Anda di halaman 1dari 7

BAB III

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PRIORITAS MASALAH

A. Prioritas masalah ini ditentukan melalui teknik criteria matriks :


Tabel Martikulasi Masalah
No Daftar Masalah I T R Juml
IxTx
P S RI DU SB PB PC Mn Mo Ma
1 Kurangnya petugas 5 4 4 2 2 2 1 2 1 2 5 12.80
RM
2 Nomor rekam medik 4 3 3 1 1 1 1 3 1 2 4 864
sering dobel
3 Terbatasnya waktu 4 3 3 2 2 1 1 3 1 2 4 3.456
dalam mencari RM
kunjungan
sebelumnya
4 Kurang jelasnya alur 4 4 2 1 1 1 1 4 4 3 3 4.608
simpus
5 Kurangnya 4 3 3 1 1 1 1 3 4 4 4 6.912
pengetahuan
pegawai tentang
simpus
6 Kurangnya 5 3 2 1 1 1 1 4 3 3 3 3.240
pengetahuan pasien
mengenai tentang
alur pendaftaran
7 Kurangnya kerja 5 4 3 1 1 1 1 5 5 4 5 30.00
sama lintas bagian
Puskesmas
8 Isi data RM kurang 3 3 3 3 3 1 1 2 3 2 1 2.916
lengkap
9 Kesalahan teknik 2 1 3 1 2 3 1 4 2 2 2 1.152
penataan dokumen
RM
10 Progam SIMPUS 5 4 4 1 4 1 1 2 5 4 5 64.00
eror

Keterangan :
I : Importancy (pentingnya masalah)
P : Prevalance (besarnya masalah)
S : Severity (akibat yang ditimbulkan oleh masalah)
SB :Social Benefit (keuntungan social karena selesainya masalah)
T :Technology (teknologi yang tersedia)
R :Resource (sumber daya yang tersedia)
Mn : Man (tenaga yang tersedia)
Mo : Money (Sarana yang tersedia)
Ma : Material (Ketersediaan sarana)
Kriteria penilaian :
1 : tidak penting
2 : agak penting
3 : cukup penting
4 : penting
5 : sangat penting
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Strength
1. Sudah dilaksanakan simpus
Simpus sudah berjalan di Puskesmas Ajibarang II, seperti saat melakukan proses
rujukan, secara online otomatis dapat terdaftar. Namun, penggunaan simpus
belum optimal.
2. Format rekam medis cukup lengkap
Rekam medis secara print out atau paper sudah ada. Diantaranya berisi hasil
anamnesis dan pemeriksaan fisik, diagnosis, terapi atau tatalaksana dan
pemeriksaan laboratorium. Hal ini baik untuk data rekam medis pasien ke
depannya untuk mengetahui perkembangan penyakit pasien dan akreditasi.
3. Isi data rekam medik cukup lengkap
Rekam medis sudah tesedia, sudah diisi secara lengkap, seperti isi anamnesis,
tanda-tanda vital, dan pemeriksaan fisik serta diagnosis dan tatalaksana
4. Peralatan cukup memadai
Peralatan seperti komputer, kertas, map sudah tersedia dengan kondisi baik.

Weakness
1. Progam simpus sering eror
Progam simpus sering eror ini sering terjadi akibat jaringan di puskesmas yang
terhambat ataupun dapat karena server dari dinas kesehatan yang tidak
diaktifkan. Hal ini menyebabkan pelayanan pendaftaran terhambat terutama
dalam pencarian rekam medis , sehingga petugas harus melakukan pencarian data
secara manual pada buku.
2. Kurangnya petugas RM
Karena tidak adanya petugas RM oleh karena itu petugas yang bekerja pada
bagian rekam medis bukan lulusan D3 Rekam Medis sehingga petugas
kewalahan dalam mengurus RM terutama dalam metode penyimpanan status.
3. Kurangnya kerja sama lintas bagian dalam Puskesmas
Karena kurangnya pengetahuan mengenai simpus, maka kerja sama yang terjalin
antar pegawai belum optimal untuk terlaksananya program dengan baik.
4. Simpus belum dipahami oleh seluruh pegawai puskesmas
Simpus belum dipahami oleh seluruh pegawai puskesmas. Hal ini menyebabkan
tidak berjalannya alur simpus karena tidak saling memahami satu sama lain.
Sehingga perlu sekiranya dilakukan kesepahaman melalui pertemuan atau
sosialisasi kepada seluruh pegawai Puskesmas demi lancar atau berjalannya
simpus.
5. Kurang jelasnya alur mengenai simpus
Alur simpus belum terpaparkan dengan jelas antar pegawai Puskesmas. Oleh
karena itu, seringkali terjadi ketidak sinkronan pemahaman antar pegawai rekam
medis dan pegawai lainnya khususnya di pelayanan rawat jalan sehingga terjadi
saling mengeluhkan satu sama lain.
6. Kurang jelasnya alur pendaftaran
Alur pendafataran meskipun sudah terpampang pada bagian sebelah loket
pendaftaran namun pasien masih tetap mengalami kesalahan dalam mendaftar
sehingga menghambat proses pelayanan.
7. Waktu terbatas
Waktu yang dimiliki petugas rekam medis sangat terbatas khusunya di pelayanan
rawat jalan balai pengobatan dan kesehatan ibu dan anak dikarenakan tingginya
kunjungan pasien yang tidak sebanding dengan jumlah atau durasi waktu kerja.
Opportunity
1. Ketersediaan ruang dan dana
Sudah tersedia ruangan khusus dari proses pendaftaran dengan pengambilan
nomor, loket pendaftaran dan ruang petugas rekam medis serta tempat
penyimpanan rekam medis pasien. Ruang tersebut saling berdekatan satu sama
lain sehingga memudahkan dan mempercepat proses simpus. Dana pun sudah
tersedia untuk proses simpus.
Threat
1. Tidak terlaksananya simpus
Semua kelemahan di atas membuat terancamnya pelaksanaan simpus.
2. Data rekam medis pasien tidak tercatat
Dikarenakan kelemahan di atas, data pasien tidak tercatat di rekam medis.

Plan of Action
1. Melakukan pengecekan jaringan / server
Perlunya melakukan pengecekan jaringan / server setiap pagi sebelum pelayanan
pendaftaran dimulai. Jika jaringan / server mengalami gangguan sebaiknya
segera langsung diperbaiki sambal tetap menjalankan pelayananan secara
manual.
2. Sosialisasi kepada seluruh petugas Puskesmas tentang simpus
Perlunya sosialisasi mengenai simpus kepada seluruh petugas puskesmas demi
menunjang terlaksananya simpus. Dengan hal ini diharapkan dapat diterapkan
alur simpus karena terdapat kesepahaman mengenai simpus dan pentingnya
dilaksanakan simpus.
3. Menambahkan tenaga bagian rekam medis
Dengan adanya tenaga rekam medis sendiri diharapkan dapat mempermudah dan
mempercepat dalam pengaturan rekam medis khususnya dalam penataan susunan
rekam medis yang baik.
4. Waktu yang cukup untuk penyediaan rekam medik
Dengan tersedianya waktu yang cukup untuk mencari data rekam medis pasien,
akan menunjang keberlangsungan simpus khususnya perkembangan data
pengobatan pasien selama kunjungan di Puskesmas.
5. Penetapan alur simpus
Ditetapkannya alur simpus diharapkan akan meningkatkan keteraturan dalam
proses berjalannya program ini.
6. Melakukan sosialisasi alur pendaftaran kepada warga
Perlunya dilakukan sosialisasi alur pendaftaran di Puskesmas Ajibarang II
diharapakan untuk mempercepat proses pendaftaran sehingga pelayanan dapat
berjalan lamcar.
7. Pengisian RM yang lengkap
Pengisian RM yang lengkap dapat menunjang kelengkapan data pasien dan
perkembangan kesehatannya.
Tabel 5.1 Daftar Masalah dan Penyelesaian
No DaftarMasalah Analisis Penyebab Plan of Action
Masalah
1 Kurangnya petugas Kurangnya dana untuk Menambahkan tenaga
rekam medis penambahan tenaga kerja rekam medis
2 Nomer rekam medis Kurangnya pengetahuan Sosialisasi mengenai alur
sering dobel pasien mengenai pendaftaran yang bekerja
pentingnya membawa sama dengan lintas
kartu pasien sektoran setiap 3 bulan
sekali terhadap warga
wilayah Ajibarang II
3 Terbatasnya waktu Kunjungan pasien sangat Penataan ruang RM untuk
dalam mencari RM tinggi mempermudah
kunjungan sebelumnya pengambilan RM
4 Kurang jelasnya alur Belum ditetapkan alur Penetapan alur simpus
simpus simpus
5 Kurangnya Belum dilakukan Dilakukan sosialisasi
pengetahuan pegawai sosialisasi tentang simpus tentang simpus
tentang simpus
6 Kurangnya Jarang dilakukan sosialisai Sosialisasi yang bekerja
pengetahuan pasien alur pendaftaran ke sama dengan lintas
mengenai alur wilayah Ajibarang II sektoran setiap 3 bulan
pendaftaran sekali terhadap warga
wilayah Ajibarang II
7 Kurangnya kerja sama Belum dilakukan Dilakukan sosialisasi
lintas bagian sosialisasi tentang simpus tentang simpus dan
Puskesmas penerapan simpus
8 Isi data RM kurang Kurangnya waktu dalam Waktu pelayanan di
lengkap mengisi lembar RM perpanjang, dan
pendafataran di kurangi
9 Kesalahan teknik Terbatasnya waktu Penyediaan waktu
penataan dokumen RM penataan penataan atau penataan
ulang data RM
10 Progam SIMPUS Terhambatnya jaringan pengecekan jaringan /
sering eror atau tidak diaktifkannya server setiap pagi sebelum
server dari pusat pelayanan pendaftaran
dimulai dan segera
memperbaiki dan melapor

Anda mungkin juga menyukai