Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL :

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DARING


PADA MASA PANDEMI COVID-19 SISWA KELAS V DI
SDIT AS-SAKINAH TANJUNGPINANG
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kegiatan pembelajaran tak lepas dari penerapan model
pembelajaran yang mana menjadi salah satu faktor utama dalam
proses pembelajaran. Model adalah "seperangkat prosedur dan
berurutan untuk mewujudkan suatu proses" dengan demikian
model pembelajaran adalah seperangkat prosedur yang berurutan
untuk melaksanakan proses pembelajaran. Sederhananya model
adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan dalam kegiatan belajar mengajar

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan


seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan
dan nilai – nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber
untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu
siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Dan yang
terpenting dalam pembelajaran adalah terjadinya proses belajar
Proses pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun,
tidak hanya di dalam kelas saja namun diluar kelas bahkan dirumahpun
kegiatan pembelajaran bisa terus berlangsung. Seperti halnya pada
situasi pandemi covid yang masih berlangsung hingga saat ini
mengharuskan memanfaatan teknologi informasi yang dapat
membantu dalam proses pembelajaran, guru dapat memanfaatkan
teknologi informasi tersebut untuk melakukan proses pembelajaran
secara daring atau pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan
tatap muka. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat
menerapkan new normal pada pembelajaran pada masa covid yang
mana peserta didik diminta untuk belajar di rumah dengan cara daring
atau pembelajaran daring demi menghindari penyebaran dan
terjangkitnya virus.
Pembelajaran daring dapat digunakan dengan
menggunakan gadget seperti smartphone, tablet,
dan laptop yang terkoneksi internet dengan
mengunakan jaringan seluler atau menggunakan
jaringan Wi-fi yang dimanfaatkan sebagai bagian
dari kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran secara daring memiliki manfaat baik dari segi
kesehatan, yaitu kondisi kesehatan yang membaik karena berkurangnya
paparan dari polusi udara, namun penerapan pembelajaran secara daring
memiliki beberapa masalah. Kususnya pada pelajaran Pendidikan Agama
Islam seperti di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) As – Sakinah
Tanjungpinang dengan beberapa gejala – gejala masalah sebagai berikut:

01
Masih ada siswa yang tidak Masih ada siswa yang cepat
04
konsentrasi dalam belajar daring kehabisan data paket dari
saat pelajaran Pendidikan Agama pembagian kuota internet dari
Islam. pemerintah

02 Masih ada siswa yang kurang 05 Masih ada siswa yang memiliki jaringan
antusias dalam mengikuti internet yang lemah dan tidak memadai
pembelajaran daring saat pada tempat atau wilayah yang belum
pelajaran Pendidikan Agama mencapai batas maksimal tangkapan
Islam. sinyal

03 Masih ada siswa dan orang tua siswa Masih ada siswa yang memiliki
06
mengalami kesulitan dalam melaksanakan jaringan internet yang lemah dan tidak
pembelajaran dari rumah karena minimnya memadai walau tempat atau wilayah
pengetahuan akan adaptasi teknologi telah mencapai batas maksimal
berbasis software selain sosmed. tangkapan sinyal.
B. Penegasan Istilah
Implementasi 04 Pandemi
01
Bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan atau adanya mekanisme suatu Wabah penyakit yang terjadi secara luas di seluruh dunia. Dengan kata lain,
sistem, implementasi bukan sekedar aktivitas, tapi suatu kegiatan yang penyakit ini sudah menjadi masalah bersama bagi seluruh warga dunia.
terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan . Adapun implementasi yang Adapun pandemi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penyakit yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah tugas yang dilakukan oleh guru mewabah secara global dan mengganggu aktifitas belajar dan mengajar yang
Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa kelas V di Sdit As- dilakukan oleh guru. Tepatnya guru Pendidikan Agama Islam kepada siswa
Sakinah Tanjungpinang. kelas V di Sdit As-Sakinah Tanjungpinang.

02 Model Pembelajaran 05 COVID-19 (Corona Virus Disease 2019)


Suatu perencanaan atau suatu pola yang di gunakan sebagai pedoman dalam Virus yang menyerang sistem pernapasan yang bisa menyebabkan gangguan
W
merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan
untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk didalamnya
ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga
kematian. Adapun covid 19 yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
buku-buku, film, computer, kurikulum dan lain-lain. Adapun model gangguan dari aktifitas dari kegiatan yang dilakukan oleh guru Pendidikan
Pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bentuk Agama Islam kepada siswa kelas V di Sdit As-Sakinah Tanjungpinang.

O T
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara
khas oleh guru di kelas terutama guru yang mengajar mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam Kelas V di Sdit As-Sakinah Tanjungpinang.

06 Siswa atau peserta didik


You can simply
Anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
03 Daring atau E-Learning
impress your
proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan informal,
Pembelajaranaudience and add adengan tujuan menggunakan suatu sistem
yang disusun pendidikan formal dan pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan
unique
elektronik atau juga zing
komputer sehingga mampu untuk mendukung suatu jenis pendidikan tertentu. Adapun siswa yang dimaksud dalam penelitian ini
proses pembelajaran. Adapun yang dimaksud daring dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di Sdit As-Sakinah Tanjungpinang.
adalah mata pelajaran pendidikan agama Islam.
C. Permasalahan
01 Identifikasi Masalah 02 Batasan Masalah

a) Masih ada sebagian siswa yang memiliki motivasi Permasalahan dibatasi pada variabel yang diteliti, yaitu:
rendah dalam pembelajaran daring. Implementasi Model Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi
b) Masih ada sebagian siswa yang memiliki gangguan Covid-19 Siswa Kelas V Di Sdit As-Sakinah Tanjungpinang.
sinyal hingga menyebabkan jaringan internet lelet atau Kemudian peneliti melakukan penelitian terhadap guru dan siswa
tidak terjangkau. yang merupakan masalah utama dalam permasalaan diatas.
c) Masih ada sebagian siswa yang tidak tepat waktu
dalam mengirimkan tugas yang telah diberikan dan

W
ditentukan batas waktunya oleh guru.
d) Masih ada sebagian siswa yang tidak mengirimkan
03 Rumusan Masalah
tugas yang diberikan oleh guru
Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka dapat penulis
e) Masih ada sebagian siswa yang kurang memahami
rumuskan masalahnya sebagai berikut :
O T
pengunaan fitur beberapa aplikasi daring.
f) Masih ada sebagian orang tua siswa yang kurang
a) Bagaimana implementasi model pembelajaran daring pada
masa pandemi covid-19 di kelas V SDIT As-Sakinah
memahami aplikasi daring dalam memberikan
Tanjungpinang ?
dukungan untuk membantu siswa agar memahami
You canfitur
simply b) Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi
pengunaan dan beberapa aplikasi daring.
impress your pembelajaran daring di kelas V SDIT As-Sakinah
g) Masih ada sebagian guru yang kurang memahami
audience and add a Tanjungpinang ?
metode maupun penggunaan fitur beberapa aplikasi
unique zing
daring.
h) Masih ada sebagian guru yang monoton dalam
menerapkan pembelajaran daring.
D. Tujuan dan kegunaan penelitian
01 Tujuan penelitian

Penelitian dilakukan dengan tujuan:


a) Untuk mengetahui cara implementasi pembelajaran
secara daring sesuai penggunaan aplikasi dalam
pembelajaran PAI pada masa pandemi Covid – 19 di
Sdit As-Sakinah kelas V Tanjungpinang.
b) Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang
mempengaruhi implementasi pembelajaran daring di

W
kelas V SDIT As-Sakinah Tanjungpinang.
02 Kegunaan penelitian

a) Sebagai bahan informasi untuk jurusan Pendidikan Agama


Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum
O T Tanjungpinang tentang penelitian tersebut.
b) Untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi
penulis di Sekolah Tingi Agama Islam Miftaul ‘ulum
You can simply Tanjungpinang pada program studi Pendidikan Agama Islam.
impress your c) Untuk menambahkan pengalaman dan wawasan pemikiran
audience and add a penulis dalam kajian ilmia serta mengembangkan ilmu
unique zing pengetahuan.
E. Konsep teoritis yang relevan
01 Pengertian Implementasi Model Pembelajaran Daring
a) Implementasi adalah suatu tindakan dari kegiatan yang sudah terencana atau
pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci.
Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap sempurna.

b) Model pembelajaran adalah rancangan kegiatan belajar agar pelaksanaan KBM dapat
berjalan dengan baik, menarik, mudah dipahami dan sesuai dengan urutan yang jelas.

W
c) Pembelajaran Daring (dalam jaringan) artinya adalah pembelajaran yang dilakukan secara
online, menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring sosial. Pembelajaran daring
merupakan pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka, tetapi melalui
O T
platform yang telah tersedia. Segala bentuk materi pelajaran, tes, dan komunikasi antara
guru dan siswa dilakukan secara online.

You can simply


impress your
audience and add a
unique zing
F. Konsep operasional
01 Pembelajaran dengan penerapan daring
Variabel Indikator

Implementasi Model Pembelajaran Daring


1. Siswa lebih mudah untuk mengakses tugas dari guru

melalui whatsapp.

2. Kemudahan dalam mengerjakan tugas pelajaran PAI

W melalui aplikasi yang sesuai dengan penggunaan

forum atau massage.

O T 3. Melakukan pengajian online melalui video call

whatsapp
You can simply
impress your
4. Melakukan pembelajaran online melalui Zoom
audience and add a
unique zing premium

5. Melakukan ujian online melalui aplikasi yang sesuai

dengan penggunaan forum atau massage.


G. Waktu dan Tempat Penelitian

Untuk menjelaskan penelitian ini penulis memperkirakan dan


memakan waktu 3 bulan dan bertempat di SDIT As-Sakinah
W
Tanjungpinang Perumahan Taman Harapan Indah II, Jl. D.I
Panjaitan Kec. Tanjungpinang Timur, kota Tanjungpinang
O T Riau.
Kepulauan
You can simply
impress your
audience and add a
unique zing
H. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah peranan guru Pendidikan Agama


Islam dalam mengimplementasikan model pembelajaran
W
daring dan objek penelitian ini adalah siswa kelas V pada
mata pelajaran PAI di SDIT As-Sakinah Tanjungpinang.
O T
You can simply
impress your
audience and add a
unique zing
I. Populasi dan Sampel
01 Populasi penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas kelas V di
SDIT As-Sakinah Tanjungpinang, yang berjumlah 24 siswa.

W 02 Sampel penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.
O Apabila jumlah responden kurang dari 100, lebih baik sampel
diambil semua sehinga penelitian merupakan populasi.
You can simply
Berdasarkan keterangan diatas, dikerenakan jumlah siswa
impress your kelas kelas V di SDIT As-Sakinah Tanjungpinang yang kurang
audience and add a
unique zing dari 100 penulis mengambil semua sampel berjumlah 24 orang
J. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Teknik ini mengumpulan data dengan cara
mengamati secara langsung maupun tidak tentang
hal-hal yang diamati dan mencatatnya pada alat
observasi. Observasi sebagai teknik pengumpulan
data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan
dengan teknik lain, yaitu wawancara dan kuesioner. 3. Angket
Kalau wawancara dan kuesioner selalu Angket adalah instrument penelitian berupa daftar pertanyaan
berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak atau pernyataan secara tertulis yang harus dijawab atau diisi
terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam oleh responden sesuai dengan petunjuk pengisiannya.
yang lain.

Observasi digunakan
W
bila, penelitianberkenaan
4. Dokumentasi
Dokumentasi adala cara yang dilakukan peneliti kualitatif
dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek

besar. O T
alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis
atau dibuat langsung oleh subjek yang bersangkutan

2. Wawancara
Wawancara
You can(interview)
simply digunakan peneliti saat
bertemunya kedua
impress yourbelah pihak dengan mengajukan
audience and
beberapa pertanyaan,add a baik secara langsung (tatap
unique zing
muka) maupun melalui siaran media tertentu antara
pewawancara dengan yang diwawancarai sebagai
sumber data.
K. Teknik Analisis Data
  Untuk menganalisis persentase Implementasi Untuk mengetahui klasifikasi implementasi pembelajaran
Pembelajaran daring, penulis menggunakan daring, dapat dilihat data sebagai berikut:
rumus:

Keterangan : Persentase Kriteria

P = Presentase yang dicari 0,0% - 20% Sangat kurang


F = Frekwensi/Jumlah skor W 20,1% - 40% Kurang
N = Jumlah keseluruhan responden.

O T 40,1% - 60% Cukup baik

60,1% - 80% Baik


You can simply
impress your 80,1% - 100 Sangat Baik
audience and add a
unique zing
Selesai

Anda mungkin juga menyukai