PENANGANAN SYOK ANAFILAKTIK

Petugas membaringkan pasien dengan kaki lebih tinggi dari Kepala.

Petugas memberikan O2 dengan kecepatan aliran 2-4 liter/ menit.

Petugas memberikan adrenalin/ epinephrine ( 1 : 1000) 0,3-0,5 ml IM

(0,01 mg/ kgBB ). Ulangi 5-15 menit jika tidak ada perubahan klinis.
( SC ) yang dapat diulang setiap 15 menit menurut beratnya gejala.

Petugas memberikan injeksi dexametason 20 Mg IV / IM.

Petugas memberikan injeksi dhypenhidramin 1-2 MG/KG/BB/IM.

Petugas mengawasi perkembangan tekanan darah seiring mungkin, saluran

nafas, nadi, dan kesadaran selama minimal 30 menit.

Bila tekanan darah sistolik teleh mencapai 90-100 MM HG, maka

penyuntikan ulang adrenalin tidak perlu dilakukan terlalu cepat, tetepi
sebaliknya diobservasi terlebih dahulu selama 5-10 menit.

Bila tekanan darah sistolik kurang dari 90 MM HG, ulangi injeksi adrenalin/
epineprin 0,3-0,5 ml IM/SC (0,01 mg/kgBB.

Petugas kembali memeriksa tekanan darah setelah 10-15 menit kemudian.

Jika tekanan darah sistolik > 90 MM HG, pasien diobservasi .

Jika tekanan darah < 90 MM HG, pasien dirujuk ke RS.