Anda di halaman 1dari 42

MUHAMMAD

YUSRIL PRATAMA
P07125216200
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
HUBUNGAN MALOKLUSI GIGI PROGRAM STUDI TERAPI GIGI
PROGRAM SARJANA TERAPAN
ANTERIOR DENGAN STATUS 2019
PSIKOSOSIAL
PADA SISWA KELAS 7 DAN 8 DI SMPN
6 BANJARMASIN
BAB I -
PENDAHULUAN
LATAR Rata-rata prevalensi masalah gigi dan
BELAKANG mulut di Indonesia
- Riskesdas 2018
57,6
Masalah gigi dan mulut yang masih sering
dijumpai pada masyarakat adalah maloklusi. %
Maloklusi merupakan kelainan gigi yang
menduduki urutan ketiga setelah karies gigi
dan penyakit periodontal pada masalah
kesehatan gigi dan mulut di Indonesia dengan
Rata-rata
prevalensi yang tinggi yaitu 80%. prevalensi
- Adha, 2018 masalah gigi dan mulut di
Kalimantan Selatan
- Riskesdas 2018
59
%
Salah satu jenis dari maloklusi adalah gigi
berjejal, Kasus gigi berjejal di Provinsi
Kalimantan Selatan menujukan persentase
tertinggi dari kategori berdasarkan umur
sebesar 15,6% pada anak 12-14 tahun
-Riskesdas 2013

Tetapi hanya 0,3% anak laki-laki dan 1,7%


anak perempuan yang melakukan
perawatan orthodonti. Data diatas
menggambarkan masih banyak nya kasus
maloklusi gigi berjejal dan belum di tangani
pada anak usia 12 – 14 tahun.
-Riskesdas 2013
BAB I - MASA
PENDAHULUAN REMAJ
12 – 15 A
tahun
Ditunjukkan dengan
PERIODE
PEMBENTUKAN
AWAL
 Penampilan IDENTITAS DIRI &
HUBUNGAN
 Perilaku SOSIAL
 Cara berbicara
 Cara bergaya.
 Lebih memperhatikan diri
Menurut Penelitian dalam bidang
dan psikologi sosial menunjukkan bahwa
penilaian orang lain terhadapdaya tarik fisik khususnya penampilan
diri. dentofacial berperan penting dalam
Oleh karena itu, keadaaninteraksi sosial (Nanda, 2005).
penampilan Menurut penelitian Uslah (2014) menunjukkan
Terdapat hubungan maloklusi dengan status
gigi yang baik sangat penting
psikologi seseorang. Individu yang mempunyai
dalam masa ini.
kasus maloklusi cenderung mengalami gangguan
psikologis ke arah yang lebih buruk.
Berdasarkan studi pendahuluan yang
STUDY dilakukan terhadap 20 anak di SMPN
PENDAHULUAN 6 Banjarmasin, didapatkan bahwa 12
orang anak mengalami maloklusi gigi
Selanjutnya dilakukan wawancara kepada anak anterior.
yang mempunyai maloklusi gigi anterior tersebut
dengan mengemukakan point-point dari kuesioner
PIDAQ, yaitu Kemudian didapatkan data bahwa anak-anak yang
 aspek kepercayaan diri, mempunyai maloklusi pada gigi anterior
 Merasa tidak percaya diri dikarenakan
 aspek sosial,
penampilan gigi mereka
 aspek psikologis  Merasa tertekan ketika orang disekitarnya
 aspek estetika wajah memberikan komentar negatif mengenai gigi
mereka.
 Tidak puas dengan penampilan gigi nya
 Dan
Dari latar belakang berharap
tersebut, mempunyai
maka penulis penampilan gigi yang
tertarik untuk
lebih baik.
melakukan penelitian dengan judul:
“Hubungan Maloklusi Gigi Anterior Dengan Status
Psikososial Pada Murid Kelas 7 dan 8 di SMPN 6
Banjarmasin”.
Rumusan Tujuan
Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis
merumuskan permasalahan Tujuan Umum
“Bagaimana Hubungan Maloklusi Gigi Anterior
Dengan Status Psikososial Pada Murid Kelas 7 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dan 8 di SMPN 6 Banjarmasin”. bagaimana hubungan maloklusi gigi anterior
dengan status psikososial pada murid kelas 7 dan
8 di SMPN 6 Banjarmasin.
Tujuan Khusus

 Untuk mengetahui maloklusi gigi anterior pada murid kelas 7 dan 8 di SMPN 6
Banjarmasin.

 Untuk mengetahui status psikososial murid kelas 7 dan 8 di SMPN 6


Banjarmasin yang mempunyai maloklusi gigi anterior.

 Untuk mengetahui hubungan maloklusi gigi anterior dengan status psikososial


pada murid kelas 7 dan 8 di SMPN 6 Banjarmasin
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

 Penelitian ini diharpkan dapat  Diharapkan penelitian ini dapat


menambah pengetahuan peneliti dan menjadi acuan bagi penelitian
memberi informasi kepada murid, lanjutan, maupun digunakan
masyarakat dan mahasiswa Jurusan bagi pemerintah untuk
Keperawatan Gigi Poltekkes melaksanakan program
Kemenkes Banjarmasin mengenai kesehatan gigi dan mulut.
hubungan maloklusi gigi anterior  
dengan status psikososial remaja
awal.

 Hasil penelitian ini diharapkan dapat


digunakan sebagai bahan masukan
atau referensi terutama bagi
mahasiswa Jurusan Keperawatan
Gigi yang memerlukan dalam
penulisan Skripsi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PSIKOSOSIAL
1
2
OKLUSI

MALOKLUSI
3

Pengukuran Status Psikososial


Remaja dengan PIDAQ
4
Metode Pengukuran Maloklusi
Gigi Anterior
5

6
Kerangka Teori
Kerangka Teori

Behaviour 

Quality of
Health
Life

Envronment  Social
Indicators :
Environmental -Absenteeism
Bhavioral Health Indicators;
Indicators : -Achievement
Indicators : -Disability
-Asthetic
-Compliance -Economic -Discomfort
-Services -Alienation
-Consumtion -Fertility
-Comfort
pattern -Social  -Fitness
-Discrimination
-Coping -Morbidity
-Happines
-Perventive -Mortality 
-Performance
action -Self-esteem
-Self care -Unemployment
-Utilization 
Sumber: Green dalam Nurhadyana, 2012
Kesehatan
Kerangka Konsep
1. Disability
2. Discomfort Keterangan
Maloklusi Gigi  
3. Fertility Diteliti
Anterior.
3. Fitness
Karakteristik: Tidak di teliti  
4. Morbidity
5. Mortality - Gigi berjejal
6. Physiological risk -.Gigi.bercelah Status Psikososial
…..factor. - Gigi Protrusi 
- Cross bite
BAB
 
  - Deep bite
III
Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan maloklusi gigi anterior dengan status
psikososial pada anak kelas 7 dan 8 di SMPN 6 Banjarmasin.

Ha : Ada hubungan maloklusi gigi anterior dengan status psikososial


pada anak kelas 7 dan 8 tahun di SMPN 6 Banjarmasin.
BAB IV : Metode
Jenis Penelitian Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survey analitik.
Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang dilakukan dalam penelitian


ini adalah cross-sectonal.

Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di SMPN 6 Banjarmasin. Gg. Sempati
No.6, RT.14, Melayu, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin,
Kalimantan Selatan.

Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada


bulan Oktober 2019 sampai
dengan April 2020.
Kriteria
Populasi Sampel
• Memiliki maloklusi gigi anterior berjejal.
Memiliki maloklusi gigi anterior berjejal.
 
Diukur dengan penggaris plastik
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi jernih menurut indeks malalignment,
adalah siswa kelas 7 dan 8 di SMPN 6 yang me-menuhi kriteria yaitu pada
segmen gigi anterior mempunyai total
Banjarmasin.
skor 4.
Kelas Jumlah siswa Total
7 217 • Memiliki maloklusi gigi anterior protrusi.
403 Di tentukan dengan mengukur
8 186
Jarak gigit gigi anterior, Protrusive Bila
jarak gigit > 5 mm (Bishara, 2001).
Pada penelitian ini sampepel diambil
dengan cara purposive sampling. Yaitu
cara pengambilan sampel yang bersarkan • Memiliki maloklusi gigi anterior bercelah.
atas suatu pertimbangan
Yang memenuhi keriteria sampel di
tentukan dengan mengukur besarnya celah
Peneliti melakukan pengambilan sampel di antara kedua.gigi anterior, dengan besar
bersarkan atas kriteria sebagai berikut; celah > 2 mm (Bishara, 2001).
Variabel Penelitian
a. Variabel Independen : Maloklusi gigi anterior
b. Variabel Dependen : Status psikososial

Definisi Operasional

no Variabel Definisi Pengukuran Skala


Operasional
1 Maloklusi Bentuk hubungan Pemeriksaan Intraoral. Nominal
gigi anterior gigi rahang atas dan 1. Gigi anterior berjejal.
bawah anterior yang Diukur dengan
menyimpang akibat penggaris plastik jernih
dari kelainan kecil menurut indeks
pertumbuhan malalignment, yang me-
dentofasial menuhi kriteria yaitu
(Rahardjo, 2012). pada segmen gigi
anterior mempunyai
total skor ≥ 4.
no Variabel Definisi Pengukuran Skala
Operasional
2. Gigi-geligi anterior
bercelah.
Di tentukan dengan
mengukur besarnya
celah di antara
kedua.gigi anterior,
dengan besar celah > 2
mm (Bishara, 2001).
3. Gigi-geligi anterior
protrusif.
Di tentukan dengan
mengukur Jarak gigit
gigi anterior, Protrusive
Bila jarak gigit > 5 mm
(Bishara, 2001).
no Variabel Definisi Pengukuran Skala
Operasional
2 Status Keadaan Hubungan Dengan memberikan nilai dari Ordinal
Psikososial antara kesehatan tiap butir pertanyaan
mental atau kuesioner PIDAQ
emosional (Psychosocial Impact of
seseorang dengan Dental Aesthetic
kondisi sosialnya Questionnaire).
dan sebaliknya menggunakan skala Likert
(Loughry, 2003). yang diwakili dengan angka 0
sampai 4. Dengan
keterangan;
a. 0 (tidak) berarti tidak ada
pengaruhnya sama sekali
b. 1 (sedikit) berarti sedikit
pengaruhnya.
c. 2 (agak) berarti sedang
pengaruh-nya
d. 3 (setuju) berarti kuat
pengaruhnya
e. 4 (sangat setuju) berarti
sangat kuat pengaruhnya
no Variabel Definisi Pengukuran Skala
Operasional
Khusus untuk penilaian terhadap
pertanyaan nomor 1 sampai 6
(tentang rasa percaya diri), dilakukan
pembalikan skor sebagai berikut:
a. (Tidak) diberikan skor 4
b. (sedikit) diberikan skor 3
c. (agak) diberikan skor 2
d. (Setuju) diberikan skor 1,
e. (sangat setuju) diberikan skor 0.
Hasil penjumlahan dari keseluruhan
skor (skor total) dari 22 butir
pertanyaan kuesioner. Dengan nilai
minimum 0, dan nilai maksimum 88.
Semakin tinggi nilai semakin buruk
dampak nya, Kemudian status
psikososial di kategorikan menjadi 3
yaitu;
f. Tinggi dengan nilai 59- .88.
g. Sedang dengan nilai 29 – .58.
h. Rendah degan nilai 0 – .28.
Alat dan Bahan Penelitian

  Diagnostik set
Metode Pengumpulan
 Nierbaken Data
 Handschoon 1. Data Primer
 Penggaris plasitik Pengumpulan data primer diperoleh melalui
kecil dengan sudut pemeriksaan langsung pada responden
45 yang ditetapkan sebagai sampel. Data yang
 Kuesioner PIDAQ di dapat adalah data maloklusi gigi anterior
 Kapas dan data satatus psikososial pada murid
 Alcohol 70% kelas 7 dan 8 di SMPN 6 Banjarmasin.
 Pulpen 2. Data Skunder
 Periodontal Probe Merupakan data yang di peroleh dari tempat
 Masker penelitian yaitu SMPN 6 Banjarmasin mengenai
jumlah murid, nama, umur, jenis kelamin
berdasarkan data kemahasiswaan SMPN 6
Banjarmasin tahun 2019/2020.
Pengolahan dan Analisis
Data

• Analisis Data
• Pengolahan data
Untuk mengetahui hubungan
Data yang di dapat secara primer maloklusi gigi anterior dengan
dan skunder oleh peneliti Status psikososial pada murid kelas
kemudian dikumpulkan dan di 7 dan 8 di SMPN 6 Banjarmasin. Data
olah secara manual untuk yang terkumpul diolah dengan
disajikan dalam bentuk distribusi bantuan komputer dan data di
frekuensi dan persentase. analisis dengan menggunakan uji
Spss Chi Square (Santoso, 2013).
TERIMAKASIH
INNOVATIONS

MERCURY VENUS
Mercury is the smallest Venus is the second planet
planet in our Solar System from the Sun

SATURN JUPITER
Saturn is composed of Jupiter is the biggest planet
hydrogen and helium in our Solar System
QUALITY
IMPROVEMENT
MEASURES

The Sun is the Despite being red, Mercury is the Venus has a Saturn is
star at the center Mars is a cold smallest planet in beautiful name, composed of
of the Solar place, not hot our Solar System but it’s too hot hydrogen and
System helium
AWARDS

TEETHING
DENTAL PRIZE AWARD DIAMOND MOLAR
2015-2016 2015-2016 2018
OUR
TEAM

NURSE DOCTOR TOOTH FAIRY


Here you could talk a Here you could talk a Here you could talk a
bit about this person bit about this person bit about this person
THANKS!
Does anyone have any questions?

addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
CREDITS
This is where you give credit to the ones who are part of this project.

◂ Presentation template by Slidesgo


◂ Icons by Flaticon
◂ Infographics by Freepik
◂ Images created by Freepik
◂ Author introduction slide photo created by Freepik
◂ Text & Image slide photo created by Freepik.com
RESOURCES
Did you like the resources on this template? Get them for free at our other websites.

● Dentist
● Toothbrush
● Flat dental character Free Vector
● Flat dental character Free Vector
● Dentist pattern Free Vector
● Flat dentist background Free Vector
● Flat dentist background Free Vector
Instructions for use
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Credits slide.

You are allowed to:


- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs:
https://slidesgo.com/faqs
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:

Viga
(https://fonts.google.com/specimen/Viga)

Khand
(https://fonts.google.com/specimen/Khand)

01f9c0 #cc9ca3 #ffc3cc #435d74 #a9eaef #fee2a2 #ffd966


Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources keeping the quality. To change the color just ungroup the resource and
click on the object you want to change. Then click on the paint bucket and select the color you want. Don’t
forget to group the resource again when you’re done.
...and our set of editable icons
You can resize these icons keeping the quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
Business Icons
Avatar Icons
Creative Process Icons
Educational Process Icons
Help & Support Icons
Medical Icons
Nature Icons
Performing Arts Icons
SEO & Marketing Icons
Teamwork Icons

Anda mungkin juga menyukai