Anda di halaman 1dari 26

Trend dan Issue

Penerapan SDKI di
Indonesia
ROHMAN AZZAM
rohman1azzam@gmail.com
Tren/Trend
• Tren (Ina): gaya mutakhir (KBBI)
• Trend (Eng):
• The word trend is used with a variety
of meanings
• ...the general tendency of a set of data
to change (science: global warming)
Trend &
(Rabb, 2020)
• ...the overall direction of a market
(economic: stock market,price index,
Issue etc.) (Mitchells, 2020)
• ...dapat bermakna perubahan data
yang teratur dari waktu ke waktu
(Gerald, 2003)
• Tren Triple S: perubahan orientasi dan
penerapan standar triple S.
Trend & Issue

Isu/issue
• Ada yang memaknai sebagai “desas-desus,
gosip, kabar burung”
• Contoh yang sering terjadi:
• “Itu hanya isu saja”,
• “Diisukan jadi menteri, begini jawaban
wali kota Surabaya”,
• “Diisukan dapat catatan merah, calon
menteri ini meradang”
• “Isu itu tidak benar” dsb.
• Merujuk pada kamus Collins, ternyata tidak
ada satupun makna issue yang seperti
digambarkan dalam contoh diatas
Trend &
Issue
Isu/issue
• Kamus Collins mengartikan “issue” sebagai kata
benda (noun) mempunyai 20 makna, dan 7 makna
sebagai kata kerja (verb), al:
• pengiriman,
• penerbitan,
• pengeluaran,
• keturunan,
• topik bahasan,
• subyek penting yang membutuhkan
keputusan,
• hasil atau konsekuensi,
• luka bernanah,
• alokasi barang, ...........dsb.
• Yang jelas, tak ada satu pun yang menyiratkan
makna “desas desus atau gosip”.
Trend &
Issue
Isu/issue dalam konteks triple S:
• Triple S sebagai produk kebijakan organisasi
profesi PPNI
• Integrasi dan sosialisasi triple S dalam
pembelajaran pada pendidikan formal, non-
formal
• Penerapan Triple S kedalam praktik
keperawatan diberbagai setting
• Penerapan Triple S dalam sistem akreditasi
RS, fasyankes
• Penerapam Triple S dalam sistem jaminan
kesehatan nasional
• dll
Triple S sebagai produk
kebijakan organisasi
profesi PPNI dalam
menjalankan fungsinya
sesuai amanat UU
38/2014
UU No. 38/2014: Pemersatu
Keperawatan
BAB VII, Pasal 42

Pengawas
Fungsi OP Pembina
PPNI

Pengembang
• Kebijakan Nasional:
Dasar • UU No. 44 Tahun 2009 tentang RS
Pengembang • UU No. 36 Tahun 2014 tentang Nakes
• UU No. 38 Tahun 2014 tentang
an Triple S Keperawatan
• Permenkes No. 26 Tahun 2019 Tentang
Peraturan Pelaksanaan UU No. 38
Tahun 2014 Tentang Keperawatan
• Kebijakan Organisasi Profesi PPNI
• ART PPNI Pasal 21 poin c
• Kode etik keperawatan Indonesia
• Standar kompetensi perawat
Indonesia
UU No. 44 Tahun
2009 tentang RS
Pasal 13:
• Setiap tenaga kesehatan yang
bekerja di Rumah Sakit harus bekerja
sesuai dengan standar profesi,
standar pelayanan Rumah Sakit,
standar prosedur operasional yang
berlaku, etika profesi, menghormati
hak pasien dan mengutamakan
keselamatan pasien
UU No. 36 Tahun 2014
tentang Tenaga
Kesehatan
Pasal 66:
• Setiap tenaga kesehatan
dalam menjalankan praktik
berkewajiban untuk
mematuhi standar profesi,
standar pelayanan profesi,
dan standar prosedur
operasional
UU No. 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan
Pasal 36:
• Standar profesi dan standar
pelayanan profesi untuk masing-
masing jenis tenaga kesehatan
ditetapkan oleh Organisasi profesi
bidang kesehatan dan disahkan
oleh menteri.
UU No. 38 Tahun 2014
tentang Keperawatan
Pasal 28
• Praktik keperawatan harus didasarkan pada
kode etik, standar pelayanan, standar profesi,
dan standar prosedur operasional

Pasal 30
• Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi
asuhan keperawatan, perawat berwenang
untuk menegakkan diagnosis keperawatan
Permenkes No. 26 Tahun 2019:
Peraturan Pelaksanaan UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
Kode Etik
Keperawatan
Indonesia
e. Perawat dan Profesi
1) Perawat mempunyai peran utama
dalam menentukan standar
pendidikan dan pelayanan
keperawatan serta
menerapkannya dalam kegiatan
pelayanan dan pendidikan
keperawatan
Standar Kompetensi
Perawat Indonesia
(SKPI)
• Dimaksudkan untuk memastikan
masyarakat mendapatkan pelayanan
berupa asuhan keperawatan oleh perawat
yang kompeten.
• SKPI: 5 (lima) area kompetensi
• Adaptasi dari 5 domains of the ASEAN
Nursing Common Core Competencies yang
merupakan kesepakatan seluruh negara-
negara anggota ASEAN
• Digunakan oleh institusi pendidikan,
pelayanan kesehatan, lembaga pelatihan,
himpunan dan ikatan keperawatan, dan
pemerintah sesuai dengan peran dan fungsi
masing-masing.
Manfaat
SKPI
• Pedoman bagi perawat dalam menjalankan
peran profesinya
• Pedoman bagi pemerintah untuk pengambilan
kebijakan berkaitan dengan peran perawat
dalam pembangunan kesehatan nasional
• Acuan bagi institusi pendidikan dan lembaga
pelatihan dalam menyusun kurikulum
pendidikan dan latihan
• Acuan bagi fasilitas pelayanan kesehatan dalam
menentukan kebutuhan tenaga, penilaian
kompetensi dan pengembangan karier perawat
• Mengkomunikasikan standar kompetensi
perawat Indonesia kepada berbagai negara
SKPI, juga memuat:

• Daftar masalah keperawatan:


diagnosis
(SDKI)
• Daftar keterampilan perawat
Indonesia: intervensi (SIKI)
Penutu
p
• Bahwa ada tren perubahan menuju penggunaan
triple S dalam sistem keperawatan Indonesia/sistem
pelayanan kesehatan Indonesia
• Isu kontemporer dalam konteks triple S:
• Integrasi dan sosialisasi triple S dalam
pendidikan
formal/non-formal
• Penerapan Triple S kedalam praktik keperawatan
• Penerapan Triple S dalam sistem akreditasi RS,
fasyankes
• Penerapam Triple S dalam sistem jaminan
kesehatan nasional
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai