Anda di halaman 1dari 23

KO N S E P P ER D A G A NG A N ,

PA SA R , D A N T E O R I P A S A R
DR. IR. BUDIARTO, M.P.
IR. INDAH WIDOWATI, M.P.
ALI HASYIM AL ROSYID, S.P., M.SC.
KONSEP PERDAGANGAN
P Daerah x P Daerah Y
Sy
Sx

Hy
Hx

Dx
Dy

0 Qx Q 0 Qy Q
KONSEP PERDAGANGAN
Di daerah X, harga adalah hx dan jumlah barang adalah Qx.
Di daerah Y, harga adalah hy dan jumlah barang adalah Qy.

Apabila tidak ada hubungan antara daerah X dan daerah Y, maka pasar memiliki keseimbangan
masing-masing
Sedangkan apabila terjadi hubungan antara pedagang di daerah X dan daerah Y,
maka mereka mengetahui harga di daerah Y lebih tinggi dibandingkan harga di daerah X.
selanjutnya apabila dari daerah X ke daerah Y tidak terdapat biaya kirim,
maka pedagang akan mengirimkan sebagian barangnya ke daerah Y.
selanjutnya akan berakibat pada harga barang di daerah Y akan turun, sedangkan harga di daerah X
akan naik.
KONSEP PERDAGANGAN
Dengan asumsi tidak adanya biaya kirim, maka perdagangan antar dua daerah
tersebut akan berhenti apabila harga di kedua daerah tersebut sama.
Terbukanya perdagangan antar daerah akan menyebabkan bersatunya
permintaan dan penawaran dari kedua daerah menjadi satu kesatuan pasar.
PENGERTIAN PASAR
KUMPULAN DARI MASYARAKAT YANG BERTUJUAN UNTUK MENDAPATKAN RASA
PUAS. KEPUASAN ITU BERASAL DARI PENGGUNAAN UANG UNTUK DITUKAR DENGAN
BARANG YANG MEREKA INGINKAN. (WILLIAM J. STANTON)

PASAR ADALAH PERTEMUAN ANTARA PARA PEMBELI YANG POTENSIAL DAN JUGA
PENJUAL YANG MENAWARKAN PRODUK ATAU JASA.(KOTLER DAN AMSTRONG)
PENGERTIAN PASAR

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 tahun 2007


mendefinisikan PASAR sebagai area tempat jual beli barang dengan
jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat
perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat
perdagangan maupun sebutan lainnya.
FUNGSI PASAR
• MEMPERTEMUKAN PEMBELI DENGAN BARANG YANG
DIBUTUHKAN/DIINGINKAN
(Pasar adalah tempat pertemuan antara orang yang mempunyai barang dan
orang yang membutuhkan barang. Terutama barang-barang konsumtif atau
barang yang menjadi kebutuhan sehari-hari)

• MATA PENCAHARIAN
(PASAR adalah tempat mencari nafkah bagi sebagian masyarakat.)
FUNGSI PASAR

• MENINGKATKAN PEREKONOMIAN SEBUAH KOMUNITAS ATAU NEGARA


(Pasar menjadi media peningkatan perekonomian negara. Dengan adanya pasar,
maka tingkat kesejahteraan masyarakat pun meningkat)
KONSEP PASAR
• KONSEP PASAR MONOPOLI
Konsep pasar monopoli terjadi saat sebuah pasar dikuasai hanya oleh satu produsen.
Kondisi ini terjadi saat sebuah perusahaan atau pihak menguasai sumber daya atau
dalam kondisi tertentu, hanya dia yang dapat menyediakan sumber daya tertentu.

• KONSEP PASAR MONOPSONI


Monopsoni adalah kondisi di mana seorang konsumen menguasai pasar. Ini terjadi
dalam kondisi saat seorang pembeli memiliki daya beli yang tinggi dan posisi tawar yang
tinggi.
KONSEP PASAR
• KONSEP PASAR OLIGOPOLI
Pasar oligopoli kurang lebih serupa dengan konsep pasar monopoli. Hanya
saja, apabila konsep pasar monopoli hanya memiliki satu penjual yang
mendominasi, pasar oligopoli memiliki beberapa penjual yang mendominasi.
• KONSEP PASAR OLIGOPSONI
Pasar oligopsoni merupakan pasar yang didominasi oleh lebih dari satu
konsumen yang punya daya tawar dan daya beli tinggi.
KONSEP PASAR

• KONSEP PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


Inilah pasar yang ideal baik, bagi penjual maupun pembeli. Pasar persaingan
sempurna adalah kondisi pasar di mana pembeli dan penjual sama-sama punya
posisi tawar.
CIRI-CIRI PASAR
CIRI PASAR :

• Terjadinya transaksi jual beli


• Ada barang/jasa yang diperjualbelikan
• Ada alat tukar
• Ada interaksi antara penjual dan pembeli
• Ada kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak
TEORI PASAR

PASAR ANTAR TEMPAT


PASAR ANTAR WAKTU
PASAR ANTAR BENTUK
PASAR ANTAR TEMPAT

• Karena hasil komoditas pertanian biasanya terpencar-pencar didaerah


pertanian yang menghasilkan produksi (desa), sedangkan konsumennya juga
terpencar didaerah lain (kota). Maka peranan transportasi, pergudangan serta
biaya-biaya yang terkait dengan distribusi akan memberikan pengaruh pada
tingkat kepuasan konsumen.
PASAR MENURUT LOKASI (LILANANDA, 1997)
PASAR REGIONAL
Pasar yang terletak di lokasi yang strategis dan
Luas, bangunan permanen, dan mempunyai kemampuan pelayanan
meliputi seluruh wilayah kota bahkan sampai ke luar kota, serta
barang yang diperjual belikan lengkap dan dapat memenuhi
kebutuhan masyarakatnya
PASAR MENURUT LOKASI
PASAR KOTA
Pasar yang terletak di lokasi yang strategis dan luas, bangunan
permanen, dan mempunyai kemampuan pelayanan meliputi seluruh
wilayah kota, serta barang yang diperjual belikan lengkap.
Melayani 200.000‐220.000 penduduk. Yang termasuk pasar ini
adalah pasar induk, dan pasar grosir.
PASAR MENURUT LOKASI
PASAR WILAYAH
Pasar yang terletak di lokasi yang cukup strategis dan luas,
bangunan permanen, dan mempunyai kemampuan pelayanan
meliputi seluruh wilayah kota, serta barang yang diperjual belikan
cukup lengkap.
PASAR MENURUT LOKASI
PASAR LINGKUNGAN
Pasar yang terletak di lokasi yang strategis, bangunan
permanen/semi permanen, dan mempunyai pelayanan meliputi
lingkungan pemukiman saja, serta barang yang diperjual belikan
kurang lengkap. Melayani 10.000‐15.000 penduduk. Yang
termasuk pasar ini adalah pasar eceran.
PASAR MENURUT LOKASI
PASAR KHUSUS
Pasar yang terletak di lokasi yang strategis, bangunan
permanen/semi permanen, dan mempunyai kemampuan pelayanan
meliputi wilayah kota, serta barang yang diperjual belikan terdiri
dari satu macam barang khusus, seperti pasar bunga, pasar
burung, atau pasar hewan.
PASAR ANTAR WAKTU
• Karena produk pertanian dihasilkan secara musiman sedangkan
konsumsinya sepanjang tahun, maka peranan penyimpanan
(storage) antar musim panen menjadi penting sekali. Itulah
fungsi dalam pasar antar waktu. Menghubungkan barang-
barang yang sebenarnya tidak dipanen saat itu tetapi tetap dapat
dibeli oleh konsumen.
ALASAN MENGAPA PRODUK PERTANIAN PERLU
DILAKUKAN PENYIMPANAN

• Sifat musiman
• Adanya permintaan untuk produk-produk yang berbeda sepanjang
tahun

• Dibutuhkan waktu untuk menyalurkan produk dari produsen


sampai konsumen
BIAYA PENYIMPANAN
• Biaya yang diperlukan untuk menyediakan dan mempertahankan
fasilitas-fasilitas fisik untuk penyimpanan dan memindahkan produk-
produk ke dalam atau keluar penyimpanan. Contoh : perbaikan, biaya
listrik, sewa mesin

• Penurunan kualitas, penyusutan selama penyimpanan, kerusakan


akibat serangan serangga dan hewan pengerat
PASAR ANTAR BENTUK
• Perubahan karena adanya pengolahan suatu produk mentah
menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah akan
memberikan kepuasan yang lebih besar bagi konsumen.
• Dalam hal ini proses standardisasi dan grading akan
mempengaruhi biaya pemasaran serta margin pedagang
perantara dari produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai