Anda di halaman 1dari 17

STRUKTUR

DINDING SEL
TUMBUHAN
HUBUNGAN
ANTAR SEL
ANATOMI TUMBUHAN
KELOMPOK 3 27 08
202
1

AFIFAH CICI DESVITA


ISMU FITRI MUSTIKA RAHMA
20032045 20032056 20032060
SEL TUMBUHAN
Dinding Sel

#1 #2 #3
KOMPONEN DINDING
PENYUSUN DINDING PRIMER TENGAH/LAMELL
DINDING SEL A TENGAH

#4 #5 #6
DINDING PENEBALAN HUBUNGAN
SEKUNDER DINDING SEL ANTAR SEL
DINDING SEL
 Merupakan penyusun sel tumbuhan yang tersusun atas serat-serat
sellulosa, bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan Gambar Antomi Sel
bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis. Tumbuhan
 Dinding sel terdapat plasmodesmata yang berfungsi untuk hubungan
dengan sel disebelahnya.

 Dalam sel-sel yang masih berdinding tipis, seperti dinding sel jaringan
yang belum dewasa dan berbagai bagian tumbuhan yang lunak, dinding
di antara dua sel terdiri dari tiga lapisan.

 Setiap dua sel yang berbatasan, menghasilkan suatu dinding yang


disebut dinding primer

 Di antara kedua lapisan tersebut terdapat lapisan interselluler, yang


disebut juga lamella tengah (middle lamellae) atau dinding tengah
DINDING SEL

Proses pembentukan
Dinding Sel
Pembentukan dinding sel diawali pada
tempat di sekitar pembelahan inti

A. Selama telophase fragmoplas


berkembang di antara 2 inti sel.

B. Munculnya partikel-partikel kecil


yang kemudian meluas ke arah
dinding sel induk yang berubah
menjadi papan sel.

c
C. Terbentuknya dinding sel.
ell wall
DINDING SEL

Tiga Lapisan Dari


Dinding Sel

3 lapisan dari dinding sel yaitu:

 Lamela Tengah dengan warna


hitam,

 Dinding Primer dengan warna abu-


abu, dan

 Dinding Sekunder dengan warna


putih
DINDING SEL

Proses Pembentukan
Ruang Interseluler

 Pada beberapa sel yang berbatasan


pada susut-sudutnya, lapisan
interseluler menjadi lebih jelas dan
seluruhnya mengisi ruang pembatas

 Bagian pada E Terbentuknya rongga


sel terpisah dan G Rongga di antara
dinding sel berubah menjadi ruang
intreseluler.
#1. KOMPONEN PENYUSUN DINDING
SEL
Gambar Antomi Sel
Tumbuhan
 Dinding sel tumbuhan mempunyai
struktur yang berlapis-lapis atau
berbentuk lembaran-lembaran.

 Bahan utama yang terdapat dalam


dinding sel adalah polisakarida

 Ada tiga macam polisakarida


penyusun dinding sel, yaitu selulosa,
hemiselulosa dan polisakarida pektat
atau substansi pektat (pektin).
#2. DINDING PRIMER
Komponen Utama Dari Dinding Primer Yang
Dibentuk Oleh Molekul-molekul Selulosa
A. Berkas sel serat

B. Penampang melintang sel serat

C. Bagian tengah dari dinding sekunder

D. Sebagian kecil dari mikrofibril

E. Struktur mikrofibril

F. Bagian misel yang menunjukkan bagian rantai selulosa

G. Dua gugus glukosa yang dihubungkan oleh atom O


#3. LAMELA TENGAH atau DINDING
TENGAH
 Lapisan interseluler yang
merekatkan dinding primer dua sel
yang berdekatan disebut lamela
tengah.

 Lamela tengah terutama disusun


oleh senyawa pektin yang
merupakan suatu campuran kalsium
dan magnesium pektat.

 Pektin dapat larut dalam berbagai


pelarut yang mengakibatkan sel-sel
menjadi kurang kuat ikatannya.
Ruang
Interseluller
#4. DINDING SEKUNDER
Sekunder 3  Umumnya terjadi pada sel yang
telah berkembang penuh, sehingga
terjadi penebalan dinding
Sekunder 2 berikutnya. Dinding yang terbentuk
terakhir ini disebut dinding
sekunder.
Sekunder 1
 Dinding sekunder ditandai dengan
adanya struktur yang khas berupa
mikrofibril yang tersusun secara
parallel dan rapi untuk setiap
lapisnya, kaku dan non ekstensibel.
Struktur dinding
 Kandungan hemiselulosanya lebih
sekunder yang berlapis rendah dibandingkan dengan
dari trakea hemiselulosa yang terdapat pada
dinding primer.
#5. PENEBALAN DINDING SEL

Intususepsi Aposisi

Penebalan terjadi dengan cara meletakkan


mikrofibril yang baru di antara mikrofibril Penebalan terjadi dengan cara meletakkan
yang lama atau secara penyisipan. Arah mikrofibril yang baru di atas mikrofibril yang
penebalan terjadi secara sentrifugal (penebalan lama, selapis demi selapis. Arah penebalan
ke arah luar). Misalnya pada dinding luar butir terjadi secara sentripetal (penebalan ke arah
pollen dan pada rambut daun (trikoma) daun dalam). Misalnya pada pembentukan sistolit
keluwih pada epidermis daun Ficus.
#6. PENGHUBUNG ANTAR SEL
Meskipun terjadi penebalan pada
Plasmodesmata sebagai penghubung plasma sel dinding sel, namun masih ada
penghubung antara suatu sel dengan
sel disekitarnya yaitu yang disebut
dengan noktah atau pits. Hal ini
terjadi karena pada tempat tersebut
tidak terjadi penebalan dinding sel.
Pada sel-sel yang hidup, pada
daerah noktah terdapat
plasmodesmata yaitu benang-
benang yang menghubungkan
plasma pada sel dengan plasma sel
tetangganya, hubungan itu berguna
untuk meneruskan zat-zat makanan
dan rangsangan dari satu sel ke satu
sel yang lain.
#6. PENGHUBUNG ANTAR SEL
 Noktah mempunyai bagian-bagian pokok yaitu ruang noktah
dan membran noktah. Noktah dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu noktah sederhana atau noktah biasa dan noktah
berhalaman atau noktah terlindungi.
 Perbedaan pokok pada kedua noktah ini adalah bahwa pada
noktah berhalaman dinding sekunder melengkung melingkungi
ruang noktah, ini merupakan batas dan berakhir dengan lubang
menghadap ke arah lumen yang disebut dengan lubang noktah

Noktah (pits) sederhana pada sklereid

Tahap-tahap pembentukan noktah sederhana


#6. PENGHUBUNG ANTAR SEL
 Jika dua noktah sederhana berpasangan disebut pasangan
noktah sederhana, apabila kedua noktah berhalaman
berpasangan disebut pasangan berhalaman. Jika salah satu
pasangan noktah adalah noktah sederhana dan noktah yang
lainnya adalah noktah terlindungi maka disebut pasangan
noktah setengan terlindungi.
 Jika noktah tidak mempunyai pasangan pelengkap pada sel
terdekatnya atau berhadapan dengan ruang interseluler maka
disebut dengan noktah buta (noktah buntu). Pada dinding
yang tebal ruang noktah dapat berbentuk seperti saluran, ini
disebut saluran noktah. Kadang-kadang saluran noktah
bercabang-cabang, disebabkan karena beberapa noktah yang
berdekatan bersatu bersama dengan penebalan dinding lebih
lanjut, ini disebut dengan noktah bercabang (ramifora). Pasangan noktah sederhana dilihat pada penampang
melintang dan membujur.
Pasangan noktah terlindungi pada penampang membujur (a)
dan melintang (b
Terima
Kasih
KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai