Pendidikan Bahasa Indonesia Di SD
Pendidikan Bahasa Indonesia Di SD
INDONESIA di SD
Kelompok 1
1. Ratih Rahmaeni K. / 857931431
2. Chanifah / 857931567
3. Intin Maria Ulfa / 857931528
MODUL 1
Hakikat Bahasa dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia
KB 1 Hakikat Bahasa
A. PENGERTIAN BAHASA
• Keterbatasan jumlah fonem dan pola dasar kalimat dalam bahasa Indonesia
menghasilkan satuan bahasa dalam jumlah yang tak terbatas
2. Fungsi 5. Fungsi
2. Fungsi Sosial. Regulator Heuristik
3. Fungsi 6. Fungsi
Interaksional Imajinatif
7. Fungsi
Instrumental
C. RAGAM BAHASA
Contoh 1.1. Contoh 1.2.
Guru
Guru :: “Selamat
“Selamat pagi,
pagi, Pak!”
Pak!”
Aris : “Bang, lewat Senin?”. Kepala
Kepala Sekolah:
Sekolah: “Pagi,
“Pagi, Bu.
Bu. Ada
Ada apa
apa terburu-
terburu-
Kondektur: “Enggak, De. Hanya buru?”
buru?”
sampai Pasar Baru.” Guru
Guru :: “Itu…,
“Itu…, Pak.
Pak. Ada
Ada anak-anak
anak-anak maumau
berkonsultasi.”
berkonsultasi.”
Aris : “Kalau begitu, maaf, Bang,
Kepala
Kepala Sekolah:
Sekolah: “Perlu
“Perlu Bantuan?”
Bantuan?”
saya turun di sini saja!” Guru :
Guru : “Tidak, Pak. Terima
“Tidak, Pak. Terima Kasih.”
Kasih.”
Kondektur: “Kiri….!”
Aris : “Terima kasih, Bang!”
2. Pengerjaan (Employment)
2. Pengerjaan (Employment)
• Pembelajaran bahasa dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam
berbagai kegiatan berbahasa yang bermakna, fungsional, dan otentik
3.
3. Demonstrasi
Demonstrasi
• Belajar bahasa melalui demontrasi dengan pemodelan dan dukungan yang diberikan guru
4.
4. Tanggung Jawab (Responsibility)
Tanggung Jawab (Responsibility)
• Pembelajaran bahasa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih aktifitas berbahasa yang
akan dilakukannya
5.
5. Uji Coba (Trial-error)
Uji Coba (Trial-error)
• Pembelajaran bahasa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan dari perspektif
atau sudut pandang siswa
6. Pengharapan (Expectation)
6. Pengharapan (Expectation)
• Siswa akan berupaya untuk sukses atau berhasil dalam belajar.
MODUL 2
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK
Kegiatan Belajar 1
Pemerolehan Bahasa pertama
1.
1. Berjalan
Berjalan secara
secara spontan,
spontan, tanpa
tanpa sadar
sadar dan
dan tanpa
tanpa beban.
beban.
2.
2. Terjadi
Terjadi secara
secara langsung
langsung dalam
dalam situasi
situasi informal,
informal, tanpa
tanpa melalui
melalui pembelajaran
pembelajaran
formal.
formal.
3.
3. Didorong
Didorong oleh
oleh kebutuhan,
kebutuhan, baik
baik kebutuhan
kebutuhan untuk
untuk memahami
memahami maupun
maupun untuk
untuk
dipahami orang lain.
dipahami orang lain.
4.
4. Berlangsung
Berlangsung secara
secara terus
terus menerus
menerus dalam
dalam konteks
konteks berbahasa
berbahasa yang
yang nyata
nyata dan
dan
bermakna
bermakna
5.
5. Diperoleh
Diperoleh secara
secara lisan
lisan melalui
melalui tindak
tindak berbahasa
berbahasa menyimak/
menyimak/ mendengarkan
mendengarkan dan
dan
berbicara.
berbicara.
Kegiatan berbahasa melibatkan dua
kemampuan.
1. Kemampuan 2. Kemampuan
reseptif produktif
B. TEORI PEMEROLEHAN BAHASA
Ada 3 teori pemerolehan bahasa yang
diperbincangkan ahli, yaitu
1. Pandangan 2. Pandangan
nativistik behavioristik
3. Pandangan
kognitif
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK
• 1. Faktor biologis
• 3. Faktor intelegensi
• 4. Faktor motivasi
E. STRATEGI PEMEROLEHAN BAHASA
Strategi dalam belajar suatu bahasa:
Mengingat
Meniru
Mengalami langsung
Bermain
Penyederhanaan
F. TAHAP-TAHAP PEMEROLEHAN BAHASA
Tahap pralinguistik
Tahap dua-kata
Tahap telegrafis
Kegiatan Belajar 2
Pemerolehan Bahasa Kedua
A. PENGERTIAN DAN CARA PEROLEHAN BAHASA
KEDUA
• 1. Model Akulturasi
• 2. Teori Akomodasi
• 3. Teori Wacana
• 4. Teori Monitor
• 6. Hipotesis Universal
• 7. Teori Neurofungsional
TERIMAKASIH