Studio Desain Komunikasi

Visual V

Dhafa Miftah Fauzi | 51918110

Meningkatnya Binge Watching
Saat Pandemi seperti sekarang, banyak orang yang memulai mencari kegiatan baru salah satunya adalah menonton. Binge watching atau nonton maraton
membuat orang menghabiskan waktu untuk menonton terus-menerus dalam satu waktu. Bisa dibilang, kebiasaan ini sudah menjadi fenomena global. Istilah
binge watching muncul pada 2013 kala perusahaan layanan media, Netflix, melansir serial House of Cards dengan sistem menonton yang memungkinkan
pemirsanya bisa terus menyaksikan episode tanpa harus menekan tombol apapun pada remote atau keyboard.
Bagi sebagian orang, maraton film dan serial adalah kegiatan yang direncanakan jauh-jauh hari. Sebagian lagi menganggap binge watching sebagai cara ideal
untuk menyaksikan serial atau film favorit. Dan sebagian besar dari mereka tidak menganggap aktivitas menonton berjam-jam itu sebagai guilty pleasure.
Tradisi menonton televisi secara maraton pun sesungguhnya sudah terjadi sejak lama. Pada 1978, pakar media dan komunikasi, Arthur Asa Berger,
mengungkap bahwa televisi telah menciptakan ketergantungan dan nyaris tidak ada yang bisa "sembuh" meski para penonton berupaya untuk menjauhkan diri
dari kebiasaan tersebut.
 Urgensi
Kebiasaan nonton film maraton dalam satu waktu akan berdampak bagi kesehatan mental. Berikut
beberapa bahaya binge watching terhadap kesehatan mental:

Kecanduan
Ketika Anda sedang melakukan aktivitas yang disukai, otak Anda akan memproduksi dopamin,
yaitu sebuat zat kimia yang menaikkan rasa senang, bahagia, dan gembira.

Mengganggu Hubungan Sosial

Kebiasaan maraton film dapat memengaruhi hubungan Anda dengan orang lain, tujuan hidup, bahkan
komitmen dengan orang lain.

.
Depresi dan Gelisah
Binge watching dapat menyebabkan depresi dan kegelisahan. Sebuah penelitian menemukan orang yang
menonton televisi lebih sering akan mengalami depresi dan kegelisahan. Hal ini kemungkinan disebabkan
oleh isolasi diri ketika menonton.
 Opini
Isu Masalah
• Menonton film secara maraton membuat lupa waktu “Sebuah penelitian di Spanyol, yang melibatkan 13.284 lulusan muda menyebutkan bahwa
• Kecanduan terlalu banyak menonton meningkatkan risiko kematian dini. Penelitian ini berjalan selama 8,2
• Menggangu hubungan/interaksi dalam bersosial tahun dan menemukan sebanyak 97 kematian, dengan 19 kematian karena penyebab
• Depresi dan gelisah kardiovaskular, 46 dari kanker serta 32 dari penyebab lainnya.”
• Tidak baik untuk masalah kesehatan

Target Audience
Kalangan remaja usia 17-22 tahun, yang terbiasa menoton film
Jarang keluar rumah

Urgensi
Data Penunjang
• Waktu menonton yang dianjurkan adalah tidak lebih dari tiga jam dalam sehari
• Tidak menonton sendirian, karena akan sangat membantu mengurangi kecenderungan binge Sebuah studi yang melibatkan 423 orang dewasa muda berusia antara
watching 18 hingga 25 tahun menyebutkan bahwa, binge watching terbukti
• Tidak menonton di tempat gelap. Hal ini menyebabkan layar perangkat menjadi satu-satunya secara signifikan menyebabkan masalah tidur
fokus perhatian yang mana sulit terputus
• Membatasi diri sendiri dengan berkomitmen untuk hanya menonton satu atau dua episode