Anda di halaman 1dari 57

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA
Jl. Elang No 23, Kel. Pallantikang, Kec.Bantaeng, Kab. Bantaeng, 92411. Email : puskesmaskotabantaeng@gma

IDENTIFIKASI RESIKO, ANALISIS DAN UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO


DI UNIT PENDAFTARAN

NO SASARAN IDENTIFIKASI RESIKO ANALISIS

Data identifikasi pasien yang


kurang lengkap sehingga
salah enuliskan pada rekam
medis
Kesalahan Pengambilan
1 Petugas Pendaftaran
Rekam Medik

Kesalahan membaca nomor


rekam medis

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA
Jl. Elang No 23, Kel. Pallantikang, Kec.Bantaeng, Kab. Bantaeng, 92411. Email : puskesmaskotabantaeng@gma

IDENTIFIKASI RESIKO, ANALISIS DAN UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO


DI UNIT UGD

NO SASARAN IDENTIFIKASI RESIKO ANALISIS

Petugas kurang paham


bahasa yang digunakan
pasien sehingga salah
mengartikan

Petugas kurang
pengetahuan

1 Kesalahan diagnosis
Hasil pemeriksaan
penunjang yang salah
hasil pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik salah

Kesalahan identifikasi identifikasi pasien tidak


2
pasien/salah orang lengkap

Obat yang tertukar

Dosis obat tidak sesuai


Kesalahan pemberian dengan umur dan berat
3 badan
terapi

Jenis obat tidak sesuai


dengan penyakit
Petugas pemeriksaan
umum
Keselahan pemberian identifikasi pasien tidak
4
resep lengkap

Tidak menggunakan APD

Kesalahan tindakan yang


5 APD yang tidak nyaman di
menimbulkan perlukaan
gunakan karena ukuran yang
tidak sesui sehingga
mengganggu proses
pelayanan ke pasien

Tidak menggunakan APD


Insiden tertusuk jarum
6 bekas pakai Jarum bekas pakai tidak
dibuang disafety box

Penularan infeksi tinggi

7 Limbah medis berceceran


Tidak tersedia tempat
sampah medis

Paparan dengan luka


8 terbuka/cairan tubuh Tidak menggunakan APD
pasien
9 Menggunakan peralatan Kelalaian petugas untuk
tidak steril mensterilkan alat
PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA
Jl. Elang No 23, Kel. Pallantikang, Kec.Bantaeng, Kab. Bantaeng, 92411. Email : puskesmaskotabantaeng@gma

IDENTIFIKASI RESIKO, ANALISIS DAN UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO


DI UNIT PERSALINAN

NO SASARAN IDENTIFIKASI RESIKO ANALISIS

Petugas kurang paham


bahasa yang digunakan
pasien sehingga salah
mengartikan

Petugas kurang
pengetahuan

1 Kesalahan diagnosis
Hasil pemeriksaan
penunjang yang salah

hasil pemeriksaan TTV dan


pemeriksaan fisik salah

Kesalahan identifikasi identifikasi pasien tidak


2
pasien/salah orang lengkap

Obat yang tertukar

Kesalahan pemberian Dosis obat tidak sesuai


3
terapi dengan umur dan berat
badan

Jenis obat tidak sesuai


Petugas pemeriksaan dengan penyakit
umum

Keselahan pemberian identifikasi pasien tidak


4
resep lengkap
Tidak menggunakan APD

Kesalahan tindakan yang APD yang tidak nyaman di


5 gunakan karena ukuran yang
menimbulkan perlukaan
tidak sesui sehingga
mengganggu proses
pelayanan ke pasien

Tidak menggunakan APD


6 Insiden tertusuk jarum
bekas pakai Jarum bekas pakai tidak
dibuang disafety box

Penularan infeksi tinggi

7 Limbah medis berceceran


Tidak tersedia tempat
sampah medis

Paparan dengan luka


8 terbuka/cairan tubuh Tidak menggunakan APD
pasien
Menggunakan peralatan Kelalaian petugas untuk
9 mensterilkan alat
tidak steril

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA
Jl. Elang No 23, Kel. Pallantikang, Kec.Bantaeng, Kab. Bantaeng, 92411. Email : puskesmaskotabantaeng@gma

IDENTIFIKASI RESIKO, ANALISIS DAN UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO


DI UNIT KIA/KB

NO SASARAN IDENTIFIKASI RESIKO ANALISIS


Petugas kurang paham
bahasa yang digunakan
pasien sehingga salah
mengartikan

Petugas kurang
pengetahuan

1 Kesalahan diagnosis
Hasil pemeriksaan
penunjang yang salah
hasil pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik salah

Kesalahan identifikasi identifikasi pasien tidak


2
pasien/salah orang lengkap

Obat yang tertukar

Kesalahan pemberian Dosis obat tidak sesuai


3
terapi dengan umur dan berat
badan

Jenis obat tidak sesuai


Petugas pemeriksaan dengan penyakit
umum

Keselahan pemberian identifikasi pasien tidak


4
resep lengkap

Tidak menggunakan APD

Kesalahan tindakan yang APD yang tidak nyaman di


5 gunakan karena ukuran yang
menimbulkan perlukaan
tidak sesui sehingga
mengganggu proses
pelayanan ke pasien

Tidak menggunakan APD


6 Insiden tertusuk jarum
bekas pakai Jarum bekas pakai tidak
dibuang disafety box

Penularan infeksi tinggi

7 Limbah medis berceceran


Tidak tersedia tempat
sampah medis

Paparan dengan luka


8 terbuka/cairan tubuh Tidak menggunakan APD
pasien
Menggunakan peralatan Kelalaian petugas untuk
9
tidak steril mensterilkan alat
PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA
Jl. Elang No 23, Kel. Pallantikang, Kec.Bantaeng, Kab. Bantaeng, 92411. Email : puskesmaskotabantaeng@gma

IDENTIFIKASI RESIKO, ANALISIS DAN UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO


DI UNIT GIGI DAN MULUT

NO SASARAN IDENTIFIKASI RESIKO ANALISIS

Petugas kurang paham


bahasa yang digunakan
pasien sehingga salah
mengartikan

Petugas kurang
pengetahuan

1 Kesalahan diagnosis
Hasil pemeriksaan
penunjang yang salah

hasil pemeriksaan TTV dan


pemeriksaan fisik salah

Kesalahan identifikasi identifikasi pasien tidak


2
pasien/salah orang lengkap

Obat yang tertukar

Kesalahan pemberian Dosis obat tidak sesuai


3
terapi dengan umur dan berat
badan

Jenis obat tidak sesuai


Petugas pemeriksaan dengan penyakit
umum

Keselahan pemberian identifikasi pasien tidak


4
resep lengkap
Tidak menggunakan APD

Kesalahan tindakan yang APD yang tidak nyaman di


5 gunakan karena ukuran yang
menimbulkan perlukaan
tidak sesui sehingga
mengganggu proses
pelayanan ke pasien

Tidak menggunakan APD


6 Insiden tertusuk jarum
bekas pakai Jarum bekas pakai tidak
dibuang disafety box

Penularan infeksi tinggi

7 Limbah medis berceceran


Tidak tersedia tempat
sampah medis

Paparan dengan luka


8 terbuka/cairan tubuh Tidak menggunakan APD
pasien
Menggunakan peralatan Kelalaian petugas untuk
9 mensterilkan alat
tidak steril

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA
Jl. Elang No 23, Kel. Pallantikang, Kec.Bantaeng, Kab. Bantaeng, 92411. Email : puskesmaskotabantaeng@gma

IDENTIFIKASI RESIKO, ANALISIS DAN UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO


DI UNIT PEMERIKSAAN UMUM

NO SASARAN IDENTIFIKASI RESIKO ANALISIS


Petugas kurang paham
bahasa yang digunakan
pasien sehingga salah
mengartikan

Petugas kurang
pengetahuan

1 Kesalahan diagnosis
1 Kesalahan diagnosis
Hasil pemeriksaan
penunjang yang salah

hasil pemeriksaan TTV dan


pemeriksaan fisik salah

Kesalahan identifikasi identifikasi pasien tidak


2
pasien/salah orang lengkap

Obat yang tertukar

Kesalahan pemberian Dosis obat tidak sesuai


3 terapi dengan umur dan berat
badan

Jenis obat tidak sesuai


Petugas pemeriksaan dengan penyakit
umum

4 Keselahan pemberian identifikasi pasien tidak


resep lengkap

Tidak menggunakan APD

Kesalahan tindakan yang APD yang tidak nyaman di


5 gunakan karena ukuran yang
menimbulkan perlukaan
tidak sesui sehingga
mengganggu proses
pelayanan ke pasien

Tidak menggunakan APD


Insiden tertusuk jarum
6
bekas pakai Jarum bekas pakai tidak
dibuang disafety box

Penularan infeksi tinggi

7 Limbah medis berceceran


Tidak tersedia tempat
sampah medis
Paparan dengan luka
8 terbuka/cairan tubuh Tidak menggunakan APD
pasien
9 Menggunakan peralatan Kelalaian petugas untuk
tidak steril mensterilkan alat

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA
Jl. Elang No 23, Kel. Pallantikang, Kec.Bantaeng, Kab. Bantaeng, 92411. Email : puskesmaskotabantaeng@gma

IDENTIFIKASI RESIKO, ANALISIS DAN UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO


DI UNIT LABORATORIUM

NO SASARAN IDENTIFIKASI RESIKO ANALISIS


Pada pasien anak yang
Kegagalan pengambilan kurang kooperatif
1 sampel sehingga
menimbulkan perlukan Skill petugas yang masih
kurang

Kesalahan pengambilan tehnik pengambilan yang


2
sampel salah

Petugas Laboratorium
Petugas kurang teliti
Kesalahan penulisan hasil
3
pemeriksaan laboratorium
Kesalahan kalibrasi

4 Hasil Pemeriksaan hilang Kelalaian petugas

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA
Jl. Elang No 23, Kel. Pallantikang, Kec.Bantaeng, Kab. Bantaeng, 92411. Email : puskesmaskotabantaeng@gma
IDENTIFIKASI RESIKO, ANALISIS DAN UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO
DI UNIT FARMASI

NO SASARAN IDENTIFIKASI RESIKO ANALISIS

Tulisan dokter sulit dibaca

1 Kesalahan membaca resep


Kelalaian petugas

Kurang lengkap
Petugas salah membaca
resep
2 Kesalahan pemberian obat
Kelalaian petugas
Petugas Obat/Farmasi

3 Kesalahan identifikasi Identifikasi pasien kurang


pasien lengkap

Pemberian obat
4 kadaluarsa Kelalaian petugas

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA
Jl. Elang No 23, Kel. Pallantikang, Kec.Bantaeng, Kab. Bantaeng, 92411. Email : puskesmaskotabantaeng@gma

IDENTIFIKASI RESIKO, ANALISIS DAN UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO


DI UNIT RAWAT INAP

NO SASARAN IDENTIFIKASI RESIKO ANALISIS


Petugas kurang paham
bahasa yang digunakan
pasien sehingga salah
mengartikan

Petugas kurang
pengetahuan

1 Kesalahan diagnosis
1 Kesalahan diagnosis
Hasil pemeriksaan
penunjang yang salah

hasil pemeriksaan TTV dan


pemeriksaan fisik salah

Kesalahan identifikasi identifikasi pasien tidak


2
pasien/salah orang lengkap

Obat yang tertukar

Kesalahan pemberian Dosis obat tidak sesuai


3 terapi dengan umur dan berat
badan

Jenis obat tidak sesuai


Petugas pemeriksaan dengan penyakit
umum

4 Keselahan pemberian identifikasi pasien tidak


resep lengkap

Tidak menggunakan APD

Kesalahan tindakan yang APD yang tidak nyaman di


5 gunakan karena ukuran yang
menimbulkan perlukaan
tidak sesui sehingga
mengganggu proses
pelayanan ke pasien

Tidak menggunakan APD


Insiden tertusuk jarum
6
bekas pakai Jarum bekas pakai tidak
dibuang disafety box

Penularan infeksi tinggi

7 Limbah medis berceceran


Tidak tersedia tempat
sampah medis
Paparan dengan luka
8 terbuka/cairan tubuh Tidak menggunakan APD
pasien
9 Menggunakan peralatan Kelalaian petugas untuk
tidak steril mensterilkan alat
BANTAENG
AN
OTA
1. Email : puskesmaskotabantaeng@gmail.com

EMINIMALKAN RESIKO

UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO KET

Dibuat chek list untuk mendata


lengkap identitas pasien

Pembuatan desain dokumen


rekam medis yang tidak
rancu/jelas pembacaanya

BANTAENG
AN
OTA
1. Email : puskesmaskotabantaeng@gmail.com

EMINIMALKAN RESIKO

UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO KET

Memanggil petugas/keluarga yang


bisa menerjemahkan bahasa
pasien

Petugas meningkatkan
pengetahuan

Petugas melakukan feedback


ulang kepada petugas
laboratorium jika ada hasil yang
curiga tidak sesuai dengn
pemeriksaan
petugas meningkatkan
pengetahuan

