NIM : 195154038
Kelas : 2 AC B
5-29 Berikut ini adalah tujuan-tujuan spesifik audit berkait-saldo yang diterapkan dalam
pelaksanaan audit utang usaha (a sampai g), asersi manajemen (1 sampai 5) dan tujuan umum
audit umum (6 sampai 13).
TUJUAN AUDIT SPESIFIK BERKAIT-SALDO
a. Akun-akun dalam siklus perolehan dan pembayaran diungkapkan.
b. Transaksi-transaksi pembelian dalam siklus perolehan dan pembayaran dicatat dalam
periode yang benar.
c. Saldo dalam daftar rincian utang dagang sesuai dengan jumlah yang ada pada berkas
induk, dan total dijumlah dengan benar dan dengan saldo buku besar.
d. Utang usaha dalam daftar utang usaha telah diklasifikasikan dengan pantas.
e. Utang usaha dalam daftar utang usaha adalah absah.
f. Utang usaha yang ada telah terdapat dalam daftar utang usaha.
g. Utang usaha dalam dafar utang usaha dinilai dengan jumlah yang benar.
ASERSI MANAJEMEN
1. Keberadaan atau keterjadian
2. Kelengkapan
3. Hak dan kewajiban
4. Penilaian atau alokasi
5. Penyajian dan pengungkapan
TUJUAN AUDIT UMUM BERKAIT-SALDO
6. Eksistensi
7. Kelengkapan
8. Akurasi
9. Kecocokan rincian
10. Klasifikasi
11. Pisah batas
12. Hak dan kewajiban
13. Penyajian dan pengungkapan
Diminta:
a. Jelaskan perbedaan antara asersi manajemen, tujuan umum audit berkait-saldo
dan tujuan spesifik audit berkait-saldo, serta hubungan satu dengan lainnya.
Asersi manajemen adalah representasi pernyataan yang tersirat atau diekspresikan
oleh manajemen tentang kelas transaksi dan akun serta pengungkapan yang terkait dalam
laporan keuangan. Asersi manajemen akan membantu auditor independen dalam
mengumpulkan bukti-bukti untuk penetapan pendapat auditor independen. Asersi ini
dibuat oleh pihak manajemen, dan diserahkan kepada pihak auditor untuk melihat
kewajaran dari laporan keuangan tersebut.
Tujuan umum audit atas laporan keuangan adalah untuk menyatakan pendapat apakah
laporan keuangan klien disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip ang berlaku. Karena
kewajaran laporan keuangan sangat ditentukan integritas berbagai asersi manajemen
yang terkandung dalam laporan keuangan. Tujuan audit tersebut merupakan titik awal
untuk mengembangkan tujuan audit dari asersi manajemen dan penggunaan asersi dalam
merumuskan tujuan spesifik audit. Adapun tujuan umum audit berkait dengan saldo
untuk memastikan saldo suatu akun. Tujuan audit ini diterapkan pada saldo akun (seperti
piutang usaha dan persediaan) dan hampir selalu diterapkan pada saldo akhir dalam
akun-akun neraca.
Hubungan Asersi Manajemen dengan Tujuan Umum Audit Berkait-Saldo
b. Untuk setiap tujuan spesifik audit berkait-saldo, sebutkan asersi manajemen yang
sesuai.
c. Untuk setiap tujuan spesifik audit berkait-saldo, sebutkan tujuan umum audit
berkait-saldo yang sesuai.