SMART GOVERNANCE atau tata kelola pemerintahan kota yang pintar adalah konsep sekaligus praktik
bagaimana mengelola manajemen dan tata pamong/kelola pemerintahan dan layanan publik secara lebih cepat,
efisien, efektif, responsif, komunikatif, dan terus melakukan peningkatan kinerja birokrasi melalui inovasi dan
adopsi teknologi yang terpadu
Konsep Smart Governance harus diterapkan sekaligus
diukur dalam 3 sub-dimensi, yakni: Layanan publik
(Service), Birokrasi (Bureaucracy), dan Kebijakan publik
(Policy)
PERMASALAHAN
PERDA
SDM
ANGGARAN
KESADARAN MASYARAKAT
SOLUSI
MENYUSUN PERDA
PENEMPATAN PEJABAT DAN SDM YANG KOMPETEN
MENYEDIAKAN ANGGARAN YANG CUKUP
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT