Anda di halaman 1dari 21

Proses Akuntansi

Bank
Akuntansi Perbankan
Kelompok Besar 2 (Akt-C)

Natalia Devinia Ravena Miranda Reza Devianti


01 Rondonuwu 02 Alamri
(19304099)
03 Siregar
(19304089) (19304097)

Sarpika Nei Sella Gabriela


04 Sandi Irwan Zega 05 (19304094) 06 Porajow
(19304086) (19304083)

Welliam Sabo’
Stefani Elsa Tuuk Ranteallo
07 (19304091) 08 (19304129)
01
PROSES
AKUNTANSI BANK
Proses akuntansi bank
Proses akuntansi bank
berkembang dari teknik-
teknik akutansi tradisional
untuk kepentingan
pencatatan, penganalisaan,
penafsiran data keuangan
untuk memenuhi
kebutuhan berbagai pihak
yang berminat dan
membutuhkan informasi
tersebut.
02
LAPORAN RUGI /
LABA BANK
“Laporan laba/rugi bank atau lebih
dikenal dengan income statement dari
suatu bank umum adalah suatu laporan
keuangan bank yang menggambarkan
pendapatan dan biaya operasional dan
on operasional bank serta keuntungan
bersih bank untuk suatu periode
tertentu.”
—LAPORAN RUGI/LABA BANK
2 unsur laporan laba rugi

Pendapatan (income) Beban (expense)


Pendapatan adalah kenaikan manfaat Beban adalah penurunan manfaat
ekonomi selama suatu periode ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk pemasukan akuntansi dalam bentuk arus keluar
atau penambahan aktiva atau atau berkurangnya nilai aktiva atau
penurunan kewajiban yang kewajiban yang mengakibatkan
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang penurunan ekuitas yang tidak
tidak berasal dari kontribusi menyangkut pembagian kepada
penanaman modal. penanaman modal.
Contoh Laporan Laba/Rugi Bank
TOKO BANGUNAN “JAYA MAKMUR”
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2005
 
PENJUALAN
Penjualan Bruto 1.450.000.000
Potongan penjualan (15.000.000)
Retur penjualan (4.500.000)
Penjualan neto 1.430.500.000
 
HARGA POKOK PENJUALAN
Peersediaan awal 75.000.000
Pembelian barang 900.000.000
Beban angkut barang 17.000.000
Harga pokok barang tersedia untuk dijual 992.000.000
Persediaan Akhir (50.000.000)
Harga pokok penjualan 942.000.000
 
LABA BRUTO 488.500.000
BEBAN OPERASIONAL
Beban gaji dan tunjangan 65.000.000
Beban listrik 7.000.000
Beban telepon dan handphone (4,8juta) 14.000.000
Beban air 2.400.000
Beban sewa bangunan 36.000.000
Beban alat tulis kantor 2.000.000
Contoh Laporan Laba/Rugi Bank

Beban pos & mineral 800.000


Beban bensin, tol dan parkir 12.000.000
Beban asuransi bangunan 1.500.000
Beban penyusutan aktiva tetap 3.000.000
Beban pemeliharaan aktiva tetap 2.500.000
Beban sumbangan 1.000.000
Beban administrasi bank 300.000
Total beban operasional 147.500.000

 
LABA OPERASIONAL 341.000.000
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Penjualan Jasa giro 800.000
Beban pajak (100.000)
Beban lain-lain (150.000)
Total pendapatan (beban) lain-lain 550.000
Laba (rugi) sebelum pajak 341.550.000
 
03
NERACA BANK
Laporan neraca
Laporan neraca merupakan sebuah
laporan mengenai jumlah harta
atau kekayaan, jumlah modal, dan
juga jumlah kewajiban atau hutang
dari sebuah bank. Secara mudahnya,
laporan ini berisi mengenai kekayaan
dan juga modal yang dimiliki oleh
sebuah bank dalam jangka waktu
tertentu. Semua aset kekayaan baik
yang berupa uang tunai, giro,
investasi, dan lain sebagainya
dilaporkan dalam laporan neraca.
Neraca Bank Menurut Ketentuan Bank Indonesia

Aktiva:
 kas
 penyertaan
 Giro Bank Indonesia
 Cadangan aktiva yang
 Tagihan pada bank lain
 diklasifikasi
Kredit yang diberikan
 Aktifa tetap
 Surat berharga dan tagihan
 Rupa-rupa aktiva
Neraca Bank Menurut Ketentuan Bank Indonesia

Pasiva:

 Giro  Surat berharga


 Call money  Pinjaman diterima
 Tabungan  Rupa-rupa pasiva
 Deposito berjangka  Modal
 Kewajiban lainnya  Laba/rugi tahun berjalan
Contoh Neraca Bank
04
LAPORAN
PERUBAHAN POSISI
KEUANGAN
LAPORAN PERUBAHAN POSISI
KEUANGAN

Laporan posisi keuangan (statement


of financial position) adalah
bagian dari laporan keuangan
suatu entitas yang dihasilkan
pada suatu periode akuntansi
yang menunjukkan posisi
keuangan entitas tersebut pada
akhir periode tersebut.
3 Unsur Neraca

Aset Kewajiban Ekuitas

Persamaan:

Aset = Kewajiban + Ekuitas


05
PENUNTUPAN
BUKU 
PENUNTUPAN BUKU 

Saldo akhir periode rekening riil /


rekening permanen (aktiva,
utang dan modal) akan dibawa
ke periode berikutnya, yang
berarti saldo akhir suatu rekning
riil akan menjadi saldo awal
untuk periode akuntansi
berikutnya.
Prosedur penutupan buku

01 02 03 04

Menutup semua Menutup semua Menutup rekening Menutup rekening


rekening pendapatan rekening biaya Rugi-Laba dengan Prive (jika ada)
dengan dengan memindahkan saldo dengan
memindahkan saldo memindahkan saldo rekening tersebut ke memindahkan saldo
setiap rekening setiap rekening biaya rekening Modal.  rekening tersebut ke
pendapatan ke ke rekening Rugi- rekening Modal. 
rekening Rugi-Laba. Laba.
THANK YOU
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai