Anda di halaman 1dari 11

PANCASILA SEBAGAI

IDEOLOGI NEGARA

Desi Puspitasari
Pancasila Sebagai Ideologi
• Ideologi berasal dari kata ‘idea’ yg berarti ‘gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita, dan ‘logos’ yg berarti ‘’ilmu’.
• Ideologi 🡪 gagasan/ide yang memiliki nilai kebenaran dan
diikuti oleh orang lain sebagai cita-cita yang ingin dicapai.
• Ideologi bersumber dari suatu filsafat yaitu proses berfikir secara
mendalam.
• Menyangkut berbagai kehidupan, bidang politik, sosial,
kebudayaan, keagamaan.
• Ideologi yang dilembagakan oleh negara disebut ideologi
nasional.
• Ideologi nasional Indonesia adalah Pancasila, yaitu keseluruhan
ide, gagasan yang bersumber atau berdasar pada prinsip-
prinsip pemikiran (filsafat bangsa: Pancasila) yang termaktup
di dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai pedoman yuridis
konstitusional pelaksanaan negara guna mencapai cita-cita dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Makna Pancasila sebagai Ideologi
Negara
• Pancasila sebagai konsensus (kesepakatan) politik, nilai-nilai cultural.
• Makna Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia adalah bahwa
nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-
cita normatif bagi penyelenggaraan bernegara.
• Dengan kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan
yang ber-Ketuhanan, yang ber-Kemanusiaan, yang ber-Persatuan,
yang ber-Kerakyatan, dan yang ber-Keadilan.
• Pancasila sebagai ideologi nasional juga berfungsi sebagai sarana
pemersatu masyarakat yang dapat memparsatukan berbagai
golongan masyarakat di Indonesia.
Fungsi Ideologi Pancasila

Membentuk identitas/ciri kelompok/bangsa

Mempersatukan Bangsa Indonesia.

Fungsi Ideologi Pancasila


Mengatasi berbagai
pertentangan/konflik/ketegangan sosial

Pembentuk solidaritas/kebersamaan
Macam-macam Ideologi

Liberalisme

Komunisme

Pancasila

Sosialis
Pancasila & Ideologi Lain
Menurut Dr. H.Syahrial, berikut merupakan ciri-ciri dari beberapa ideologi yang dianut
oleh beberapa negara

Liberal Pancasila Sosialis


Individualis Sama rata, Sama
Keseimbangan
rasa
Kapitalis
Kurang
Sosial-Humanis menghargai
Utamakan HAM HAM
Nilai-nilai Pancasila
Nilai Dasar Nilai Instrumental Nilai Praktis

Nilai implisit yang


Menjadi pedoman dalam terkandung dalam sikap,
Diinginkan manusia,
sistem ekonomi, sosial, perilaku, serta perbuatan
Didasarkan pada kodrat
politik, budaya, dan manusia, dan merupakan
manusia,
hankam dan bersumber perwujudan nilai
Diperjuangkan oleh
kepada nilai dasar, serta instrumental serta nilai
manusia karena berharga
bersifat berubah dasar

Pasal-pasal dalam UUD NRI, Sikap/perilaku sehari-hari yang


Pancasila 5 Sila Ketetapan MPR, Peraturan berkaitan dengan keimanan dan
Perundangan, Kebijakan-kebijakan ketakwaan kepada Tuhan YME
Nilai Pancasila menjadikan Pancasila
sebagai Ideologi terbuka
• Nilai-nilai dasar Pancasila, intisari yang dikandung ideologi
Pancasila bersifat tetap tidak boleh berubah.
• Keterbukaannya menyangkut penjabaran pelaksanaannya ke
dalam nilai intrumental yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan tantangan nyata yang dihadapi oleh bangsa
Indonesia dalam setiap kurun waktu.
• Keterbukaan Pancasila juga terletak pada pengalamannya dan
pengembangannya dalam kehidupan praksis bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Dimensi Ideologi Terbuka
• Fleksibel, memiliki kelewesan sesuai perkembangan zaman.
• Reality/realis, nilai yang terkandung secara riil berakar dari
kehidupan masyarakat.
• Idealis, berisi cita-cita/harapan kehidupan lebih baik.
• Normatif, tertuang dalam peraturan perundang-undangan.
Ciri Khas Ideologi Terbuka
• Nilainya tidak dipaksakan dari luar, melainkan kekayaan
rohani, moral dan budaya sendiri
• Konsensus masyarakat, tidak diciptakan oleh negara melainkan
dalam masyarakat sendiri
• Milik semua masyarakat dan rakyat
• Ideologi yang bukan saja dibenarkan tapi dibutuhkan
• Dapat berintegrasi dengan perkembangan zaman dan adanya
dinamika secara internal

Anda mungkin juga menyukai