Menanyakan kesesuaian
identifikasi pasien dengan yang di
rekam medis
Melakukan cros cek ulang jenis
obat dengan identitas dan
instruktur dokter di rekam medis
Meningkatkan pengetahuan
tentang pengobatan, membuat
tabel pembagian dosisi obat untuk
pasien anak

Meningkatkan pengetahuan
petugas, tiap unit punya SOP
penyakit yang tertempel

Melakukan cros cek ulang antara


identitas ualng di resep rekam
medik, dan menanyakan langsung
ke pasien

Mengharuskan petugas
menggunakan APD

Mengganti APD dengan ukuran


sesuai

Mewajibkan menggunakan APD


sebelum tindakan
Memasang safety box di masing-
masing ranjang pasien
Membuang sampah medis sesuai
tempatnya
Tiap unit pelayanan harus memiliki
tempat sampah medis dan non
medis

Mewajibkan menggunakan APD


sebelum tindakan

Membuat jadwal pembagian dan


cek list sterilisasi alat
BANTAENG
AN
OTA
1. Email : puskesmaskotabantaeng@gmail.com

EMINIMALKAN RESIKO

UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO KET

Memanggil petugas/keluarga yang


bisa menerjemahkan bahasa
pasien

Petugas meningkatkan
pengetahuan

Petugas melakukan feedback


ulang kepada petugas
laboratorium jika ada hasil yang
curiga tidak sesuai dengn
pemeriksaan

petugas meningkatkan
pengetahuan

Menanyakan kesesuaian
identifikasi pasien dengan yang di
rekam medis

Melakukan cros cek ulang jenis


obat dengan identitas dan
instruktur dokter di rekam medis
Meningkatkan pengetahuan
tentang pengobatan, membuat
tabel pembagian dosisi obat untuk
pasien anak

Meningkatkan pengetahuan
petugas, tiap unit punya SOP
penyakit yang tertempel

Melakukan cros cek ulang antara


identitas ualng di resep rekam
medik, dan menanyakan langsung
ke pasien
Mengharuskan petugas
menggunakan APD

Mengganti APD dengan ukuran


sesuai

Mewajibkan menggunakan APD


sebelum tindakan
Memasang safety box di masing-
masing ranjang pasien
Membuang sampah medis sesuai
tempatnya
Tiap unit pelayanan harus memiliki
tempat sampah medis dan non
medis

Mewajibkan menggunakan APD


sebelum tindakan

Membuat jadwal pembagian dan


cek list sterilisasi alat

BANTAENG
AN
OTA
1. Email : puskesmaskotabantaeng@gmail.com

EMINIMALKAN RESIKO

UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO KET

Memanggil petugas/keluarga yang


bisa menerjemahkan bahasa
pasien

Petugas meningkatkan
pengetahuan

Petugas melakukan feedback


ulang kepada petugas
laboratorium jika ada hasil yang
curiga tidak sesuai dengn
pemeriksaan
petugas meningkatkan
pengetahuan

Menanyakan kesesuaian
identifikasi pasien dengan yang di
rekam medis

Melakukan cros cek ulang jenis


obat dengan identitas dan
instruktur dokter di rekam medis
Meningkatkan pengetahuan
tentang pengobatan, membuat
tabel pembagian dosisi obat untuk
pasien anak

Meningkatkan pengetahuan
petugas, tiap unit punya SOP
penyakit yang tertempel

Melakukan cros cek ulang antara


identitas ualng di resep rekam
medik, dan menanyakan langsung
ke pasien

Mengharuskan petugas
menggunakan APD

Mengganti APD dengan ukuran


sesuai

Mewajibkan menggunakan APD


sebelum tindakan
Memasang safety box di masing-
masing ranjang pasien
Membuang sampah medis sesuai
tempatnya
Tiap unit pelayanan harus memiliki
tempat sampah medis dan non
medis

Mewajibkan menggunakan APD


sebelum tindakan

Membuat jadwal pembagian dan


cek list sterilisasi alat
BANTAENG
AN
OTA
1. Email : puskesmaskotabantaeng@gmail.com

EMINIMALKAN RESIKO
T

UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO KET

Memanggil petugas/keluarga yang


bisa menerjemahkan bahasa
pasien

Petugas meningkatkan
pengetahuan

Petugas melakukan feedback


ulang kepada petugas
laboratorium jika ada hasil yang
curiga tidak sesuai dengn
pemeriksaan

petugas meningkatkan
pengetahuan

Menanyakan kesesuaian
identifikasi pasien dengan yang di
rekam medis

Melakukan cros cek ulang jenis


obat dengan identitas dan
instruktur dokter di rekam medis
Meningkatkan pengetahuan
tentang pengobatan, membuat
tabel pembagian dosisi obat untuk
pasien anak

Meningkatkan pengetahuan
petugas, tiap unit punya SOP
penyakit yang tertempel

Melakukan cros cek ulang antara


identitas ualng di resep rekam
medik, dan menanyakan langsung
ke pasien
Mengharuskan petugas
menggunakan APD

Mengganti APD dengan ukuran


sesuai

Mewajibkan menggunakan APD


sebelum tindakan
Memasang safety box di masing-
masing ranjang pasien
Membuang sampah medis sesuai
tempatnya
Tiap unit pelayanan harus memiliki
tempat sampah medis dan non
medis

Mewajibkan menggunakan APD


sebelum tindakan

Membuat jadwal pembagian dan


cek list sterilisasi alat

BANTAENG
AN
OTA
1. Email : puskesmaskotabantaeng@gmail.com

EMINIMALKAN RESIKO
UM

UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO KET

Memanggil petugas/keluarga yang


bisa menerjemahkan bahasa
pasien

Petugas meningkatkan
pengetahuan
Petugas melakukan feedback
ulang kepada petugas
laboratorium jika ada hasil yang
curiga tidak sesuai dengn
pemeriksaan

petugas meningkatkan
pengetahuan

Menanyakan kesesuaian
identifikasi pasien dengan yang di
rekam medis

Melakukan cros cek ulang jenis


obat dengan identitas dan
instruktur dokter di rekam medis
Meningkatkan pengetahuan
tentang pengobatan, membuat
tabel pembagian dosisi obat untuk
pasien anak

