Anda di halaman 1dari 12

AUDITING 1

Asersi dalam laporan


keuangan

LISDAYANTI
201741007
AKP - 01
ASERSI MANAJEMEN
DALAM LAPORAN
KEUANGAN
Kewajaran laporan keuangan
dinilai berdasarkan asersi yang
terkandung dalam setiap
unsur yang disajikan dalam
laporan keuangan.
Asersi (Assertions) adalah
pernyataan manajemen yang
terkandung di dalam
komponen laporan keuangan.
Pernyataan tersebut dapat
bersifat implisit atau eksplisit.
Contoh Asersi Laporan Keuangan
Di Neraca PT Sumilir 31 Desember 2015 dicantumkan
rekening kas sebesar Rp Dalam melaporkan rekening kas
tersebut, manajemen membuat dua asersi eksplisit berikut
ini :
Bahwa kas tersebut benar-benar ada pada tanggal 31 Des
2020. Bahwa jumlah kas tersebut yang benar adalah Rp
Selain dua asersi eksplisit tsb, manajemen juga membuat
asersi implisit berikut ini : Bahwa semua kas yang harus
dilaporkan telah dimasukkan dalam jumlah tsb. Bahwa
semua kas yang dilaporkan dimiliki oleh PT Sumilir pada
tanggal 31 Desember 2015 tsb. Bahwa tidak ada batasan
apapun terhadap penggunaan kas yang dilaporkan tsb.
Klasifikasi Asersi
Manajemen
Asersi manajemen dapat diklasifikasikan
sebagai berikut : Keberadaan atau
keterjadian (existence or occurrence)
Kelengkapan (completeness) Hak dan
kewajiban (rights and obligation)
Penilaian (valuation) atau alokasi Sesuai
dengan kerangka pelaporan keuangan
Keakuratan dan Ketelitian Hitung
Penyajian dan pengungkapan
(presentation and disclosure)
ASERSI KEBERADAAN dan
KETERJADIAN (Existence and
occurrence)
sersi ini berhubungan dengan
apakah aset atau
liabilitas/kewajiban entitas yang
dilaporkan di Neraca ada pada
tanggal tertentu; dan apakah
transaksi yang dicatat telah terjadi
selama periode tertentu.
ASERSI KELENGKAPAN
(Completeness)
Asersi ini berhubungan dengan
apakah semua transaksi (aset,
kewajiban, ekuitas) yang harus
dilaporkan dalam laporan
keuangan dan rekening yang
seharusnya telah
disajikan/dilaporkan dalam
laporan keuangan.
ASERSI HAK dan
KEWAJIBAN (Rights
and obligation)
Asersi ini berhubungan
dengan apakah aset
yang dilaporkan dalam
Neraca betul-betul hak
perusahaan; dan
liabilitas merupakan
kewajiban perusahaan
pada tanggal tertentu.
ASERSI
PENILAIAN/ALOKASI
(Valuation)
Asersi ini berhubungan dengan
apakah komponen aset,
kewajiban, pendapatan, dan
biaya sudah dicantumkan
dalam laporan keuangan
dalam jumlah yang
semestinya/tepat dan akurat
sesuai dengan kerangka
pelaporan keuangan: Prinsip
penilaian Prinsip matching
Kelayakan estimasi Konsistensi
penerapan prinsip akuntansi
ASERSI
PENILAIAN/ALOKASI
(Valuation)-lanjutan
Akurat Klerikal:
Dokumen sumber cukup rinci
Jurnal
Posting
Kecocokan antara akun dg. sub-
akun
Matematik:
Kebenaran jumlah dalam
dokumen, jurnal, saldo akun
dan penghitungan (seperti
depresiasi)
ASERSI PENYAJIAN dan
PENGUNGKAPAN
(Presentation and
Disclosure)
Asersi ini berhubungan dengan
apakah komponen tertentu dalam
laporan keuangan diklasifikasikan,
dijelaskan, dan diungkapkan secara
memadai sesuai kerangka pelaporan
keuangan.
Pernyataan Berlawanan-
Assertions Opposite
Occurrence = concerned with inclusion of
transactions that should not have been
recorded.
Completeness = missing transactions.
The occurrence and completeness objectives
emphasize opposite audit concerns.
Occurrence deals with potential
overstatement; completeness with
unrecorded transactions (understatement).
ASERSI MANAJEMEN
dan TUJUAN AUDIT
Keberadaan atau keterjadian Aset dan
kewajiban entitas ada pada tanggal tertentu,
dan transaksi pendapatan dan biaya terjadi
dalam periode tertentu. Kelengkapan Semua
transaksi dan semua rekening yang
seharusnya telah disajikan dalam laporan
keuangan. Hak dan kewajiban Aset adalah
hak entitas dan liabilitas adalah kewajiban
entitas pada tanggal tertentu. Penilaian atau
alokasi Komponen aset, liabilitas, pendapatan
dan biaya telah disajikan dalam laporan
keuangan pada jumlah yang semestinya.
Penyajian dan pengungkapan Komponen
tertentu dalam laporan keuangan telah
diklasifikasikan, disajikan, dan diungkapkan
secara memadai.

Anda mungkin juga menyukai