0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
100 tayangan3 halaman
Asuhan keperawatan dermatitis numularis memberikan pedoman untuk mengenali, menilai, dan merawat pasien dengan kondisi kulit berbentuk lingkaran atau lonjong yang mudah pecah. Langkah-langkahnya meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, menegakkan diagnosa, menyarankan menghindari alergen, mencatat hasil ke rekam medis, dan mencatat diagnosa ke register.
Asuhan keperawatan dermatitis numularis memberikan pedoman untuk mengenali, menilai, dan merawat pasien dengan kondisi kulit berbentuk lingkaran atau lonjong yang mudah pecah. Langkah-langkahnya meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, menegakkan diagnosa, menyarankan menghindari alergen, mencatat hasil ke rekam medis, dan mencatat diagnosa ke register.
Asuhan keperawatan dermatitis numularis memberikan pedoman untuk mengenali, menilai, dan merawat pasien dengan kondisi kulit berbentuk lingkaran atau lonjong yang mudah pecah. Langkah-langkahnya meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, menegakkan diagnosa, menyarankan menghindari alergen, mencatat hasil ke rekam medis, dan mencatat diagnosa ke register.
1. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien dermatitis numularis adalah suatu
rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan. Dermatitis numularis adalah dermatitis yang lesi nya berbentuk mata uang atau agak lonjong, berbatas tegas, dengan efloresensi berupa papulovesikal, biasanya mudah pecah sehingga basa. 2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan asuhan keperawatan yang tepat pada pasien dermatitis 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor Tentang 4. Referensi Hetharia, Rospa. 2009. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen. Jakarta : Trans Info Median.
5. Alat dan Bahan 1.Alat tulis
2. Rekam medic 6.Langkah-langkah 1. Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien 3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik 4. Petugas menegakan diagnose keperawatan berdasarkan hasil pemeriksaan 5. Petugas menyarankan pasien untuk menghentikan kontak dengan bahan penyebab atau alergen 6. petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose keperawata ke rekam medic 7. petugas menulis jenis pengobatan ke rekam medic 8. petugas menulis diagnose pasien ke buku register. 7. Bagan Alir memanggil pasien sesuai melakukan melakukan pemeriksaan nomor urut anamnesa pada fisik pasien
menyarankan pasien menegakan diagnose
untuk menghentikan keperawatan kontak dengan bahan berdasarkan hasil penyebab atau alergen pemeriksaan
menulis diagnose pasien
menulis hasil anamnesa, ke buku register. pemeriksaan dan diagnose ke rekam medic
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan 9. Unit Terkait 1. pendaftaran
10. Dokumen terkait
11. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan