Anda di halaman 1dari 13

II.

Sifat-sifat Fluida Cair


1. Bila Volume Bejana > Volume Zat Cair  ada m. air bebas horisontal
Berhubungan Dengan atmosfir

2. Mempunyai Rapat Massa (), Berat Jenis (γ), Rapat Relatif (s)

3. Dapat dianggap Incompressible (Tidak termampatkan)

4. Mempunyai viscositas (kekentalan)

5. Mempunyai kohesi, adhesi & tegangan permukaan


Persamaan Zat Cair dan Gas

1. Kedua zat tidak melawan perubahan bentuk

2. Kedua zat tidak mengadakan reaksi terhadap gaya geser (yaitu


gaya yang sejajar dengan permukaan lapisan2 z.c/gas yg mencoba
utk menggeser lapisan2 tsb). Oleh karenanya apabila ada sedikit
gangguan, dua lapisan yg saling berdampingan akan bergerak
antara satu terhadap lainnya
Perbedaan Zat Cair dan Gas

1. Zat cair mempunyai m.a bebas, dan massa zat cair hanya akan
mengisi volume yang diperlukan dalam suatu ruangan.
Gas tidak mempunyai permukaan bebas, dan massanya
akan mengisi seluruh ruangan

2. Zat cair merupakan zat yang praktis tak termampatkan.


Gas adalah zat yang bisa dimampatkan

Zat cair (air) banyak dipelajari dlm bidang T. Sipil


Gas banyak dipelajari dlm bidang “mechanical engineer”, Aeronotikal
-Rapat masa (ῤ) ialah massa zat cair tiap satuan volume pada
temperatur dan tekanan tertentu
 = M = kg  f (t,p)
 m 3

air = 1000 kg / m3 (t = 4 C. dan tekanan atm. standar)

berat benda tiap satuan volume pada temperatur dan


- Berat Jenis
tekanan tertentu 
 =
W  M.g g
 =  =
air = 9810 N/m3 = 1000 kgf/m3 = 1 ton/m3 (t = 4 C)

-Rapat Relatif adalah perbandingan antara rapat massa suatu zat dan
Rapat massa air.
z.c γ (t = 4 C)
S= = zc
air γair
P = 1 atm
Contoh soal :
Contoh 1 :
Satu liter minyak mempunyai berat 0,7 kgf. Hitung berat jenis, rapat massa, dan rapat
relatif (menggunakan sistim satuan MKS) :
Jawab :
Vol. minyak V = 1,0 liter = 0,01 m3
Berat minyak = W = 0,7 kgf
Berat jenis = berat/volume 0.7 / 0.001 = 700 kgf/m3
Rapat massa
ρ= ϳ/g = 700 / 9.81 = 71,36 kgf.d2/m4
Rapat massa = ρ . G = 71,36 x 9,81 = 700 kgm/m3
Rapat relatif = S = jm / ja = 700 / 1000 = 0,7

Contoh 2 :
Satu liter minyak mempunyai berat 7,02 N, hitung berat jenis,rapat massa dan rapat
relatif
Jawab
W = 7.02 N j = W / V = 7.02/0.001 = 7020 N/m3
j= ρ . G ρ = 7020 / 9,81 = 715,6 kg/m3

S = ρm / ρa = 715,6/1000 = 0.7156
alat untuk mengukur dan γ

a. PYCNOMETER

W1,V W2  W1
γ 

γ W2
b. TABUNG U
P   g.h
2=..? Tekanan di 1 = Tekanan di 2

h2 h1 h1
2 1
1
  1
2 h2

Dapat dipergunakan bila salah satu zat cair sudah diketahui 


Incompressible (Kemampatan)
Perubahan/pengecilan volume akibat adanya perubahan/penambahan tekanan

Ditunjukkan perbandingan perubahan tekanan & perubahan volume


terhadap volume awal

 Modulus elastisitas
dp

K = K  2.2 x 109 N/m2
 air

d

Untuk Zat Cair K >> (sangat besar) sehingga perubahan volume karena
perubahan tekanan sangat kecil, sehingga zatcair dianggap tidak termanpatkan

Contoh :
Modulus Elastis air K = 2,24 x 10^9 N/m2. Berapakah perubahan volume 1 m3 air bila terjadi
pertambahan tekanan 20 bar ( 1 bar = 10^5 N/m2 )

DV = -V Dp / K = 1 x 20 x 10^5 / 2,24 x 10^9 = -0,000089 m3 ( pengurangan volume sangat kecil)


Kekentalan (Viscositas)
Sifat dari zat cair untuk melawan tegangan pada waktu bergerak/mengalir karena adanya
kohesi antara partikel zat cair

Zat cair ideal tidak mempunyai kekentalan, zat cair kental seperti sirop,oli mempunyai
kekentalan besar, sedang zat cair encer seperti air, mempunyai kekentalan kecil.

Tegangan geser () antara dua plat lapis zat cair berbanding lurus dengan
Gradien Kecepatan (du/dy) dalam arah tegak lurus dengan gerak

 =  du/dy

= 
 : kekentalan dinamik (Ndtk/m2
 : kekentalan kinematik (m2/dtk)
 : rapat massa (kg/m3)
Hubungan antara tegangan geser dan gradien kecepatan


z.p. elastis

id
e a l  : Tegangan geser

stis n du/dy : Gradien kecepatan


a to
Pl w
n e
o n
. n
z.c
w ton
. ne
z.c

z.c. ideal
du/dy
Tegangan Permukaan

Molekul-molekul zat cair saling tarik menarik


Dalam zat cair gaya tarik menarik setimbang
Pada permukaan zat cair atau pada batas antara zat cair:
 gaya tarik menarik (ke atas ke bawah) tidak setimbang
 timbul suatu bentuk permukaan
Kerja untuk melawan gaya tarik ke bawah disebut tegangan permukaan,
besarnya tegangan permukaan adalah sangat kecil dibanding gaya – gaya
lain sehingga biasanya diabaikan.
Kapilaritas
Disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi ( kohesi < adhesi zat cair naik,
Kohesi > adhesi zat cair turun.

Kohesi < adhesi Kohesi > adhesi


(basah) (tidak basah)

θ h

θ h

d d
Air Air raksa
Keseimbangan:
gaya angkat oleh tegangan permukaan = gaya berat
 .
 θ

θ h

Keliling Vol r
2
2 π r σ cos θ  A h γ  π r h γ
2 σ cos θ
h
γr

Untuk Tabung bersih (steril) :


Air murni  θ  0
Air raksa  θ  140

Anda mungkin juga menyukai