Pengalamatan Jaringan-TGN-TCL

DCH1A3
ARSITEKTUR DAN SISTEM

KOMPUTER
DASAR JARINGAN KOMPUTER

Arsitektur & Sistem Komputer
Pendahuluan
1. Badan yang mengatur pemberian IP Address &
mengkoordinasikan DNS serta pendelegasian nama
domain Internet di seluruh dunia adalah Internet
Assigned Numbers Authority / IANA (
http://www.iana.org)
2. Pemberian IP Address dibagi berdasarkan daerah

(regional) masing-masing dan disebut dengan
Regional Internet Registries (RIR)
Pembagian IP Address tersebut berdasarkan Regional :
ARIN (http://www.arin.net),
menangani wilayah Amerika Utara dan Sub Shara Afrika
APNIC (http://www.apnic.net),
menangani wilayah Asia Pasific
LACNIC (http://www.lacnic.net),
menangani wilayah Amerika Selatan & Pusat dan Carribean
RIPE NCC (http://www.ripe.net),
menangani wilayah Eropa & Afrika Utara
Pembagian dari regional, dapat dibagi lagi menjadi

secara pengelola lokal (negara) yang disebut NIR,
misalnya :
a. APJII (http://www.apjii.or.id) : Indonesia

b. CNNIC (http://www.cnnic.net.cn) : Cina
c. JPNIC (http://www.nic.ad.jp) : Jepang
d. KRNIC (http://nic.or.id) : Korea
e. TWNIC (http://www.twnic.net) : Taiwan
f. VNNIC (http://www.vnnic.net.vn) : Vietnam
1.
TCP (Transmission Control Protocol)
Transmission Control Protocol atau yang sering kali disingkat
menjadiTCP berfungsi untuk melakukan transmisi data per-
segmen (paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan
besaran paket kemudian dikirim satu persatu hingga selesai).
2. Agar pengiriman data sampai dengan baik, maka pada setiap
packet pengiriman, TCP akan menyertakan nomor seri
(sequence number).
3. Adapun komputer tujuan yang menerima paket tersebut harus
mengirim balik sebuah sinyal acknowledge dalam satu periode
yang ditentukan.
4. Bila pada waktunya komputer tujuan belum juga memberikan
acknowledge, maka terjadi time out yang menandakan
pengiriman packet gagal dan harus diulang kembali.
5. Model protokol TCP disebut sebagai connection oriented
protocol.
IP (Internet Protocol)
1. IP (Internet Protocol) atau alamat IP dapat disebut
dengan kode pengenal komputer pada jaringan
merupakan komponen vital pada internet, karena
tanpa alamat IP seseorang tidak akan dapat
terhubung ke internet.
2. Penggunaan alamat IP dikoordinasi oleh lembaga
sentral internet yang dikenal dengan IANA, salah
satunya adalah NIC (Network Information Center).
Pengertian IP Address
1. Alamat IP (Internet Protocol Address)
2. IP address adalah alamat identifikasi komputer/host
yang berada didalam jaringan.
3. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan
oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat
protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang
dituju.
4. Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik
sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh
memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.
Alamat
1. Alamat Fisik (Physical Address)
2. Alamat logis (Logical Address)
Peralatan aktif dalam jaringan komputer seperti :
1.Network Interface Card (NIC), Switch, Router, Access

Point, Network Camera, dll memiliki MAC Address
untuk memberikan identitas pada peralatan tersebut
agar dapat dikenali
2.MAC Address disebut juga dengan alamat hardware

(alamat fisik), karena merupakan identitas yang
diberikan oleh pabrik pembuat (vendor) dari peralatan
tersebut
1.Agar pengaturan pemberian alamat pada peralatan

lebih mudah dan fleksibel, dipergunakannlah alamat
logika
2.Apabila peralatan jaringan diganti, MAC Address

secara otomatic akan berubah sesuai dengan MAC
Address peralatan yang baru
3.Apabila menggunakan alamat logika, alamat logika

yang sama tetap dapat digunakan meskipun peralatan
jaringan diganti atau ditukar.
4.Penggunaan alamat logika memberikan kemudahan

administrasi pemberian alamat peralatan
Alamat Fisik (Physical Address)

Representasi MAC Address
Alamat logis (Logical Address)

(Memasang alamat Static IPv4 pada Host)
LAN Interface Properties Configuring a Static IPv4 alamat
Memasang dan mengetahui sebuah alamat

Dynamic IPv4 pada Host
Verification
Jenis – Jenis Alamat pad Jaringan IPv4

1. Alamat Jaringan
Alamat yang merujuk pada suatu jaringan

1. Alamat Broadcast
Suatu alamat khusus yang digunakan untuk mengirimkan data ke semua host
dalam jaringan yang bersangkutan.

1. Alamat Host
Alamat yang diberikan kepada perangkat di suatu jaringan.
Format IP address
IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang
dituliskan dalam bentuk empat kelompok dan masing-
masing kelompok terdiri dari delapan (oktat) bit yang
dipisahkan oleh tanda titik.
xxxx.xxxx.xxxx.xxxx
11000000.10101000.00000000.00000001
atau dapat juga ditulis dalam bentuk empat kelompok

angka desimal dari 0 - 255, misalnya :
192.168.0.1
IP Address terdiri dari dua bagian, yaitu :

Network ID & Host ID
1. Network ID
angka untuk menentukan alamat suatu
jaringan komputer
2. Host Id
angka untuk menentukan alamat suatu
komputer (host) dalam suatu jaringan
komputer
3. IP Address memberikan alamat lengkap dari suatu

komputer (host) yang merupakan gabungan dari nama
Network Id dan Nama Host ID
Struktur Alamat IPv4
Sistem Bilangan Biner

 IP Address yang terdiri dari 32 bit angka biner ini

disebut dengan IP Versi 4 (Ipv4)
 Dalam IP address ada 5 peng-kelas-an yakni kelas A,
kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E.
Kelas A
1. IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network
ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID,
sehingga IP address kelas A digunakan untuk
jaringan dengan jumlah host sangat besar.
2. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai
dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
1. Format :
0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
2. Bit pertama : 0
3. NetworkID : 8 bit
4. HostID : 24 bit
5. Oktat pertama : 0 - 127
6. Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
7. Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
8. Jumlah IP address : 16.777.214
Contoh
1. IP address 120.31.45.18 maka :
– NetworkID = 120
– HostID = 31.45.18
2. Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor

31.45.18 pada jaringan 120
Kelas B
1. IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk
network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk
host ID, sehingga IP address kelas B digunakan
untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu
besar.
2. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.
Karakteristik IP Kelas B
1. Format :
10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
2. Bit pertama : 10
4. HostID : 16 bit
6. Jumlah network : 16.384
7. Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
8. Jumlah IP address : 65.534
Contoh
1. IP address 150.70.60.56 maka :
– NetworkID = 150.70
– HostID = 60.56
2. Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56

pada jaringan 150.70
Kelas C
1. IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID
dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP
address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran
kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local
Area Network atau LAN.
2. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Karakteristik IP Kelas C
1. Format :
110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
2. Bit pertama : 110
4. HostID : 8 bit
6. Jumlah network : 2.097.152
7. Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
8. Jumlah IP address : 254
Contoh
1. IP address 192.168.1.1 maka :
– NetworkID = 192.168.1
– HostID = 1
2. Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada

jaringan 192.168.1
Subnet Mask
1. Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam
bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32
bit
2. Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan
network ID dengan host ID.
3. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk
menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah
jaringan lokal atau jaringan luar (nonlokal).
4. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus
mengirimkan paket data melalui sebuah Router.
5. Dengan demikian, diperlukan address mask untuk
menyaring IP address dan paket data yang keluar
masuk jaringan tersebut.
1. Network ID dan host ID didalam IP address

dibedakan oleh penggunaan subnet mask.
2. Masing-masing subnet mask menggunakan pola
nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari
semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan
semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP
address.
Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan

binernya adalah:
10101010 11001011 01011101 00000101

Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah:
11111111 11111111 00000000 00000000

Bisa juga ditulis dalam notasi desimal:
255.255.0.0
Subnet mask
Kelas Bit Subnet Subnet mask
A 11111111 00000000 00000000 00000000 225.0.0.0
B 11111111 11111111 00000000 00000000 255.255.0.0
C 11111111 11111111 11111111 00000000 255.255.255.0

Terima Kasih

Pengalamatan Jaringan-TGN-TCL

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengalamatan Jaringan-TGN-TCL

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DCH1A3

ARSITEKTUR DAN SISTEM

DASAR JARINGAN KOMPUTER

2. Pemberian IP Address dibagi berdasarkan daerah

Pembagian IP Address tersebut berdasarkan Regional :

Pembagian dari regional, dapat dibagi lagi menjadi

a. APJII (http://www.apjii.or.id) : Indonesia

Peralatan aktif dalam jaringan komputer seperti :

1.Network Interface Card (NIC), Switch, Router, Access

2.MAC Address disebut juga dengan alamat hardware

1.Agar pengaturan pemberian alamat pada peralatan

2.Apabila peralatan jaringan diganti, MAC Address

3.Apabila menggunakan alamat logika, alamat logika

4.Penggunaan alamat logika memberikan kemudahan

Alamat Fisik (Physical Address)

Alamat logis (Logical Address)

Memasang dan mengetahui sebuah alamat

Jenis – Jenis Alamat pad Jaringan IPv4

Jenis – Jenis Alamat pad Jaringan IPv4

Jenis – Jenis Alamat pad Jaringan IPv4

atau dapat juga ditulis dalam bentuk empat kelompok

IP Address terdiri dari dua bagian, yaitu :

3. IP Address memberikan alamat lengkap dari suatu

Struktur Alamat IPv4

Sistem Bilangan Biner

 IP Address yang terdiri dari 32 bit angka biner ini

2. Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor

2. Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56

2. Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada

1. Network ID dan host ID didalam IP address

Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan

10101010 11001011 01011101 00000101

11111111 11111111 00000000 00000000

A 11111111 00000000 00000000 00000000 225.0.0.0

B 11111111 11111111 00000000 00000000 255.255.0.0

C 11111111 11111111 11111111 00000000 255.255.255.0

Anda mungkin juga menyukai