TUJUAN PEMBELAJARAN
SETELAH MEMPELAJARI MATERI INI SISWA DIHARAPKAN MAMPU :
1.Mengenal dan memahami ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan negara sesuai dengan UUD NRI
Tahun 1945.
2.Menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap ketentuan perihal bentuk dan kedaulatan Negara sesuai UUD
NRI tahun 1945.
3.Memahami berbagai prinsip kedaulatan sesuai UUD NRI Tahun 1945
4.Memahami dinamika perwujudan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
A. HAKEKAT DAN TEORI KEDAULATAN
Hakekat kedaulatan
• Kekuasan tertinggi dalam suatu negara
• Kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara (Jean Bodin)
• Kekuasaan tertinggi untuk membuat undang-uandang dan cara melaksanakannya sesuai
dengan cara yang ada (Miriam Budiardjo)
BENTUK KEDAULATAN
a. Memiliki rakyat
b. Memiliki wilayah
Tiga syarat pertama (a,b,c) disebut syarat de facto (mutlak), sedangkan syarat
a. Permanen, berarti kedaulatan akan tetap ada selama negara berdiri walaupun
b. Asli, berarti tidak bersumber/berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi
c. Tunggal, berarti kekuasaan itu merupakan satu-satunya dalam negara dan tidak
d. Tak terbatas (mutlak), berarti kekuasaan itu tidak dibatasi kekuasaan lain.
MACAM TEORI KEDAULATAN
a. Perlindungan konstitusional
f. Pendidikan kewarganegaraan
Perbandingan Demokrasi Pancasila dengan demokrasi liberal dan sosialis
terpisahkan dari kehidupan bernegara. kehidupan negara/Sekuler tidak mengakui adanya Tuhan
YME.
4. Tidak dinenalnya diktator Mayoritas 4. Keputusan ditentukan oleh 4. Suara mayoritas kelompok besar
b. Tidak langsung (contoh adanya lembaga perwakilan rakyat yang bertugas untuk
b. Umum : Semua warga negara yang telah memenuhi syarat sesuai dengan peraturan
c. Bebas : Semua warga negara yang telah memiliki hak dalam pemilu, memiliki
d. Rahasia : bahwa pemilih dalam melaksanakan haknya dijamain pilihannya tidak akan
•
d d. Rahasia : bahwa pemilih dalam melaksanakan haknya dijamain pilihannya tidak akan
diketahui oleh siapapun dengan cara apapun.
e. Jujur : Penyelenggara pemilu, aparat pemerintah, peserta pemilu, pengawas pemilu,
pemantau pemilu, pemilih serta sewmua pihak yang terkait harus besikap dan bertindak
jujur.
f. Adil : Bahwa setiap pemilih dan peserta pemilu mendapatkan perlakuan yang sama
serta bebas dari kecurangan pihak manapun
KEKUASAN PEMERINTAHAN DALAM NEGARA,
DIGOLONGKAN ATAS
a. Legislatif, yaitu pembuat undang-undang, dipegang oleh DPR (pasal 20 ayat1)
1. Jabatan kuasa eksekutif (kabinet) bergantung pada dukungan parlemen yang berakibat suatu waktu
bisa dijatuhkan parlemen.
2. Periode pemerintahan eksekutif tidak selalu berjalan sesuai tergantung suara dari parlemen.
3. Waktu pelaksanaan Pemilu (Pemilihan Umum) selalu berubah-ubah.
4. Eksekutif berpotensi mengendalikan parlemen ketika mayoritas pendukung atau teman partainya
ternyata banyak yang menjadi parlemen.
5. Parlemen dijadikan wadah kaderisasi para calon eksekutif. Mereka dimanfaatkan untuk mengisi
jabatan eksekutif dan menteri dengan pengalamannya selama parlemen.
KELEBIHAN DEMOKRASI PARLEMENTER
Karena masa demokrasi terpimpin juga menyebabkan negara menjadi tidak stabil maka
menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan yang akhirnya dikeluarkan Tritura, yang
isinya :
1. Bubarkan PKI
2. Bersihkan cabinet dari unsur PKI
3. Turunkan harga dan perbaikan ekonomi
PRINSIP DEMOKRASI PANCASILA
• Sistem pemerintah yang dilaksanakan sesuai UUD 1945 sebagai konstitusi negara ini.
• Terdapat pemilihan umum secara konsisten dan berkesinambungan.
• Semua warga negara mempunyai hak asasi manusia yang dihormati secara hukum.
• Adanya perlindungan untuk hak orang-orang yang masuk golongan minoritas.
• Semua pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, perlu didasarkan dengan musyawarah
mufakat.
• Solusi atau gagasan pemecahan masalah tidak berasal dari sumber suara terbanyak, namun
gagasan yang dirasa paling baik.
TUJUAN DEMOKRASI PANCASILA
• Agar pemerintah bisa tahu bagaimana proses pengambilan keputusan ketika menyelesaikan
permasalahan dengan konsep demokrasi.
• Semua tatanan pemerintahan di Indonesia berjalan sesuai falsafah negara ini.
• Menjamin pemerintah Indonesia bertanggung jawab sepenuhnya akan tugasnya kepada
rakyat.
• Sistem konstituisonal di negara ini bisa dipatuhi dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
• Membuat semua warga negara Indonesia turut berpartisipasi dalam kehidupan negara dan
mau melaksanakan pemilu dengan menggunakan hak suaranya.
D. DEMOKRASI PANCASILA MASA REFORMASI
1998-SEKARANG