Alamat: Jl. Gajah Mada No. 171 Jember Telepon : (0331) 489020
E-mail : klinik.kfjember@gmail.com Fax : (0331) 412104
Resep terselip,
Pasien membawa
Pengiriman kotor, tidak sampai
resep sendiri ke
ke apotek, pasien ada petugas yang menyerahkan resep
resep (dari apotek setelah dari
lupa menyerahkan pasien tidak mendapat dari dokter ke apotek, evaluasi
2 ruang apotek 4 2 1 8
ke apotek terapi obat petugas, harus ada petugas yang
pemeriksaan
standby di apotek, sistem resep online,
ke apotek) petugas tidak fokus,
petugas tidak
standby
Pasien membawa
Resep jatuh resep sendiri ke
Resep penyediaan keranjang penerimaan
apotek setelah dari
Penerimaan hilang,pasien resep, ada petugas yang menyerahkan
dokter , petugas
3 resep di tidak mendapat 4 4 3 48 resep dari dokter ke apotek, evaluasi
tidak fokus /
apotek terapi obat,resep petugas , pemasangan bel penerimaan
resep sudah sampai mengantuk , pasien
kotor resep
di apotek tapi tidak ramai , petugas
diproses tidak standby
Menghitung “Cut Point” berdasarkan Diagram Pareto dalam rangka menentukan skala prioritas pemecahan m
Prosentase
Modus Kegagalan S O D RPN Kumulatif
kumulatif
Petugas farmasi
melakukan substitusi obat 8 4 6 192 192 8.84%
tanpa konfirmasi
Petugas medis salah Petugas kurang teliti, obat tertukar, obat tidak di terima
2 menulis identitas pada Data identitas pada oleh pasien, kesalahan telaah
resep rekam medis salah resep
Petugas belum
memahami cara telaah
Salah analisis interaksi Salah dosis, Terjadi interaksi obat
resep, petugas tidak
yang merugikan pasien, Salah rute
4 obat, kesesuaian dosis, fokus, Petugas farmasi
obat, Terjadi kontraindikasi, Terjadi
kesesuaian rute dll dan dokter berbeda
duplikasi, Salah waktu pemberian
referensi dalam analisis
obat
petugas kurang teliti,
5 Label tertukar nama mirip
Salah pasien ( obat tertukar )
Petugas terburu –
Petugas salah menulis buru, dokter
nama obat , dosis, jumlah kelelahan, tulisan
12 Salah obat, salah dosis, salah rute
obat, aturan minum , rute dokter tidak jelas,
pemberian obat Petugas salah
analisa
Petugas terburu-buru,
Penulisan label tidak
13 pasien ramai, jumlah Salah petunjuk penggunaan
lengkap petugas kurang
terlambat melakukan
pemesanan obat,
penyediaan oleh pasien tidak mendapatkan obat yang
17 Obat habis distributor terlalu lama, diresepkan
stok obat dari distributor
kosong, pbf lock
TINDAKAN YANG
DIREKOMENDASIKAN
sosialisasi pentingnya
konfirmasi sebelum
melakukan substitusi obat,
penyediaan jumlah petugas
farmasi yang memadai,
pengadaan komunikasi antar
unit