Anda di halaman 1dari 39

Making Higher

Education Open to
All

Lingkungan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)

Inisiasi TTM Ke – 1
Mata Kuliah MANAJEMEN (EKMA4116)
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Penulis : Ajeng Sekar Dwi Rahayu
Faidlul Atsani
Email : ajengsekarfauzi@gmail.com
atsanifaid11@gmail.com

Penelaah : M. Rifki Bakhtiar, S.E., M.M.


Email : m.rifki.bakhtiar@gmail.com
www.ut.ac.id
MODUL 11
MANAGEMEN USAHA MIKRO,
KECIL,MENEGAH (UMKM)

www.ut.ac.id
Pemerintah sendiri telah menetapkan pengertian UMKM dan
kriterianya, beserta contoh UMKM. Arti UMKM tersebut
tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM artinya sebagai bisnis
yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha
ukuran kecil. Penggolongan UMKM lazimnya dilakukan
dengan batasan omzet per tahun, jumlah kekayaan atau aset,
serta jumlah karyawan. Sedangkan usaha yang tak masuk
UMKM sebagai UMKM dikategorikan sebagai usaha besar, yakni
usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan
lebih besar dari usaha menengah, yang meliputi usaha nasional
milik negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing
yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.

www.ut.ac.id
JENIS-JENIS UMKM

USAHA KECIL
USAHA MIKRO
usaha produktif milik orang perorangan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
dan/atau badan usaha perorangan yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan
memenuhi kriteria usaha mikro usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
sebagaimana diatur dalam UU tersebut. atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
Baca juga: Apa Itu Restrukturisasi dan dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
Restrukturisasi Kredit? Penjualan atau maupun tidak langsung dari usaha menengah
omzet dari usaha mikro dalam setahun atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha
paling banyak Rp 300 juta dan jumlah kecil yang dimaksud dalam UU tersebut. Arti
aset bisnisnya maksimal Rp 50 juta (di UMKM kategori usaha kecil yakni memiliki
luar aset tanah dan bangunan). Tak jarang kekayaan bersih antara Rp 50 juta sampai
dalam pengelolaan, keuangan usaha dengan Rp 500 juta, lalu penjualan per tahun
mikro masih tercampur dengan keuangan
antara Rp 300 juta sampai Rp 2,5 miliar.
pribadi pemiliknya. Contoh UMKM
mikro adalah pedagang kecil di pasar,
usaha pangkas rambut, pedangan
asongan, dan sebagainya.

www.ut.ac.id
PERANAN UMKM KARAKTERISTIK
UMKM
1. membantu merataka 1. Pendapatan dan aset yang rendah
perekonomian indonesia 2. Tim kerja yang kecil
2. Membantu penyerapan tenaga 3. Wilayah pemasaran yang kecil
kerja dan mengentaskan
kemiskinan
3. Mendorong ekspor negara
4. Membantu ketahan ekonomi
nasional

www.ut.ac.id
Usaha dagang UD

CV (commanditair vennontshcap)

TIPE BADAN PT (Perseroan Terbatas)


HUKUM

Firma

Koperasi

www.ut.ac.id
KOPERA
SI
Koperasi merupakan badan usaha yang memiliki status sebagai
badan hukum yang dipayungi oleh Undang-Undang diIndonesia,
yaitu UU No.17 Tahun 2012 mengenai perkoperasian. Koperasi
adalah badan hukum yang didirikan oleh perseorangan atau badan
hukum koperasi dengan pemisahan kekayaan para anggotanya
sebagai modal usaha.

Koperasi primer : Koperasi yang didirikan oleh


individu dengan anggota minimal 20 orang
Koperasi
dibagi menjadi
2, yaitu :
Koperasi sekunder : Koperasi yang didirikan oleh
minimal 3 koperasi primer.

www.ut.ac.id
Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang


didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-
undang.

Perseroan Terbatas Tertutup atau Perseroan Terbatas Biasa


Macam-macam
Pt
Perseroan Terbatas Terbuka yaitu perseroan terbatas yang
melakukan penawaran umum sesuai dengan Undang-Undang
Pasar Modal

www.ut.ac.id
IDE BISNIS

merupakan respon seseorang untuk memecahkan masalah


dengan cara identifikasi untuk memenuhi kebutuhan suatu
lingkungan yaitu pasar ataupun masyarakat. Langkah awal
yang dilakukan dalam mencari ide bisnis yaitu merubah
keinginan kreatifitas pengusaha menjadi bisnis
Ciri-ciri peluang usaha yang baik yaitu tidak meniru orang
lain, harus dapat mengantisipasi peruhan di psar, optimis
untuk mewujudkan usaha, kelayakan produk yang dijual
dan adanya rasa senang dalam melakukan usaha.

www.ut.ac.id
KEMITRAAN

Kemitraan adalah suatu jenis bisnis yang mana terdapat suatu


perjanjian formal yang terjadi di antara dua orang atau lebih
yang dibuat dan juga disepakati untuk bisa menjadi rekan
pemilik, saling melakukan pendistribusian tanggung jawab
untuk bisa menjalankan organisasi dan berbagai pendapatan
ataupun kerugian yang terjadi di dalam bisnis.

General Partnership (GP)

Jenis-jenis Kemitraan Limited Partnership (LP)

Limited Liability Partnership (LLP)

www.ut.ac.id
Inti plasma adalah hubungan kemitraan
antara usaha kecil dengan usaha menengah
atau usaha besar yang di dalamnya usaha
menengah atau usaha besar bertindak
sebagai inti dan usaha kecil selaku plasma,
perusahaan inti melaksanakan pembinaan
mulai dari penyediaan sarana produksi,
bimbingan teknis

Inti
plasma
www.ut.ac.id
BA
LA
RA
WA
Pengertian waralaba dan contoh bisnis waralaba yang
sukses. Waralaba telah menjadi salah satu bisnis
paling populer dari tahun ke tahun. Keunggulan
bisnis waralaba menjadi daya tarik tersendiri bagi
peminatnya. Selain menguntungkan, ada yang
mengatakan bahwa bisnis franchise lebih mudah
dijalankan. Sebelum membahas franchise lebih jauh,
apa itu bisnis franchise dan Apa saja contoh waralaba
yang mudah dijalankan dan menguntungkan.

www.ut.ac.id
DANA
CSR

CSR adalah aktivitas bisnis di mana perusahaan bertanggung jawab


secara sosial kepada semua pemangku kepentingan termasuk
masyarakat luas, sebagai bentuk perhatiannya dalam meningkatkan
kesejahteraan dan berdampak positif bagi lingkungan.
Contoh program CSR yang dilakukan oleh perusahaan seperti
memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut,
sumbangan untuk membangu desa yang bersifat sosial dan berguna
untuk masyarakat, sumbangan dana untuk pemeliharaan fasilitas
umum. Dan kegiatan sosial lainnya.

www.ut.ac.id
DANA PROGRAM BINA
LINGKUNGAN

Program Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi


sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina melalui
pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN dan bersifat hibah. Besaran
dana Bina Lingkungan adalah 2% dari Prognosa laba peusahaan.
Program bersifat bantuan langsung berupa hibah baik dalam bentuk
dana maupun fisik sesuai dengan permintaan masyarakat. Program
menjangkau seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia. Program Bina
Lingkungan membantu masyarakat untuk dapat mencapai
kesejahteraan dan kondisi sarana fasilitas umum yang lebih layak. 

www.ut.ac.id
STUDI KELAYAKAN
BISNIS

Studi Kelayakan Bisnis adalah kegiatan untuk


menentukan kelayakan suatu usaha atau
proyek bisnis dengan penekanan pada
identifikasi potensi masalah.

