Anda di halaman 1dari 11

PELUANG

PELUANG
1. Pengertian
1. Pengertian
2. Cara
2. CaraMenentukan
MenentukanRuang
RuangSampel
Sampel
3. Peluang
3. PeluangEmpirik
Empirik
4. Peluang
4. PeluangTeoritik
Teoritik
A. Pengertian
PELUANG
⇔ Peluang atau probabilitas adalah cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian
akan berlaku atau telah terjadi.
⇔ Notasi ⇒ P(A)
⇔ Nilai peluang suatu kejadian di antara 0 dan 1 ⇒ 0 < P(A) < 1
0 = mustahil terjadi ⇒ misal : seekor kambing melahirkan ayam
1 = pasti terjadi ⇒ misal : matahari terbit dari timur sampai sekarang
⇔ Beberapa istilah dalam mempelajari peluang
1) Percobaan: suatu kegiatan yang dapat memberikan beberapa kemungkinan.
Contoh:
percobaan melempar sebuah dadu,
percobaan melempar sebuah koin (uang logam), dan lain-lain.
2) Ruang sampel : Kumpulan atau himpunan semua hasil yang mungkin muncul pada suatu percobaan → S
banyaknya anggota ruang sampel → n(S)
Contoh:
ruang sampel percobaan sebuah dadu → S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} → n(S) = 6
ruang sampel percobaan sebuah koin → S = {A, G} → n(S) = 2
3. Titik sampel (kejadian) : himpunan bagian dari ruang sampel ⇒ A
banyaknya anggota kejadian yang diharapkan terjadi → n(A)
Contoh:
banyak kejadian munculnya sisi bermata bilangan prima pada pelemparan sebuah dadu → A = {2, 3, 5} → n(A) = 3
banyak kejadian munculnya sisi gambar pada pelmparan sebuah koin → n(A) = {G} → n(A) = 1
PELUANG
B.Cara menentukan ruang sampel
Beberapa benda yang biasa digunakan percobaan:
(1). Sebuah dadu ⇒ n(S) = 6
(2). Sebuah koin ⇒ n(S) = 2
(3). 1 pack kartu bridge (tanpa joker) ⇒ n(S) = 52
Dari ketiga cara menentukan ruang sampel diperoleh rumus total anggota ruang sampel dari dua atau lebih benda
percobaan ⇒ n(S) = n(S1) × n(S2) × n(S3) × …
Contoh:
(1). Berapa banyak anggota ruang sampel pada percobaan melempar sebuah dadu dan sebuah koin secara bersamaan?
jawab:
n(S1) = banyak anggota ruang sampel sebuah dadu ⇒ n(S1) = 6 ⇒ n(S) = n(S1) × n(S2) ⇒ n(S) = 12
n(S2) = banyak anggota ruang sampel sebuah koin ⇒ n(S2) = 2 =6×2
∴ banyak anggota ruang sampel pada percobaan melempar sebuah dadu dan sebuah koin secara bersamaan adalah
12
(2) Amir akan pergi dari Jakarta ke Semarang dan selanjutnya ke Surabaya. Banyak jalan yang dapat dilalui dari Jakarta ke
Semarang ada 4 jalan, sementara dari Semarang ke Surabaya ada 3 jalan berbeda yang dapat dilalui. Banyak jalan
yang dapat Amir lalui dari Jakarta ke semarang terus ke Surabaya adalah ….
jawab:
n(S1) = banyak jalan dari Jakarta ke Semarang = 4 ⇒ n(S) = n(S1) × n(S2) ⇒ n(S) = 12
n(S2) = banyak jalan dari Semarang ke Surabaya = 3 =4×3
∴ banyak jalan yang dapat Amir lalui dari Jakarta ke semarang terus ke Surabaya adalah 12 jalan berbeda
PELUANG
B.Cara menentukan ruang sampel
Contoh:
1. Tentukan ruang sampel pada percobaan satu kali pelemparan sebuah dadu (S1) dan sebuah koin (S2) secara
bersamaan!
1) Tabel 2) Diagram pohon
Dadu Koi dad Titik sampel
n u
1 2 3 4 5 6
1 (A,1)
Angka (A) A,1 A,2 A,3 A,4 A,5 A,6
Koi 2 (A,2)
n Gambar G,1 G,2 G,3 G,4 G,5 G,6
3 (A,3)
(G) A
4 (A,4)
3) Himpunan pasangan berurutan 5 (A,5)
S = {(A,1),(A,2),(A,3),(A,4),(A,5),(A,6),(G,1),(G,2),(G,3),(G,4),(G,5),(G,6)}
6 (A,6)
n(S) = 12

1 (B,1)
2 (B,2)
3 (B,3)
B
4 (B,4)
5 (B,5)
PELUANG EMPIRIK
 

Contoh:
1. Pak Nurul Barkah melempar sebuah dadu sebanyak 60 kali. Hasil pengamatan munculnya mata dadu pada percobaan
tersebut dicatat pada tabel berikut
Mata 1 2 3 4 5 6
Dadu
Hitunglah peluang
Frekuensi 8 15empirik
9 7 munculnya
7 14
a. Mata dadu 4 b. Mata dadu kelipatan 3 c. Mata dadu lebih dari 4
Jawab:
b. Peluang empirik munculnya mata dadu 4
A = munculnya mata dadu 4 → n(A) = 7  
S = banyak percobaan yang dilakukan → n(S) = 60

b. Peluang empirik munculnya mata dadu kelipatan 3


A = mata dadu kelipatan 3 = mata dadu 3 dan 6 → n(A) = 9+14 → n(A) = 23  
S = banyak percobaan yang dilakukan → n(S) = 60
PELUANG EMPIRIK
Contoh:
2. Pada percobaan pelemparan satu koin uang logam (sisi angka dan gambar) sebanyak 100 kali, muncul sisi angka
sebanyak 45 kali. Tentukan peluang empirik:
a. muncul sisi angka b. muncul sisi gambar

Jawab:
b. Peluang empirik munculnya sisi angka
A = munculnya sisi angka → n(A) = 45  
S = banyak percobaan yang dilakukan → n(S) = 100

b. Peluang empirik munculnya sisi gambar


A = munculnya sisi gambar → n(A) = 100 – 45 → n(A) = 55  
S = banyak percobaan yang dilakukan → n(S) = 100
Ayoo Berlatih…
 
Mata 1 2 3 4 5 6
dadu
Frekuensi 10 12 11 10 ? 12

Angka 1 2 3 4 5 6 7
Frekuen 7 18 6 12 14 14 9
si Mata 1 2 3 4 5 6
dadu
Frekuensi 5 6 8 7 6 4

Mata 1 2 3 4 5 6
dadu
Frekuensi ? 5 4 4 3 5
PELUANG TEORITIK
 

 
PELUANG TEORITIK
   

       

 
Ayoo Berlatih…
 
“Maha Suci Engkau, ya Allah, aku
memujiMu. Aku bersaksi bahwa
tiada Tuhan yang berhak disembah
kecuali Engkau, aku minta ampun
dan bertaubat kepada- Mu." 

Anda mungkin juga menyukai