Anda di halaman 1dari 73

ORGANA GENITALIA

dr. AL-MUQSITH, M.Si


Perkembangan Organ Genitalia
ORGANA
GENETALIA
MASCULINA
Genitalia Masculina

1. Eksterna : - Penis
- Scrotum

2. Interna : - Testis
- Epididymis
- ductus (vas) deferens
- Kelenjar aksesoris
ORGAN REPRODUKSI PRIA

⚫ Bagian penghasil spermatozoa: testis.


⚫ Bagian penyalur spermatozoa: epididimis, vas
deferens.
⚫ Kelenjar aksesoris: vesicula seminalis, prostat, gld.
bulbourethra, gld. Littre.
⚫ Duktus ejakulatorius
⚫ Alat-alat bagian luar: penis dan scrotum.
Testis

⚫ Organ primer untuk reproduksi pria


⚫ Mengalami penurunan dari daerah asalnya, melalui kanalis
inguinalis ke dalam skrotum
⚫ Bentuk ovoid, berat: 10-14 gr, p: 4cm, diameter A-P: ± 3
cm, tebal: ± 2,5 cm

⚫ Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin

Fungsi :
 Kelenjar endokrin : hormon testosteron
 Kelenjar eksokrin : penghasil spermatozoa

Struktur :
tersusun atas bungkus luar & struktur dalam
Testi
s
Bungkus luar :
A.Tunika vaginalis : 2 lapis sbg kantong → mesothelium,
melapisi permukaan testis bgn anterior
B.Tunika albugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg lbh
tebal sepanjang permukaan posterior → mediastinum testis
C.Tunika vasculosa : sangat tipis

Struktur dalam:
D.Septa : mrpk perluasan T. albugenia, membagi testis mjd ±
200- 400 lobulus
E.Lobulus : t.d 1-4 tubulus seminiferus → eksokrin,
jaringan ikat longgar di antara tubulus tdpt
endocrynocytus interstitialis (Leydig) → endokrin
Vaskularisasi
Testis:
A. spermatica interna (testicularis), beranastomosis dgn A.
spermatica externa (cab. A. epigastrica inferior) & A. diferentialis.
Venanya menuju ke plexus pampiniformis

Epididimis: A. spermatica interna

Ductus deferens: A. deferentialis & A. haemorhoidalis media

Aliran limfe:
Testis & epididimis  mengikuti A. spermatica interna ke Lnn.
Lumbalis Ductus deferens  Lnn. Iliaca externa

Lapisan testis dari luar ke dalam :


Kulit  tunika Dartos  fascia scrotalis superfisial  Fascia
spermatica eksterna  otot kremaster  fascia spermatica interna 
tunika vaginalis  tunika albuginea
Funiculus
Spermaticus
Lapisan:
1. Fascia spermatica interna (tunica vaginalis comm.)
2. Fascia cremasterica (mengandung M. Cremaster)
3. Fascia spermatica externa

Isi:
⚫ Ductus (vas) defferen
⚫ A. Ductus defferentis
⚫ A.Testicularis (A. Spermatica interna)
⚫ Plx.Venosus pampiniformis
⚫ Pembuluh limfe
⚫ A. Deferentialis & A. Cremasterica (spermatica
externa)
⚫ R. Genitalis n. genitofemoralis
⚫ Processus vaginalis peritonei
EPIDIDIMIS
• Terletak di sebelah dorsal
testis (dapat diraba).
• Bagian:
- caput
- corpus
- cauda

• Sebelah medial epididimis


terdapat funiculus
spermaticus (di dalamnya
terdapat ductus deferens).
• Fungsi:
menyimpan spermatozoa
1. Testes
2. Epididymal duct
3. Vas deferens
4.Ampulla of ductus
deferens
5. Seminal vesicles
6. Ejaculatory duct
7. Prostate
8. Ducts of the
prostate
9. Cowper's glands
10. Littré glands
11. Urethra
12. Bladder
Kelenjar Aksesoris Pria

1. Vesikula Seminalis
2. Glandula Prostata
3. Kelenjar Bulbo uretral
4. Kelenjar Littre
VESICULA SEMINALIS
• Dua kantong (bergelembung) di
sebelah kanan dan kiri, p: ±5 cm
• Letak: dorsal vesica urinaria.

• medial  ductus deferens


dorsal  rectum

• Ke arah kaudal, gelembung vesicula


seminalis mengecil dan bergabung
dengan duktus deferens sisi yang
sama membentuk ductus
ejakulatorius.
• Menghasilkan seminal fluid
• Vascularisasi :
A. haemorhoidalis media
• Aliran limfe:
ke Lnn. Iliaca externa dan interna
GLANDULA PROSTATA

⚫ Kelenjar eksokrin yang fibromuskular, berbentuk limas


terbalik (puncaknya di sebelah kaudal), p: ±3 cm

⚫ Kranial  collum vesica urinaria


Kaudal  diaphragma urogenitale
⚫ Duktus ejakulatorius yang terbentuk menembus bagian
atas permukaan posterior prostat dan bermuara ke
urethra pars prostatica.