Studi kelayakan aspek bisnis dibagi menjadi 2 :

Potensi pasar Strategi


pemasaran

www.ut.ac.id
ASPEK PEMASARAN

Aspek pemasaran adalah salah satu faktor yang


penting yang dijadikan sebagai kunci keberhasilan
suatu perusahaan, terutama dalam memetakan
pasarnya.

spesifikasi produk dan diferensiasi produk

segmentasi pasar
5 Aspek
analisa pasar dan peramalan permintaan
Pemasaran

analisa kompetitor

promosi

www.ut.ac.id
Pasar potensial adalah pasar dimana pembeli
sudah mempunyai minat tetapi belum
PASAR
memiliki uang, sewaktu punya uang baru
POTENSIAL
pembeli akan membeli.

Aspek keuangan merupakan aspek yang


digunakan untuk menilai keuangan
ASPEK KELAYAKAN perusahaan secara keseluruhan. Aspek
KEUANGAN 
keuangan memberikan gambaran yang
berkaitan dengan keuntungan perusahaan,
sehingga merupakan salah satu aspek yang
sangat penting untuk diteliti kelayakanya.

www.ut.ac.id
Kelayakan operasional
adalah ukuran seberapa baik
sistem yang diusulkan
memecahkan masalah, dan
memanfaatkan peluang yang
KELAYAKAN diidentifikasi selama definisi
OPERASIONAL ruang lingkup dan
bagaimana memenuhi
persyaratan yang
diidentifikasi dalam tahap
analisis persyaratan
pengembangan sistem

www.ut.ac.id
Akuntansi keuangan merupakan salah satu bidang
akuntansi yang berfokus pada penyiapan laporan
AKUNTANSI keuangan yang dilakukan secara bertahap dalam setiap
perusahaan. Laporan ini menjadi bentuk
pertanggungjawaban pihak manajemen kepada para
pemegang saham dan investor.

jurnal akuntansi adalah seluruh transaksi keuangan yang


dicatat dalam sebuah jurnal. Idealnya, jurnal akuntansi
dibuat dengan memasukkan informasi dari penerimaan,
JURNAL kas, tiket penjualan, faktur, dan sumber data lain yang
menunjukkan transaksi keuangan.
AKUNTANSI
Membuat catatan juranl akuntansi dan menyusun laporan
keuangan meliputi, neraca,laporan laba-rugi dan laporan
arus kas.

www.ut.ac.id
Siklus akuntansi merupakan
suatu proses akuntansi sistematis
dan bertahap yang dilakukan
dengan tujuan untuk memproses
berbagai bukti transaksi
SIKLUS keuangan dan mengolahnya
AKUNTANSI menjadi sebuah laporan atau
informasi akuntansi pada sebuah
entitas dalam suatu periode
waktu tertentu. 

www.ut.ac.id
MANAGEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan adalah kegiatan


perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta
pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu
perusahaan. Pengelolaan keuangan harus
direncanakan dengan matang agar tidak timbul
masalah di kemudian hari.

Tujuan Menjaga Arus Kas

Memaksimalkan Perusahaan Efisiensi

Mempersiapkan struktur modal

Memaksimalkan Keuntungan

Meningkatkan keuangan
www.ut.ac.id
KEPUTUSAN MANAGER

Keputusan investasi keputusan pendanaan keputusan modal kerja

www.ut.ac.id
NET PRESENT VALUE

EXAMPLE
DEFINISI & RUMUS

Net Present Value atau NPV adalah Manajemen Perusahaan ADC ingin
selisih antara nilai arus kas yang masuk membeli mesin produksi untuk
dengan nilai arus kas keluar pada meningkatkan jumlah produksi
sebuah periode waktu. produknya. Harga mesin produksi yang
baru tersebut adalah Rp150 juta dengan
Rumus present value atau Rumus NPV suku bunga pinjaman sebesar 12 persen
adalah: Net Present Value = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + per tahun. Arus kas yang masuk
(C3/(1+r)3) + … + (Ct/(1+r)t) – C0
diestimasikan sekitar Rp50 juta per
•NPV = Net Present Value (dalam Rupiah)
tahun selama lima tahun.
•Ct = Arus Kas per Tahun pada Periode t
Pertanyaannya, apakah rencana investasi
•C0 = Nilai Investasi awal pada tahun ke 0
pembelian mesin produksi ini dapat
(dalam Rupiah)
•r = Suku Bunga atau discount Rate (dalam dilanjutkan?
%)
www.ut.ac.id
Penyelesaian: (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) +
 Ct = Rp. 50 juta (Ct/(1+r)t) – C0
 C0 = Rp. 150 juta = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 +
(50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 +
 r = 12% (0,12)
(50/1+0,12)5) – 150
Jawaban: (C1/1+r) +
= (44,64 + 39,86 + 35,59 +
(C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) +
31,78 + 28,37) – 150
(C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0
= 180,24 – 150
NPV = 30,24

www.ut.ac.id
INTERNAL RATE OF RETURN

IRR berasal dari bahasa Inggris internal rate of return disingkat IRR yang
merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu
proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya lebih besar
daripada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat lain.

Pada penghitungan IRR akan diperoleh net present value atau NPV = 0.
Untuk bisa memperoleh hasil akhir IRR, kita harus mencari discount rate
yang menghasilkan NPV positif.

www.ut.ac.id
EXAMPLE
Sebuah pabrik mengusulkan nilai
investasi sebesar Rp130.000.000. Arus
kas yang dihasilkan setiap tahunnya
sekitar Rp21.000.000 selama 6 tahun.
Asumsi rate of return-nya sendiri
RUMUS
sekitar 13%. Saat melakukan
penghitungan diskonto, NPV yang
IRR= i1+ NPV1NPV1– NPV2 i2–i1
dihasilkan adalah Rp6.649.000 dengan
Keterangan: diskonto sekitar 12% dan Rp659.000
IRR= Internal Rate of Return dengan diskonto sekitar 10%.
i1 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan Selisih bunga diskonto berarti sekitar
NPV+ 2% atau sekitar Rp7.308.000. Jika
rumus di atas diaplikasikan, maka nilai
i2 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan
NPV – internal rate of return adalah,
NPV 1 = Net Present Value positif IRR = 10% + (659.000 : 7.308.000) x
2%
NPV 2 = Net Present Value Negatif
IRR = 10,18%

www.ut.ac.id
PAY BACK PERIOD

payback period adalah suatu jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan
modal dana yang sudah dikeluarkan oleh para investor. Cara menghitung payback
period adalah dengan membagikan besaran nilai investasi atau cost of investment
dengan jumlah aliran kas netto yang telah masuk setiap tahunnya atau annual net
cash flow.
Rumus: PP=n+(a-b)/(c-b)x1tahun
PP = pengembalian modal
n  = tahun terakhir saat jumlah besaran arus kas masih belum dapat
menutupbesaran investasi semula.
a = jumlah besaran investasi semula.
b = besaran total kumulatif dari arus kas pada periode tahun ke – n.
c = besaran total kumulatif dari arus kas pada periode tahun ke – n

www.ut.ac.id
EX:
PT. Max Indonesia melakukan sebuah investasi dengan besaran Rp.50.000.000,00, adapun
jumlah proceed per tahun adalah Rp.25.000.000,00. Maka didapat periode pengembalian
besaran modal adalah sebagai berikut.
PP = (besaran total investasi awal) / (besaran jumlah arus kas) x 1 tahun.
PP = (Rp.50.000.000,00) / (Rp.25.000.000,00) x 1 tahun.
PP = 2 tahun.
Periode pengembalian modal yang diperoleh PT. Max Indonesia usai menginvestasikan
sejumlah dana ialah 2 tahun. Hal ini bermakna bahwa uang yang tertanam di dalam suatu aktiva
ialah Rp.50.000.000,00 dan dapat diambil kembali dalam kisaran waktu 2 tahun. Lantas,
bagaimana contoh kasus periode pengamblian modal yang mempunyai arus kas tiap tahun
berbeda?

