• Metode yang dapat di pakai oleh kantor pusat dalam melakukan pencatatan
sehubungan dengan kegiatan di kantor agen, yaitu:
a) Laba/Rugi operasional agen tidak terpisah (digunakan) dengan kantor pusat.
b) Laba/Rugi operasional agen terpisah dengan operasional kantor pusat
• Perkiraan laba/rugi agen ditutup dan dipindahkan ke perkiraan ikhtisar laba/rugi yang
sama pada buku kantor pusat yaitu sebagai hasil operasi gabungan
02
KANTOR CABANG
• Struktur organisasi dan kegiatan tidak terlepas dari
kantor pusat, sehingga kantor cabang bertanggung
jawab penuh atas segala aktivitasnya ke manajemen
kantor pusat.
• Akuntansi pada kantor cabang terdapat rekening kantor pusat dan di kantor
pusat terdapat rekening kantor cabang yang digunakan untuk menampung
transaksi yang berhubungan dengan kantor cabang dan pusat
• Pada akhir periode, perusahaan kantor pusat dan cabang menyusun laporan
keuangan gabungan
• Semua transaksi kantor pusat dan cabang dibatalkan, kekayaan dan hutang
cabang dan pusat dijadikan satu
Ada 2 Sistem yang digunakan dalam pencatatan sistem
akuntansi untuk cabang dengan pusat yaitu melalui;
1.SISTEM SENTRALISASI .
2.SISTEM DESENTRALISASI
SISTEM PENCATATAN KANTOR CABANG
DESENTRALISASI
SENTRALISASI
Dalam sistem desentralisasi, pencatatan
Sistem Akuntansi kantor cabang
transaksaksi di kantor cabang dilakukan oleh
diselenggarkan oleh kantor pusat,yang kantor cabang sendiri.namun bila dikehendaki
hampir mirip dengan pencatatan kantor oleh kantor pusat maka terdapat pos-pos
agen dimana rugi/laba agen di pisahkan tertentu yang pencatatannya di lakukan oleh
dari Rugi/laba kantor pusat kantor pusat
Sistem ini cocok dipakai apabila kantor Hal yang penting mengenai akuntansi dan
pencatatan sistem desentralisasi terhadap
cabang letaknya dekat dengan kantor
transaksi yang menghubungkan antara pusat
pusat dan kegiatan kantor cabang masih dengan cabang adalah rekening timbal
terbatas/kantor cabang masih relatif kecil balik(R/K).Sehingga pencatatan setiap
transaksi dalam jurnalnya juga sedikit berbeda
dengan jurnal biasa
PENGELOMPOKAN SISTEM
DESENTRALISASI