Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP-PRINSIP

DALAM PSI
Masitha Tismananda Kumala, S.H., M.H.
Prinsip-prinsip dalam PSI secara Damai
◦ Prinsip Itikad Baik (good faith)
◦ Prinsip Kesetaraan
◦ Prinsip Kedaulatan
◦ Prinsip non intervensi
◦ Prinsip kebebasan memilih cara penyelesaian sengketa
◦ Prinsip kebebasan dalam memilih hukum yang diterapkan dalam sengketa
◦ Prinsip kesepakatan para pihak yang bersengketa
◦ Prinsip Exhaustion of Local Remedies
Prinsip Itikad Baik
◦ Prinsip dasar dalam penyelesaian sengketa
◦ Prinsip ini mensyaratkan dan mewajibkan adanya itikad baik dari para pihak
dalam menyelesaikan sengketa
◦ Prinsip yang sering dimasukkan ke dalam perjanjian internasional.
◦ Prinsip itikad baik tidak hanya diberlakukan setelah sengketa itu timbul,
namun digunakan dalam pergaulan internasional
Prinsip Kesetaraan
◦ Setiap pihak yang bersengketa memiliki kedudukan yang setara.
◦ Kedudukan yang setara diperoleh karena pihak yang bersengketa merupakan
subyejk hukum
◦ Belligerent akan mendapatkan kedudukan seperti negara (subyek HI penuh),
hanya ketika sengketa berlangsung
Prinsip Kedaulatan
◦ Kekuasaan tertinggi yang dimiliki oleh negara
◦ Pihak manapun tidak dapat mengganggu kedaulatan negara manapun
◦ Bagaimana jika pemerintahannya collapse?
Prinsip Non Intervensi
◦ Dalam hukum internasional, tidak ada pihak manapun yang diperkenankan
untuk turut campur urusan negara lain
◦ Bagaimana dengan peran Organisasi Internasional seperti PBB, EU, ASEAN.
Prinsip kebebasan dalam memilih hukum
dan cara PSI
◦ Para pihak memiliki kebebasan penuh untuk menentukan dan memilih cara atau mekanisme bagaimana
sengketanya diselesaikan atau dikenal juga dengan istilah principle of freechoice of means. Prinsip ini
termuat dalam Pasal 33 ayat 1 Piagam PBB Instrumen-instrumen hukum tersebut menegaskan bahwa
penyerahan sengketa dan prosedur penyelesaian sengketa atau cara-cara penyelesaian sengketa harus
didasarkan pada keinginan bebas para pihak. Kebebasan ini berlaku baik untuk sengketa yang telah
terjadi atau sengketa yang akan datang.
◦ Para pihak bebas untuk menentukan hukum mana yang diberlakukan dalam penyelesaian sengketa.
Terdapat kemungkinan adanya perbedaan dasar hukum penyelesaian sengketa menurut masing2 pihak
Prinsip Kesepakatan Para Pihak Yang
Bersengketa
◦ Prinsip kesepakatan para pihak merupakan prinsip fundamental dalam penyelesaian sengketa
internasional. Cara penyelesaian sengketa ditentukan dengan kesepakatan pihak-pihak yang bersengketa
Prinsip Exhaustion of Local Remedies
◦ Menurut prinsip ini, hukum kebiasaan internasional
menetapkan bahwa sebelum para pihak mengajukan
sengketanya ke mahkamah internasional, maka
langkah-langkah penyelesaian sengketa yang
tersedia atau diberikan oleh hukum nasional negara
harus terlebih dahulu ditempuh.
PRINSIP DALAM PENYELESAIAN
SENGKETA SECARA TIDAK DAMAI
PERANG)
◦ The Commencement of Hostilities Principle (permulaan perang).
◦ Asas proportionalitas
◦ Prinsip Pembeda (distinction principle) : Art. 1 Den Haag Convention
 Berkaitan dg mana atau apa saja yg dapat diserang
◦ Prinsip Pembatasan (Limitation Principle) : pembatasan atas sarana dan cara berperang. Ex : peluru dum
dum, racun gas, proyektil isi pecahan kaca, dan senjata2 lain yang dapat menimbulkan penderitaan
berlebihan
◦ Command Responsibilities Principle (pertanggungjawaban komandan)

Anda mungkin juga menyukai