Anda di halaman 1dari 12

Aplikasi Biochar Sebagai Ameliorant Pada

Lahan Pertanian

Disusun Oleh :
Muhammad Rifky Annahar (KMMI00166)
Universitas Brawijaya
1 Pendahuluan

Peran Terhadap
5 Sifat Biologi
2 Manfaat Umum Tanah
Topik
Bahasan 3
Peran Terhadap
Sifat Fisik Peran
Tanah 6 Terhadap
Tanaman
Peran Terhadap
4 Sifat Kimia
Tanah
Pendahuluan
Bahan Baku
Biochar  bahan padatan kaya karbon Bahan baku pembuatan
Contoh : tempurung
yang terbentuk melalui proses pembakaran biochar yang paling potensial
kelapa sawit, sekam
bahan organik atau biomasa tanpa atau dengan ialah limbah pertanian,
padi, kulit buah kakao,
sedikit oksigen (pyrolisis) pada temperatur 250- terutama yang sulit
tongkol jagung, dsb.
500°C. terdekomposisi atau dengan
rasio C/N tinggi.
Memiliki stabilitas yang baik ketika
dicampur ke dalam tanah & mampu
mensekuestrasi karbon dalam tanah . Tersedia melimpah di
Indonesia, sehingga memiliki
potensi yang besar untuk
(Nurida, 2014)
Pendahuluan
Kriteria Penilaian Kualitas
Kualitas dari biochar Biochar
sangat bergantung Bahan baku
pH
pada sifat kimia dan pembuatan
fisik biochar. Kandungan bahan mudah
menguap (volatile content)

Kadar abu

Metode karbonisasi
Kapasitas memegang air
Bentuk biochar (padat, serbuk, atau
Bulk Density (BD)
karbon aktif
Volume pori

Luas permukaan spesifik

(Nurida, 2014)
Manfaat Umum
Meningkatkan ketersediaan & retensi hara, serta
meningkatkan retensi air pada tanah pertanian

Meningkatkan pH & KTK (Kapasitas Tukar Kation) pada


lahan kering masam

Memperbaiki sifat fisik tanah

Menciptakan habitat yang baik bagi mikroorganisme


simbiotik tanah

Meningkatkan produktivitas tanaman

(Nurida, 2014)
Peran Biochar Terhadap Sifat Fisik
Tanah

Berat Jenis Pori Total


Menurunkan kekerasan
tanah, sehingga akar Menyebabkan
tanaman mudah menembus
Penetrasi tanah
Air Tersedia
Resistensi
(Ratmini et al, 2018)
Meningkatkan kemampuan
tanah dalam memegang air

Semakin tinggi proprorsi biochar, semakin


tinggi kemampuan memegang air

Menurunkan BD
Meningkatkan PDC & PAT

BD menurun menyebabkan akar mudah


menembus tanah
Meningkatnya PDC & PAT menyebabkan air
lebih mudah menyerap ke tanah
(Nurida, 2014)
Peran Biochar Terhadap
Sifat Kimia Tanah
Meningkatkan pH Tanah Meningkatkan
Berpengaruh terhadap Kandungan Unsur Hara
ketersediaan beberapa unsur Penambahan biochar dapat
yang dibutuhkan oleh meningkatkan kandungan C,
tanaman, selain itu P, K, Ca, Mg, dan Na di
menyediakan kondisi yang dalam tanah yang mana hal
lebih baik untuk tanaman dan tersebut sangat baik untuk
mikroba tanah. tanaman karena merupakan
zat penting untuk
pertumbuhan tanaman.

Menurunkan Kelarutan Meningkatkan KTK


 pH  Meningkat
Al & Fe Meningkatnya KTK akan
 Unsur Hara (C, P, K,  CEC atau KTK
Ca, Mg, Na)  (Kapasitas Tukar Menurunnya kelarutan Al dan meminimalkan resiko
Meningkat Kation)  Fe di dalam tanah dapat pencucian kation seperti K+
meningkatkan kandungan dan NH4+ di dalam tanah.
 Kelarutan Al & Fe Meningkat
DOC (Dissolved Organic
 Menurun Carbon) di dalam tanah.
(Ratmini et al, 2018)
Perbaikan sifat fisik
Menyediakan dan kimia tanah
media tumbuh
yang baik untuk Karakteristik biochar yang berpori,
mikroba tanah memiliki luas permukaan spesifik, dan
kemampuan menyerap nutrisi
anorganik yang baik
(Ratmini et al, 2018)

Peran Biochar
Terhadap Sifat
Biologi Tanah
 Biochar & kompos merupakan
media pertumbuhan yang baik
Kombinasi biochar + untuk mikroba konsoria
Disebabkan
kompos + mikroba  Biochar memiliki keunggulan
dapat meningkatkan dalam hal total ruang pori dan
kapasitas air tersedia
populasi bakteri tanah  Mikroba konsoria dapat
dengan efektif mendekomposisi material
organik
(Purbalisa et al, 2020)
Peran Biochar Terhadap Tanaman
Pengaplikasian biochar
Meningkatkan Produktivitas bergantung pada cara
Tanaman pemberian biochar,
jenis biochar, dan jenis
tanaman yang ditanam.
Takaran biochar yang akan
diaplikasikan juga bergantung
pada tingkat degradasi tanah dan
karakteristiknya.

(Nurida, 2014)
Meningaktkan Tinggi Tanaman,
Jumlah Daun, dan Lilit Bonggol
Kelapa Sawit
Dikarenakan penambahan biochar
meningkatkan unsur hara yang terkandung
di dalam tanah dan meningkatkan retensi
hara tanah.

Kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi,


sehingga meningkatkan proses
pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.

(Guzali et al, 2016)


 Guzali, Adiwirman, & Wawan. (2016). Pengunaan Biochar
Berbahan Baku Tempurung Kelapa dan Pelepah Sawit
pada Pembibitan Utama Kelapa Sawit (Elaeis guineensis
Jacq.) di Medium Gambu. Jurnal Agroteknologi Tropis,
5(2), 55–61.
 Nurida, N. L. (2014). Potensi Pemanfaatan Biochar untuk
Rehabilitasi Lahan Kering di Indonesia. Jurnal
Sumberdaya Lahan Edisi Khusus, 8(3), 57–68.
 Purbalisa, W., Zulaehah, I., Paputri, M. W., & Wahyuni, S.
(2020). Dinamika Karbon dan Mikroba dalam Tanah pada
Perlakuan Biochar Kompos Plus. Jurnal Presipitasi, 17(2),
138–143.

Referensi  Ratmini, N. P. S., Juwita, Y., & Sasmita, P. (2018).


Pemanfaatan Biochar Untuk Meningkatkan Produktivitas
Lahan Sub Optimal. Prosiding Seminar Nasional Lahan
Suboptimal 2018, 502–509.

Anda mungkin juga menyukai