PENYAJIAN
REFLEKSI TUGAS
5 20
PENGERTIAN
TUJUAN
FUNGSI
BENTUK
4
PENGERTIAN
TES TERTULIS :
5
DIAGNOSA SISWA (KEKUATAN DAN KELEMAHAN)
KEMAMPUAN SISWA
SERTIFIKASI
SELEKSI
6
FORMATIF
SUMATIF
7
PILIHAN JAWABAN
TI
DA
A
K
AD
D
A
A
10
Bentuk Uraian
Uraian objektif
Rumusan soal/pertanyaan yang
menuntut sehimpunan jawaban dengan
pengertian/ konsep tertentu, sehingga
penskorannya dapat dilakukan secara
objektif
Uraian nonobjektif
Rumusan soal yang menuntut
sehimpunan jawaban berupa
pengertian/konsep menurut pendapat tiap
siswa, sehingga penskoran sukar
dilakukan secara objektif
11
KEUNGGULAN
KONSTRUKSI
BAHASA
14
Materi
15
Konstruksi
5. Rumusan kalimat soal harus
menggunakan kata tanya/perintah yang
menuntut jawaban terurai
6. Buatkan petunjuk yang jelas tentang
cara mengerjakan soal
7. Buatlah pedoman penskoran segera
setelah soal disusun dengan pendekatan
skor 1 benar dan salah 0
8. Hal‑hal yang menyertai soal: tabel,
gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya
harus disajikan dengan jelas dan terbaca
16
BAHASA
9. Butir soal menggunakan kalimat yang
sederhana dan komunikatif
10.Butir soal tidak mengandung kata yang
dapat menyinggung perasaan siswa
11. Butir soal tidak menggunakan kata yang
menimbulkan penafsiran ganda
12.Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
13.Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi
bahasa dan budaya
14. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku
setempat
17
PEDOMAN PENSKORAN/RUBRIK
19
KISI-KISI
PENULISAN SOAL TES PRESTASI BELAJAR
Pedoman Penskoran
Kunci Jawaban Skor
Skor Maksimum 6
Kunci Jawaban Rentang
Skor
Jumlah skor 5
CONTOH SOAL URAIAN NON OBJEKTIF
Buatlah laporan dengan topik “meningkatkan minat baca siswa”
sebanyak kurang lebih 150 kata. Perhatikan ejaan, tanda baca,
struktur kalimat, dan hubungan/keterkaitan (koherensi)
antarkalimat. Buatlah judul yang menarik!
NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR
•Kesesuaian antara topik dengan judul / isi laporan 0–2
Judul sesuai dengan isi laporan 2
1. 1
Judul agak sesuai dengan isi laporan
Judul tidak sesuai dengan isi laporan 0
Skor Maksimum 14
CONTOH SOAL URAIAN OBJEKTIF
b. identifikasi masalah 1
c. pembatasan masalah 1
d perumusan masalah 1
.e. Tujuan penelitian secara umum 1
f. Kegunaan penelitin 1
Skor Maksimum 6
Contoh:
a. latar belakang (1)
b. identifikasi masalah (1)
c. pembatasan masalah (1)
d. perumusan masalah (1)
e. tujuan penelitian secara umum (1)
f. kegunaan penelitian (1)
penyelesaian:
• 4/6 x 30 = 20
Tabel berikut berisi nama-nama besaran fisis.
1. Gaya
2. Energi
3. Panjang
4. Berat
5. Waktu
6. Volume
7. Massa jenis
8. Daya
9. Luas
Jawaban Skor
. Besaran Pokok Satuan
-Panjang - meter ……………………………………………….. 2
-Waktu. - sekon……………………………………………….. 2
Besaran Turunan Satuan
-Gaya. - newton = kg.m/s2……………………………………. 2
-Energi - joule = kg . m2/s2…………………………………. 2
-Berat - newton =kg.m/s2……………………………………. 2
-Volume - m3 …………………………………………………… 2
-Massa jenis - kg / m3……………………………………………….. 2
-Daya - watt = joule/sekon …………………………………... 2
-Luas - m2 …………………………………………………... 2
Catatan : Setiap besaran pokok/turunan dan satuannya yang benar
masing-masing di skor 1 sehingga setiang pasangan besaran-satuan
mempunyai skor 2. Jika hanya satuannya yang benar tetapi
pengelompokkannnya salah, maka hanya di skor 1 , demikian juga
sebaliknya
Skor Maksimum 18
Hitunglah banyak kalor yang diperlukan oleh 1 kg air yang
suhunya 80 0 C untuk berubah seluruh wujudnya menjadi uap
pada tekanan udara 1 atmosfer!! ( kalor jenis air = 4200 J/kg. 0
C, kalor uap air = 2 256 000 J/kg )
Jawaban Skor
Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu air dari 80 0 C mencapai
titik didihnya 100 0 C :
Q1 = m.c. ∆t ………………………………………………………………. 1
= ( 1 kg) ( 4200 J/kg. 0 C) (100 0 C - 80 0 C ) …….…………………… 1
= 84 000 J …………………………………………………………… 1
Kalor yang diperlukan untuk berubah wujud dari air 100 0 C menjadi uap
air 100 0 C :
Q2 = mU ……………………………………….………………………….
1
= ( 1 kg) ( 2 256 000 J/kg ) …………………………………..……….
1
= 2 256 000 J………………………………………………………….
1
Jadi kalor yang diperlukan untuk berubah wujud dari air 80 0 C menjadi
uap air 100 0 C adalah
Q total = Q1 + Q2 ………………………………………………………….
= 84 000 J + 2 256 000 J……………………………………………. 1
= 2 340 000 J.……………………………………………………….. 1
1
Skor maksimum 12
BOBOT
34
Penentuan Bobot
No B SM SP
NP
1 30 4 2/4 X 30
15
2. 20 6 3/6 X 20
10
3. 20 8 8/8 X 20
20
4. 30 5 5/5 X 30
30
1 30 6 4/6x30 20
2 20 6 6/6x20 20
3 10 6 3/6x10 5
4 20 6 3/6x20 10
5 20 6 3/6x20 10