Anda di halaman 1dari 9

NECK EXERCISE

 Latihan ini bertujuan untuk mengurangi / menghilangkan nyeri &


mengembalikan fungsi ROM.
 Macam gerakannya :
a. Latihan I : retraksi kepala.
Posisi : duduk diatas kursi / stool.
Latihan : retraksi kepala artinya menarik kepala kebelakang.
Jadi dalam posisi duduk, pandangan mata lurus ke depan tarik
kepala ke belakang,tanpa ada fleksi / extensi kepala. Ulangi latihan
ini hingga 10x tiap session latihan. Waktu retraksi ditahan hingga
5x hitungan.
b. Latihan 2 :Extensi leher.
Posisi : Duduk diatas kursi / stool.
Lataihan : Latihan seperti pada latihan 1 tapi kemudian dagu
diangkat mata melihat keatas. Waktu kepala extensi digerakan
rotasi ke kanan & kiri, lalu kembali lagi. Diulangi latihan 10 x tiap
session latihan.
c. Latihan 3 : retraksi kepala.
Posisi : tidur terlentang diatas bed, tanpa
bantal.
Latihan : Mula –mula tekankan kepala ke
bed kuat- kuat pada waktu itu tariklah dagu
ke tubuh, pandangan tetap keatas, tahan dan
hitung 5x dan kemudian lemas, retraksi
diulangi sampai 10x tiap sesion latihan.
Latihan ini untuk nyeri tengkuk yghebat
karena posis duduk tidak kuat.
d. Latihan 4 : extensi leher.
Posisi : tidur terlentang di bed kepala diluar
bed dan disangga oleh tangan kanannya.
Latihan : Tangan kanan yg menyangga kepala
pelan – pelan dilepaskan hingga kepala extensi ke
bawah. Secara aktif kepala diextensikan lagi
hingga maximal. Waktu posisi full extensi ini
kepala dirotasikan ke kanan / kekiri. Kembalinya
tangan kanan menyangga lagi kebawah kepala
dan geserkan badan ke bawah hingga kepala
tersangga penuh oleh bed. Latihan ini dilakukan
sekali tiap session latihan.
e. Latihan 5 : lateral fleksi leher ke kanan /
kiri.
Posisi : duduk dikursi / stool.
Latihan : lakukan retraksi kepala ( latihan )
kemudian pada posisi retraksi itu gerakan
fleksi kelateral kanan – kiri. Untuk
menambah letihan ini lebih efektif waktu
lateral fleksi ditambah tekanan pasif
sehingga maximal kemudian kembali ke
posisi awal dan lemas. Latihan diulang
sampai 10x tiap session latihan.
f.Latihan 6 : rotasi leher ke kanan dan ke kiri.
Posisi : Duduk diatas kursi / stool.
Latihan : ulangi latihan 1 beberapa kali, kemudian tahan
pada posisi retraksi kepala.Pada posis tersebut kepala
dirotasikan ke kanan / kiri. Tahan 5x hitungan dan kembali ke
posisi awal sambil relax.
g. Latihan 7 : fleksi leher.
Posisi : duduk diatas kursi / stool.
Latihan : padangan lurus kedepan dan relax. Jatuhkan
kepala kedepan hingga hampir menyentuh dada secara lemas.
Kemudian taruh kedua tangan di occipital kepala untuk
menambah fleksi leher. Tahan 5 detik dan kembali lagi
keposisi awal. Latihan ini bermanfaat sekali dalam
mengurangi nyeri tengkuk / kaku kuduk. Latihan diulangi
cukup 2 – 3 kali setiap session latihan.
kesimpulan
 Nyeri tengkuk pada umumnya berpangkal pada leher, nyeri
ini dapat berasal dari otot leher sendiri karena trauma ringan /
stress posisi statis yg lama. Stress ini menyebabkan myofasial
dimana otot – otot melekat pada tulang tertarik pada kontraksi
otot yg terus menerus.
 Sebab lain adanya perubahan pada tulang leher, misalnya
adanya pengapuran dan penyempitan antar tulang hingga
terjadi iritasi pada akar saraf.
 Perubahan letak diskus intervetebralis cervical juga
menimbulkan iritasi ke akar saraf, bahkan menjalar ke
occipital, bahu, tangan dan jari – jari.
 Fisioterapi dapat berperan membantu mengatasi keluhan ini
dengan modalitas ; traksi leher, pemanasan diatermi,
ultrasonic terapi, massage dan terapi latihan.
BUERGER’S EXERCISE
Merupakan salah satu latihan yang
diperuntukan pada gangg peredaran darah,
misalnya buerger’s dissease ( penyakit
pada arteri berupa peradangan pada
pembuluh darah arteri bagian distal
extremitas yg diikuti trombosis.
Prinsip dari latihan ini adalah elevasi &
duduk ongkang – ongkang.
Macam gerakan nya
Gerakan 1 : posisi tidur terlentang,
tungkai elevasi kira – kira 450, dg suuport
yang sempurna, tahan 3 – 5 menit sampai
dengan tungkai terasa pucat.
Gerakan 2 : posis duduk ongkang –
ongkang dengan kaki terjungkai ke luar
bed / sit lying. Tahan pada posisi ini 5 –
10 menit.
Gerakan 3 : posisi tidur terlentang dengan
sempurna kira – kira 5 menit.
Peran fisioterapi
 Peran fisioterapi
a. Memperbaiki sirkulasi darah.
b. Mengurangi nyeri.
c. Mengurangi spasme.
- Gejala dari buerger’s dissease : kaki terasa
dingin, perubahan warna, penurunan
sensasi kulit, terdapat titik nyeri,
intermitten claudication, gangrene.

Anda mungkin juga menyukai