Anda di halaman 1dari 19

Making Higher

Education Open to
All

Modul 7
Motivasi, Komunikasi dan Mengelola Konflik

Inisiasi TTM Ke – 5
Mata Kuliah Manajemen (EKMA4116)
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi

Penulis : Sri ilmiyatun


Email : sriilmiyatun@gmail.com
Penelaah : Triana Octaviani
Email : trianaoktafiana9@gmail.com

www.ut.ac.id
KB. 1 MOTIVASI

Apa itu motivasi?

Motivasi merupakan sesuatu yang mendorong seseorang bertindak


atau berperilaku tertentu.

Motivasi membuat seseorang memulai, melaksanakan, dan


mempertahankan kegiatan tertentu.

www.ut.ac.id
A. Pendekatan Mengenai Motivasi

Pendekatan Hubungan
Pendekatan Human
Pendekatan Tradisional Manusiawi
Resource Management
(Human Relation)

Dipelopori oleh Bapak Pendekatan human relation Menurut pendekatan ini


Manajemen, yaitu Frederick mengatakan bahwa moitvasi pekerjaan itu sendiri dapat
W. Taylor. seseorang didorong oleh memberi motivasi terhadap
keinginannya untuk karyawan.
Menurut pendekatan ini, berinteraksi dengan orang
motivasi seseorang didorong lain. Tanggung jawab dan prestasi
oleh keinginannya untuk kerja lah yang menjadi
memperoleh gaji/uang. Salah satu tokoh pendekatan sumber motivasi tersebut.
ini adalah Elton Mayo.

www.ut.ac.id
B. Teori Isi Motivasi

1. Teori Motivasi Maslow


Menurut Maslow (1943, 1954), kebutuhan seseorang tersusun secara hierarki.
Kebutuhan Contoh Kebijakan
Aktualisasi 1. Mencapai prestasi tertentu
2. Memberi pekerjaan menantang
Pengakuan 1. Status
2. Posisi kerja
Sosial 1. Kebersamaan
2. Teman Kerja
Keamanan 1. Stabilitas pendapatan
2. Rencana pensiun
Fisiologis 1. Makanan
2. Gaji dasar

www.ut.ac.id
2. Teori Motivasi Alderfer (ERG)

Menurut Clayton P. Alderfer (1969) dorongan motivasi timbul dari tiga kebutuhan :

a. Existence (E) / Kebutuhan Eksistensi kebutuhan fisiologis, seperti makan, gaji,


kondisi kerja.

b. Relatedness (R) / Kebutuhan interaksi berhubungan dengan orang lain, seperti


keluaga, atasan, bawahan, teman.

c. Growth (G) / Kebutuhan pertumbuhan mendorong seseorang lebih kreatif dan


produktif

www.ut.ac.id
3. Teori Motivasi David McClelland
Menurut McClelland (1961) ada tiga kebutuhan yang memotivasi manusia :

a. Kebutuhan akan kekuasaan


b. Kebutuhan akan afiliasi (interaksi dengan orang lain)
c. Kebutuhan akan prestasi

4. Teori Motivasi Herzberg


Melakukan studi motivasi tahun 1950-an. Beliau berkesimpulan ada 2 faktor yang
memotivasi seseorang :

d. Faktor pendorong motivasi


e. Faktor Higiene

www.ut.ac.id
C. Teori Proses

1. Teori Pengharapan Vroom


Motivasi seseorang akan tergantung dari antisipasi hasil dan probabilitas tujuan orang
tersebut akan tercapai.

2. Model Porter Lawler


Menurut beliau prestasi kerja akan mendorong kepuasan kerja.

3. Teori Motivasi Keadilan

4. Teori Penentuan tujuan

www.ut.ac.id
D. Teori Reinforcement

- Perubahan Perilaku
Ada 4 jenis :
1. Positif
2. Penghindaran
3. Hukuman
4. Pemadaman

E. Pendekatan Sistem dalam Motivasi

Pendekatan sistem mencoba menggabungkan teori- teori yang relevan dan kemudian
melihat elemen-elemen yang mempengaruhi motivasi dan perilaku manusia.

www.ut.ac.id
KB. 2 KOMUNIKASI

A. Pengertian dan Model Komunikasi

1. Pengertian
Komunikasi merupakan proses pengiriman informasi dari satu pihak ke pihak lain.
Definisi komunikasi ada 3 hal:
1. Komunikasi melibatkan orang
2. Komunikasi melibatkan arti informasi yang sama antara pengirim dan penerima
3. Komunikasi melibatkan simbol-simbol yang dipakai menyampaikan suatu
maksud (kata-kata, gerakan tubuh, huruf, atau gerakan tertentu)

www.ut.ac.id
2. Model Komunikasi

Pengirim  Pesan  Penerima

Pengirim


Encoding


Umpan Gangguan
Pesan (Noise)
Balik


Perantara
(Channel)

Pengirim

Decoding
www.ut.ac.id
B. Hambatan Untuk Komunikasi Yang Efektif

1. Persepsi 2. Perbedaan Bahasa

a. Selektif Perceptual 3. Komunikasi Nonverbal

b. Organisasi Persepsi 4. Reaksi Emosional

5. Ketidakpercayaan
c. Perbedaan Persepsi

www.ut.ac.id
Halangan Komunikasi yang Efektif

Karakteristik Pengirim

• Kredibilitas pengirim atau ketidakpercayaan terhadap pengirim

• Ketidakkonsistenan antara komunikasi verbal dengan nonverbal

• Keengganan untuk berkomunikasi

Karakteristik Penerima

• Kebiasaan mendengarkan

• Persepsi atau prekonsepsi penerima

www.ut.ac.id
Hubungan Antara Pengirim dan Penerima
•Perbedaan bahasa
•Perbedaan status atau kekuasaan
•Perbedaan Persepsi

Faktor Lingkungan
•Gangguan
•Informasi yang berlebihan

www.ut.ac.id
C. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi

1. Karakteristik Pengirim
2. Karakteristik Penerima
3. Hubungan Antara Pengirim dengan Penerima
4. Faktor Lingkungan

D. Komunikasi Dalam Organisasi

5. Komunikasi ke Atas, ke Bawah, dan Gabungan


6. Komunikasi Horizontal dan Komunikasi Lateral

www.ut.ac.id
E. Faktor Lain Yang Memengaruhi Efektivitas Komunikasi Dalam Organisasi
1. Saluran Formal
2. Struktur Wewenang
3. Spesialisasi Kerja
4. Kepemilikan Informasi

F. Jaringan Informasi Dalam Organisasi


Yaitu jaringan informasi yang mencerminkan pola-pola di mana anggota-anggota
organisasi berkomunikasi satu sama lainnya.
Bagian Riset sering menggunakan pola semacam ini:
1. Pola Jaringan Komunikasi
a. Lingkaran/roda;
b. Rantai;
c. Pola Y;
d. Semua saluran
2. Pola Komunikasi Anggur (Grapevine)

www.ut.ac.id
KB. 3 MENGELOLA KONFLIK

A. Tipe-tipe Konflik B. Penyebab Konflik

1. Konflik Interpersonal 1. Ketergantungan


2. Konflik Intragroup 2. Perbedaan Tujuan
3. Konflik Intergroup 3. Persaingan Sumber Daya
4. Konflik Interorganizational 4. Dinamika Interpersonal
5. Wewenang yang Overlap
6. Lainnya

www.ut.ac.id
C. Manajemen Konflik

1. Mendorong konflik
2. Mengurangi Konflik
3. Mengatasi Konflik

D. Strategi Mengelola Konflik: Fokus Pada Individu dan Organisasi

4. Strategi Berfokus pada Individu


5. Strategi Berfokus Pada Organisas

www.ut.ac.id
D. Strategi Mengelola Konflik: Fokus Pada Individu dan Organisasi
1. Strategi Berfokus pada Individu
2. Strategi Berfokus Pada Organisasi

E. Negosiasi Untuk Mengelola Konflik


3. Negosiasi dan Karakteristiknya
4. Tipe-tipe Negosiasi
a. Negosiasi Distributif
b. Negosiasi Integratif
3. Strategi Untuk Mendorong Negosiasi Integratif
a. Memfokuskan pada tujuan besar
b. Memfokuskan pada masalah
c. Memfokuskan pada tujuan bersama

www.ut.ac.id
TERIMA KASIH

www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai