TUJUAN DAN TANGGUNG

JAWAB AUDIT
Ratna Yudhiyati
YANG AKAN KITA BAHAS:
 Tanggung jawab manajemen dan auditor
 Asersi manajemen
 Proses audit
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
Manajemen bertanggung jawab terhadap;
 Pemilihan prinsip akuntansi yang tepat.
 Memastikan adanya sistem pengendalian internal berjalan memadai
 Menyusun laporan akuntansi secara jujur dan representative (fair representation
of financial statements).

Hal ini dideskripsikan pada; (1) Laporan Auditor (2) Surat Pernyataan Manajemen.
TANGGUNG JAWAB AUDITOR
Auditor bertanggung jawab terhadap;
 Mendeteksi kesalahan material pada Laporan Keuangan
 Mendeteksi kekurangan material pada sistem pengendalian internal.

Hal ini dideskripsikan pada Laporan Auditor, terutama paragraf Ruang Lingkup.

Bagaimana jika terjadi salah saji

material yang tidak berhasil
dideteksi auditor?
TUJUAN AUDIT DAN ASERSI
 Tujuan utama audit:
 Menyatakan pendapat atas kewajaran laporan keuangan

 Asersi adalah pernyataan manajemen yang terkandung pada laporan

keuangan. Pernyataan ini bisa bersifat implisit ataupun eksplisit.
 Contoh Asersi
 Pada 31 Desember 2017, Perusahaan benar-benar memiliki mesin dan pabrik.
 Mesin dan pabrik tersebut benar bernilai Rp150.000.000
ASERSI MANAJEMEN (UTAMA)
Asersi
Keberadaan atau Keterjadian
Existence or Occurence
Kelengkapan
Completeness
Hak dan Kewajiban
Rights and Obligation
Penilaian atau Alokasi
Valuation or Allocation
Penyajian dan Pengungkapan
Presentation and Disclosure
Penjelasan dan contoh
Apakah asset, utang, atau transaksi tersebut benar ada dan terjadi
pada tanggal dan periode pelaporan.
Apakah semua akun dan transaksi yang harus dilaporkan sudah
disajikan pada laporan keuangan.
Apakah asset memang merupakan hak perusahaan pada tanggal
neraca, dan apakah utang merupakan kewajiban perusahaan pada
tanggal neraca.
Pernyataan manajemen bahwa komponen neraca dan laba/rugi
sudah dicatat dengan nilai semestinya.
Pernyataan manajemen bahwa komponen laporan keuangan sudah
diklasifikan, dijelaskan dan diungkapkan dengan semestinya.
ASERSI SALDO DAN TRANSAKSI (SPESIFIK)
Asersi TRANSAKSI Asersi SALDO

 Keterjadian  Keberadaan
 Kelengkapan  Kelengkapan
 Akurasi (serupa dengan VA/A)  Hak dan Kewajiban
 Cut-off  Penilaian dan Alokasi
 Apakah semua transaksi biaya dan
pendapatan sudah dicatat pada
periode yang benar.
 Klasifikasi (serupa dengan Penyajian
& Pengungkapan)
ASERSI PENGUNGKAPAN (SPESIFIK)
Asersi PENGUNGKAPAN

 Keterjadian dan Hak dan Kewajiban

 Kelengkapan
 Keterpahaman
 Akurasi dan Penilaian
CONTOH PENERAPAN ASERSI
Per 31 Desember 2017, Perusahaan memiliki persediaan senilai Rp130.000.000

Asersi Penjelasan dan contoh

Keberadaan Apakah persediaan yang dilaporkan pada laporan keuangan benar-benar
Existence ada pada gudang perusahaan?
Kelengkapan Apakah persediaan senilai 130 juta tersebut sudah mencangkup semua
Completeness persediaan yang dimiliki perusahaan? Bagaimana dengan persediaan
yang berada di distributor, tetapi masih dimiliki perusahaan?
Hak dan Kewajiban Apakah persediaan senilai Rp130 juta tersebut sepenuhnya adalah hak
Rights and Obligation perusahaan? Apakah ada persediaan pada nilai tersebut yang belum
menjadi atau sudah tidak menjadi hak perusaahaan ?
Penilaian atau Alokasi Apakah nilai 130 juta tersebut adalah nilai yang tepat bagi persediaan
Valuation or Allocation perusahaan? Apakah metode penilaian yang digunakan sudah tepat?
CONTOH PENERAPAN ASERSI
Per 31 Desember 2017, Perusahaan melaporkan penjualan senilai Rp 230.000.000

Asersi Penjelasan dan contoh

Keterjadian Apakah perusahaan benar-benar melakukan penjualan dengan nilai total
tersebut pada tahun 2017?
Kelengkapan Apakah penjualan senilai 230 juta tersebut sudah mencangkup semua transaksi
penjualan tahun 2017?
Akurasi Apakah transaksi penjualan sudah dinilai dengan tepat? Apakah diskon
penjualan, dan penjualan dengan pembayaran berangsur, sudah
dipertimbangkan dalam menilai transaksi penjualan?
Cut-off Apakah seluruh transaksi penjualan dengan total nilai 230 juta tersebut dicatat
pada periode yang tepat? (tahun 2017)
Klasifikasi Apakah transaksi dicatat pada akun yang tepat? Adakah transaksi yang
seharusnya tidak termasuk akun Penjualan, tetapi seharusnya dicatat sebagai
Pendapatan lain?
ANALISISLAH SITUASI
BERIKUT
PT A melaporkan Aset Mesin senilai Rp200.000.000, yang dilaporkan pada
Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2016.
 Ada 2 mesin senilai 30 juta (dari total 200 juta yang dilaporkan) yang ternyata adalah
mesin yang disewa dari Supplier Z. Mesin ini hanya disewa selama 5 tahun dan
tanggung jawab pengelolaan mesin ini masih pada Supplier Z. (30jt merupakan leasing)
kalau sewa kurang dari 6 bl hrs dikeluarkan.
 1 mesin senilai 18 juta (dari total 200 juta yang dilaporkan) ternyata sudah tidak
digunakan sama sekali oleh perusahaan karena teknologi mesin tersebut sudah tidak
relevan bagi perusahaan.
 Perusahaan mencatat depresiasi mesin dengan metode double-declining.

 Perusahaan mencatat bahwa mereka memiliki sebuah mesin di Pabrik Sumatera senilai
35 juta (dari total 200juta). Ternyata baru diketahui bahwa mesin tersebut hancur karena
kebakaran hebat pada tanggal 10 Desember 2015.
ANALISISLAH SITUASI
BERIKUT
PT A melaporkan Biaya Reparasi dan Perawatan Mesin tahun 2016 senilai
Rp120.000.000.
 Dari total nilai 120 juta, ternyata ada pengeluaran untuk reparasi mesin yang signifikan
senilai 15 juta. Menurut standar akuntansi, pengeluaran ini seharusnya dicatat dengan
menambahkan nilai asset tetap yang terkait (mesin).
 Pada 2 Januari 2016, perusahan mencatat biaya reparasi senilai 30 juta atas jasa reparasi
yang ternyata sudah selesai diberikan pada 24 Desember 2015.
 Pada 1 transaksi reparasi mesin, PT A memperoleh diskon senilai 10% dari total nilai
transaksi 60 juta.
 PT A baru menemukan bahwa ternyata klaim tagihan biaya reparasi senilai 10 juta dari
supervisor pabrik B ternyata adalah klaim palsu dan uang klaim tersebut masuk ke
kantong pribadi supervisor tersebut.
PROSES AUDIT
1. Melaksanakan Prosedur 4. Melaksanakan audit dan
penilaian risiko pengumpulan bukti

2. Menilai risiko salah saji 5. Mengevaluasi bukti audit

material yang diperoleh

3. Respon terhadap risiko yang 6. Mengkomunikasikan temuan

sudah dinilai dan hasil audit
TAHA
PAN
AUDIT
TAHA
PAN
AUDIT