⚫ 4 lobus: anterior (isthmus), medialis, posterior,


lateralis.

⚫ Fungsi: produksi cairan encer putih yang mengandung


asam sitrat dan asam fosfat.
Vaskularisasi gld. prostat
Arteri
A.Vesicalis caudalis, A. rectalis media, A. pudenda interna

Vena
Plexus venosus prostaticus ke V. Iliaca interna

Aliran limfe: ke Lnn. Iliaca interna et externa, dan Lnn.


sacralis
Prostate
GLANDULA BULBOURETHRALIS
(cowperi)

⚫ Kelenjar bulat kecil (2 buah)


⚫ terletak di dlm M. Sphincter urethrae externum pd
diafragma UG, dorsal urethra pars membranacea
⚫ Saluran keluarnya menembus fascia diaphragmatis
urogenitalis inferior untuk bermuara ke urethra pars
bulbosa.
⚫ Sekresi kelenjar ini dituangkan langsung ke urethra
sebagai akibat rangsangan (stimulasi) erotis.
⚫ Vaskularisasi: A. bulbi penis
⚫ Aliran limfe ke Lnn. Iliaca interna
Fungsi Sekret Kelenjar Asesori

No Kelenjar Fungsi Sekret

1. Vesikula Seminalis fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk


motilitas dan Flavin (forensik) mendeteksi
adanya semen

2. Gld. Prostata asam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan


memelihara keseimbangan osmotik plasma
semen), spermin,spermidin, IgA dan IgG
(menstimulasi kehidupan spermatozoa)

3. Gld. Bulbouretra (Gld. membasahi bagian pangkal uretra


Cowperi)

4. Gld. Littre (Kel. uretra) membasahi bagian pangkal uretra


Peni
s atas radix, corpus dan glans penis
⚫ Terdiri

⚫ Radix penis
- crus penis (2)  tertutup M. ischiocavernosus
- bulbus penis (1)  tertutup M. bulbocavernosus
- lig. Suspensorium penis

⚫ Corpus penis: bagian yang letaknya distal dari bulbus dan


digantungkan pada symphisis pubis oleh lig. suspensorium
penis.

⚫ Glans penis: ujung distal corpus (dilalui meatus urethra


externa)

⚫ Kaudal dari meatus terdapat lipatan yang disebut frenulum.


Lapisan kulit yang menutupi glans pada permukaan dorsal
disebut preputium (melekat pada collum penis).
1. Testicles
2. Epididymis
3. Corpus cavernosa
4. Foreskin
5. Frenulum
6. Urethral opening
7. Glans penis
8. Corpus
spongiosum
9. Penis
10. Scrotum
Peni
s Penis :
⚫ Fungsi
- Ereksi
- Ejakulasi
- Miksi

⚫ Arteri
- A. Bulbi penis  bulbus penis
- A. Uretralis  pars spongiosa
- A. Dorsalis penis  dorsum penis & corpora
cavernosa
- A. Profunda penis  corpora cavernosa

⚫ Vena
- V. Bulbi penis (v. pudenda interna)
- V. Dorsalis penis (v. iliaca interna)
- V. Dorsalis penis superfisialis (v. pudenda externa)
- V. Profunda penis (v. pudenda interna)
SCROTUM

⚫ Merupakan suatu kantong dari kulit dan fascia yang


berisi testis, epididimis, dan sebagian funicullus
spermaticus.

⚫ Kulit (cutis) skrotum keriput dan tipis, berwarna


lebih gelap dr kulit sekitarnya, dan ditutupi
sedikit rambut, tetapi kelenjarnya (kel. sebacea
dan kel. keringat) lebih banyak
⚫ Subcutis (tunica dartos)
Vaskularisas
i
Arteri : A. pudenda externa
⚫ Ventral : A. scrotalis posterior (cabang A. pudenda
⚫ Dorsal
A. spermaticainterna)
interna

Vena
Mengikuti jalannya arteri

Aliran Limfe: Dialirkan ke Lnn. Subinguinalis superficialis

Innervasi:
⚫ Ventral : N. Ilioinguinalis & ramus genitalis N.
Genitofemoralis
⚫ Dorsal : N. Scrotalis posterior & N. Cutaneus femoralis
dorsalis
PROSES EREKSI PENIS

⚫ Susunan saraf pusat menerima bermacam-


macam
(SSP) stimulus seksual melalui neuron-neuron
aferen.
⚫ SSP mengirim rangsang melalui neuron eferen
parasimpatis sebagai jawaban ke medulla spinalis S2-
S3-S4 yang menyebabkan vasodilatasi pembuluh
arteri, sehingga banyak darah masuk ke jaringan
erektil penis. Corpora cavernosa dan spongiosum
menjadi besar dan bengkak menekan pembuluh vena
sehingga menghambat aliran darah.
PROSES EJAKULASI

⚫ Waktu seksual orificium


urethra
keteganganeksternum memuncak,oleh sekresi gld.
Bulbourethralis. dibasahi

⚫ Sentuhan-sentuhan pada glans penis memperkuat


impuls yang dibawa neuron aferen ke SSP, terjadi
pelepasan rangsang dari neuron simpatis sbb: serabut
preganglioner simpatis L1-L2 yang meninggalkan
simpatis bersinapsis di ggl. paravertebrale L1-L2 dari
truncus sympaticus dengan serabut postganglioner.
Neuron postganglioner mempersarafi otot-otot polos
menyebabkan sekresi kelenjar epididimis, duktus
deferens, vesikula seminalis, dan glandula prostata.
ORGANA GENETALIA
FEMININA
SISTEM REPRODUKSI WANITA

⚫ Interna:
ovarium, tuba uterina, uterus, dan vagina.

⚫ Eksterna:
vulva, yang meliputi: labia majora (termasuk mons
pubis), labia minora (termasuk vestibulum
vagina), orificium vagina, glandula vestibularis
majoris (Bartholini) dan minor, clitoris.
ORGAN INTERNA
UROGENITALIA FEMININA

Organ reproduksi wanita tampak dari (a) depan dan (b)


samping.
OVARIU
M
⚫ Bentuk oval, ukuran 4 x 2 x 1
⚫ Difiksasi
cm. oleh mesovarium, lig. suspensorium ovarii, dan
ovarii
⚫ lig.
Bentuk
propriumdan ukuran tergantung umur dan stadium
menstuasi
⚫ siklus
Terletak pada dinding lateral pelvis di dalam suatu lekuk
disebut
yang fossa
⚫ Ovarium
ovarica. diliputi kapsul jaringan ikat tipis disebut
albugenia
tunica
.
⚫ Sebelum akil-balig permukaan ovarium licin, setelah akil
permukaan
baliq menjadi kasar karena degenerasi corpora lutea,
menopause
pada ovarium akan mengisut dan
mengecil.
⚫ Organ eksokrin  ovum
Organ endokrin  estrogen & progesteron
Vaskularisasi
Arteri
⚫ Dari cabang A. ovarica, berjalan melalui lig. Suspensorium ovarii,
masuk plica lata, mesovarium, menuju hilus ovarii
⚫ Dari r. ovaricus A. uterina, berjalan dalam plica lata ke mesovarium

Vena
Dextra: plx. venosus  V. Ovarica sin.  V. Renalis sin. 
V. C. Inf. Sinistra: plx. Venosus  V. Ovarica sin.  V. C.
Inf.

Innervasi: plexus nervosus ovaricus (otonom)

Aliran Limfe:
mengikuti vasa ovarica ke Lnn. Lumbalis (Lnn. Paraaorticus/ Lnn.
TUBA UTERINA

⚫ dua buah (kiri & kanan), p: ±10 cm,


⚫ terletak di pinggir kranial lig. latum uteri dan menghubungkan
daerah peritoneal cavum pelvis di sekitar ovarium dengan cavum
uteri.

⚫ Tuba terbagi dalam: infundibulum, ampulla, isthmus, dan bag.


Intramural (pars uterina tubae)
⚫ Infundibulum
ujung lateral tuba yang menyerupai terompet. Pinggir-pinggir menyerupai
jari-jari (fimbrae).
⚫ Ampulla
bagian terpanjang, dan terlebar, dinding relatif tipis
⚫ Isthmus
bagian terpendek, lebih sempit dan dindingnya lebih tebal dari ampulla
Vaskularisasi
Arteri
r. tubalis A. uterina dan r. tubalis A. ovarica

Vena
Sesuai perjalanan arterinya

Innervasi
Dari plx. Ovaricus dan plx. Hipogastricus inferior

Aliran Limfe
Mengikuti arteri menuju Lnn. Lumbalis (aorticus), kadang juga
yang ke bawah menuju ke Lnn. Iliaca interna (sangat jarang)
UTERU
S
⚫ Berbentuk seperti buah pir, berongga dengan dinding otot.
⚫ Ukuran pada wanita nullipara p:±7,5 cm, L: ±5 cm, tebal ±2,5 cm.
Berat
± 30-40 gr.

⚫ Terbagi tiga bagian: fundus (tdp di atas muara tuba), corpus (di bawah
muara tuba), Isthmus, dan cervix (bagian uterus yang sempit dan
menembus dinding ventral vagina).

⚫ Lapisan Uterus
- Endometrium
- Miometrium
- Perimetrium

⚫ Pembesaran uterus pada kehamilan karena pengaruh hormon estrogen


Vaskularisasi
Arteri
A. Uterina

Vena
Plexus uterina  V. Iliaca interna

Innervasi
Uterus menerima serat otonom dan sensorik melalui plx.
Uterovaginalis (berjalan sepanjang A. uterina)

Aliran Limfe
⚫ fundus & cranial corpus: ke Lnn. Lumbalis/aorticus/ paraaorticus
⚫ Caudal corpus: ke Lnn. Iliaca externa
⚫ Cervix uteri: ke Lnn. Iliaca externa et interna dan Lnn. Sacralis
⚫ Bbrp pembuluh uterus dekat masuk tuba dan lig.Teres uteri ke Lnn.
Inguinalis siperficialis
FIKSASI UTERUS

1. Fiksasi uterus terutama cervix uteri dgn vagina


2. Fiksasi uteri dgn struktur sekitar seperti rectum,
vesica urinaria, diaphragma pelvis, tulang
pelvis, yaitu melalui:
- Lig. Latum uteri (plica lata/broad ligament)
- Lig. Teres uteri (Lig. Rotundum)
- Lig. Cardinale (cervical lateralis/ lig. Mackenrodt’s)
- Lig. Uterosacralis, puborectalis (plica
uterorectalis)
Musculus & Ligamen Uterus
Uterus
VAGINA

⚫ Organ kopulasi wanita dan mengeluarkan ekskresi


uterus, dan saluran yang dilalui anak waktu
melahirkan.

⚫ Daerah rongga vagina di sekitar cervix terbagi


menjadi: fornix anterior, fornix posterior, fornix
lateralis kiri, dan fornix lateralis kanan.

⚫ Selaput tipis mukosa yang terdapat sekitar orificium


vaginae disebut hymen.
Vaskularisasi
Arteri
⚫ Bagian cranial: A. uterina
⚫ Bagian tengah: A. vaginalis (cabangnya membentuk anastomose berupa
A.
azygos)
⚫ Bagian caudal: A. bulbi vestibuli

Vena
Plx.Venosus vaginalis  plx.Venosus uterina & plx.Venosus
vesicale

Innervasi: plx. Nervosus uterovaginalis

Aliran Limfe
Bagian cranial: mengikuti A. uterina ke Lnn. Iliaca externa &
interna Bagian tengan: mengikuti A. vaginalis ke Lnn. Iliaca
interna
ORGAN EKSTERNA
UROGENITALIA
⚫FEMININA
Vestibulum vagina
suatu daerah segitiga yang dibatasi di sebelah lateral oleh labia
minora,
clitoris terletak pada puncaknya, dan frenulum labiorum pudendi
pada dasarnya.

⚫ Orificium vagina
pada gadis, lubang ini ditutup suatu lipatan mucosa tipis yang
disebut
hymen yang berlubang kecil di tengah-tengahnya.

⚫ Gld.Vestibularis Major (Bartholini)


Lubang-lubang yang kecil, terdapat pada sisi alur antara hymen dan
bag.
posterior labium minor.

⚫ Clitoris
Vaskularisasi
⚫ Labia major et minora: A. labialis anterior (cab. A. pudenda externa)
& A. labialis posterior (cab. A. pudenda interna)
⚫ Crura et corpora cavernosa clitoridis: A. profunda clitoridis
⚫ Gland clitoridis: A. dorsalis clitoridis
⚫ Bulbus vestibuli et gld.Vestibularis major: A. bulbaris vestibuli dan
A. vaginalis

Aliran Limfe: ke Lnn inguinalis superficialis

Innervasi
⚫ Labia major et minora : N. Labialis anterior (cab. N. Ilioinguinalis) dan
N. Labialis posterior (cab. N. Pudendus)
⚫ Bulbus vestibuli: plx. Uterovaginalis
⚫ Clitoris: N. Cavernosus dan N. Dorsalis clitoridis
ORGASME PADA WANITA

⚫ Stimulasi menyebabkan dinding vagina basah karena


sekresi gl. vestibularis major (Bartholini).

⚫ Daerah orificium vagina, labia minora dan clitoris


sangat sensitif terhadap sentuhan dan dipersarafi oleh
n. ilioinguinalis dan n. dorsalis clitoridis.

⚫ SSP meneruskan impuls-impuls ini melalui neuron


eferen preganglioner simpatis yang bersinapsis di ggl.
paravertebrale L1-L2. Serabut postganglioner melalui
pleksus hypogastricus inferior menyebabkan kontraksi
otot-otot polos dinding vagina.
TERIMA
KASIH

SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai