Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PENDAHULUAN PADA Tn.

B DENGAN DIAGNOSA MEDIS


HIPERTENSI HEART DISEASE ( HHD )DI RUANG SARURA
RSUD Dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA

Disusun Oleh :
 
D A RW I N ( 2 0 2 1 - 0 1 - 1 4 9 0 1 - 0 1 2 )
HIPERTENSI HEART DISEASE
Hipertensi heart disease adalah penyakit jantung yang
disebabkan oleh hipertensi. Hipertensi yang tak terkontrol
dalam waktu yang lama menimbulkan hypertrophy pada
ventrikel kiri (LVH) . Hipertensi heart disease ditegakan bila
dideteksi adanya hypertrophy pada ventrikel kiri sebagai
akibat peningkatan bertahap tahanan pembuluh darah
periver dan ventrikel kiri
Etiologi

1. Elastisitas dinding aorta menurun


2. Katub jantung menebal dan menjadi kaku
3. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1%
setiap tahun sesudah berumur 20 tahun kekmampuan
jantung memompa darah menurun menyebabkan
menurunnya kontraksi dan volumenya.
4. Kehilangan elastisitas pembuluh darah. Hal ini terjadi
karena kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer
untuk oksigenasi
5. Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer.
komplikasi
 Stroke
 Infark miokard
 Ensefalopati (kerusakan otak)
 Congestive Heart Failure
Patofisiologi
Peningkatan tekanan darah secara sistemik
meningkatkan resistensi terhadap pemompaan darah
dari ventrikel kiri, sehingga beban jantung bertambah.
Sebagai akibatnya terjadi hipertrofi ventrikel kiri untuk
meningkatkan kontraksi. Hipertrofi ini ditandai
dengan ketebalan dinding yang bertambah, fungsi
ruang yang memburuk, dan dilatasi ruang jantung.
Akan tetapi kemampuan ventrikel untuk
mempertahankan curah jantung dengan hipertrofi
kompensasi akhirnya terlampaui dan terjadi dilatasi
dan payah jantung.
Manifestasi Klinis
 Sakit kepala saat terjaga kadang-kadang disertai
mual dan muntah, akibat peningkatan tekanan darah
intrakranium.
 Penglihatan kabur akibat kerusakan hipertensif pada
retina.
 Cara berjalan yang tidak mantap karena kerusakan
susuna saraf pusat.
  Nokturia yang disebabkan peningkatan aliran darah
ginjal dan filtrasi glomerulus.
 Edema dependen dan pembengkakan akibat
peningkatan tekanan kapiler.
Pemeriksaan Penunjang

1. Pengukuran diagnostik pada tekanan darah menggunakan


sfigmomanometer akan memperlihatkan peningkatan tekanan
sistolik dan diastolik jauh sebelum adanya gejala penyakit.
2. Tes lebih spesifik bila terdapat kecurigaan yang lebih besar,
aortogram untuk koarktasio aorta atau kelainan vaskuler ginjal.
3. Glukosa: Hiperglikemi (DM adalah pencetus hipertensi)
dapatdiakibatkan oleh pengeluaran kadar ketokolamin.
4. EKG: Dapat menunjukan pola regangan, dimana luas, peninggian
gelombang P adalah salah satu tanda dini penyakit jantung
hipertensi.
5. Foto Thoraks: Menunjukan destruksi kalsifikasi pada area katup,
pembesaran jantung.
Penatalaksanaan Medis
a. Pemeriksaan tekanan darah
b. Pemeriksaan Laboratorium Dan Radiologi
c. Penatalaksanaan Non Farmakologis.
d. Penatalaksanaan Farmakologis
Asuhan keperawatan
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencidera
fisiologis : peningkatan tekanan vaskuler serebral
Gangguan pola tidur berhubungan dengan
kurangnya kontrol tidur
Implementasi Keperawatan

Implementasi keperawatan adalah pelaksanaan dari


perencanaan keperawatan yang telah dibuat oleh
untuk mencapai hasil yang efektif dalam pelaksanaan
implementasi keperawatan, penguasaan dan
keterampilan dan pengetahuan harus dimiliki oleh
setiap perawat sehingga pelayanan yang diberikan
baik mutunya. Dengan demikian rencana yang telah
ditentukan tercapai.
Evaluasi

Evaluasi adalah pengukuran keefektifan


pengkajian, diagnosis, perencanaan, dan
implementasi. Klien adalah fokus evaluasi.
Langkah-langkah dalam mengevaluasi asuhan
keperawatan adalah, menganalisis respon klien,
mengidentifikasi faktor yang berkontribusi
terhadap keberhasilan atau kegagalan, dan
perencanaan untuk asuhan di masa depan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. B

Identitas Klien
Nama: Tn. B
Umur: 58 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Dayak /Indonesia
Agama : Kristen
Pekerjaan : Pensiun
Pendidikan : S1
Status : Sudah Menikah
Alamat : Jln. Hiu Putih VIII
Tgl MRS : Senin 15 November 2021
A. Keluhan utama
 Pasien mengatakan nyeri dibagian dada sebelah kiri
B. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan saat di rumah sakit kepala dan nyeri
dibagian dada sebelah kiri. Pada tanggal 15 November pada
siang hari pukul 09.00 WIB pasien tiba-tiba nyeri dibagian
dada sebelah kiri dan kepalanya pusing, lalu keluarga
membawa pasien pergi ke rumah sakit ke IGD dr. Doris
Sylvanus untuk mendapat penanganan lebih lanjut, di IGD
pasien mendapat penatalaksanaan O2 nasal Kanul 4 lpm,
pemasangan Infus NaCl 0,9% 14 tpm di tangan sebelah kiri
dan mendapatkan terapi Inj caterolac 1x amp, candesartan 1
amp, bisoprolol1 amp, amlodifine 1 amp Kemudian dari IGD
pasien di anjurkan di rawat di Ruang Sakura untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Diagnosa Keperawatan

Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan


vaskuler serebral
Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
dada
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang
terpaparnya informasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai