SAINS DALAM

PERSPEKTIF ‘IRFAN
Haidar Bagir
 ILMU ITU NETRAL DAN UNIVERSAL,
SELAMA DIUPAYAKAN DENGAN BENAR.
KHUSUSNYA DALAM HAL ONTOLOGI
DAN EPISTEMOLOGI. BISA JADI JUGA
DALAM HAL AKSIOLOGI – SELAMA
DITINJAU DARI SEGI KRITERIA ETIS DAN
ESTETIS YANG SAMA
BAHKAN, BUKAN HANYA DALAM HAL
ASPEK-ASPEK DAN DOMAIN/DAYA-
DAYA EPISTEMOLOGIS, MELAINKAN
JUGA DALAM
HAL BAGIAN ILMU SECARA
STRUKTURAL KE DALAM YANG
HUSHULI DAN HUDHURI
 BISA SAJA DIKATAKAN SECARA
TEORETIS - YAKNI, MENURUT METODE
SAINTIFIK - BAHWA ILMU HANYA
MELIBATKAN RASIONALITAS (LOGIS)
DAN OBSERVASI INDRAWI.
PADA KENYATAANNYA, BAHKAN DI
BARAT, IMAJINASI BERPERAN PENTING
DI DALAMNYA. BAHKAN, DALAM
PERCATURAN ILMU MODERN,
SPIRITUALITAS BUKAN SEPENUHNYA
ABSEN
OLEH KARENA ITU, SUMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM
ADALAH PADA PENGEMBANGAN DAN PENGAYAAN,
KHUSUSNYA DALAM ASPEK-ASPEK YANG
MENDASAR FILSAFAT ILMU YANG MENCAKUP ASPEK
ONTOLOGIS, EPISTEMOLOGIS, DAN AKSIOLOGIS
 DUA JENIS ILMU:

CAPAIAN (HUSHULI)
OBYEK: TRANSITIF, STRUKTUR:
REPRESENTASI, AKSIDENTAL

PRESENSIAL (HUDHURI)
OBYEK: IMANEN, STRUKTUR: BERDASAR
KEHADIRAN, EKSISTENSIAL
 ASPEK-ASPEK SAINS:
ONTOLOGI (ANTARA WUJUD DAN AKSIDEN)
EPISTEMOLOGI (SUMBER, DAYA, STRUKTUR,
JUSTIFIKASI)
AKSIOLOGI (ETIKA DAN ESTETIKA) )
 ONTOLOGI:
ANTARA PRINSIPIALITAS DAN WUJUD
DAN PRINSIPIALITAS KUIDITAS
 SUMBER:
INDERAWI
RASIONAL
IMAJINAL
SPIRITUAL
 DAYA-DAYA:
INDRAWI (OBSERVASIONAL)
RASIONAL (LOGIS)
IMAGINAL (SIMBOLIK)
SPIRITUAL (EKSPERIENSIAL)
 STRUKTUR:
SUBYEK DAN OBYEK TERPISAH (EPISTEMIC)

SUBYEK DAN OBYEK MENYATU

(EPISTEMOLOGIS)
 JUSTIFIKASI:
MESKI DALAM HAL KONTEKS PENEMUAN (CONTEXT OF
DISCOVERY) PENGETAHUAN ‘IRFANI-HUDHURI BERSIFAT
INTUITIF DAN SPIRITUAL, DALAM HAL KONTEKS
JUSTIFIKASI BERSIFAT LOGIS-DEMONSTRASIONAL