Anda di halaman 1dari 10

SOSIOLOGI DESAIN

 TIU: Setelah mengikuti Mata Kuliah


Sosiologi Desain, mahasiswa mengerti
tentang proses pemikiran dan
perwujudan hasil karya yang terkait
dengan nilai-nilai hubungan suatu
masyarakat (tertentu).
LATAR BELAKANG
 Aktivitas hidup manusia senantiasa melibatkan karya-karya desain.
 Karya desain menjadi jejak kebudayaan suatu masyarakat yang
tidak hanya memiliki fungsi yang mampu menyelesaikan berbagai
permasalahan tetapi juga mengandung nilai-nilai hidup dari
masyarakat pengusungnya.

MASYARAKAT

 Keilmuan desain merupakan ilmu yang terbuka.


BENDA SISTEM NILAI
PENGERTIAN SOSIOLOGI DESAIN
 Merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari
perilaku individu, sekelompok orang atau masyarakat yang
dipengaruhi oleh karya desain tertentu atau sebaliknya yaitu
karya-karya desain yang menciptakan situasi sosial tertentu
dengan pendekatan-pendekatan secara komprehensif.
 Mengamati wacana desain secara dinamis, yang
terfokuskepada budaya benda, perilaku manusia terhadap
kebendaan (gaya hidup), sistem nilai estetik kebendaan,
dampak sosial budaya benda, aspek komunikasi, perubahan
sosial kebendaan, persepsi terhadap ruang, kebijakan yang
berkaitan dengan kebendaan/ fisikal/ komunikasi visual.
TERMINOLOGI SOSIOLOGI
 Sosiologi berasal dari kata Latin “Socius” yang
berarti kawan ( dapat juga diartikan sebagai
pergaulan hidup manusia atau masyarakat), dan
kata Yunani “Logos” berarti kata atau pembicaraan
sehingga akhirnya berarti Ilmu.
 Secara lebih luas, sosiologi adalah ilmu tentang
masyarakat.
 Sosiologi memfokuskan pada kajian hubungan
antar individu dan proses yang timbul dari
hubungan-hubungan tersebut.
 MAKRO : berkaitan dengan sistem sosial secara total yang
mencakup semua aspek yang ada di masyarakat
 MIKRO : (aspek – aspek kemasyarakatan)
1. masalah kehidupan, ekonomi, sosial-politik dalam masyarakat
2. tingkah laku masyarakat dalam sektor pendidikan
3. proses pembentukan dan pertumbuhan hasil wujud benda budaya
seperti perkotaan, pedesaan, kehidupan sosial thd budaya-budaya
material
4. asas-asas sosial dari kekuasaan disegala pranata sosial di
masyarakat
5. karya lain dari benda budaya dari seluruh lapisan masyarakat
sesuai dengan kondisi lingkungannya.daerah asal, idiologi
politiknya
6. Kebijaksanaan di bidang sosial
DEFINISI SOSIOLOGI
 Ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial yaitu fakta-fakta yang
berisikan cara bertindak, berpikir dan berperasaan yang ada
diluar individu. Fakta tersebut mempunyai kekuatan untuk
mengendalikan individu (Emile Durkheim)
 Ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan sosial (Max Weber).
 Ilmu yang mempelajari hubungan antar individu di dalam
kelompok (Joseph Roucek dan Warren)
 Ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial
termasuk perubahan-perubahan sosial (Selo Soemardjan)
 Ilmu yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan yakni
hubungan antar individu, individu dengan kelompok, kelompok
dengan kelompok, baik formal maupun material, statis
maupun dinamis (Mayor Polak).
REALITAS SOSIAL
 Realitas sosial adalah kualitas yang berkaitan dengan
fenomena yang kita anggap berada diluar kemauan kita sebab
tidak bisa dihilangkan (Peter Berger & Thomas Luckman).
 Realitas sosial berkaitan dengan pola-pola hubungan sosial
yang dapat menciptakan kestabilan atau keadaan yang dapat
pula menimbulkan keadaan yang normal namun dapat pula
menimbulkan keadaan yang tidak normal seperti terjadinya
perubahan karena modernisasi, penyimpangan dan masalah
sosial lainnya.
 Masyarakat cenderung mewariskan nilai atau norma pada
generasi berikutnya (internalisasi), tetapi ada peluang bagi
suatu masyarakat untuk melakukan interpretasi berbeda yang
pada akhirnya akan mendorong terjadi munculnya realitas baru
(eksternalisasi).
MASALAH SOSIAL
 Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian
antara unsur-unsur keudayaan atau
masyarakat, yang dapat membahayakan
kehidupan kelompok sosial (Soerjono Soekanto)
 Masalah sosial terbagi menjadi empat:
a. Masalah sosial dari faktor ekonomis.
b. Masalah sosial dari faktor biologis.
c. Masalah sosial dari faktor psikologis.
d. Masalah sosial dari faktor kebudayaan.
NILAI SOSIAL
 Konsepsi (pemikiran) abstrak dalam diri
manusia mengenai apa yang dianggap baik
dan buruk yang dianut dalam suatu
masyarakat (Soerjono Soekanto).
 Kesadaran yang berlangsung secara relatif,
disertai emosi terhadap objek dan ide
perorangan (A.W. Green)
 Petunjuk umum yang telah berlangsung lama,
yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan
dalam kehidupan sehari-hari (Woods)
BUDAYA BENDA
PEMBANGUNAN
NASIONAL

PERILAKU
MANUSIA

SOSIOLOGI WACANA
DESAIN DESAIN NILAI ESTETIKA

DAMPAK SOSIAL

KEBUDAYAAN
KREATIF
PERUBAHAN
SOSIAL

Anda mungkin juga menyukai