www.ut.ac.id
Misalnya, PT. Jaya Mandiri melakukan sebuah investasi dengan besaran
Rp.100.000.000,00 dalam aktiva tetap dengan ketentuan sejumlah proceed
kumulatif sebagai berikut.
1. 50.000.000,00 Rp.50.000.000,00.
2. 40.000.000,00 Rp.90.000.000,00.
3. 30.000.000,00 Rp.120.000.000,00.
4. 20.000.000,00 Rp.140.000.000,00.
Maka didapatlah sebuah periode pengembalian modal sebagai berikut.
PP = 2 + (Rp.100.000.000,00 – Rp.90.000.000,00) / (Rp.120.000.000,00 –
Rp.90.000.000,00) x 1 tahun.
PP = 2 + (Rp.10.000.000,00) / (Rp.30.000.000,00) x 1 tahun.
PP = 2,33 tahun atau sekitar 2 tahun lebih 4 bulan.
www.ut.ac.id
MODAL KERJA

Modal kerja bersih bisa didefinisikan sebagai aktiva lancar dikurangi hutang lancar.
Komponen aktiva lancarmencakup kas, piutang dagang dan persediaan. Sedangkan
komponen hutang lancar mencakup utang dagang, utang akrual, dan utang jangka
pendek lainnya.
Rumus: Rasio modal kerja = aktiva lancar / kewajiban lancar

atau,

Rasio modal kerja = (kas + investasi jangka pendek + inventaris + piutang dagang) /
(catatan jangka pendek + utang akun)

www.ut.ac.id
Siklus kas adalah perjalanan kas dari mulai kas keluar (untuk membeli bahan
baku), kemudian diproduksi menjadi barang jadi dan menjadi persediaan
barang jadi, kemudian terjual dengan kredit menjadi piutang dagang,
kemudian piutang dagang dilunasi menjadi kas kembali.
Beberapa cara untuk mempercepat pemasukan kas :
1. Penjualan kas 2. Potongan kas
Beberapa cara untuk memperlambat kas keluar :
2. Pembelian menggunakan utang
3. Sentralisasi pembayaran
4. Penetapan tanggal penagihan
Siklus Kas Ex pembelian menggunakan utang : Periode hutang adalah 20hari, yang
berarti rata-rata perusahaan baru mengeluarkan kas 20 hari setelah bahan
mentah datang, kas yang tertanam berkurang menjadi 30 hari (50 hari – 20
hari).
Penyelesaian :
Siklus kas = periode pengumpulan piutang + periode persediaan –
periode pembayaran hutang dan rekening akrual
Siklus kas = 30 + 20 – 20 = 30 hari

www.ut.ac.id
Menghitung siklus kas menggunakan Neraca

Laporan keuanga bisa menjadi dasar untuk menghitung dan memonitor


siklus kas. Misalnya kita sebagai analisis tidak mempunyai data yang
lengkap mengenai proses produksi perusahaan (seberapa lama periode
persediaan) dan seberapa lama periode-periode piutang. Misalnya aktiva
dan hutang lancar dalam neraca perusahaan sebagai berikut. Tingkat
penjualan adalah 500.000. Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah 80% dari
prnjualan.

Aktiva Pasiva

Kas 10.000 Hutang dagang 10.000


Piutang 75.000 Hutang gaji 10.000
Persediaan 100.000 Hutang pajak 10.000

www.ut.ac.id
Berapa siklus kas perusahaan tersebut?
Penyelesaian :
Perputaran piutang = penjualan / piutang = 500.000 / 75.000 = 6,7x
Perputaran persediaan = HPP / Persediaan = 400.000 / 100.00 = 4x
Perputaran hutang dagang = HPP / Hutang Dagang = 400.000 / 10.000 = 40x
Perputaran hutang gaji = HPP / Hutang Gaji = 400.000 / 10.000 = 40x
Perputaran hutang pajak = HPP / hutang pajak = 400.000 / 10.000 = 40x
Periode siklus bisa dihitung sebagai berikut :
Periode pengumpulan piutang = 360 / 6,7 = 60 hari
Periode persediaan = 360 / 4 = 90 hari
Periode hutang dagang = 360 / 40 = 9 hari
Periode hutang gaji = 360 / 40 = 9 hari
Periode hutang pajak = 360 / 40 = 9 hari
www.ut.ac.id
.
Setelah periode tertanamnya kas untuk setiap aset/hutang
bisa dihitung, langkah berikutnya adalah menghitung siklus
kas.
Siklus kas = 60 hari + 90 hari – (9 hari + 9 hari + 9 hari)
= 123 hari.

www.ut.ac.id
MANAJEMEN PEMASARAN

Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika (American Marketing


Association), manajemen pemasaran bisa didefinisikan sebagai proses
perencanaan dan pelaksanaa konseptualisasi, penetapan harga,
promosi, dan distribusi ide-ide, barang, dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.

Tujuan pemasaran : memenuhi kebutuhan atau keinginan


konsumen.

Proses : pertukaran yang menguntungkan (konsumen membeli barang dari


perusahaan). Konsumen memperoleh barang, perusahaan memperoleh
uang.

www.ut.ac.id
KONSEP PENTING DALAM
STRATEGI PEMASARAN

1. STP (Segmentation, Targeting, and Targeting adalah memilih


Positioning) segmen yang akan dituju.
STP dimulai dengan Segmen yang dituju bisa
mengidentifikasi sigmen-sigme didasarkan pada variabel
pasar (konsumen). segmentasi lebih dari satu.
Segmentation/sigmentasi bisa Positioning adalah tindakan
diartikan sebagai upaya menempatkan produk ke dalam
mengelompokkan konsumen benak konsumen. Positioning
kedalam golongan yang lebih bisa dilakukan dengan
homogen, supaya perusahaan menggunakan banyak variabel
bisa melayani lebih baik. seperti produk, harga, distribusi,
Basis untuk melakukan sigmentasi : promosi, SDM, dan lokasi.
1. Geografis 3. Psikografis
2. Demografis 4. Perilaku

www.ut.ac.id
2. 4P (Product, Price, Place, dan Promotion)

Product : segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar


unrtuk diperlihatkan,diakuisisi,digunakan atau dikonsumsi yang
dapat memenuhi kepuasaan suatu kebutuhan atau keinginan.
Price/pricing (penetapan harga) : hal yang harur dipertimbangkan
manajer dalam menentukan harga seperti konsumen yang
ditarget, elastisitas harga konsumen yang ditarget, persaingan
yang ada, biaya produksi, persepsi konsumen, kondisi ekonomi.
Place : place berkaitan dengan bagaimana menyalurkan produk
perusahaan ke konsumen. Saluran pemasaran merupakan jalur
bagaimana suatu produk bisa disalurkan dari produsen ke
konsumen.
Promosi : manajer perlu mengkomunikasikan produknya ke
konsumen melalui promosi.

5 perangkat utaman dalam promosi :


1. Iklan 4. Penjualan personal
2. Promosi penjualan 5. Pemasaran langsung
3. Relasi publik

www.ut.ac.id
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen Sumber Daya Manusia ialah pengembangan


sumber daya manusia yang berfungsi melakukan
perencanaan sumber daya manusia, penerapan,
perekrutan, pelatihan, pengembangan karir karyawan
atau pegawai serta melakukan inisiatif terhadap
pengembangan organisasional sebuah organisasi atau
perusahaan.

Rekrutmen

Langkah-langkah Pengembangan
mengelola karyawan

Pengawasan

www.ut.ac.id
TERIMA KASIH

www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai