Anda di halaman 1dari 17

TOYOTA

moving forward

WELCOME TO

Electronic Control System


TOYOTA
Training Objectives
Bagian-Bagian Sistem Kontrol
moving forward

Sistem kontrol mesin terdiri dari tiga bagian, yakni :


1.Sensor
2.ECU mesin, dan
3.Aktuator.
TOYOTA

Bagian-Bagian Sistem Kontrol


moving forward

ECU mesin memiliki beberapa fungsi, yakni:


Kontrol EFI (sistem bahan bakar),
Kontrol ESA / Electronic Spark Advance (Sistem Pengapian),
Kontrol ISC / Idle Speed control (Pengaturan putaran Idle),
Fungsi diagnosis (menampilkan trouble melalui check engine),
Fungsi fail-safe & back-up (jika ada trouble pada sensor ECU bekerja
pada nilai standart / program darurat),
Fungsi lainnya (ECT – Electronically Controlled Transmision) dll.
TOYOTA
moving forward

Sistem penginjeksian bahan bakar


(Elektronic Fuel Injection/EFI)
TOYOTA
moving forward

Sistem pengajuan saat pengapian


(Electronic Spark Advance / ESA)
TOYOTA
moving forward
System pengaturan udara tambahan (Idle
Speed Control / ISC)
TOYOTA
moving forward
SIstem Diagnosa
(Diagnosis Trouble Code / DTC)

Program darurat
(Pail Safe Function)
TOYOTA
moving forward
SUMBER DAYA ECU

Pada saat ignition switch dinyalakan, arus mengalir ke kumparan relay


utama EFI, yang menyebabkan titik kontak tertutup. Sehingga daya
dialirkan ke terminal +B dan +B1 dari ECU mesin.
Voltase baterai akan mensuplai setiap waktu ke terminal BATT dari ECU
mesin untuk mencegah kode diagnostik dan data lain dalam memori
terhapus ketika ignition switch dimatikan.
TOYOTA
moving forward FUSE / SEKERING EFI

APA TANDA-TANDA
AWAL JIKA SEKERING
EFI PUTUS?

1. Pompa bensin tidak bekerja


2. Tidak ada tegangan sumber (5V) pada sensor
3. MIL tidak menyala (umumnya)
TOYOTA
moving forward
GROUND ECU

E2 = GROUND SENSOR

E1 = GROUND BODY

E 0 = Ground actuator
TOYOTA
moving forward

Macam-Macam Prinsip Kerja Sensor


1. Menggunakan Tegangan VC 5 Volt
VC (Voltage Constan) 5V
sebagai sumber daya
sensor.
Pada sensor tipe ini,
tegangan (5V) diberikan di
antara terminal-terminal
VC dan E2 dari rangkaian
tegangan konstan pada
ECU mesin. Perubahan
tegangan out put antara
0,1 sampai 4,5 V.
Sensor 3 terminal terdiri ;
1.Sumber (5V)
2. Out put (0,1 – 4,5 V)
3. ground.

CONTOH :………………….
TPS dan MAP
TOYOTA
moving forward
2. Menggunakan THERMISTOR
Rangkaian Sensor

Tegangan ke ECU berubah akibat


perubahan nilai tahanan pada
termistor

CONTOH :…………………
Sensor temperatur udara (IAT) dan sensor temperatur air (ECT)
TOYOTA
moving forward
Menggunakan Tegangan ON-
OFF
Rangkaian Sensor

IGF
IDL

Tegangan 5 V diberikan ke switch oleh ECU mesin.


Tegangan terminal ECU mesin adalah 5 V saat switch/transistor OFF, dan 0V
saat switch/transistor ON. (contoh : switch Idle dan transtor pada koil
TOYOTA
moving forward
Menggunakan Sumber Tegangan 12V
TOYOTA
moving forward

Menggunakan voltase yang dibangkitkan oleh sensor

Karena sensor menghasilkan


tegangan sendiri, maka
tegangan tidak perlu diberikan
ke sensor.
ECU mesin menentukan
kondisi kerja dengan tegangan
dan frekuensi daya yang
dihasilkan.
CATATAN
Pada pememeriksaan
tegangan pada sinyal CKP,
CMP dll, karena output yang
dihasilkan dalam bentuk
gelombang AC maka
pengukuran yang akurat
hanya dapat dilakukan dengan
menggunakan osiloscop.
(Besar tegangan sekitar 0,1-
CMP, CKP, O2,
CONTOH : ……………….. 1,5V AC)
KNK
TOYOTA
moving forward PRINSIP ECU DALAM MENENTUKAN
DURASI INJEKSI ( 0 – 14 ms)

POSISI IDLE
TEGANGAN
KECIL……………
( 1V)
PENYEMPROTAN
SEDIKIT

POSISI GAS
PENUH
TEGANGAN
BESAR………….
(3,5V)
PENYEMPROTAN
BANYAK
TOYOTA
moving forward

PUTARAN idle, DURASI INJEKSI …..

Anda mungkin juga menyukai