Meningkatkan pengetahuan
petugas, tiap unit punya SOP
penyakit yang tertempel

Melakukan cros cek ulang antara


identitas ualng di resep rekam
medik, dan menanyakan langsung
ke pasien

Mengharuskan petugas
menggunakan APD

Mengganti APD dengan ukuran


sesuai

Mewajibkan menggunakan APD


sebelum tindakan
Memasang safety box di masing-
masing ranjang pasien
Membuang sampah medis sesuai
tempatnya
Tiap unit pelayanan harus memiliki
tempat sampah medis dan non
medis
Mewajibkan menggunakan APD
sebelum tindakan

Membuat jadwal pembagian dan


cek list sterilisasi alat

BANTAENG
AN
OTA
1. Email : puskesmaskotabantaeng@gmail.com

EMINIMALKAN RESIKO
M

UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO KET

Perlu bantuan dari keluarga pasien

skill petugas di tingkatkan

Menanyakan kesesuaian
identifikasi pasien dengan yang di
rekam medis

Petugas membaca ulang hasil


pemeriksaan
Membuat permintan kalibrasi alat

Tentang hasil dibuatkan copyan


untuk disimpan oleh petugas

Ketua PMKP

BANTAENG
AN
OTA
1. Email : puskesmaskotabantaeng@gmail.com
EMINIMALKAN RESIKO

UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO KET


Melakukan cros chek dengan
dokter
Melakukan cros chek dengan
sesama petugas obat
Membaca dengan teliti
Melakukan cros chek dengan
dokter

Melakukan cros chek dengan


petugas obat lain dan di rekam
medis
Menanyakan kembali kepada
pasien
Dilakukan pencatatan jadwal
kadaluarsa obat dan dilakukan
pemusnahan

Membaca jadwal kadaluarsa


sebelum di berikan kepada pasien

Ketua PMKP

BANTAENG
AN
OTA
1. Email : puskesmaskotabantaeng@gmail.com

EMINIMALKAN RESIKO

UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO KET

Memanggil petugas/keluarga yang


bisa menerjemahkan bahasa
pasien

Petugas meningkatkan
pengetahuan
Petugas melakukan feedback
ulang kepada petugas
laboratorium jika ada hasil yang
curiga tidak sesuai dengn
pemeriksaan

petugas meningkatkan
pengetahuan

Menanyakan kesesuaian
identifikasi pasien dengan yang di
rekam medis

Melakukan cros cek ulang jenis


obat dengan identitas dan
instruktur dokter di rekam medis
Meningkatkan pengetahuan
tentang pengobatan, membuat
tabel pembagian dosisi obat untuk
pasien anak

Meningkatkan pengetahuan
petugas, tiap unit punya SOP
penyakit yang tertempel

Melakukan cros cek ulang antara


identitas ualng di resep rekam
medik, dan menanyakan langsung
ke pasien

Mengharuskan petugas
menggunakan APD

Mengganti APD dengan ukuran


sesuai

Mewajibkan menggunakan APD


sebelum tindakan
Memasang safety box di masing-
masing ranjang pasien
Membuang sampah medis sesuai
tempatnya
Tiap unit pelayanan harus memiliki
tempat sampah medis dan non
medis
Mewajibkan menggunakan APD
sebelum tindakan

Membuat jadwal pembagian dan


cek list sterilisasi alat
REGISTER RESIKO UNIT RAWAT INAP
PUSKESMAS KOTA
TAHUN

TINGKAT RESIKO
PELAYANAN/UNIT RESIKO YANG KEGAWATAN (SANGAT TINGGI,
NO. PROBABILITAS
KERJA MUNGKIN TERJADI (SEVERITY) TINGGI, SEDANG,
RENDAH )

Rawat inap Bagi pasien :

1. Pasien bisa terkena Tinggi 1 Tinggi


infeksi nosokomial

2. Pasien bisa jatuh


Tinggi 1 Tinggi
terpeleset

1
Lingkungan

3. Pasien tidak nyaman


dalam kamar Sedang 1 Sedang
perawatan

Bagi petugas

1. Petugas tidak
nyaman dalam Sedang 1 Sedang
memberikan pelayanan

Bagi pasien :

1. Pasien bisa salah


minum obat/salah Tinggi 1 Tinggi
pemberian cairan infus
Bagi petugas

1. Perawat bisa
2 Pelayanan Tinggi 1 Tinggi
tertusuk jarum suntik

2. Petugas bisa tertular


Tinggi 1 1
penyakit

Bagi pasien :

3 Administrasi 1. Status pasien bisa


Sedang 1 Sedang
tertukar

Mengetahui
Kepala Puskesmas

dr. Nurfatmiyanti Gani, M.Kes

REGISTER RESIKO UNIT POLI MTBS


PUSKESMAS KOTA
TAHUN

TINGKAT RESIKO
PELAYANAN/UNIT RESIKO YANG KEGAWATAN (SANGAT TINGGI,
NO. PROBABILITAS
KERJA MUNGKIN TERJADI (SEVERITY) TINGGI, SEDANG,
RENDAH )

Poli MTBS Bagi pasien :

1
1
Posisi timbangan bayi Bayi bisa cidera Minor 1 Sedang

Poli Umum Bagi Lingkungan

Petugas dalam ruangan


Sedang
bisa tertular penyakit

2
Penggunaan APD Bagi petugas

Petugas bisa tertular Sedang


penyakit dan terinfeksi

Poli Umum Bagi pasien :

Pasien bisa cidera Sedang

Bagi Lingkungan

Petugas dan pasien bisa


Sedang
cedera

3
Posisi timbangan injak

Pasien bisa cidera Sedang

Bagi petugas
Petugas bisa cidera Sedang

Mengetahui
Kepala Puskesmas

dr. Nurfatmiyanti Gani, M.Kes

REGISTER RESIKO LOKET PENDAFTARAN


PUSKESMAS KOTA
TAHUN

TINGKAT RESIKO
PELAYANAN/UNIT RESIKO YANG KEGAWATAN (SANGAT TINGGI,
NO. PROBABILITAS
KERJA MUNGKIN TERJADI (SEVERITY) TINGGI, SEDANG,
RENDAH )

Loket Bagi pasien :

1 Family Folder/Rekam Tertukarnya Identitas


Minimal 1 Rendah
Medik Pasien

Mengetahui
Kepala Puskesmas
dr. Nurfatmiyanti Gani, M.Kes

REGISTER RESIKO GIGI DAN MULUT


PUSKESMAS KOTA
TAHUN

TINGKAT RESIKO
PELAYANAN/UNIT RESIKO YANG KEGAWATAN (SANGAT TINGGI,
NO. PROBABILITAS
KERJA MUNGKIN TERJADI (SEVERITY) TINGGI, SEDANG,
RENDAH )

