Anda di halaman 1dari 19

Pemberian ASI di masa

Pandemi COVID-19
Hj.Lestari.,SST.,SH.,M.Kes
Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia
Provinsi Jawa Timur
Breastfeeding is an unequalled way of providing
ideal food for the healthy growth and
development of infants.

ASI
Makanan terbaik untuk bayi
Untuk mencapai pertumbuhan
yang optimal
ASI dan Pandemi COVID-19
ASI :
Masalah: 1. Faktor protektif
•Risiko penularan COVID-19 (mengandung antibodi)
2. Nutrisi terbaik dengan
•Masalah ekonomi HARGA MURAH

• Penularan selama hamil  SANGAT JARANG


• Belum ada bukti ilmiah virus COVID-19 terdeteksi di ASI
• Penularan utama: melalui saluran napas  SAAT BAYI SUDAH
LAHIR
Menyusui di masa Pandemi
Gejala ringan
(Menyusui / lebih
dipilih ASI perah)
Ibu Sakit
Ibu menyusui Gejala berat (rawat
di masa inap) ASI perah
Pandemi
Kondisi ibu sehat Menyusui
covid (-) langsung (3W )
Prinsip menyusui langsung (3 W)
> Ibu tanpa gejala (tidak batuk, tidak sesak)
> Swab negatif
> Bebas demam 72 jam tanpa obat demam

Wear mask Wash hand Wipe Surface


Ibu dengan COVID-19  ASI Perah
Bersihkan
Pompa TIDAK Sterilisasi alat
permukaan botol
bergantian setelah pakai
sebelum disimpan

Simpan alat
Simpan ASI perah
pompa dengan
dengan benar
benar
Praktek
RS pribadi

Ikuti SOP di Melahirkan di


RS tersebut Praktek

Dukung ibu Ibu pasca perawatan


menyusui dari RS

Dukung ibu menyusui


Peran Bidan
BIDAN

Kuasai Pahami
Manajemen Kondisi
Laktasi pasien
Anda
Manajemen ASI perah eksklusif

Jumlah CUKUP Teknik benar Cegah Infeksi

• Pompa 8-12x • TIDAK nyeri • Sterilisasi alat


hari. • Wajib tahu • Simpan ASI perah
• Lama pompa 15- Pompa tangan benar.
20 menit / • Kombinasi • Gunakan ASI
payudara dengan alat perah benar.
(elektrik vs
manual)
Dua hormon dalam
proses menyusui
Memerah dengan tangan
• Ibu cuci
tangan 6
langkah
• Penyimpan
ASI steril.
• Bersihkan
wadah
sebelum
disimpan
Kebersihan alat pompa
CUCI STERIL SIMPAN

Steam

Sterilisasi

Dry-heat

https://www.cdc.gov/healthywater/pdf/hygiene/breast-pump-fact-sheet-p.pdf
Anjuran suhu ruang 4 jam
Menggunakan ASI perah
•Rendam pada wadah isi air hangat.
•JANGAN merebus ASI.
•Jangan menyimpan kembali ASI perah yang
sudah dihangatkan.
Kecukupan ASI perah
(tercapai pada usia sekitar 1 minggu)

Target asupan ASI Jumlah perporsi


per 24 jam
Stimulasi prolaktin
± 20 ml x BB
dan laktogenesis 180 – 200 ml / kgBB
segera setelah bayi
lahir --> kosongkan
payudara secara rutin
(menyusui / perah /
pompa)
Frekuensi minum 8-12x perhari
(Jarak minum 2-3 jam)
Do and don’ts
√ • Perah tunggu payudara penuh.
• PENTING: stimulasi produksi ASI
1 minggu pertama  kosongkan
payudara tiap 2 jam.

• Pompa / perah ASI sangat • Takut pompa / perah karena


membantu. takut produksi berkurang

• JIka perlekatan menyusui buruk • Memotong lip tie dan tounge tie
 latihan terus, perah ASI
Do and don’ts
√ • Memberikan obat-obatan /
• Meningkatkan produksi ASI
dengan mengosongkan ramuan untuk pelancar ASI
payudara secara rutin

• Yang penting ASI eksklusif sudah


• Pantau pertumbuhan bayi puas, berat asal naik saja tiap
sebagai target pemberian ASI
bulan.
(BB naik 200 gram perminggu
selama 3 bulan pertama)
Kesimpulan
Bidan harus menguasai manajemen laktasi
Prinsip produksi ASI yang melimpah adalah
STIMULASI
Prinsip pencegahan infeksi baik menyusui
langsung atau ASI perah HARUS diperhatikan.
Pantau pertumbuhan sebagai tujuan utama
pemberian ASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai