Penelitian tentang kondisi keuangan pemda adalah hal yang relatif baru. Untuk menilai
kondisi keuangan pemda, peneliti ahli dan praktisi mengembangkan langkah-langkah dengan
menggunakan berbagai dimensi dan indikator. Namun kesepakatan tentang dimensi dan
indikator ini masih sedikit. Dimensi pertama yang digunakan untuk menilai kondisi keuangan
pemda adalah faktor lingkungan yang meliputi sosial ekonomi, politik dan demografi. Dimensi
kedua adalah faktor-faktor keuangan (informasi akuntansi), yang bersumber dari laporan
keuangan pemda. Dimensi kedua tersebut yang akan digunakan dalam menganalisis kondisi
keuangan pemda di Indonesia.
Untuk mengatasi kendala diatas, akan diberikan dimensi dan indikator baru dan juga
metoda dalam mengembangkan indeks komposit kondisi keuangan pemda. Selanjutnya, akan
dijelaskan pula faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi keuangan pemda yang belum banyak
dibahas pada studi sebelumnya. Kerangka penawaran dan permintaan menjadi landasan
berpikir sekaligus menjembatani bidang keuangan publik dan bidang akuntansi sektor publik.
Solusi yang ditawarkan diatas diharapkan akan membantu pemda untuk mendeteksi tanda-
tanda kesulitan keuangan yang pada akhirnya akan membantu pemda untuk mencegah krisis
keuangan.
BAB II. LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Berdasarkan PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah maka basis
akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemda saat ini adalah basis Cash Toward
Accrual. Menurut basis ini, pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam laporan
realisasi anggaran menggunakan basis kas, dan untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas
dalam neraca menggunakan basis akrual.
Laporan keuangan pemda terdiri atas Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, dan
Laporan Arus Kas. Neraca menggambarkan posisi keuangan pemda mengenai aset, kewajiban
dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. Laporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi
mengenai realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan dari suatu entitas pelaporan
yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalan suatu periode. Laporan Arus
Kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas operasi, investasi, pendanaan dan
transitoris yang menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir kas
pemda selama periode tertentu. Secara ringkas, struktur laporan keuangan pemda dapat dilihat
pada tabel berikut:
Laporan Realisasi
Neraca Laporan Arus Kas
Anggaran
• Aset • Pendapatan • Aktivitas Operasi
• Kewajiban • Belanja • Aktivitas Investasi
• Ekuitas • Transfer • Aktivitas Pendanaan
• Pembiayaan • Aktivitas Transitoris