POLITIK HUKUM

NASIONAL
DISUSUN OLEH :
DWI NUR ROHMAN (18206241051)
LAKSYADIMA SALSABILA (18206244031)
YAHYA KUMARAWANG (18206244014)
ZAKHRIFA ANNISA GHOFUR (18206244006)
Pokok Bahasan 1
1.Latar belakang setudi hukum
- Yunani kuno sampai zaman modern
- Satjopto Raharjo menguraikan perkembangan hukum
a. Persoalan hukum
- Pendekatan hukum melalui multy disiplin
- Hukum terbentuk
- Pendekatan hukum dari politik
- UU No. 10 tahun 2004 tentang Peraturan Perundang-undangan
- Ketetapan MPR
 - Perbedaan, antara ketetapan MPR No. III/MPR/2000
dengan UU No. 10 tahun 2004. UU No.
2.Peristilahan politik hukum
- Istilah politik hukum
- “Politiek” dalam bahasa Belanda
- “Politik” Hukum dalam bahasa Inggris
3.Pengertian/Definisi politik hukum
a. Dari segi Tata Bahasa (asal usul kata)
- Dalam kamus bahasa Belanda
 - Menurut Girindro Pringgodigdo
b. Menurut Para ahli, diantara pandangannya
• Padmo Wahyono
• Teuku M Radhie
• Sodarto
• Satjipto Rahardjo
• Abdul Hakin G Nusantara
- Unsur-unsur dari Politik Hukum
- Kesimpulan, Politik Hukum
Pokok Bahasan 2
 
Politik Hukum Suatu Kajian Hukum Tata Negara
1.Hukum yang berhubungan dengan Kekuasaan
a. Dilihat dari Pengertian Politik Hukum
- Hukum Privat dan hukum Publik
- Pengertian Politik Hukum
- Tujuan Negara
b. Pandangan ahli
- Kedudukan Hukum Tata Negara
- Dalam studi hukum
2. Politik Hukum Nasional
a. Tujuan politik hukum indonesia
- Sumber Hukum Nasional Indonesia - Ciri hukum nasional
Pokok Bahasan 3
Ruang lingkup Politik Hukum

1. Politik pembentukan hukum

- Cakupan politik hukum
- Dua lingkup utama arah kebijakan pembangunan hukum suatu negara
a. Politik Pembentukan Hukum
- Kebijakan pembentukan perudang-undangan
- Kebijakan (pembentukan) hukum yurisprudensi
- Kebijakan terhadap peraturan tidak tertulis
b. Politik Penegakan hokum
2. Politik penegakan hukum
- Kebijakan dibidang peradilan
- Kebijakan dibidang pelayanan hukum
 - Kelima faktor Kondisi hukum tetap
a. Substansi hukum /materi hukum ( legal substance)
b. Budaya hukum (kesadaran hukum masyarakat ( legal culture)
c. Aparatur penegak hukum ( legal aparatus)
d. Sarana dan prasarana (equitment)
e. Pendidikan hukum (legal education)
- Keberhasilan suatu peraturan
- Putusan
- Penegakan hukum
- Pembentukan hukum
- Politik pembentukan dan penegakan hukum
3. Hubungan kausalitas antara hukum dan politik
- Bagaimana hubungan kualitasnya
a.Hukum determinan atas politik
b.Politik determinan atas hukum
c. Politik dan hukum sebagai subsistem kemasyarakatan
- Politik hukum terdapat dua variabel
- Politik hukum terdapat dua variable
4. Dasar dan Corak Politik
- Politik hukum mempunyai hubungan dengan bidang lain
- Corak Politik Hukum di bidang ekonomi
- Politik hukum dinegara demokrasi
Pokok Bahasan 4
Model/Pola pelaksanaan Politik Hukum oleh Negara-negara.
• A. Umum
B. Model Politik Hukum Permanen
C. Politik hukum yang temporer

• Tata Urutan Norma Hukum dalam Negara

A. Tertib Hukum Dalam Negara
Hamid S. Attamimi mengemukakan 3 unsur norma hukum dalam negara yaitu:
- Rechtsnormen (norma hukum)
- Naar buiten werken (berlaku keluar)
- Algemeenheid inruime zin (mengatur hal yang umum)
• Tata Urutan Norma Hukum dalam Negara

• A. Tertib Hukum Dalam Negara

Hamid S. Attamimi mengemukakan 3 unsur norma hukum dalam negara yaitu:
- Rechtsnormen (norma hukum)
- Naar buiten werken (berlaku keluar)
- Algemeenheid inruime zin (mengatur hal yang umum)
 
B. Pandangan Ahli Perundang-undangan Hans Kelsen:
1. Grundnorm/Grund Gezetz yang disebut dengan norma Dasar dalam kepustakaan Belanda
disebut dengan Grond
2. Norm ( Formeel norm), norma ini dibuat oleh badan legislatif suatu negara di Indonesia disebut
dengan undang-undang (wet) zaman Hindia Belanda
3. Verornung, yaitu peraturan pelaksanaan dari formeel gezetz di Indonesia setingkat Peraturan
Pemerintah maupun Peraturan Presiden
 
C. Tata Urutan Norma di Indonesia,

Tata Urutan Norma di Indonesia

- UUD 1945
- Ketetapan MPR/S
- UU/Perpu
- Peraturan Pemerintah
- Peraturan Pelaksana lainnya
* Permen
* Inmen
* Dll
Pokok Bahasan 5
Menurut Ketetapan MPR tata urutan Peraturan Perundang-undangan adalah:
- UUD 1945
- Ketetapan MPR (S)
- UU
- Perpu
- Perat. Pemerintah
- Keppres
- Perda

Menurut UU No. 10Tahun 2004

- UUD Neg R.I 1945
- UU/Perpu
- Peraturan Pemerintah
- Peraturan Presiden
- Perturan Daerah
• Peraturan Daerah Propinsi
• Perda Kabupaten/Kota
• Perturan Desa.
 
Pokok Bahasan 6
Arah Pembangunan Di Indonesia
Pembangunan yang dilakukan oleh rezim Orde Baru awalnya menitik beratkan pada
pembangunan bidang ekonomi dan mengabaikan pembangunan dalam bidang
hukum, hal itu dapat dipahami dari Garis-garis Besar Haluan Negara yang dimuat
dalam ketetapan MPR
Politik Hukum Pasca Amandemen UUU 1945.
-Konsepsi negara hukum.
Sebelum amandemen konsepsi negara hukum terkesan menganut type kontinental (rechtsstaat)
Demikian juga politik hukum kita tentang negara hukum menganut unsur rechtsstaat dan the rule of
law. Politik hukum negara hukum saat ini secara tegas ditempatkan dalam pasal batang tubuh UUD
yakni pasal 1 ayat (3) jadi sudah merupakan norma konstitusi
3. Pembangunan Substansi
Hukum/Perundang-undangan
Pembangunan Aparatur.
1. Hakim
2. Peningkatan training pelatihan
3. Pola rekruitmen,
4. Pembenahan mintalitas aparatur
5. Peningkatan kesejah teraan aparatur
6. Kontrol/pengawasan internal dan eksternal
Peningkatan kesadaran hukum masyarakat

• Langkah sosialisasi agar mengerti, memahami dan menyadari hukum yang

berlaku yang akan diimplementasikan dalam kehidpannya.
• Penegakan hukum (law enforcement
• Teladan dari aparatur hukum
• Pengawasan yang ketat, baik dari pers, masyarakat maupun badn yang bertugas
untuk itu.
• Penghargaan kepada masyarakat