indonesia, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pangawasan Obat dan Makanan,
Jakarta
Data sekunder yang diperoleh oleh puskesmas tonusu.
Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Anonima , 2000, kapita Selekta
Kedokteran, Edisi 3, Cetakan Pertama, Media Aesculaplus, Jakarta.
PPM-PLP, Jakarta. Anonimb , 2002, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, Infeksi,
dan Penyakit Tropis, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Anonim, 2005,
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan,
Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, (http://www.isfijatim.org)
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pangawasan Obat dan Makanan, Jakarta.
Somantri,Irman,Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem
pernafasan,Edisi 2,Salemba Medika,Jakarta;2009.
Syhandayi,Ike.Faktor-faktor ISPA dan penanggulangan peneumonia pada
balita,bada penelitian dan penegambangan kesehatan,Jakarta;008