Anda di halaman 1dari 6

(International Public Sector Accounting Standars

–IPSAS)
(International Public Sector Accounting
Standars –IPSAS)
• IPSAS adalah standar akuntansi bagi organisasi sektor publik yang berlaku secara
internasional dan dapat dijadikan sebagai acuan oleh negara-negara di seluruh
dunia untuk mengembangkan standar akuntansi khusus sektor publik di negaranya.
• Tujuan IPSAS:
a. Meningkatkan kualitas dari tujuan utama dalam melaporkan keuangan sektor
publik.
b. Menginformasikan secara lebih jelas pembagian alokasi sumber daya yang
dilakukan oleh entitas sektor publik.
c. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas entitas sektor publik.
• Cakupan yang diatur dalam IPSAS meliputi seluruh organisasi sektor publik,
termasuk lembaga pemerintahan, baik pemerintahan pusat, pemerintah regional
(provinsi), pemerintah daerah (kabupaten/kota), maupun komponen-komponen
kerjanya (dinas-dinas).
• Basis akuntansi yang digunakan adalah basis akrual dan cash basis.
26 pernyataan IPSAS seluruhnya berbasis akrual
• IPSAS # 1 : Presentation of Financial Statements • IPSAS # 14 : Events After the Reporting Date
• IPSAS # 2 : Cash Flow Statements • IPSAS # 15 : Financial Instruments : Disclosure
• IPSAS # 3 : Accounting Policies, Changes in and Presentation
Accounting Estimates and Errors • IPSAS # 16 : Investment Property
• IPSAS # 4 : The Effect of Changes in Foreign • IPSAS # 17 : Property, Plant, and Equipment
Exchanges Rates • IPSAS # 18 : Segment Reporting
• IPSAS # 5 : Borrowing CostsIPSAS # 6 : • IPSAS # 19 : Provisions, Contingent Liabilities
Consolidated Financial Statements and and Contingent Assets
Accounting for Controlled Entities • IPSAS # 20 : Related Party Disclosures
• IPSAS # 7 : Accounting for Investments in • IPSAS # 21 : Impairment of Non-Cash-
Associates Generating Assets
• IPSAS # 8 : Financial Reporting of Interest in • IPSAS # 22 : Disclosure of Finacial Information
Joint Venture
• IPSAS # 23 : Revenue from Non-Exchange
• IPSAS # 9 : Revenue from Exchange Transactions (Taxes and Transfers)
Transactions
• IPSAS # 24 : Presentation of Budget Information
• IPSAS # 10 : Hyperinflationary Economies in Financial Statements
• IPSAS # 11 : Contructions Contract • IPSAS # 25 : Employee Benefit
• IPSAS # 12 : Inventories • IPSAS # 26 : Impairment of Cash and Generating
• IPSAS # 13 : Leases Asset
PSAK 45
• PSAK 45 merupakan satu-satunya pernyataan standar yang dikeluarkan
oleh IAI yang mengatur pelaporan keuangan organisasi nirlaba.
• Karakteristik organisasi nirlaba yang diatur oleh PSAK 45:
1. Sumber daya entitas bersumber dari para penyumbang yang tidak
mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang
sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.
2. Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba.
Kalau menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak dibagikan kepada
pendiri atau pemilik entitas tersebut.
3. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis.
PSAK 45 tidak berlaku bagi lembaga pemerintahan, departemen, dan
unit-unit sejenis lainnya.
Beberapa hal yang diatur dalam PSAK 45

• Tujuan Utama Laporan Keuangan


• Jenis-jenis Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba
• Contoh Bentuk Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

Anda mungkin juga menyukai