DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
ABSTRAK
Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan
yang begitu pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan
dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk
mempertahankan eksistensinya, sehingga pengetahuan merupakan kekuatan yang sangat
penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas
yaitu informasi yang akurat, relevan dan tepet waktu sehingga keputusan yang tepat dapat
dibuat yang disesuaikan dengan system informasi yang diterapkan di masing-masing
perusahaan. Dengan demikian, pengelolaan system informasi merupakan hal yang sangat
penting untuk dilakukan.
Oleh karena bentuk operasional perusahaan yang beragam, maka sasaran sistem
informasi
akuntansi juga beragam bentuknya. Misalnya suatu perusahaan manufaktur akan memerlukan
sistem informasi akuntansi yang dapat menghasilkan informasi biaya produksi dan besarnya
harga jual produk, jenis produk, kuntitas dan kualitas produk, persediaan serta biayabiaya
yang berhubungan dengan produk misal biaya pembelian bahan, biaya transportasi
pengantaran, dan sebagainya.
Istilah siklus manajemen sumber daya manusia mengacu pada aktivitas-aktivitas bisnis
rutin serta aktivitas-aktivitas pengolahan data dalam rangka mengelola tenaga kerja secara
efektif.
Fungsi-fungsi utama manajemen sumber daya manusia mencakup: (1) rekrutmen dan
pengangkatan; (2) pelatihan; (3) penugasan pekerjaan; (4) kompensasi (penggajian); (5)
evaluasi kinerja; dan (6) pemberhentian karyawan.
Sistem informasi manajemen sumber daya manusia adalah sistem informasi yang
dirancang
untuk mengolah data yang relevan untuk mendukung fungsi-fungsi tersebut. Melekat pada
sistem informasi manajemen sumber daya manusia adalah aktivitas-aktivitas pengendalian
internal untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa fungsi-fungsi tersebut
dilaksanakan secara efektif dan efisien, data dan informasi terkait dapat diandalkan, dan
kebijakan, aturan, dan regulasi dipatuhi.
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah penggajian (payroll) sering diartikan sebagai jumlah total yang dibayarkan kepada
karyawan atas jasa-jasa yang mereka berikan selama suatu periode. Penggajian dan pengupahan
itu penting karena alasan berikut:
PEMBAHASAN
3.1 Sistem Informasi Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data
yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus.
Keberadaan system informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan
sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu
kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan
produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan
penyerapan dana lokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah
bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap
produktifitas yang dihasikan.
4) Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Terdapat tiga tujuan dasar
dari sistem akuntansi biaya yaitu:
Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari
operasi produksi. SIA didesain untuk mengumpulkan data real-time mengenai
kinerja aktifitas produksi agar pihak manajemen dapat membuat keputusan tepat
waktu.
Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam
menetapkan harga serta keputusan bauran produk. SIA mengumpulkan biaya
berdasarkan berbagai kategori dan kemudian membebankan biaya tersebut ke produk
& unit organisasi tertentu .
Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung
persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan
perusahaan
Fungsi kedua dari SIA dalam manajemen SDM untuk aktifitas penggajian adalah
menyediakan pengendalian internal yang memadai agar dapat memastikan terpenuhinya
tujuan-tujuan berikut ini :
1. Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar.
2. Semua transaksi penggajian yang dicatat valid.
3. Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat
4. Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.
6. Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan pengisian
laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
7. Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
8. Aktifitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien dan efektif.
Sumber daya adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki
individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan
prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. (Hasibuan,
2002)
Ada beberapa fungsi dari manajemen sumber daya manusia yang bisa kita cermati,
diantaranya adalah:
Fungsi perencanaan manajemen sumber daya manusia adalah upaya sadar dalam
pengambilan keputusan yang sudah diperhitungkan dengan matang mengenai hal apa saja
yang akan dilakukan dimasa yang akan datang oleh perusahaan untuk mencapai tujuan
yang ditentukan.
Perekrutan yang efektif akan memberikan peluang kerja kepada orang orang yang
memiliki kemampuan dan keterampilan yang memenuhi kualifikasi dan spesifikasi dari
pekerjaan.
3. Seleksi
Seleksi tenaga kerja merupakan proses untuk menemukan tenaga kerja yang sesuai dan
tepat dari sekian kandidat yang tersedia.
Tahap pertama yang diperlukan setelah menerima surat lamaran adalah mempelajari
riwayat hidup (curriculum vittae) para pelamar kerja.
Kemudian dari riwayat hidup dilakukan penyaringan antara pelamar kerja yang nantinya
akan dipanggil dengan pelamar yang gagal dalam memenuhi standar kualifikasi.
Kemudian kandidat yang telah terpilih dipanggil untuk diuji baik tertulis, wawancara atau
proses uji seleksi yang lain.
Pelatihan atau training adalah proses pembelajaran yang melibatkan perolehan suatu
keahlian, peraturan, konsep maupun sikap supaya kinerja pegawai meningkat.
Sistem SIA (Sistem Informasi Akuntansi) menyediakan data akuntansi bagi HRIS
sehingga database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil baik
keuangan maupun non keuangan.
2. Data sumber daya manusia non-keuangan dapat diperoleh melalui penelitian Sumber
Daya Manusia.
Sistem penelitian sumber daya manusia berfungsi untuk mengumpulkan data melalui
proyek penelitian khusus
Beberapa cara mendapatkan data yang berasal dari sumber data eksteral:
Intelijen Pemerintah.
Intelijen Pemasok.
Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam mengatur kontrak
kerja antara serikat pekerja dan perusahaan. Data serikat pekerja yang dibutuhkan
misalnya kontrak-kontrak kerja dengan serkat pekerja. Data pemerintah berupa aturan-
aturan pemerintah tentang ketenagakerjaan misalnya upah minimum regional dan
tunjangan hari raya. Sumber data lulusan universitas dapat dilakukan dengan
menghubungkan sistem informasi SDM dengan situs alumni universitas-universitas yang
ada. Sumber data bursa tenaga kerja dapat diperoleh dari agen-agen penyedia tenaga
kerja.
Masyarakat keuangan memberikan data dan informasi ekonomi yang digunakan dalam
perncanaan personil.
Intelijen Pesaing.
Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuan dan keahlian yang sangat khusus,
seperti industri komputer, sering terjadi perpindahan pegawai dari satu perusahaan ke
perusahaan lain. Beberapa perusahaan memandang pesaing mereka sebagai sumber
pegawai baru yang baik, dan mengumpulkan informasi mengenai praktek personalia
pesaing, dan mungkin informasi perorangan yang berpotensi untuk direkrut.
SDM mendukung area fungsional lain dengan membantu mendapatkan personil baru,
mempersiapkan personil untuk melakukan tugasnya, dan menangani semua pencatatan
yang berhubungan dengan pegawai dan mantan pegawai. Dalam memenuhi tanggung
jawabnya, SDM melaksanakan empat kegiatan utama yaitu;
SDM membantu membawa pegawai baru ke dalam perusahaan dengan memasang iklan
lowongan kerja di koran, memberitahukan posisi yang diminta kepada agen kerja swasta
maupun pemerintah, melakukan wawancara pemilihan di kampus dan di fasilitas
perusahaan, dan mengurus ujian bagi para pegawai. SDM selalu mengikuti
perkembangan terakhir dalam pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan
menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
Selama periode kepegawaian, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan
pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
Contohnya, staff SDM dpat membantu analis sistem dalam melatih pemakai selama tahap
penerapan dari siklus hidup sistem.
3. Manajemen Data
SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pemakai dan memproses data
untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Ketika pegawai berhenti bekerja, SDM memproses kertas kerja yang diperlukan dan
kadang melakukan wawancara keluar. Salah datu tujuan wawancara ini untuk belajar
bagaimana perusahan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pegawainya di
masa yang akan datang. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun
perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.Saat pegawai bekerja untuk perusahaan,
mereka tidak dikelola oleh SDM, tetapi oleh manajer area tempat mereka bekerja. SDM
karena itu melaksanakan fungsi pendukung, memudahkan arus sumber daya personil
melalui perusahaan.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education ,
Accounting Knowledge , and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME ’ s Financial Reports. (3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573
Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The Determinants of
Micro, Small and Medium Enterpreneur (MSME) Become Customer of Islamic Banks
(Religion , Religiousity and Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference
Economics, Business, and Social Sciences, (2). https://doi.org/10.4108/eai.26-3-
2019.2290775
Putra, Y. M., (2018). Sistem Informasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus
Pengupahan dan Sumber Daya Manusia. Modul Kuliah Sistem Informasi AKuntansi.
FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta.
Putra, Y. M. (2018). Pemetaan Penerapan Standar Akuntansi Keuangan EMKM pada
UMKM di Kota Tangerang Selatan. Profita, 11(2), 201-217.
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using
Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.
https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129
https://sanoesi.wordpress.com/2009/01/16/sistem-akuntansi-gaji-dan-upah/
https://accuratecloud.id/2017/01/06/siklus-produksi/
http://ekhymauliyana.blogspot.com/2015/09/makalah-siklus-manajemen-sumber-
daya.html
https://www.warsidi.com/2018/06/sistem-informasi-manajemen-sumber-daya-manusia-
siklus-penggajian.html