/2022
Tanggal : 14/03/2022 Pukul : 07.10 WIB
A. Data Umum
Nama: Ny.S
DOKUMEN ASUHAN KEPERAWATAN
Tgl.Lahir : 29-12/1962 L/P
GAWAT DARURAT TERINTEGRASI
No. RM : 2xxxx
Penderita/ Rujukan
() Datang sendiri, diantar oleh :Keponakan
( ) Dikirim dari puskesmas/ RB/RS…………………………………………… Dengan pengantar dari paramedis / bidan/ perawat/ dokter
( ) Dikirim oleh polisi :………………………………………………………… Dengan/ tidak disertai permintaan visum Et Repertum
B. Kesehatan Umum Riwayat Alergi : Riwayat Alergi: ( )
Keluhan saat MRS / mekanisme kejadian : Pasien mengatakan “nyeri di bagian perut” tidak
P: Pasien mengatakan “nyeri di bagian kepala, Q: nyeri yang dirasakan seperti di tusuk-tusuk, R: lokasi nyeri
( ) Ya: jenis alergi:
dibagian kepala, S: skala nyeri 6(nyeri sedang), T: Nyeri dirasakan lebih intens dan terus menerus. Berlangsung
______________________
5-10 menit saat nyeri muncul
( ) Obat, jelaskan
_______________________
Riwayat Penyakit / Pengobatan : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnya ( ) Makanan, jelaskan
dan tidak pernah melakukan operasi. ____________________
( ) lain-lain, jelaskan
_____________________
C. Data Khusus
Prioritas Triage: Biru Merah Kuning Hijau Putih Hitam
(Prioritas 1) (Prioritas 2) (Prioritas 3) (Prioritas 4) (Prioritas 5) (Prioritas 0)
JALAN NAPAS PERNAPASAN SIRKULASI KETIDAKMAMPUAN KETERPAPARAN
(AIRWAY) (BREATHING) (CIRCULATION) (DISABILITY) (EXPOSURE)
Bebas Spontan Nadi : Kuat □ Lemah Respon : Jejas : Tidak
□ Gargling □ Tachipneu Teratur □ Tidak teratur □ Sadar Nyeri □ Verbal □ Ya:
D. PRIMARY
- Thorax : Bentuk dada simetris. Bunyi jantung normal S1-S2 tunggal (lub-dub), tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
suara tambahan, RR 22 (suara perkusi jaringan yang normal).
- Cor : Normal Hasil Rontgen :
- Extremitas : Kemampuan pergerakan sendi ekstremitas atas dan bawah bebas. Uji kekuatan otot Hasil EKG
ektrimitas atas 5|5, ekstremitas bawah 5|5.
- Lainnnya : Badan lemas, kepala pusing
:
Hasil CT Scan :
Konsultasi Spesialis :
NRS
DIAGNOSA MEDIS :
WBS
KONDISI PSIKOLOGI
Masalah perkawinan : tidak ada □ ada : Cerai / istri baru / simpanan / lain-lain : Tidak ada
........................................................................
Mengalami kekerasan fisik : tidak ada □ ada Mencederai diri / orang lain : □ pernah tidak pernah
Trauma dalam kehidupan : tidak ada □ ada Jelaskan : Tidak ada masalah keperawatan
.......................................................................................................................
Gangguan tidur : tidak ada □ ada
Konsultasi dengan
: tidak ada □ ada
psikologi/psikiater
Kebiasaan □ Merokok □ Alkohol Lainnya :Tidak ada Jenis dan jumlah per hari : ...................................
( ) Mandiri (20), ( ) Ketergantungan ringan (12-19), ( ) Ketergantungan sedang (9-11), ( ) Ketergantungan berat (5-
SKOR TOTAL :
8),
Nilai : ( ) Resiko sangat tinggi (< 10) ( ) Resiko tinggi (10-14) ( ) Resiko sedang (15-18) ( ) Resiko rendah (>18)
ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF DAN KEMUNGKINAN
MASALAH
DATA OBYEKTIF PENYEBAB
DS : pasien mengatakan Proses Infeksi
DO :
Pasien tampak sesak
nafas Sekresi Mucus yang
Batuk (+) tertahan
Takikardia (+)
Terdapat suara nafas
tambahan Ronchi Menyumbat Saluran
Terdapat Nafas
Bersihan Jalan Nafas
pembengkakkan Tidak Efektif
KGB/Limfadenopati Infeksi pada
Hasil Swab Antigen : Tengorokkan
Positif
Batuk, Pilek dan
TTV
Berdahak
TD : 145/80 mmHg
S : 38,0 0C
Bersihan Jalan Nafas
RR : 27 x/m
Tidak Efektif
N : 125x/m
SpO2: 95%
DS : Pasien mengeluh demam Infeksi Virus/Bakteri Hipertermia
DO :
Pasien tampak pucat
Pasien tampak Sitokin Pirogen
berkeringat Terbentuk
Pasien tampak lemas
Terpasang infus NaCl
10 lpm ditangan kanan Peningkatan Suhu Tubuh
TTV
TD : 145/80 mmHg
S : 38,0 0C Hipertermia
RR : 27 x/m
N : 125x/m
SpO2: 95%
PRIORITAS MASALAH
1. Keefektifan bersihan jalan napas b.d. obstruksi trakeobronkial, adanya □ Lakukan manuver jaw trust, head thilt dan chin lift.
benda asing pada jalan napas, sekret tertahan di saluran napas. □ Keluarkan benda asing, lakukan suction, needle cricothyroidectomy.
2. Resiko aspirasi b.d. trauma wajah, mulut atau leher, penurunan tingkat □ Pasang OPA, NPA, ETT, stabilisasi cervical (collar brace).
kesadaran, peningkatan tekanan intragastrik. □ Berikan bantuan napas buatan, ventilasi mekanik, ventilasi dengan
3. Ketidakefektifan pola napas b.d. nyeri, cedera pada spinal, kelelahan ventilator.
otot pernapasan, kerusakan otot rangka. □ Berikan O2 sesuai kebutuhan melalui nasal canula, masker.
4. Gangguan pertukaran gas b.d. perubahan kapasitas darah membawa □ Monitor SpO2.
oksigen,ketidakseimbangan membran pertukaran kapiler dan alveolus. Monitor tanda-tanda vital secara periodik.
5. Penurunan curah jantung b.d. perubahan kekuatan jantung dalam Monitor tingkat kesadaran secara periodik.
melawan kontraksi otot jantung, menurunnya keluaran jantung, □ Monitor EKG.
penurunan isi sekuncup yang disebabkan oleh masalah elektrofisiologis. Pasang infus, sampel darah, cek AGD.
6. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan (cerebral, cardiopulmonar, renal, □ Hentikan perdarahan, KIE banyak minum.
gastrointestinal, periferal) b.d. penurunan pertukaran sel, hipovolemia, Berikan posisi semiflower
penurunan aliran darah arteri. □ Berikan posisi head up 30º
7. Kekurangan / resiko kekurangan volume cairan b.d. kehilangan volume □ Pasang dower cateter untuk monitor cairan keluar.
cairan aktif (mual-muntah), kerusakan mekanisme regulasi. Berikan cairan intravena, cairan koloid, darah atau produk darah,
8. Kelebihan volume cairan b.d. mekanisme regulasi yang terganggu. ekspander plasma.
9. Diare b.d. penyalahgunaan laxatif, proses infeksi, malabsorpsi. Kaji turgor kulit dan membran mukosa mulut.
10. Retensi urin b.d. obstruksi traktus urinarius, gangguan neurovaskular, Awasi tetesan cairan, berikan cairan sesuai kebutuhan.
trauma, hipertofi blader prostat. □ Pasang NGT
11. Nyeri akut, kronis b.d. spasme otot dan jaringan, trauma jaringan, □ Kumbah Lambung
ketidakmampuan fisik kronik. Agen pencedera fisiologis (mis. Atasi nyeri, delegatif pemberian analgetika, teknik distraksi, relaksasi.
Inflamasi, iskemia, neoplasma).
12. Hipertermia b.d. dehidrasi, peningkatan kecepatan metabolisme, □ Lakukan perawatan luka dengan teknik septik aseptik.
trauma, proses perjalanan penyakit. □ Berikan kompres hangat.
13. Kerusakan mobilitas fisik b.d. kerusakan muskuloskletal dan □ Berikan posisi semiflower bila tidak ada kontraindikasi.
neuromuskular, kehilangan integritas struktur tulang, penurunan □ Delegatif pemberian antipiretik.
kekuatan dan ketahanan tubuh. □ Monitor intake dan output cairan.
14. Pk Anemia. □ Pasang spalk, lakukan imobilisasi.
15. Konstipasi b.d. diet, asupan cairan, tingkat aktivitas, kebiasaan defekasi. □ Kaji tanda-tanda kompartemen pada daerah distal dari fraktur.
16. Resiko jatuh b.d. penyakit, gangguan keseimbangan, penurunan status □ Pastikan pengaman terpasang dan rem tempat tidur terkunci dengan baik.
mental, penggunaan obat, penggunaan alkohol. □ Pasang gelang kuning pada pasien sebagai penanda pasien perlu
17. Resiko mencederai diri dan orang lain berhubungan dengan agresif. pengawasan.
18. Gaduh gelisah b.d. penyakitnya. □ Lakukan pengikatan pasien, kolaborasi obat penenang.
................................................................................................................... □ ...................................................................................................................
................................................................................................................... □ ...................................................................................................................
................................................................................................................... □ ...................................................................................................................
NAMA
TENAGA KESEHATAN
TERANG/
TANGGAL PUKUL H. IMPLEMENTASI TENAGA KESEHATAN (PERAWAT, DOKTER,
TANDA
AHLI GIZI DLL)
TANGAN
14 Maret 2022 07.15 WIB Memonitor tanda-tanda vital secara periodik.
Memaasang infus, sampel darah, cek AGD.
Memonitor tanda-tanda vital secara periodik.
TENAGA KESEHATAN
I. EVALUASI TENAGA KESEHATAN NAMATERANG/
TANGGAL PUKUL (PERAWAT, DOKTER,
(S.O.A.P) AHLI GIZI DLL)
TANDATANGAN
14 Maret 2022 07.00 WIB S : Pasien mengatakan “masih sakit bagian kepala”
O:
- Masih terasa nyeri dibagian kepala
- Skala nyeri 4, nyeri seperti ditusuk-tusuk, Nyeri dirasakan lebih
intens dan terus menerus. Berlangsung 5-10 menit saat nyeri
muncul
- Nyeri tekan
- Ada massa/ benjolan
- Pasien tampak lemah, pusing
- TD: 160/80 mmHg
- N: 98x/menit