Anda di halaman 1dari 25

Review Article

PRIMARY HEALTH CENTRE


DISASTER PREPAREDNESS
AFTER THE EARTHQUAKE IN
PADANG PARIAMAN, WEST
SUMATRA, INDONESIA
Pembimbing :
dr. Dyah Retnani Basuki, M.Kes., AAAK
Disusun oleh:
Audina Rakhma Putri 1713020002
Nuraga Dwi Pratapa 1713020030
Riska Siela Setiawan 1713020034
Syarah Mutia Dewi 1713020037
Abel Oktano Bimantara 1713020038

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2019
Review Article
PRIMARY HEALTH CENTRE
DISASTER PREPAREDNESS
AFTER THE EARTHQUAKE IN
PADANG PARIAMAN, WEST
SUMATRA, INDONESIA
Pembimbing :
dr. Dyah Retnani Basuki, M.Kes., AAAK
Disusun oleh:
Gista Priyandika S 1713020021
Intan Nararia P. 1713020028
Agnes Triana Dewi 1713020040
Egi Ghilman Islami 1713020042
Rani Sempana Mentari 1713020047

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2019
STROBE
STATEMENT
Abstract
a) Menggunakan studi kasus untuk menilai kesiapan dan kesiapan
Puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman untuk menghadapi
bencana.

b) Dilakukan pengisian kuesioner, wawancara, dan observasi langsung


yang digunakan untuk memperoleh data tentang sumber daya
manusia, fasilitas kesiapan, dan prosedur. Dari hasil didapatkan
jumlah dan kualitas tenaga kesehatan di Padang Pariaman adalah
jauh di bawah ideal.
Background
Tidak dijelaskan oleh penulis.
Objectives
Tidak dijelaskan oleh penulis.
Study Design
Dilakukan studi kasus, studi ini diusulkan untuk mengukur secara empiris
kesiapsiagaan bencana dari Puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman.
Untuk memastikan bahwa data mewakili angka-angka obyektif untuk
Puskesmas yang telah diperbaiki, evaluasi dilakukan pada bulan April
2010, sekitar enam bulan setelah fase dampak gempa bumi September
2009 dan tiga bulan setelah staf kesehatan Puskesmas menerima pelatihan
pada peningkatan layanan kesehatan primer.
Setting
• Terjadi gempa di Sumatra Barat pada tanggal 30 September 2009.
• Bulan Januari 2010 dilakukan pelatihan oleh FK UI yang diikuti 9
Puskesmas.
• Bulan April 2010 dilakukan penelitian ini.
• Penelitian dilakukan di 9 Puskesmas yang sudah dipilih yaitu di Sungai
Limau, Sungai Geringging, Batu Basa, Padang Alai, Patamuan, Sicincin,
Pakandangan, Sintuk, dan Ulakan.
Participants
Sembilan dari 21 Puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman dipilih oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten untuk menerima pelatihan petugas kesehatan dalam
membangun kapasitas pada Januari 2010 oleh Fakultas Kedokteran, Universitas
Indonesia.
Kesembilan Puskesmas dipilih sebagai sampel karena karakteristik mereka
yang mewakili kondisi Puskesmas di kabupaten, aksesibilitas, fasilitas, serta
cakupan area. Mereka mencakup sepuluh dari 21 kecamatan (47%) dan 150.878
dari 387.931 penduduk (39%) di kabupaten tersebut.
Variables
Tidak dijelaskan oleh penulis.
Data sources/measurement
Penelitian ini menggunakan sebuah kuesioner, wawancara informan, dan
observasi langsung yang digunakan untuk memperoleh data tentang
sumber daya manusia, fasilitas kesiapan, dan prosedur. Penyelidikan
difokuskan pada pengukuran empat aspek, yaitu sumber daya manusia,
fasilitas kesiapan, prosedur operasi standar (SOP), dan kebijakan.
Bias
Tidak dijelaskan oleh penulis.
Study size
Ada sembilan Puskesmas yang disurvei, di Sungai Limau, Sungai
Geringging, Batu Basa, Padang Alai, Patamuan, Sicincin, Pakandangan, Sintuk,
dan Ulakan.
Sembilan dari 21 Puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman dipilih oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten untuk menerima pelatihan petugas kesehatan
dalam membangun kapasitas pada Januari 2010 oleh Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia.
Kesembilan Puskesmas dipilih sebagai sampel karena karakteristik mereka
yang mewakili kondisi Puskesmas di kabupaten, aksesibilitas, fasilitas, serta
cakupan area. Mereka mencakup sepuluh dari 21 kecamatan (47%) dan 150.878
dari 387.931 penduduk (39%) di kabupaten tersebut.

Quantitative variables
Tidak dijelaskan oleh penulis.
Statistical methods
a. Tidak dijelaskan oleh penulis.
b. Tidak dijelaskan oleh penulis.
c. Tidak dijelaskan oleh penulis.
d. 9 dari 21 Puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman dipilih oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten
e. Tidak dijelaskan oleh penulis.
Participants
a. Sampel pada penilitian ini sebanyak 9 Puskesmas. Hanya 2 Puskesmas yang
mengikuti pelatihan kesiapan bencana dan satu puskesmas yang sudah
memberikan pelatihan basic life support kepada tenaga kesehatannya dan tidak
ada satupun puskesmas yang memberikan pelatihan advance life support kepada
tenaga kesehatannya.
b. Tidak dijelaskan oleh penulis.
c. Tidak dijelaskan oleh penulis.
Descriptive data

a. Kesembilan Puskesmas dipilih sebagai sampel karena karakteristik mereka


yang mewakili kondisi Puskesmas di kabupaten, aksesibilitas, fasilitas, serta
cakupan area. Mereka mencakup sepuluh dari 21 kecamatan (47%) dan
150.878 dari 387.931 penduduk (39%) di kabupaten tersebut.
b. Tidak dijelaskan oleh penulis.
Outcome Data (Table 2)
Outcome Data (Table 3)
Main Results

a. Tidak dijelaskan oleh penulis


b. Tidak dijelaskan oleh penulis
c. Tidak dijelaskan oleh penulis
Other analyses

Pada penelitian ini tidak menjelaskan analisis lain.


Key Rsults
Hal ini menunjukan bahwa Puskesmas di Padang Pariaman tidak siap untuk
berfungsi sebagai fasilitas kesehatan dalam menghadapi bencana dan bahwa
tak ada upaya untuk menerapkan prosedur kesiapsiagaan bencana.

Limitations
Tidak mengungkapkan kekurangan penelitian. Tidak ada membandingkan
dengan penelitian pada literatur lain
Interpretation

Kepala Puskesmas tidak menyadari pelatihan kesiapsiagaan bencana, pelatihan


bantuan hidup dasar dan lanjutan, serta pelatihan darurat kesehatan
masyarakat.
Fasilitas kesiapan, termasuk fasilitas tanggap darurat juga masih kekurangan.
Generalisability

Peningkatan jumlah dokter, memberikan pelatihan bagi petugas kesehatan, dan


mengembangkan pendekatan yang komprehensif serta koordinasi antara
pemerintah, rumah sakit, puskesmas, dan LSM.
Funding

Pendanaan penelitian ini oleh Ahmad Fuady dan Muchtaruddin Mansyur.


Ahmad Fuady dan Trevino A Pakasi bertanggung jawab atas konsep studi dan desain.
Ahmad Fuady dan Trevino A Pakasi bertanggung jawab untuk pelaksanaan studi dan
akuisisi data. Ahmad Fuady menganalisis data atas saran dari Trevino A Pakasi dan
Muchtaruddin Mansyur.

Anda mungkin juga menyukai