Bagi pasien :

1. Menimbulkan infeksi
Tinggi Tinggi
anafilaksis

Penyuntikan pada
1 Bagi petugas
pencabutan gigi

Tertusuk jarum suntik Sedang Sedang


dan penularan infeksi

Bagi lingkungan

Pencemaran
disebabkan sampah
Tinggi Tinggi
medis yang tidak
tertangani dengan baik

Bagi pasien :

Menimbulkan
perdarahan post Tinggi Tinggi
pencabutan

2 Pencabutan gigi
Bagi petugas
2 Pencabutan gigi

Penularan infeksi Sedang Sedang

Bagi lingkungan

Pencemaran
disebabkan sampah
Tinggi Tinggi
medis yang tidak
tertangani dengan baik

Mengetahui
Kepala Puskesmas

dr. Nurfatmiyanti Gani, M.Kes

REGISTER RESIKO PEMERIKSAAN UMUM


PUSKESMAS KOTA
TAHUN

TINGKAT RESIKO
PELAYANAN/UNIT RESIKO YANG KEGAWATAN (SANGAT TINGGI,
NO. PROBABILITAS
KERJA MUNGKIN TERJADI (SEVERITY) TINGGI, SEDANG,
RENDAH )

Poli Umum Bagi pasien :

Hasil pengukuran
tekanan darah tidak Minimal 4 Sedang
normal

Bagi petugas

1 Pengukuran Tekanan
darah
1 Pengukuran Tekanan
darah Kesalahan dalam Minimal 1 Sedang
menetapkan diagnos

Bagi lingkungan

Pasien merasa tidak Minimal 1 Sedang


nyaman

Poli Umum Bagi petugas

Petugas bisa tertular


Penggunaan APD penyakit dan terkena Minor 1 Sedang
infeksi

2 Bagi lingkungan

Petugas dalam ruangan


itu bisa tertular Minor 1 Sedang
penyakit

Poli Umum Bagi pasien :

Pasien bisa cedera Minor 1 Sedang

Bagi lingkungan

3 Petugas dan pasien bisa


Posisi Timbangan injak cedera Minor 1 Sedang

Bagi petugas
Petugas bisa cedera Minor 1 Sedang

Mengetahui
Kepala Puskesmas

dr. Nurfatmiyanti Gani, M.Kes

REGISTER RESIKO RUANG UGD


PUSKESMAS KOTA
TAHUN

TINGKAT RESIKO
PELAYANAN/UNIT RESIKO YANG KEGAWATAN (SANGAT TINGGI,
NO. PROBABILITAS
KERJA MUNGKIN TERJADI (SEVERITY) TINGGI, SEDANG,
RENDAH )

UGD Bagi pasien :

Pasien bisa terjatuh Tinggi 1 Tinggi

1 Pengukuran Tekanan
darah

Bagi petugas
1 Pengukuran Tekanan
darah

Petugas tidak leluasa


sedang 1 Sedang
melakukan tindakan

UGD Bagi petugas

Petugas tidak
melakukan tindakan
Sterilisator Tinggi 1 Tinggi
sesuai SPO karena alat
yang tidak disterilkan

2 Bagi pasien :

Resiko Infeksi Tinggi 1 Tinggi

UGD Bagi pasien :

Pasien tidak
mendapatkan
sedang 1 Sedang
pelayanan yang
maksimal
3 Alat Kesehatan yang
tidak lengkap sesuai
SPM Bagi petugas

Petugas melakukan
tindakan sesuai dengan
sedang 1 Sedang
alat kesehatan yang
tersedia

Mengetahui
Kepala Puskesmas

dr. Nurfatmiyanti Gani, M.Kes


REGISTER RESIKO RUANG PERSALINAN
PUSKESMAS KOTA
TAHUN

TINGKAT RESIKO
PELAYANAN/UNIT RESIKO YANG KEGAWATAN (SANGAT TINGGI,
NO. PROBABILITAS
KERJA MUNGKIN TERJADI (SEVERITY) TINGGI, SEDANG,
RENDAH )

KA Bersalin Bagi pasien :

Jika alat tidak


disterilkan maka pasien Moderat 1 Sedang
resiko terkena infeksi

Bagi Lingkungan

1
Sterilisator Pelayanan Kesehatan
tidak sesuai SPO Moderat 1 Sedang

Bagi petugas
Petugas harus hati-hati
melakukan tindakan
Moderat 1 Sedang
pembedahan karena
alat tidak disterilkan

KA Bersalin Bagi petugas

Beresiko terkena infeksi


Moderat 1 Sedang
nosokomial

2
Alat kesehatan Bagi pasien :

Jika alat tidak


disterilkan maka pasien Moderat 1 Sedang
resiko terkena infeksi
Bagi Lingkungan

Beresiko meningkatkan
partikel bakteri di ruang Moderat 1 Sedang
bersalin

KA Nifas Bagi pasien :

Pasien bisa terjatuh

3
WC Buntu (saluran air) Moderat 1 Sedang

Bagi petugas
Petugas tidak leluasa
melakukan tindakan
dan petugas juga
beresiko terjatuh
Bagi Lingkungan
Mengurangi nilai
krbersihan

Mengetahui
Kepala Puskesmas
dr. Nurfatmiyanti Gani, M.Kes

REGISTER RESIKO PELAYANAN LABORATORIUM


PUSKESMAS KOTA
TAHUN

Resiko yang mungkin Penyebab


No Pelayanan/Unit Kerja Tingkat Resiko Akibat
terjadi Terjadinya

Bagi pasien

Tidak diberikan
pelabelan Hasil pemeriksaan
sebelum diambil tidak sesuai
1.. Specimen tertukar Sangat tinggi spesimen, tidak dengan
ada SOP permintaan
pengambilan pemeriksaan
spesimen

2. Efek samping pasca Petugas belum Pasien trauma


pengambilan darah Sedang pelatihan dan tidak puas
(hematom, infeksi) Phlebotomi pelayanan lab

1
1
3. Pegulangan Petugas kurang Ketidak puasan
Sedang
pengambilan spesimen terampil pelanggan

Pelayanan Laboratorium
Bagi petugas

Tidak
mempunyai/men
1. terpapar spesimen
infeksius Sangat tinggi ggunakan APD, Petugas terinfeksi
teknik salah,
(darah,sputum)
sarana kurang
memadai

Bagi Lingkungan
Tidak ada sarana
pembuangan
limbah (padat
dan cair), tidak
ada SOP Pencemaran
1. Limbah Lab infeksius Sangat tinggi pengelolaan lingkungan oleh
limbah infeksius, limbah lab
tidak ada
kerjasama
dengan pihak
ketiga

Mengetahui
Kepala Puskesmas

dr. Nurfatmiyanti Gani, M.Kes


RESIKO UNIT RAWAT INAP
PUSKESMAS KOTA
TAHUN

UPAYA
PENYEBAB PENCEGAHAN PENANGANAN PENANGGUNG PELAPORAN JIKA
AKIBAT
TERJADINYA RESIKO JIKA TERJADI JAWAB TERJADI PAPARAN
RESIKO

Alat tidak Menangani


sesuai SPO dan
steril, tidak Pasien bisa Pengadaan membentuk TIM Koordinator
ada ruang meninggal Sterilisator
RCA jika sudah rawat inap
isolasi
terjadi

Menangani
Tempat tidur Pasien bisa Ganti tempat sesuai SPO dan
rusak, lantai mengalami tidur, lantai harus membentuk TIM Koordinator
licin cedera/cacat bersih RCA jika sudah rawat inap
terjadi

Terlalu
banyak Pasien tidak
bisa
pembesuk, Jam besuk ditaati
beristirahat
kamar pasien pembesuk, Koordinator
dengan
terlalu pengadaan kipas rawat inap
tenang,
pengap dan angin
pasien
kurang
kepanasan
ventilasi

Penjaga/ Petugas salah


Pembesuk/
pembesuk dalam Koordinator
penjaga pasien di
pasien terlalu melakukan rawat inap
batasi
banyak tindakan

Pasien bisa Menangani


meninggal sesuai SPO dan
Beban kerja Koordinator
Kurang teliti dan proses membentuk TIM rawat inap
dikurangi
penyembuhan RCA jika sudah
lama terjadi
Petugas tidak Penyediaan
menggunaka Petugas bisa handscoon
n handscoon tertular mencukupi dan Koordinator
dalam penyakit dan harus berhati- rawat inap
melakukan cidera hati dalam
tindakan bertindak

Petugas tidak Penyediaan


menggunaka handscoon
Petugas bisa
n handscoon mencukupi dan Koordinator
tertular
dalam harus berhati- rawat inap
penyakit
melakukan hati dalam
tindakan bertindak

Status pasien
belum Penanganan Pengadaan Koordinator
dan obat bisa rekam medik
memenuhi rawat inap
tertukar baru
standar

Koordinator Rawat Inap

R RESIKO UNIT POLI MTBS


PUSKESMAS KOTA
TAHUN

UPAYA
PENYEBAB PENCEGAHAN PENANGANAN PENANGGUNG PELAPORAN JIKA
AKIBAT
TERJADINYA RESIKO JIKA TERJADI JAWAB TERJADI PAPARAN
RESIKO
Posisi Memberikan
Timbangan bayi
timbangan disediakan pelayanan
yang kurang Bayi bisa kesehatan Koordinator Poli
tempat yang WMM
tepat dan terjatuh sesuai dengan MTBS
aman untuk
selalu pindah- efek yang
digunakan
pindah ditimbulkan

Semua
Semua petugas
petugas
Stok APD menggunakan Koordinator Poli
dalam resiko Segera berobat WMM
kurang APD pada saat Umum
tertular
pelayanan
penyakit

Petugas
Petugas tidak rentan
Semua petugas
menggunaka tertular menggunakan Segera berobat Koordinator Poli WMM
penyakit dan APD saat Umum
n APD
terkena pelayanan
infeksi

Memberikan
Posisi Cari posisi yang
pelayanan
timbangan tepat untuk
injak yang Pasien bisa timbangan agar kesehatan Koordinator Poli WMM
cidera sesuai dengan Umum
disimpan tidak
efek yang
ditengah membahayakan
ditimbulkan

Memberikan
Posisi Cari posisi yang
pelayanan
timbangan Petugas dan tepat untuk
kesehatan Koordinator Poli
injak yang pasien bisa timbangan agar WMM
sesuai dengan Umum
disimpan cidera tidak
efek yang
ditengah membahayakan
ditimbulkan

Memberikan
Posisi Cari posisi yang
pelayanan
timbangan tepat untuk
pasien bisa kesehatan Koordinator Poli
injak yang timbangan agar WMM
cidera sesuai dengan Umum
disimpan tidak
efek yang
ditengah membahayakan
ditimbulkan
Posisi Cari posisi yang Memberikan
pelayanan
timbangan tepat untuk
injak yang petugas bisa timbangan agar kesehatan Koordinator Poli WMM
cidera sesuai dengan Umum
disimpan tidak
efek yang
ditengah membahayakan
ditimbulkan

Koordinator Poli MTBS

ESIKO LOKET PENDAFTARAN


PUSKESMAS KOTA
TAHUN

UPAYA
PENYEBAB PENCEGAHAN PENANGANAN PENANGGUNG PELAPORAN JIKA
AKIBAT
TERJADINYA RESIKO JIKA TERJADI JAWAB TERJADI PAPARAN
RESIKO

Mencocokkan
Menanyakan kembali nama-
nama anggota Koordinator
Kurang Data pasien kembali nama
keluarga yang
ketelitian salah masuk kepala, anggota ada dalam Loket WMM
petugas FF/RM keluarga dan FF/RM apa betul Pendaftaran
alamatnya
itu nama anggta
keluarga pasien

Koordinator Loket Pendaftaran


R RESIKO GIGI DAN MULUT
PUSKESMAS KOTA
TAHUN

UPAYA
PENYEBAB PENCEGAHAN PENANGANAN PENANGGUNG PELAPORAN JIKA
AKIBAT
TERJADINYA RESIKO JIKA TERJADI JAWAB TERJADI PAPARAN
RESIKO

Adanya reaksi Dilakukan oleh


alergi, petugas yang
syok,
kesalahan kompeten dan Pemberian
kematian terapi
tempat menyiapkan
penyuntikan injeksi adrenalin

Menggunakan
Tidak Terinfeksi APD dan
menggunaka penyakit vaksinasi bagi Memberikan
terapi
n APD menular petugas
pelaksana

Berkoordinasi
Tidak ada Pengelola
Penanganan dengan pihak RS
penanganan Pencemaran melaporkan ke
sampah medis untuk
sampah lingkungan kepala Puskesmas,
dengan baik pemusnahan
medis
sampah medis Pengelolah Poli kemudian
Gigi diteruskan ke
Kepala Dinas
Kesehatan
Setempat
Dilakukan oleh
petugas yang
Kesalahan
kompoten dan
dalam Syok, Pemberian
menyiapkan
menganamne kematian Terapi
obat-obat
sa
kegawatdarurata
n
Tidak Terinfeksi Menggunakan
APD dn vaksinasi memberikan
menggunaka penyakit
n APD menular bagi petugas terapi
pelaksana

Berkoordinasi
Tidak ada
Penanganan dengan pihak RS
penanganan Pencemaran
sampah medis untuk
sampah lingkungan
dengan baik pemusnahan
medis
sampah medis

Koordinator Poli Gigi

ESIKO PEMERIKSAAN UMUM


PUSKESMAS KOTA
TAHUN

UPAYA
PENYEBAB PENCEGAHAN PENANGANAN PENANGGUNG PELAPORAN JIKA
AKIBAT
TERJADINYA RESIKO JIKA TERJADI JAWAB TERJADI PAPARAN
RESIKO

melakukan Unit poli umum


Pasien tidak melakukan
pengukuran
mendapatkan Periksa alat tensi investigasi
kembali
Tensi rusak terapi sesuai sebelum sederhana dan
menggunakan
dengan digunakan menindaklanjuti
alat tensi yang
kondisinya paling lambat dalam
bagus
waktu 2 minggu
Memberikan
Kesalahan Memeriksa pelayanan
Tensi rusak pemberian kembali hasil kesehatan WMM
terapi tensi pasien sesuai dengan
efek yang terjadi

Beri pemahaman Berkomuniaksi


Tensi rusak Pasien panik dengan baik dengan baik WMM
dan khawatir
kepada pasien kepada pasien

Petugas
rentan Semua petugas
Petugas tidak
tertular menggunakan
menggunaka Segera berobat WMM
penyakit dan APD pada saat
n APD
terkena pelayanan
infeksi

Koordinator Poli
Semua Umum
petugas Semua petugas
Stok APD dalam menggunakan
Segera berobat WMM
tidak ada ruangan APD pada saat
resiko tertular pelayanan
penyakit

Posisi Cari posisi yang Memberikan


timbangan tepat untuk pelayanan
Pasien bisa
injak yang di cedera timbangan agar kesehatan WMM
simpan tidak sesuai dengan
ditengah membahayakan efek yang terjadi

Posisi Cari posisi yang Memberikan


timbangan petugas dan tepat untuk pelayanan
injak yang di pasien bisa timbangan agar kesehatan WMM
simpan cedera tidak sesuai dengan
ditengah membahayakan efek yang terjadi
Posisi Cari posisi yang Memberikan
timbangan tepat untuk pelayanan
injak yang di Petugas bisa timbangan agar kesehatan WMM
cedera
simpan tidak sesuai dengan
ditengah membahayakan efek yang terjadi

Koordinator Ruang Pemeriksaan umum

TER RESIKO RUANG UGD


PUSKESMAS KOTA
TAHUN

UPAYA
PENYEBAB PENCEGAHAN PENANGANAN PENANGGUNG PELAPORAN JIKA
AKIBAT
TERJADINYA RESIKO JIKA TERJADI JAWAB TERJADI PAPARAN
RESIKO

Pasien bisa Jika pasien jatuh


Tempat tidur 1. Pemasangan Kejadian jatuh
cedera, patah, segera diberikan
tindakan pengaman dilaporkan 2x24 jam
tulang, penanganan
sempit meninggal tempat tidur medis kepada kepala
Koordinator
UGD Puskesmas untuk di
tindak lanjuti

2. Ganti tempat
tidur
Bila pasien
Kejadian jatuh
Tempat tidur cedera maka Pemasangan Jika pasien jatuh dilaporkan 2x24 jam
beresiko segera diberikan Koordinator
tindakan pengaman kepada kepala
menambah penanganan UGD
sempit tempat tidur Puskesmas untuk di
bebean kerja medis
tindak lanjuti
petugas

Resiko infeksi Mengajukan


Sterilisator Koordinator
nasokomial pengadaan
rusak UGD
petugas sterilisator baru

Jika pasien
Sterilisator Resiko Infeksi Memperbaiki terkena infeksi Koordinator
sterilisator jika
rusak pada pasien memungkinkan maka diberikan UGD
terapi lanjutan

Alat
Alat
kesehatan Melakukan
kesehatan Koordinasi
banyak yang pemeliharaan Koordinator
tidak dengan tim
hilang, alat kesehatan UGD
dipelihara medis
dengan baik berkarat dan (kalibrasi)
tidak bersih

Pelayanan
Alat
kesehatan Koordinator
kesehatan
tidak sesuai UGD
tidak lengkap SPO

Koordinator Ruang UGD


RESIKO RUANG PERSALINAN
PUSKESMAS KOTA
TAHUN

UPAYA
PENYEBAB PENCEGAHAN PENANGANAN PENANGGUNG PELAPORAN JIKA
AKIBAT
TERJADINYA RESIKO JIKA TERJADI JAWAB TERJADI PAPARAN
RESIKO

Penanggung jawab
unit melaporkan
kepada tim PMKP
Sterilisasi alkes
Bila terjadi maksimal 2x24 jam.
dengan
infeksi segera Tim PMKP
Resiko infeksi pemanasan
Sterilisator melakukan melakukan
bisa terjadi sehingga Koordinator investigasi dan
rusak tindak lanjut
pada pasien mengurangi Ruang Bersalin melaporkan hasil
penanganan
resiko infeksi
pada pasien investigasi kepada
pada pasien
WMM, kemudian
diteruskan ke
Kepala Puskesmas

Penanggung jawab
unit melaporkan
kepada tim PMKP
Resiko infeksi
maksimal 2x24 jam.
bisa terjadi Bila terjadi
Tim PMKP
melalui Sterilisasi alkes pencemaran
Sterilisator Koordinator melakukan
rusak komponen dengan lingkunan Ruang Bersalin investigasi dan
udara dari pemanasan segera lakukan
melaporkan hasil
mikroorganis penanganan
investigasi kepada
me
WMM, kemudian
diteruskan ke
Kepala Puskesmas
Bila terjadi Penanggung jawab
infeksi segera unit melaporkan
melakukan kepada tim PMKP
sterilisasi alkes
tindak lanjut maksimal 2x24 jam.
dengan
penanganan Tim PMKP
Dapat pemanasan alkes
Sterilisator pada petugas Koordinator KA melakukan
menyebabkan yang benar dan
rusak dan hati-hati Bersalin investigasi dan
infeksi silang tepat sehingga
dalam melaporkan hasil
mengurangi
melakukan investigasi kepada
resiko infeksi
tindak lanjut WMM, kemudian
pembedahan diteruskan ke
alat non steril Kepala Puskesmas

Penanggung jawab
unit melaporkan
Bila terjadi kepada tim PMKP
Dapat maksimal 2x24 jam.
petugas tidak segera lakukan
melakukan menyebabkan pemeriksaan Tim PMKP
petugas alat kesehatan Koordinator KA melakukan
sterilisasi alat ulang dengan
mengalami yang tidak steril Bersalin investigasi dan
kesehatan menggunakan
infeksi melaporkan hasil
dengan benar alat kesehatan
nosokomial investigasi kepada
yang akurat
WMM, kemudian
diteruskan ke
Kepala Puskesmas

Penanggung jawab
unit melaporkan
Sterilisator Bila terjadi kepada tim PMKP
maksimal 2x24 jam.
rusak dapat segera lakukan
Tim PMKP
beresiko menyebabkan Sterilisator pemeriksaan
Koordinator KA melakukan
mengikat hasil manual yang ulang dengan
Bersalin investigasi dan
partikel pemeriksaan lebih tepat menggunakan
melaporkan hasil
bakteri di tidak sesuai alat kesehatan
investigasi kepada
ruangan yang akurat
WMM, kemudian
diteruskan ke
Kepala Puskesmas
Penanggung jawab
unit melaporkan
Sterilisasi kepada tim PMKP
maksimal 2x24 jam.
rusak dan bila terjadi
Dapat Tim PMKP
beresiko alat kesehatan infeksi
menyebabkan Koordinator KA melakukan
meningkatka infeksi yang steril dan nosokomial Bersalin investigasi dan
n partikel aman segera tangani
nosokomial melaporkan hasil
bakteri tindak lanjut
investigasi kepada
diruangan
WMM, kemudian
diteruskan ke
Kepala Puskesmas

Penanggung jawab
unit melaporkan
kepada tim PMKP
Bila terjadi
maksimal 2x24 jam.
segera
Dapat Memperbaiki Tim PMKP
menghubungi
WC Buntu menyebabkan saluran WC petugas Koordinator KA melakukan
banjir dan sehingga dapat Nifas investigasi dan
kebersihan dan
licin digunakan melaporkan hasil
kesehatan
investigasi kepada
lingkungan
WMM, kemudian
diteruskan ke
Kepala Puskesmas

Koordinator Ruang KA Bersalin


BORATORIUM

Upaya
Pencegahan penanganan Penanggung Pelaporan jika
Resiko jika terkena jawab terjadi paparan
resiko

Kejadian
Memberikan tertukarnya
pelabelan spesimen
Pemberian
label sebelum sebelum
dilaporkan
diambil Koordinator paling lambat
melakukan spesimen dan laboratorium 2x24 jam
pengambilan meninjau SOP
kepada Kepala
spesimen
pengambilan Puskesmas
spesimen untuk di tindak
lanjuti

Memperbaiki
SOP
pengambilan
darah, Merujuk ke
meningkatka Poli umum jika terjadi
n kepatuhan untuk Koordinator infeksi
terhadap SOP mendapatkan laboratorium dilaporkan ke
dan penanganan Tim PMKP
meningkatka medis
n
keterampilan
petugas
Kejadian
pengulangan
Memberikan penganmbilan
Meningkatka KIE ke pasien spesimen
n serta dilaporkan
Petugas Lab
keterampilan menyiapkan kepada
petugas pengganti koordinator Lab
yang terampil dan ditindak
lanjuti dalam
waktu 2 minggu

Meningkatka Melakukan
n kepatuhan pemeriksaan
SOP untuk petugas
pemakaian lab dan
APD, melakukan
pembuangan pengobatan
limbah, jika terpapar,
pengelolaan pengadaan
bahan APD, Dokter PJ Lab Pelaporan ke
Tim PMKP
berbahaya perbaikan dan
harus pemenuhan
diperhatikan, standar alat
melakukan dan ruangan,
pemeriksaan pelatihan
rutin untuk petugas untuk
petugas lab pembersihan
tiap 6 bulan spesimen
Membuat
kejasama
pembuangan
limbah
dengan
Melakukan
fasilitas yang
monitoring
berijin, Petugas kesling Tim PMKP
pembuangan
pembuatan
limbah
SOP
pembungan
limbah dan
implementasi
kan

Koordinator Laboratorium
PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA
Jl. Elang No 23, Kel. Pallantikang, Kec.Bantaeng, Kab. Bantaeng, 92411. Email : puskesmaskotabantaeng@gmail.com

BUKTI ANALISIS DAN UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO

NO INDIKATOR KLINIS HASIL EVALUASI TINDAK LAJUT

a. Petugas melakukan cuci


tangan dengan sabun
a. Sosialisasi cuci tangan dengan sabun
Pencegahan kontrol sebelum dan sesudah kontak dilakukan setiap pagi sebelum pelayanan
1 infeksi kesalahan dengan pasien, menggunakan
medis APD

b. Petugas berhati-hati b. Petugas berhati-hati melakukan


melakukan tindakan tindakan

Petugas berhati-hati dalam


Tidak terjadi membaca identitas pasien,
hasil lab dimasukkan kedalam buku
2 keselahan dalam disurat rujukan internal,
pasien
penyerahan hasil lab maupun pemanggilan
nama/identitas pasien

Tidak terjadi Ada kesalahan pemberian


3 kesalahan dalam Memberikan nomor antrian di apotik
obat di apotik
pemberian obat

Tidak ada komplikasi Petugas bekerja sesuai SOP


anastesi lokal karena dan mengukur tanda vital
4 over dosis, reaksi pasien sebelum dilakukan senantiasa bekerja sesuai SOP
alergi anastesi lokal

Petugas senantiasa menjaga


kebersihan lingkungan, Petugas kebersihan membersihkan
Tidak terjadi kejadian
5 ceceran air, sampah selalu Puskesmas minimal 2 jam sebelum jam
pasien jatuh
dibersihkan sehingga tidak pelayanan dimulai
ada lantai yang licin

sebelum memberikan buku


pasien, petugas
Ketepatan identifikasi
6 mengidentifikasi pasien Sudah dilakukan oleh petugas loket
pasien
minimal 2 identitas : Nama
pasien, alamat, umur
ENG

skesmaskotabantaeng@gmail.com

KO

PELAKSANA KET

semua unit

Laboratorium

Apotik

Pemeriksaan gigi
dan mulut, UGD,
KIA

semua unit

Loket

Mengetahui
Kepala Puskesmas

dr. Nurfatmiyanti Gani, M. Kes

Anda mungkin juga menyukai