Anda di halaman 1dari 33

KELAS IBU

KEL. PALLANTIKANG
MASA NIFAS
TANDA BAHAYA MASA NIFAS

KELAS IBU Tekhnik Menyusui


PERTEMUAN
KETIGA

Perawatan Payudara Ibu Nifas


Apa itu masa nifas?
• adalah periode yang dimulai setelah kelahiran plasenta dan
berakhir ketika alat-alat kandungan pulih seperti keadaan
sebelum hamil yang lamanya 6 minggu atau 42 hari. Mulai
sejak awal masa nifas, tubuh mengeluarkan darah melalui
vagina yang disebut dengan lochia
Perbedaan
Ibu nifas melahirkan melalui Ibu nifas melahirkan normal
operasi caesar
• Sedikit perbedaannya yakni • vagina juga biasanya
terletak pada bekas luka operasi membutuhkan waktu untuk
caesar yang tidak dimiliki jika pulih kembali setelah
melahirkan normal melalui melahirkan normal. Karna,
vagina. saat melahirkan, bagian antara
• Bagi yang melahirkan dengan vagina mengalami
operasi caesar, diperlukan peregangan guna
perhatian khusus pada luka yang memudahkan bayi saat keluar.
dihasilkan setelah operasi. Bahkan, bagian perineum
Setelah melahirkan caesar, yakni area antara vagina dan
biasanya akan merasakan sakit dubur bisa ikut meregang dan
bahkan gatal-gatal pada bagian robek.
luka bekas operasi.
Apa yang terjadi pada tubuh selama masa nifas?

1. Rasa sakit pada payudara dan keluarnya ASI


2. Rasa tidak nyaman pada vagina
3. Kontraksi
4. Kesulitan buang air kecil
5. Keputihan
6. Rambut rontok dan perubahan pada kulit
7. Perubahan emosi
8. Penurunan berat badan
TANDA BAHAYA MASA NIFAS
1. Pendarahan lewat jalan lahir
2. Keluar cairan yang berbau dari jalan lahir
3. Payudara bengkak, merah disertai rasa sakit
4. Ibu terlihat sedih, murung dan menangis
5. Bengkak di wajah, tangan dan kaki, atau sakit kepala
dan kejang-kejang
6. Demam lebih 2 hari
Depresi Pasca melahirkan
• Depresi pascamelahirkan atau postpartum depression  adalah
jenis depresi yang banyak dialami oleh wanita setelah
melahirkan. Depresi yang terjadi setelah melahirkan adalah
masalah umum yang memengaruhi sekitar 13 persen wanita di
seluruh dunia
Gejala Depresi
• Perasaan sedih atau tidak bersemangat yang menetap
• Sulit untuk dekat dan akrab dengan bayi
• Terus-menerus merasa sedih dan menangis tanpa alasan jelas
• Mengabaikan diri sendiri, misalnya tidak mau makan, tidak mengganti baju
atau mandi
• Kehilangan rasa humor dan minat pada hal yang selama ini disukai
• Terus-menerus merasa khawatir bahwa ada sesuatu yang salah pada bayi
• Gelisah atau suasana hati cepat berubah dan mudah tersinggung
• Kerap merasa kelelahan dan tidak bertenaga
• Tidak percaya diri, merasa bersalah, ingin menyakiti diri sendiri, atau bahkan
timbul keinginan untuk bunuh diri
• Sulit tidur
• Sulit berkonsentrasi atau membuat keputusan
Penyebab Depresi
• Kurang tidur dan kondisi fisik yang lemah pasca-
melahirkan, diiringi tuntutan untuk merawat bayi
• Perubahan hormonal yang membuat beberapa wanita
merasa lebih sensitif
• Masalah keluarga dan sosial seperti persoalan
keuangan, konflik dengan anggota keluarga, atau
kurangnya dukungan orang terdekat saat melahirkan
dan merawat bayi
• Riwayat depresi yang pernah dialami sebelumnya,
terutama depresi selama masa kehamilan
Lanjutan….
• Mengalami gangguan kesehatan, terutama pasca
melahirkanMengalami kesulitan dalam memberikan ASI.
• Adanya kenangan menyedihkan setelah Anda melahirkan,
misalnya kematian orang tua
• Bayi mengalami gangguan kesehatan atau fisik, atau lahir
prematur
• Sulitnya proses persalinan
Pencegahan Depresi
• Ibu hamil dan paska melahirkan dapat mengenali dan
memahami tanda atau gejala masalah kesehatan jiwa
• Pada saat hamil, kontrol dengan teratur ke Bidan atau dokter
sesuai jadwal
• Mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin
• Deteksi dini faktor resiko pada ibu hamil atau paska
melahirkan
• Dukungan dan perhatian dari suami, keluarga, dan teman
Penanganan
• Dukungan keluarga terutama suami
• Ada yang bantu mengasuh bayi
• Mengajak bicaramengenai perasaannya
• Melakukan konseling oleh tenaga kesehatan
Hal-hal yang harus di hindari oleh ibu
bersalin dan selama nifas
• Membuang ASI pertama keluar (kolostrum)
• Membersihkan payudara dengan alkohol, betadin atau sabun
karena bisa terminum oleh bayi
• Mengikat perut terlalu kencang
• Latihan fisik dengan posisi telungkup
• Menempelkan daun-daunan pada kemaluan
Tekhnik Menyusui
Tekhnik Menyusui yang benar
Cara memberikan ASI kepada
bayi dengan posisi ibu yang
Pengertian
benar, sehingga memudahkan
bayi untuk menyusu.
 

untuk merangsang produksi susu


Tujuan dan memperkuat refleks
menghisap bayi.
Cara menyusui yang benar
Menyusui sesering mungkin atau semau bayi (8-12 kali sehari
atau lebih)
Bila bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan, lalui susui
Susui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke payudara
sisi yang lain
Apabila bayi sudah kenyang, tetapi payudara masih terasa
penuh, maka perlu diperah, ASI disimpan
Posisi menyusui yang benar
• Kepala dan badan bayi membentuk garis lurus
• Wajah bayi menghadap payudara, hidung berhadapan dengan
puting susu
• Badan bayi dekat ke tubuh ibu
• Ibu menggendong badan bayi secara utuh
Posisi Menyusui

Gambar 1. Posisi Gambar 2. Posisi Gambar 3. Posisi


menyusui sambil menyusui sambil menyusui sambil
berdiri yang benar duduk yang benar rebahan yang benar
   
Gambar 4. Posisi Gambar 5. Posisi menyusui Gambar 6. Posisi menyusui
menyusui balita pada bayi baru lahir yang benar bayi baru lahir yang benar
kondisi normal di ruang perawatan di rumah
Gambar 7. Posisi menyusui Gambar 8. Posisi menyusui bayi
bayi bila ASI penuh kembar secara bersamaan
Pelekatan menyusui yang benar
• Bayi dekat dengan payudara dengan mulut
• Dagu bayi menyentuh payudara
• Bagian areola di atas lebih banyak terlihat di banding bawah
mulut bayi
• Bibir bayi memutar keluar (dower)
Gambar 1. Cara Gambar 3. Cara
meletakan bayi Gambar 2. Cara
merangsang mulut bayi
memegang payudara
 
Gambar 4. Perlekatan benar Gambar 5. Perlekatan salah
Penyimpanan ASI Perah (ASIP)
Tempat penyimpanan suhu Lama
penyimpanan
ASI baru diperah disimpan dalam cooler bag 15˚C 24 jam
Dalam ruangan (ASIP Segar) 27˚C s/d 32˚C 4 jam

< 25˚C 6-8 jam

Kulkas < 4˚C 48-72 jam (2-3 hari)

Freezer pada lemari es 1 pintu - 15˚C s/d 0˚C 2 minggu

Freezerpada lemari es 2 pintu - 20˚C s/d - 3-6 bulan


18˚C
Perawatan payudara
ibu nifas
Pengertian
• Perawatan payudara merupakan suatu tindakan untuk merawat
payudara terutama pada masa kehamilan dan menyusui untuk
memperlancar pengeluaran ASI, dilakukan sedini mungkin
setelah melahirkan selama 1-2 hari.
Manfaat
• Melancarkan saluran ASI yang tersumbat
• Mencegah payudara sakit ketika menyusui
• Meningkatkan kualitas ASI
• Memperbanyak produksi ASI
• Membantu mencegah dan mengobati masalah menyusui,
seperti payudara bengkak atau mastitis
• Memelihara kebersihan payudara agar terhindar dari infeksi
• Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga puting
tidak mudah lecet dan bayi mudah menyusui
• Mengeluarkan puting susu yang masuk kedalam atau datar
Tata cara perawatan
payudara
Siapkan alat dan bahan berikut :
• Minyak kelapa bersih /baby oil.
• Gelas
• Air hangat dan dingin dalam baskom kecil.
• Handuk mandi bersih 2 buah.
• Kapas
• Washlap/handuk kecil untuk kompres
• Kompres puting susu dengan kapas yang dibasahi minyak /
baby oil beberapa menit.
Lakukan pengurutan payudara, sebagai berikut :
a. Pengurutan pertama
• Licinkan kedua tangan dengan minyak.
• Tempatkan kedua tangan di antara payudara.
• Pengurutan dilakukan dimulai kearah atas, lalu telapak tangan kiri kearah
sisi kiri dan telapak kanan kearah sisi kanan
• Lakukan terus pengurutan kebawah dan kesamping
• Ulangi masing-masing 20 –30 gerakan untuk tiap tiap payudara
b. Pengurutan Kedua.
• Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kemudian dengan pinggir
kelingking tangan kanan urut payudara dari pangkal hingga puting susu.
• Lakukan untuk payudara sebelah kanan.
• Ulangi masing-masing 20-30 gerakan untuk tiap payudara
c. Pengurutan ketiga.
• Sokong payudara kiri dengan satu tangan kiri sedang tangan kanan
mengepal dan mengurut dengan buku-buku jari pangkal kearah putting
susu
• Lakukan untuk payudara sebelah kanan
• Ulangi masing-masing 20-30 gerakan untuk tiap payudara
d. Pengurutan keempat
• Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan lalu urut dari pangkal
payudara kearah puting susu sebanyak 1 kali
e. Pengurutan kelima
• Pijat puting susu hingga keluar cairan ASI dan tampung dengan tempat
yang bersih/gelas
• Pengompresan
• Kompres kedua payudara dengan handuk kecil hangat selama 2 menit,
lalu ganti dengan kompres air dingin 2 menit dan yang terakhir kompres
lagi dengan air hangat 2 menit.

Anda mungkin juga menyukai